Kamis, 31 Juli 2014

Jokowi Lupa Bangun 15 Fly Over di DKI

Kalangan DPRD DKI menagih Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi), yang saat ini telah ditetapkan sebagai presiden RI ke-7 oleh KPU, untuk memenuhi janjinya membangun 15 Fly Over (FO) dan Underpass di setiap perlintasan kereta api. Mengingat keberadaan infrastruktur tersebut sangat mendesak sebagai upaya meminimalisir kemacetan dan kecelakaan.
“Pak Jokowi pernah berjanji akan membangun 15 FO dan Underpass tahun ini. Kenyataannya janji itu hanya janji kosong. Buktinya pembiayaan terhadap pembangunan sarana tersebut tidak tercantum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun ini,” tegas anggota Komisi C DPRD DKI, Ahmad Husin Alaydrus, Kamis (31/7/2014).

Jokowi: Karir Saya Berawal dari PDIP Brengosan

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa karir politiknya berawal dari kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Brengosan Purwosari, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.
"Karir politik saya berawal dari DPC PDIP di Brengosan Solo ini. Kantor ini menjadi kenangan awal mulai terjun ke politik, mencalonkan Wali Kota Surakarta," kata Jokowi saat mengunjungi Kantor DPC PDIP Brengosan Purwosari di Solo, Kamis (31/7/2014).

Jokowi Tegaskan Susunan Kabinet Hak Prerogatifnya

Calon Presiden terpilih, Joko Widodo, menegaskan susunan kabinet pemerintahan yang akan akan bertugas membantu kinerja presiden sepenuhnya menjadi hak prerogatifnya. Dia kembali menegaskan itu ketika ditanya susunan kabinet yang tengah dirancangnya.
Pria akrab disapa Jokowi itu mengakui telah membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat dan kalangan untuk memberikan masukan secara terbuka, terkait figur tokoh yang cocok menjabat menteri di kabinet pemerintahannya kelak.

Menakar Kekuatan JK Memboyong Golkar ke Kubu Jokowi-JK

Musyawarah Nasional Partai Golkar menjadi salah satu perhelatan politik penting setelah pelaksanaan Pemilu Presiden 2014. Hal ini karena munas tersebut tidak hanya berdampak terhadap internal Partai Golkar, tetapi juga terhadap pemerintahan 2014-2019.
Sejumlah nama telah disebut bakal bertarung memperebutkan kursi ketua umum Golkar, partai yang memiliki kursi terbanyak kedua di DPR periode 2014-2019.

Kadin AS Yakin Banyak Investor Pindah ke RI di Era Jokowi

Presiden Kamar Dagang Amerika Serikat-Indonesia, Wayne Forrest, mengatakan kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan dapat menarik minat perusahaan-perusahaan Amerika untuk mengembangkan bisnis dan investasinya di Indonesia.
“Saya rasa prospeknya sangat bagus untuk meningkatkan kerjasama dan investasi yang lebih banyak lagi. Perusahaan Amerika telah menunggu hasil dari pemilu. Mereka ingin melihat siapa yang akan menjadi menteri di bidang ekonomi,” kata Wayne kepada Koresponden RRI di New York baru-baru ini.

Rumah Sederhana di Solo, Buah Cicilan Jokowi dan Iriana

Status sebagai presiden terpilih periode 2014-2019 melambungkan nama Joko Widodo. Namun, hal itu tidaklah menghapus masa jatuh-bangun Jokowi dulu. Termasuk bagaimana Jokowi dan sang istri, Iriana, bersusah payah menyicil rumah.
Sekitar 24 tahun silam, yakni pada tahun 1990, Jokowi dan Iriana tertarik membeli sepetak tanah di Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, Jawa Tengah.

PKS Sabot Gerindra

Gerindra bagaimanapun juga adalah salah satu partai yang termasuk cepat di dalam pertumbuhannya. Dibandingkan dengan Golkar dan PDIP, Gerindra diyakini akan bisa menjadi nomor 1 di pilpres 5-10 tahun lagi. Dengan icon penyatunya Prabowo Subianto, Gerindra menjadi partai tersolid hampir tanpa celah korupsi di kadernya. Memang ada kasus menimpa kredibilitas Pius dan Desmond.
Baru Ikut di pemilu 2009, sekarang tahun 2014 sudah berhasil mendapatkan dukungan kurang lebih 10%. Gerindra menjadi sasaran penghancuran dari partai-partai yang sudah berdiri lama tetapi hilang kredibilitasnya.

Jokowi Hanya Akan Bawa Dua Koper ke Istana

Lain orang lain gayanya. Begitu juga jika telah ditampuk menjadi pemimpin nasional. Dalam perkembangan sejarahnya, Indonesia bakal memiliki presiden ketujuh yang bakal dilantik pada 20 Oktober 2014.
Jika tidak ada arang melintang maka sebagaimana ketetapan KPU, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) bakal menggenggam tongkat estafet kepemimpinan nasional sebagai presiden-wapres selama lima tahun kedepan.