Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan pengalaman Hatta Rajasa selama empat periode di pemerintahan sejak era Presiden Gus Dur, Megawati dan SBY, sudah cukup menjadi modal menjadi wakil presiden.
Karenanya, dia menilai Hatta layak jika dipinang menjadi cawapres pendamping capres dari PDIP Joko Widodo maupun capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Pak Hatta itu pribadi yang bersih, santri dan religius. Prestasi politik dan ekonominya juga mumpuni. Ditambah lagi pengalaman mengelola negara, dimana ikut dalam pemerintahan selama empat periode, maka Pak Hatta tentu sangat paham betul tantangan dan peluang yang harus diambil pemerintahan ke depan," kata Viva, Selasa (15/3).
Karena itu lanjut Viva, sangat rugi bagi Jokowi dan Prabowo andai tidak meminang Hatta Rajasa sebagai pendampingnya di Pilpres 2014.
"Rugi jika siapapun calon presiden mendatang tidak mau mengambil Hatta Rajasa sebagai cawapresnya," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PAN itu.
Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy menilai, Hatta sudah malang melintang sebagai birokrat dan berada dalam pemerintahan. "Orang sudah Menko, ketua partai. Siapa yang lebih kompeten dari Pak Hatta?" cetus Tjatur.
Menurut Tjatur, Hatta juga sangat familiar dengan parlemen. Ia menilai, ini menjadi keunggulan dari tokoh partainya itu. kedekatan dengan parlemen dianggap penting lantaran eksekutif harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan legislatif.
Sumber :
jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar