Rabu, 08 Oktober 2014

Hashim: Kami Akan Jerat Jokowi dengan Kasus Korupsi TransJ

Koalisi Indonesia Hebat (KIH) kalah telak 5-0 dengan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Banyak yang menilai konstelasi politik yang dikuasai koalisi oposisi presiden terpilih Jokowi akan menghambat sang presiden saat memerintah. Apa benar?
Pernyataan adik dari pendiri Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, ini bisa menegaskan.

Begini Bunyi Sumpah Presiden Yang Akan Diucapkan Jokowi

Joko Widodo akan membacakan sumpah menjadi Presiden Indonesia ke-7 pada 20 Oktober nanti. Pria yang akrab disapa Jokowi itu akan menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi Presiden Indonesia selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.
Sesuai Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3) pasal 33, Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan membacakan sumpah melalui rapat paripurna MPR. UU MD3 menyebut prosesi itu sebagai 'pelantikan.'

BI Sebut Pernyatan Jokowi dan Apindo Keliru

Seperti yang dikemukakan presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, mengatakan bahwa pelemahan rupiah yang terjadi saat ini akibat kegaduhan politik.
"Masalah politik itu, kan semua cepat sekali. Kalau kami perhatikan ini, masalah sepotong-potong. Ini susah," kata Sofjan seusai acara pembukaan Trade Expo Indonesia 2014, di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Kubu Prabowo Janji Akan Ganjal Jokowi Seperti Partai Republik Bantai Obama

Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan meski kakaknya tidak berhasil mengalahkan Joko Widodo dalam pemilihan presiden 9 Juli lalu, Koalisi Merah Putih yang diusung Prabowo akan menjadi oposisi aktif, seperti halnya Partai Republik di Amerika Serikat yang berhasil mengganjal langkah apapun yang dilakukan oleh presiden Barack Obama.

Ribuan Massa Janji Kawal Pelantikan Jokowi

Koordinator Nasional Projo Budi Arie Setiadi mengatakan ratusan ribu masyarakat akan turun ke jalan mengawal secara langsung pelantikan Joko Widodo sebagai presiden 2014-2019 pada 20 Oktober 2014.

Menurut Budi, ratusan ribu massa tersebut berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga dari luar pulau Jawa. "Mereka datang atas aspirasi sendiri dan akan bergabung di Jakarta," kata Budi saat dihubungi Tempo, Rabu (8/10/2014).

Jokowi Angkat Bicara Masalah Strategi Ekonomi 2015

Guna memperkenalkan produk-produk Indonesia di mata dunia, kegiatan promosi memang harus gencar dilakukan. Hal ini juga sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan ekspor non-migas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para duta besar Indonesia di seluruh dunia tidak hanya selalu membahas diplomasi politik antara kedua negara, tetapi harus juga sebagai 'sales' produk-produk Indonesia.

Jokowi Minta Elite Politik Dengarkan Pasar

Panasnya persaingan pemilihan Ketua MPR di gedung parlemen, semalam, direspon pasar. Nilai tukar Rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah kembali melemah ke level Rp12.200 per USD.
Tadi pagi, Rupiah dibuka pada level Rp 12.213 dan bergerak di kisaran Rp 12.199-12.258 per dolar AS. Yahoofinance mencatat, Rupiah melemah 85 poin atau 0,70 persen ke Rp 12.290.

Soal Mobil Nasional, Jokowi: Kita yang Belum Punya Brand

Presiden terpilih, Joko Widodo optimistis Indonesia bisa membuat mobil nasional. Sikap itu, diyakininya karena semua mobil merek Jepang sebagian besar suku cadangnya dibuat di Indonesia.
Menurut Jokowi, industri di Tanah Air sudah mampu membuat hampir 90 persen suku cadang mobil-mobil Jepang. Sehingga, apabila dirakit sendiri di dalam negeri dan menggunakan nama lokal, dia yakin Indonesia akan mempunyai mobil nasional.

Jokowi Hadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-29

Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi membuka pameran dagang terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) ke-29 dengan tema "Towards Green Business”. Acara tersebut pun dihadiri oleh presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Dalam sambutannya, Lutfi pun meminta izin kepada presiden terpilih Jokowi untuk berpidato dengan menggunakan bahasa Inggris, karena di dalam acara TEI ke-29 ini banyak dari buyers maupun eksportir dari luar negeri.

Sikat Habis Kubu Prabowo Habisi Tak Buat Jokowi Kecewa

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat atas terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR RI periode 2014-2019.
Politisi PDI Perjuangan inipun mengaku tidak kecewa dengan gagalnya kader partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menduduki pucuk pimpinan lembaga tersebut. “Saya ndak kecewa,” ungkap Jokowi di Balaikota, Rabu (8/10/2014).

Tanggapan Jokowi soal ajakan amandemen UU

Koalisi Merah Putih (KMP) mengajak pemerintahan baru pimpinan Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan perubahan undang-undang.
Undang-undang yang akan diamandemenkan antara lain adalah UU Pertambangan, UU Perbankan, UU Telekomunikasi dan lain-lain.
Menanggapi hal itu, Jokowi menyatakan persetujuannya asalkan hal itu dilakukan untuk kepentingan rakyat.

PPP Merapat ke KIH, Jokowi: Insya Allah Permanen!

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyeberang dari Koalisi Merah Putih (KMP) ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah PPP tersebut. Kata Jokowi, PPP dipastikan akan bertahan lama di  KIH. "Insya Allah permanen," tutur Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/10/2014).

Golkar Yakin PPP Kembali Setia Mengabdi pada Prabowo

Menjelang pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) pada 20 Oktober 2014 mendatang, sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah semakin jelas.
PPP yang selama ini berada di Koalisi Merah Putih (KMP) mengisyaratkan bakal bergabung dalam pemerintahan Jokowi.

Akhir Cerita Jokowi Benar-benar Gigit Jari

Rapat paripurna MPR akhirnya menetapkan paket yang diusung Prabowo Subianto dan kroninya sebagai pimpinan MPR periode 2014-2019. Hasil rapat paripurna ini memastikan bahwa kubu Jokowi harus gigit jari. Ketua MPR terpilih Zulkifli Hasan menyatakan agenda pertama MPR siap menyukseskan pelantikan Jokowi-JK.
"Ya tentu ini tugas yang berat tapi mulia, tentu dengan dukungan para teman-teman wakil ketua dan senior ada Pak Mangindaan, Pak Hidayat, Pak OSO (Oesman Sapta -red), kemudian Pak Mahyudin dan dukungan seluruh anggota," kata Zulkifli usai dilantik sebagai ketua MPR di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (8/10/2014).