PDI Perjuangan (PDIP) membuktikan bahwa Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) yang dapat diterima internasional atau negara asing.
Dosen politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago menilai, pertemuan Jokowi dengan beberapa duta besar (dubes) asing untuk membuktikan dukungan dari negara asing.
"Ini (pertemuan dubes) tidak terlepas untuk memperkuat bahwa Jokowi siap. Ini sebagai strategi Ibu Megawati memastikan dukungan internasional," kata Pangi, Selasa (15/4/2014).
Hal itu menanggapi pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Jokowi dengan beberapa dubes, di kediaman pengusaha Jocob Soetoyo. Pertemuan itu pun menimbulkan spekulasi politik jelang Pilpres 2014.
Ia mengatakan, Megawati mencoba untuk melakukan kerja sama guna mendapatkan dukungan dari dunia internasional. Sehingga bukan tidak mungkin Megawati meminta masukan soal cawapres pendamping Jokowi.
"Pertemuan tersebut uji publik figur cawapres lewat pendekatan internasional, manakah cawapres Jokowi yang cocok mendampingi kekurangan beliau yang potensial untuk menang," kata Pangi.
Adapun tujuh duta besar ikut hadir terlihat dari beberapa mobil yang terparkir di halaman rumah yang cukup besar itu. Sebab, di halaman itu bisa untuk memarkir lima mobil lebih.
Berikut mobil-mobil para duta besar yang terparkir di rumah Jacob; CD 12 merupakan Kedubes AS, CD 15 Vatikan, CD 18 Myanmar, CD 19 RRC, CD 42 Meksiko, dan CD 48 Turki, dan CD 108 Peru.
Sumber :
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar