Jumat, 23 Mei 2014

Jaksa Agung Pastikan Kasus TransJ Karatan Tak Terkait Jokowi

Jaksa Agung Basrief Arief memastikan bahwa Gubernur DKI Jakarta tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta tahun anggaran 2013. Basrief juga meyakinkan penyelidikan kasus ini tidak ada unsur politik.
"Ya begini ya, memang apa namanya, pernyataan di media berkaitan masalah Udar dengan hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sendiri. Jadi sampai dengan kemarin, itu pemeriksaan belum atau boleh dikatakan tidak menyangkut kepada Pak Jokowi. Itu yang perlu ditegaskan," kata Basrief di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014).

Jokowi Imbau Projo Kampanye Door to Door

Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik pengurus Pro Jokowi (Projo) dan Gerakan Masyarakat Jokowi For President ke-7 (Gema JKW4P7) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (23/5/2024) malam.

Jokowi Ngetik Berita di Redaksi JPNN Grup

Jumat (23/5/2014) malam, Kaltim Post (JPNN Grup) kedatangan bakal calon presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Joko Widodo. Banyak hal yang dibahas dalam kunjungan yang berlangsung tengah malam tersebut.
Mulai kelanjutan kontrak Blok Mahakam. Dia menyebut, pengelolaan blok di Kutai Kartanegara itu perlu melihat segi keuntungan atau tidaknya.
"Bila diserahkan ke swasta lebih menguntungkan, mengapa diambil-alih oleh negara. Tapi kalau negara ini mampu mengelola dan lebih menguntungkan, ya, mengapa tidak," ucapnya.

Kesaksian Istri Said Aqil Siradj

Istri Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, Hajjah Nurhayati Said Agil Siraj, tidak diberi izin menjadi Tim Sukses (Timses) Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Jokowi Sambangi Tribun Kaltim

Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (23/5) malam sekitar pukul 22.45 mendatangi markas Tribun Kaltim di Jalan Indrakila (Straat III), Balikpapan.
Jokowi didampingi Teten Masduki, mantan pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW), Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar, inisiator Projo Kaltim Imam Munjiat, Irvan Wirajuda (Sekjen Projo Kaltim) dan Sudarsono, Korwil Gema JKW4P-7 Kaltim dan Kaltara serta tim inti Jokowi dari Jakarta.
Kedatangan Jokowi disambut Pemred Tribun Kaltim Achmad Subechi, Pemimpin Perusahaan Zainal Abidin, Redaktur Pelaksana Kaltim Priyo Suwarno dan para awak redaksi.

Kedatangan Jokowi Bikin 'Heboh' Bandara Sepinggan

Suasana di Terminal Bandara Internasional Sepinggan Jumat (23/5/2014)  sekitar pukul 19.00 terlihat normal seperti biasa.
Tak terlihat ada kesibukan yang berarti. Para penumpang yang berangkat dan datang pun beraktivitas sebagaimana biasanya.

Jika Menang, Jokowi Janji Patenkan Singkong Gajah


Usai mengukuhkan barisan relawan Projo, Jumat sore, 23 Mei 2014, calon presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk mendengarkan keluh kesah seorang petani singkong gajah.

Jokowi: Ayah-Ibu Saya Orang Ndeso

Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan serangan kampanye hitam kian deras menerpanya saat ini. Berbagai serangan politik dilancarkan rivalnya berupa penyebaran selebaran obituari hingga pencantuman silsilah keluarganya yang disebut keturunan Singapura.
"Baru baru ini, saya disebut keturunan orang Singapura. Dirunut terus dan terakhir disebutkan orang tuanya dari Singapura," katanya sambil tersenyum di depan relawan Projo Balikpapan, Jumat (23/5/2014) pukul 21.00.

Jokowi Kukuhkan Simpatisan "Gema" dan "Projo" di Balikpapan

Bakal capres Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan Pro Jokowi (Projo) dan Gerakan Masyarakat Jokowi For President ke-7 (Gema JKW4P7) di Balikpapan, Jumat malam. Pengukuhan Gema JKW4P7 dilaksanakan di hotel Yayang Balikpapan, sedangkan Projo dilaksanakan di hotel New Benakutai.

Sayembara JK Berhadiah Satu Milyar Rupiah

Cawapres Jusuf Kalla (JK) membuat sayembara senilai Rp 1 miliar. JK menantang siapa saja yang bisa membuktikan tuduhan kalau dia bermain proyek dan menyalahgunakan kekuasaan selama menjabat.
"Kalau ada satu orang yang bisa membuktikan bahwa saya, Jusuf Kalla, selama aktif di pemerintahan sejak dari Memperindag sampai ke Wapres, ada mengambil kebijakan yang menguntungkan perusahaan, teman saya dan keluarga saya, yang melanggar UU, saya akan kasih Rp 1 miliar. Saya bayar cash!" kata JK di depan puluhan relawan Jokowi-JK di Rumah Jenggala, Jalan Jenggala, Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014).

JK: Jokowi Tidak Meninggalkan Jakarta

Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan, Joko Widodo alias Jokowi, Gubernur DKI Jakarta yang mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden bersamanya, tidak akan meninggalkan Ibu Kota jika terpilih sebagai presiden. Alasannya, kata Kalla, Istana Negara yang menjadi kantor presiden masih berlokasi di Jakarta.
"Medan Merdeka Selatan kantor gubernur, Medan Merdeka Utara ada Istana Presiden," ujar Kalla,  sambil tersenyum saat memberi sambutan dalam acara Lokakarya Visi Misi Program Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Hotel Oria, Jalan Wahid Hasyim 85, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014).

Tjahjo Kumolo Mengaku Salah Catut Nama Istri Ketua Umum PBNU

Ketua Tim Pemenangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014, Tjahjo Kumolo, mengakui kesalahannya kepada keluarga Ketua Umum Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj. Ia berjanji segera meminta maaf berkaitan dengan pernyataannya yang mengklaim istri Said Aqil, Nurhayati, menawarkan diri menjadi tim pemenangan Jokowi-JK.
"Atas nama tim, saya meminta maaf," kata Tjahjo kepada Kompas.com, Jumat (23/5/2014) malam.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu menjelaskan, nama Nurhayati masuk dalam tim pemenangan Jokowi-JK karena diusulkan fungsionaris PKB dalam rapat gabungan.

Resmikan Posko Relawan Jenggala Center, JK Ungkap Sisi Agamis Jokowi

Calon Wakil Presiden RI 2014-2019 Jusuf Kalla meresmikan posko relawan Jokowi-JK bernama Jenggala Center di Jalan Jenggala II nomor 6B Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014).
JK datang bersama dengan istri tercinta yang selalu menemaninya Mufidah Jusuf Kalla sekitar pukul 20.30 WIB. Para relawan pun gegap gempita menyambut kedatangan calon pendamping Capres RI Joko Widodo.
JK menjelaskan posko relawan harus bersatu untuk memenangkan pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP, Partai Nasdem, PKB, dan Partai Hanura Jokowi-JK.
Ia menyebutkan tim nasional gabungan partai pengusung tetap perlu didukung oleh para relawan dari poskonya masing-masing termasuk Jenggala Center.

Soetrisno Bachir: Hatta Bilang "Rapopo"

Calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum PAN Hatta Rajasa tidak mempermasalahkan soal dukungan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir yang masuk sebagai tim pemenangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Soetrisno ditunjuk sebagai pengarah.
Menurut Hatta, hal itu wajar terjadi di dunia politik Indonesia. Namun, dia menegaskan bahwa pilihan Sutrisno itu secara pribadi.

Berikan Dukungan, Ribuan Warung di 28 Provinsi Dipasangi Atribut Jokowi-JK

Ribuan warung yang berada di 28 provinsi dipasangi atribut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.
Atribut bertuliskan 'Warung Sahabat Jokowi' ini dipasang oleh Relawan Buruh Sahabat Jokowi.
Koordinator Relawan Buruh Sahabat Jokowi Andi Gani Nena Wea mengatakan, para pemilik warung dengan ikhlas dipasangi spanduk sebagai bentuk dukungan. Dikatakan, 'Warung Sahabat Jokowi' merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam usaha memenangkan Jokowi-JK.
"Para pemilik secara ikhlas warungnya dipasangi spanduk dan ini inisiatif saya sendiri serta kawan-kawan buruh Sahabat Jokowi," kata Andi Gani di kawasan kedoya, Jakarta Barat, Jumat (23/5/2014).

Kesederhanaan Jokowi Membuat Publik Jatuh Hati

Munculnya Joko Widodo sebagai calon presiden dengan elektabilitas tinggi diyakini tak lepas dari cara Gubernur DKI Jakarta itu dalam berperilaku. Sebab, perilaku capres dengan sapaan Jokowi itu dalam kesehariannya seolah tak pernah berjarak dengan rakyat banyak.
Pengamat politik dari Political Communication (PolcoMM) Institute, Heri Budianto mengatakan bahwa selama ini publik mengenal para pejabat sebagai tokoh yang berjarak dan hidup mewah. Sementara Jokowi, kata Heri, muncul sebagai figur pemimpin yang sederhana dan merakyat.

Besok Jokowi Diagendakan di Kaltim

Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menyebutkan adanya rencana calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo mengunjungi para pendukungnya di Samarinda, Tenggarong dan Balikpapan, Sabtu 24 Mei 2014. Calon presiden akrab disapa Jokowi ini dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan serta pertemuan dengan para tokoh Kalimantan Timur.
"Sesuai rencana ada kedatangan capres Joko Widodo di Kaltim," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Fajar Setiawan, Jumat 23 Mei 2014.

Said Aqil Dukung Prabowo, Istrinya Dukung Jokowi

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla akhirnya mengumumkan susunan tim sukses mereka. Tim pemenangan ini terdiri dari gabungan politikus empat partai pendukung, purnawirawan TNI, hingga pengurus ormas.
Yang menarik, ada nama Nurhayati Said Aqil Siroj yang tak lain adalah istri dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj. Padahal, sang suami sudah menyatakan mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Tak Ada Nama Khofifah dalam Timses Jokowi-JK

Di dalam susunan tim sukses Jokowi-JK tidak tercantum nama Khofifah Indarparawansa. Padahal tokoh wanita NU ini didatangi dan diminta langsung oleh si bakal capres untuk menjadi juru bicara tim pemenangannya dalam Pilpres 2014.
Kok bisa nama Khofifah Indarparanwansa tidak masuk dalam daftar?

PDIP Minta Penyebar Gambar Jokowi Almarhum Diusut

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan pembuat gambar calon presiden Joko Wododo almarhum dengan nama Tionghoa bukan simpatisan mereka.
Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan menegaskan, pembuat gambar tersebut adalah orang di luar simpatisan Jokowi dan PDIP ataupun partai koalisi pendukung pencapresan Jokowi.
Menurutnya, siapapun yang membuat gambar itu harus diproses hukum. "Itu bukan dari kita.

Ical Tegaskan Kader Dukung Jokowi-JK Tidak Dipecat

Partai Golongan Karya memastikan tidak akan memecat kader maupun elite partainya yang mendukung pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kepastian itu disampaikan langsung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Jumat (23/5/2014).
Ical mengatakan hal tersebut usai memimpin rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Keputusan tersebut merupakan salah satu hasil rapat pleno yang disetujui oleh seluruh peserta rapat.

Demi Jokowi-JK Indra Piliang Lepas Jabatan di Golkar

Indra J Piliang memilih melepas dua jabatan strategis di Partai Golkar sebagai konsekuensi pilihan politiknya mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Berdasarkan kicauan di akun twitter @IndraJPiliang, Jumat (23/5/2014), Indra mengaku mundur dari jabatan Ketua Departemen Kajian dan Kebijakan serta Ketua Dewan Pelaksana Balitbang DPP Partai Golkar.
Keputusan itu, dia akui, diambil setelah berdiskusi dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal 'Ical' Bakrie selama dua jam pada Kamis (22/5/2014). "Putusan yang sulit," tulis dia.

Khofifah: Jokowi Banyak Menghadapi 'Black Campaign'

Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan kandidat capres PDIP, Joko Widodo (Jokowi), banyak menghadapi black campaign, misalnya dalam hal akronim Jokowi oleh masyarakat umum.
"Saat ini kita harus saling menjaga etika politik dan membangun bangsa lebih berkarakter. Jangan sampai dalam pemilu presiden 2014 mendatang, etika politik dan karakter bangsa ditinggalkan," ujar Khofifah saat diwawancarai wartawan, Jumat petang (23/5/2014).

BEM DIY Bersatu Deklarasikan Dukungan pada Jokowi

Aktivis BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di Yogyakarta menyatakan dukungannya terhadap pencapresan Jokowi dalam 9 Juli mendatang. BEM DIY yang terdiri dari berbagai BEM di Universitas di Yogyakarta menyatakan dukungannya kepada Jokowi dan bergabung dengan Jangkar (Jaringan Kerja) Jokowi Yogyakarta.
Menurut salah satu aktivis BEM DIY, Hasan Ma'ali, sosok Jokowi mencerminkan pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Motor Tim Pengarah TPG Jokowi-JK

Wasekjend PDIP, Hasto Kristianto, menjelaskan sejumlah nama tokoh-tokoh senior nasional akan terlibat langsung sebagai pengarah dalam struktur tim pemenangan gabungan (TPG) Jokowi-JK.
"Terdapat beberapa nama tokoh-tokoh senior nasional yang menjadi tim pengarah dalam struktur Tim Pemenangan Jokowi-JK," tutur Hasto saat diwawancarai para wartawan, Jumat petang (23/5).
Tokoh-tokoh senior itu, ujar Hasto, antara lain, Sidharto Danusubroto, KH. Achmad Hasyim Muzadi, KH. Abdul Aziz Manshur, KH. Dimyati Rois, Prof. Dr. AM. Hendropriyono, dan Puan Maharani.

JK Akui Dipinang Jokowi di Malam Sebelum Deklarasi

Jusuf Kalla (JK) mengakui dirinya dipinang calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon wakil presidennya yakni Minggu (18/5/2014) malam, sesaat sebelum deklarasi.
Pernyataan tersebut dikatakan JK kepada wartawan saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Hikam pimpinan Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Jumat (23/5/2014).

Pecinta Gus Dur: Jokowi Reinkarnasi Gus Dur

Jokowi disebut oleh aktivis pecinta Gusdur, Rendra Setiawan memiliki beberapa kesamaan dengan Gusdur. Kesamaan tersebut bukan terletak pada kemiripan fisik, tapi tentang gagasan serta tindakan Jokowi sebagai pemimpin.
Menurut Rendra, sikap Jokowi yang selalu merakyat yang dibuktikan dengan tindakannya yang kerap blusukan mirip dengan sikap Gusdur yang juga rakyat.
"Jokowi dan Gusdur sama-sama merakyat, tapi dengan cara yang berbeda tentunya. Jokowi dengan blusukan, Gusdur akrab tanpa memberikan sekat pada rakyat, selalu menyapa," kata Rendra saat ditemui wartawan seusai memberikan bantuan satu unit mobil pada Jangkar Jokowi untuk pemenangan Jokowi di Yogya, Jumat (23/5/2014).

Dukung Jokowi, Pecinta Gus Dur di Yogya Sumbang Mobil

Jaringan Kerja (Jangkar) Jokowi menerima bantuan berupa satu unit mobil branding Jokowi dari pecinta Gus Dur, Jumat (23/05) sore di kantor Galang Press Yogyakarta. Bantuan satu unit mobil tersebut diberikan untuk melakukan kampanye menyukseskan capres Jokowi dalam pilpres 9 Juli mendatang.
Menurut aktivis pecinta Gus Dur, Rendra Setiawan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan para pencinta Gus Dur kepada gerakan mendukung capres Jokowi. Satu unit Grand Max bergambar Jokowi itu diserahkan langsung kepada koordinator Jangkar Jokowi DIY, Nicolaus Langgeng.

Jokowi Menyoal Dino Patti Djalal

Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo hanya tersenyum saat menanggapi isu merapatnya mantan peserta konvensi capres partai Demokrat Dino Patti Djalal ke pihaknya.
Namun akhirnya pria yang karib disapa Jokowi ini angkat bicara. Dia enggan menyatakan kebenarannya sebab hingga kini belum ada pernyataan resmi baik dari pihaknya atau dari pihak Dino.
"Belum. Nanti kalau sudah final saya umumkan," ucap Jokowi usai memantau perkembangan pembangunan Gedung Kesenian Budaya Betawi di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014).

Hasyim Muzadi: Jokowi Enggak Kotor-kotor Bangetlah

Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi memberikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dalam pilpres mendatang. Menurut dia pasangan Jokowi-JK lebih berkompeten dibandingkan dengan pasangan lain.
"Kita menyaksikan kerjanya visioner, dia memikirkan ekonomi kerakyatan bukan keilmuwan saja. Punya kompetensi. JK bisa memadamkan konflik. Menyelesaikan Aceh amalnya jelas," kata Hasyim di Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok, Jumat (23/5/2014).

Jokowi Minta Gedung Kesenian Budaya Betawi Kelar Tahun ini

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta kepada pelaksana proyek untuk merampungkan Gedung Kesenian Budaya Betawi pada tahun ini juga.
"Pembangunan sudah berlangsung dari tahun lalu. Tahun ini (harus) sudah rampung," ujar Joko Widodo atau karib disapa Jokowi di lokasi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014).
Jokowi yang juga bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan berbagai fungsi gedung tersebut, bukan hanya sebagai pelestarian budaya betawi, namun juga sebagai tempat pendidikan.

Ryamizard Ryacudu Diangkat Sebagai Penasihat Timses Jokowi-JK

Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla menemui mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu di Komplek Perumahan TNI Angkatan Darat (KPAD) Cijantung, Jakarta Timur. Dalam pertemuan tersebut, JK meminta doa restu dari menantu mantan Wakil Presiden Try Sutrisno itu.
"Saya diminta Pak Jokowi untuk meminta doa restu kepada Ryamizard dan meminta saran bagaimana membangun bangsa ini dengan baik," kata JK usai pertemuan yang berlangsung setengah jam itu, Jumat (23/5/2014).

Jokowi-Jusuf Kalla Diyakini Akan Pimpin Indonesia Baru

Negarawan Center meyakini sepenuhnya bangsa Indonesia akan dipimpin oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai pemimpin Indonesia baru. Penegasan tersebut disampaikan Presiden Negarawan Center Johan O. Silalahi, di Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Johan menegaskan, Negarawan Center bersama seluruh jaringan menyatakan dukungan penuh kepada Jokowi-JK dan akan ikut membantu pemenangan pasangan itu di seluruh Indonesia.

PAN Sedekahkan Wanda Hamidah untuk Jokowi-JK

Politisi cantik Partai Amanat Nasional, Wanda Hamidah, mengambil langkah berseberangan dengan partainya. Ia menyatakan dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Padahal PAN resmi mendukung rival Jokowi, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Terkait hal itu, PAN menyatakan mengikhlaskan Wanda Hamidah untuk Jokowi dan JK. “Kami sedekahkan Wanda. Kami kehilangan satu orang, tapi bisa dapat 700 orang baru. Kami dapat banyak yang lebih baik dari Wanda,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Tjatur Sapto Edu di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Bimo Kenal Udar Tapi Tak Tahu Proyek Transjakarta

Kejaksaan Agung memanggil Michael Bimo, orang yang disebut-sebut dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta 2013. Pemanggilan pria yang dikabarkan sebagai mantan tim sukses Jokowi di pemilihan wali kota Surakarta dan Pilgub DKI ini hendak dimintai keterangan untuk kasus itu.
"Diperiksa setengah jam," terang pengacara Michael Bimo, Boyamin Saiman di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014).
Saat diperiksa tadi, kata Boyamin, kliennya dicecar lebih kurang 10 pertanyaan.

Jokowi-JK Targetkan 70% Suara Datang dari Indonesia Timur

Partai koalisi pengusung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menargetkan perolehan sampai 70 persen suara dari wilayah timur Indonesia.
Tim pemenangan capres/cawapres Jokowi-JK Jendral (Purn) TNI Luhut Binsar Panjaitan di Kendari, Jumat mengatakan wilayah timur Indonesia diproyeksi sebagai lumbung suara pasangan yang diusung PDI-P, NasDem, PKB dan partai Hanura.

Dekati Massa NU, Jokowi-JK Pakai Pendekatan Kultural

Melihat mitra koalisi PDIP yakni PKB yang tidak utuh, di mana ada dukungan suara yang pecah, PDIP mengaku tidak hawatir.
Politisi PDIP Arief Budimanta di Jakarta, Jumat (23/5/2014), PDIP akan melakukan pendekatan secara struktural bahkan kultural untuk menjaga suara yang mengikuti para tokoh yakni Mahfud MD dan Rhoma Irama.
"Kami tahu pendekatan kultural adalah pendekatan ketimuran dan kami yakin dengan pendekatan kultural semua basis massa yang dimiliki PKB ataupun NU tetap dalam satu koridor dan barisan untuk mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)," katanya saat ditemui di redaksi Metro TV di Kedoya Jakarta Barat, Jumat (23/5/2014).

Visi-misi Jokowi-JK Diberi Judul Nawa Cita

Politikus PDIP Arief Budimanta mengatakan, pasangan bakal Capres-Cawapres Jokowi-JK punya sembilan tujuan atau disebut dengan nawa cita, untuk membawa Indonesia kearah lebih baik jika keluar sebagai pemenang di Pilpres, 9 Juli mendatang.
Nawa cita itu dimaktubkan dalam visi-misi Jokowi-JK yang telah rampung disusun dan sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), dengan mengusung agenda perubahan untuk membangun Indonesia lebih hebat.

PKB Bentuk Tim Ketok Magic untuk "Luruskan" Kiai Kampung

Jelang pelaksanaan pilpres, sejumlah kiai NU memberikan dukungannya kepada dua pasang capres-cawapres yang akan bertarung. Sebagai partai pengusung Jokowi-JK, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa perlu mengambil sikap atas pecahnya suara para kiai tersebut.
PKB telah membentuk tim khusus untuk menjelaskan kepada para kiai NU agar mendukung Jokowi-JK.

Ribuan Pelajar Ikuti Deklarasi 'KITA JOKOWI'

Ribuan pelajar se-DKI Jakarta memadati GOR Pemuda, Jakarta Timur, untuk mendukung pemenangan Joko Widodo di Pilpres 2014 mendatang. Mereka mengikuti acara yang digelar Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (ALMISBAT).
Koordinator Kampanye ALMISBAT Indra P Simatupang mengatakan, acara ini mendukung program 'Revolusi Mental Anak Muda' yang digagas oleh Jokowi.
"Pagi ini kami mendeklarasikan gerakan Revolusi Mental anak muda yaitu Menolak Narkoba, Obat Terlarang, Nikotin, SARA, Terorisme, Onar, Porno aksi (NON STOP)," kata Indra dalam acara yang digelar di GOR Pemuda, Jakarta Timur, Jumat (23/5/2014).

Pengurus Golkar dan PPP Jabar dukung Jokowi-JK

PDIP Jabar klaim Jokowi-JK didukung dari Agus Gumiwang dan Rahmat Yasin
Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin mengklaim mendapatkan banyak dukungan dari luar partai koalisi untuk memenangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Tidak hanya mendapat pecahan suara dari Golkar, PDIP Jabar juga mengaku mendapat dukungan dari PPP.
TB Hasanuddin melihat banyak kader muda Golkar masuk mendukung Jokowi-JK. Termasuk Ketua Bappilu Jabar Golkar, Agus Gumiwang.

Hasyim Muzadi: Jokowi dan JK Pemimpin Visioner dan Kompeten

Calon wakil presiden Jusuf Kalla menyambangi pondok pesantren Al Hikam di Jalan Juragan Sinda, Kelurahan Kukusan, Beji, Depok, Jumat (23/5/2014) siang.
JK melakukan sholat Jumat di masjid ponpes tersebut bersama pimpinan ponpes Hasyim Muzadi yang merupakan mantan Ketua Umum PBNU.
Usai melakukan sholat Jumat, JK dan Hasyim Muzadi memberikan keterangan kepada puluhan wartawan yang menunggunya.
Hasyim mengatakan sosok Jusuf Kalla adalah sosok pemimpin yang visioner.
"Visioner dan berkompetensi serta tidak meragukan.

Gerindra Laporkan Iklan 'Jokowi Adalah Kita' ke Bawaslu


Selain melaporkan tentang spanduk Prahara dan video Prabowo Subianto memukul orang, Partai Gerindra juga melaporkan iklan 'Jokowi Adalah Kita' ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Jokowi Tinjau Situ Babakan

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), meninjau pembangunan kawasan art zone (zona kesenian) di Setu Babakan, Jakarta Selatan. Kawasan ini terus dipercantik dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2014.
"Progresnya sudah 50 persen lebih. Masih ada beberapa yang belum selesai. Ya Insya Allah tahun ini rampung," kata Jokowi di lokasi, Jumat (22/5/2014).
Lokasi yang ditinjau Jokowi dinamakan 'Art Zone'. Dalam kawasan seluas 3,2 ha itu terdapat amphiteather, SMK seni dan beberapa rumah khas Betawi.

Relawan Jokowi Desak Capres dan Cawapres Dites 'Kejantanan'

RSPAD Gatot Soebroto menyatakan tidak akan melakukan tes kejantanan atau tes seksualitas kepada capres-cawapres kali ini karena dirasa tidak perlu. Namun, Sekjen Bara JP Utje Gustaaf Patty meminta tim dokter dari RSPAD untuk melakukan tes kejantanan.
"Kalau saya pribadi sih setuju saja dengan tes kejantanan capres-cawapres. Ini untuk memastikan identitas apakah sang calon itu sebenarnya laki-laki atau perempuan," ujar Gustaaf saat dihubungi wartawan, Jumat (23/5/2014).

JK: Pak Jokowi Sering Jadi Imam Salat Magrib, Fasih Bacaannya!

Banyak kampanye hitam yang menuding Jokowi bukan beragama Islam. Jokowi pun dituduh tak bisa salat, jadi imam dan membaca Alquran.
Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) kesal menanggapi kampanye hitam yang mempertanyakan keislaman Jokowi. Jusuf Kalla menegaskan kualitas keimanan Jokowi tidak untuk diperdebatkan.
"Coba lihat mana yang sering ke masjid, mana yang lain? Pak Jokowi Magrib jadi imam. Fasih bacaannya," tegas JK di masjid Al-Hikam, Depok, Jumat (23/5/2014).

Ahok: Kasihan Jokowi, Orangnya Bersih Tapi Terus Difitnah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, dirinya tak perlu membela bakal calon presiden Prabowo Subianto yang terus diserang isu negatif. Justru Ahok mengkhawatirkan serangan negatif yang terus dialamatkan kepada bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta.
Menurut Ahok, Jokowi adalah orang bersih. Dia khawatir masyarakat percaya dengan isu-isu negatif tersebut.

Jokowi Batal Salat Jumat Bersama JK di Ponpes Hasyim Muzadi

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) batal melakukan salat Jumat bersama cawapresnya Jusuf Kalla (JK). Karena ternyata waktu perjalanan tidak mencukupi untuk menuju Depok. Rencananya, selain JK, Jokowi juga akan salat Jumat bersama mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi.
Jokowi memutuskan untuk salat Jumat di Masjid Raya Baitul Ma'mur, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dia tiba di masjid sekitar pukul 11.30 WIB. Tanpa memberikan komentar, Jokowi segera masuk masjid dan mengambil wudhu.

Jokowi di Kasus Bus, Jaksa : Jangan Berandai-andai

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Widyo Pramono, menyatakan penyidikan kasus dugaan penggelembungan dana pengadaan bus untuk Transjakarta dan peremajaan angkutan umum belum sampai menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo."Belum sampai menyinggung Pak Jokowi," ujarnya di depan Gedung Bundar Kejaksaan Agung RI, Bulungan, Jumat 23 Mei 2014.
Belum diputuskan ihwal ada atau tidaknya dugaan keterlibatan Joko Widodo dalam kasus  kasus ini, kata dia, karena masih ada ada saksi-saksi lain yang belum diperiksa. "Saya jangan dipancing utk berandai-andai " ujar dia.

Golkar Bali Mendua Demi Jokowi-JK

Sebagaimana yang terjadi secara nasional, dukungan Partai Golkar di Bali saat ini pun sudah terpecah. Banyak tokoh-tokoh muda Golkar Bali berbalik arah mendukung pasangan capres/cawapres Jokowi-JK.
Keputusan ini berbeda dari dukungan partai secara nasional yang pada akhirnya memilih mendukung Prabowo-Hatta. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Bali, Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati saat dihubungi Jumat (23/5/2014) menjelaskan, sudah banyak tokoh muda Golkar Bali yang sadar dan tahu akan mendukung Jokowi-JK, bukan pasangan Prabowo-Subianto.

Jokowi Tak Mau Urus Spanduk Pencapresannya Yang Sudah Bertebaran

Masa kampanye Pilpres 2014 belum juga dimulai, namun spanduk dan poster Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres sudah banyak bertebaran. Jokowi menyerahkan persoalan tersebut ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Oh gak ngerti. Spanduk tanya siapa yang ngurusin spanduk. Spanduk itu tugas siapa? Satpol PP. Tanyakan ke sana," jelas Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Ketika ditanyai siapa yang memasang spanduk, Jokowi mengungkapkan, tidak mengetahuinya. Namun dia mempersilakan kepada pihak berwenang untuk mengamankan spanduk jika menyalahi aturan.

Almisbat Galang Dukungan Pemuda untuk Jokowi

Untuk menyukseskan pemilihan Presiden langsung 2014, Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) menggagas program "Opor Ayam" yang merupakan singkatan dari Obrolan Persatuan Ocehan Rakyat Akur Yakin Akan Menang. Gagasan tersebut sebagai perhimpunan hak politik anak bangsa untuk mendukung pemenangan Joko Widodo di Pilpres 2014.
Koordinator Kampanye Almisbat Indra P Simatupang mengungkapkan, apa yang digagasnya itu merupakan program kerja Almisbat mengajak pemilih muda untuk terlibat dalam pilpres yang akan datang.

Jokowi Soal PKS Monorel: Kita Hati-Hati Jangan Sampai Mangkrak Lagi

Apa kabar proyek monorel Jakarta? Ternyata perjanjian kerjasama (PKS) proyek ini belum juga selesai. Kini, masalah pembangunannya terkendala dengan usulan depo dari pihak Jakarta Monorel.
"(PKS) Belum. Masih ramai urusan untuk deponya karena deponya sampai sekarang belum ketemu di mana," ujar Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014).

Sidak Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jokowi Janji Perpendek Waktu Urus Berkas

Kesibukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kian padat. Setelah meninjau mesin penyulingan air limbah, Jokowi menyambangi kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Jokowi tiba di kantor kecamatan Pasar Minggu, Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014) sekitar pukul 11.15 WIB dengan menumpangi Toyota Innova berwarna putih dengan nopol B 1567 PRA. Ia langsung menuju bagian pelayanan masyarakat.
Saat Jokowi tiba, kantor tersebut tak terlalu ramai. Hanya ada 3 orang warga yang sedang menunggu giliran mengurus berkas. Jokowi lantas mengajak seorang warga berbincang sejenak.

Jokowi Minta Sungai-sungai di DKI Dimanfaatkan

Sejumlah aliran sungai melintasi wilayah Jakarta. Tapi sayang, airnya tak bisa dimanfaatkan karena air yang kotor sementara mesin pengolahan air yang tersedia terbatas.
Saat berkunjung ke tempat pengolahan air di Jl Abdul Muis, Gubernur Joko Widodo (Jokowi) meminta anak buahnya di Dinas Pekerjaan Umum bidang air untuk menghidupkan kembali sungai-sungai yang ada di Jakarta.

Jokowi Tinjau Mesin Penyulingan Air Limbah

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), meninjau mesin water treatment milik Pemprov DKI Jakarta di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Mesin ini berfungsi untuk menyuling air limbah menjadi air layak pakai untuk rumah tangga.
"Jadi air kotor yang di sungai bawah itu masuk kesini. Ini bisa dipakai untuk mencuci, untuk mandi warga. Tapi bukan untuk diminum loh ya," kata Jokowi di lokasi mesin water treatment, Jumat (23/5/2014).
Mesin ini diletakkan di sebuah rumah kecil di pinggir saluran air perempatan Jalan Abdul Muis-Budi Kemuliaan. Dalam rumah itulah, mesin penyulingan dan pengaturan instalasi air dioperasikan.

Hari Ini Eks Tim Sukses Jokowi Diperiksa Kejagung

Setelah kemarin memeriksa tersangka kasus pengadaan bus Transjakarta Udar Pristono, kini Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil saksi lain yaitu Michael Bimo. Michael Bimo disebut-sebut punya andil dalam pelelangan bus asal China tersebut.
"Jadwal agenda pemeriksaan di Kejaksaan Agung Hari Jumat, dugaan tindak pidana korupsi Bus Transjakarta TA. 2013, Ir. Michael Bimo Putranto dari swasta," jelas Kapuspen Kejagung Setia Untung Arimuladi dalam rilis yang diterima merdeka.com, Jumat (23/5/2014).
Kejagung memanggil Bimo sebagai saksi dalam kasus pengadaan bus Transjakarta tahun 2013. "Dia sebagai saksi," pungkasnya.