Senin, 29 Desember 2014

Konferensi Pers Presiden Jokowi


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konferensi pers terkait hilangnya pesawat AirAsia QZ8501. Presiden menyatakan hingga kini Basarnas dan jajaran tim pencarian belum menemukan kejelasan ikhwal posisi pesawat.

Tiba di Jakarta Langsung Pantau QZ 8501

Usai melalukan kunjungan dinas bersama keluarga di Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 17:08 WIB. Dari Halim Perdanakusuma, Presiden Jokowi langsung mengecek perkembangan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Kantor Pusat Badan SAR Nasional (Basarnas) di Kemayoran, Jakarta Pusat.   

Aksi Jokowi Bikin Pangdam Cenderawasih Kalang Kabut

Warga Kabupaten Biak Numfor, Papua, berebutan untuk mendapatkan buku Kartu Indonesia Pintar yang dibagikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di pinggir Jalan Sudirman, Distrik Biak Kota pada Senin (29/12/2014).
Di jalan tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana dengan menggunakan mobil RI 1 putih berhenti, kemudian menghampiri warga untuk mengajak bersalaman dan membagikan buku tersebut.

Jokowi "Akan" Jadikan Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak Bertaraf Internasional

Pada saat mengunjungi Kabupaten Biak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar ‎Bandar Udara Frans Kaisiepo, Biak, bisa dipakai untuk penerbangan internasional.
‎"‎Di Biak tadi yang disampaikan, airport Biak supaya bisa dijadikan airport internasional," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Manuhua, Biak Numfor, Papua, Senin (29/12/2014).

Jokowi Kunjungi Biak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pulau Biak, Papua, hari ini. Menurut Jokowi, kedatangannya ke Biak ditujukan untuk mendengarkan keinginan para pejabat daerah setempat ihwal pembangunan di pulau yang terletak di sisi utara Papua itu.
"Intinya saya senang sekali karena ada semangat yang sama untuk membangun daerah dan masyarakat Papua," kata Jokowi usai bertemu para pejabat daerah Biak, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua , Biak, Senin (29/12/2014) sekitar pukul 12:30 WIT.

Jokowi Akan Benahi Pencairan Dana Otsus Papua

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ingin berbincang secara intensif dengan gubernur, bupati, dan wali kota di Papua dan Papua Barat ihwal dana otonomi khusus untuk dua provinsi.
"Terus terang saya masih ingin banyak mempelajari sebaik-baiknya dana yang ada supaya bisa tepat sasaran," kata Jokowi, di kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Senin (29/12/2014).

Jokowi: Indonesia Dicontoh Negara Lain

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia telah dijadikan contoh oleh negara-negara lain karena memiliki beraneka ragam suku dan agama, tapi bisa hidup rukun dan tidak ada masalah.
"Banyak yang bertanya kenapa bisa seperti itu, baik negara-negara Timur Tengah, Asia, dan Eropa," kata Jokowi dalam pertemuan dengan kepala daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Papua Barat, di kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Senin (29/12/2014).

Presiden Minta Pemda Papua Tak Obral Izin Ekploitasi SDA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Pemerintah Daerah Papua tidak mengobral perizinan usaha untuk eksploitasi sumber daya alam.
"Jangan mengobral-obral yang namanya lisensi atau izin-izin, kekayaan kita habis, rakyat tidak sejahtera, tidak dapat apa-apa, ini yang saya titip," kata Presiden saat berdialog dengan para gubernur, bupati, wali kota dan tokoh masyarakat se-Papua Barat di Sorong, Papua Barat, Senin (29/12/2014) pagi.

Jokowi Beri Bantuan 10 Mesin Motor untuk Perahu di Kampung Nelayan Sorong

Para warga di Kampung Nelayan Sorong, Papua Barat, mengeluh karena masih menggunakan perahu tradisional untuk mencari ikan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang datang pun langsung menyumbang 10 mesin motor untuk perahu-perahu mereka.
"Nggak ada motor yah berarti tidak bisa berlayar jauh," kata Jokowi ‎ di perkampungan nelayan‎ di Distrik Manoi, Kelurahan Malawei, Sorong, Papua Barat, Senin (29/12/2014).
Keluhan itu disampaikan warga saat Jokowi datang ke salah satu rumah. Jokowi dan sekitar 15 warga tampak berdiskusi di teras rumah.

Jokowi: Papua Sangat, Sangat, Sangat Kaya, Namun..

Presiden Joko Widodo mengatakan kunjungannya ke Papua telah membuktikan bahwa Bumi Cenderawasih itu adalah wilayah yang sangat kaya."Tanah Papua ini adalah sebuah tanah yang sangat, sangat, sangat kaya raya," kata Jokowi dalam pertemuan dengan kepala daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Papua Barat, di kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Senin (29/12/2014).

Jokowi Blusukan ke Perkampungan Nelayan di Sorong, Papua Barat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini Senin 29 Desember 2014 melanjutkan kegiatannya di Sorong, Papua Barat. Kali ini daerah yang didatangi adalah perkampungan nelayan‎ di Distrik Manoi, Kelurahan Malawei, Sorong, Papua Barat.
Ada sekitar 50 rumah terapung yang ada di kawasan ini. Setiap rumah berdiri di atas tiang-tiang kayu yang didirikan di pinggiran Pantai Gaya Baru. Padahal ‎rumah pertama baru hadir sejak tahun 2005.
Tiap-tiap rumah terhubung oleh jembatan kayu semi permanen selebar kurang dari semeter yang akan tenggelam jika air laut pasang. Jalan inilah yang dilalui juga oleh Jokowi.