Jumat, 01 November 2013

MS Hidayat Anggap UMP Jakarta Masih Wajar

Menteri Perindustrian MS Hidayat menanggapi soal kenaikan UMP DKI Jakarta 2014 sebesar 2,441J dari sebelumnya 2,2J. Menurut Hidayat besaran UMP DKI terbaru masih bisa diterima, selain itu yang paling penting tak ada PHK.
"Kalau average (rata-rata) masih sekitar DKI sebutkan tidak masalah. Yang saya jaga itu adalah bila industri tidak sepakat dengan kenaikan UMP, Industri akan melakukan PHK, itu yang saya jaga," kata Hidayat di Istana Negara, Jumat (1/11/2013).

Buruh Percaya Jokowi Berubah Pikiran dan Demopun Bubar

Ribuan buruh yang berunjuk rasa menentang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar 2,4J di depan Balaikota, berangsur-angsur membubarkan diri. Sekitar pukul 19.00 WIB, buruh meninggalkan tempat kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Tidak ada perlawanan yang terjadi, meski pihak kepolisian telah menyiapkan 1 Baracuda dan 2 water canon.
Polisi ikut mengawal kepulangan para buruh. Kepulangan buruh kali ini bukan menandakan mereka menyerah menolak UMP DKI Jakarta yang baru sebesar 2,4J. Meskipun mundur, buruh tetap mengancam.

Para Pendukung Jokowi di Dunia Maya Adalah Palsu

Praktisi Teknologi Informasi Chafiz Anwar mengatakan banyak akun palsu pembela Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta) di sosial media, seperti facebook. Ini bisa dengan mudah diamati, sebab banyak hal tidak masuk akal.
Menurutnya, ciri-ciri akun palsu yang digunakan adalah dari segi jumlah komentar melalui media sosial yang serentak menyerang ataupun membela Jokowi habis-habisan.

Ke Depan Jokowi Jadi Bulan-bulanan

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengaku menerima banyak caci maki setelah mengkritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Namun Mubarok menyebut bahwa caci maki tersebut tidak alamiah dan dilakukan oleh tim khusus untuk menghantam balik jika ada pihak yang mengkritik Jokowi dengan bantuan teknologi.
"Sudah banyak orang yang mengatakan bahwa Jokowi tidak bisa dikirik, karena akan ada serangan balik caci maki. Serangan caci maki ini tidak alamiah dan dilakukan oleh tim dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial.

Sampai Saat Ini Jokowi Bersikeras UMP DKI 2,4J

Perwakilan buruh telah diterima oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan keberatan atas UMP DKI 2,4J. Jokowi bersikeras untuk mempertahankan kebijakannya itu.
"Tadi kami sudah masuk dan kata Jokowi akan mempelajari alasan kita menuntut upah 3,7J. Tapi Jokowi tetap menyampaikan bahwa tetap mempertahankan 2,4J," kata Baris Silitonga, salah seorang perwakilan dari Forum Buruh yang berdemo di depan Balaikota.

Sofyan: Keputusan Jokowi Tercampur Politik

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani surat keputusan terkait upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2014, sebesar 2,4J.
Dalam UMP 2014 ini, nampaknya Jokowi berusaha mengambil jalan tengah, dimana buruh masih menuntut UMP sebesar 3,7J, sementara pengusaha mau 2,299J saja.

Buruh: Jokowi Arogan

Ribuan massa buruh sejak pagi sampai sore ini, Jumat (1/11/2013) masih bertahan di depan Balaikota DKI Jakarta. Massa buruh masih setia menanti keputusan kenaikan upah 3,7J.
Namun berdasarkan hasil perundingan sementara antara Jokowi dengan enam orang perwakilan buruh, Jokowi masih tetap bertahan di angka 2,4J.
"Tadi saya bagian dari perwakilan, ikut ke dalam.

Program Mobil Murah Dinilai untuk Ganjal Jokowi

Kebijakan pemerintah soal mobil murah ramah energi menuai kritik. Program tersebut dinilai untuk mengganjal kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang sedang membangun MRT (Mass Rapid Transport) dan Monorel.
"Tujuan (mobil murah) untuk mengganjal Jokowi, buat dia repot. Percuma dia (Jokowi) memikirikan monorel tapi sekarang dibanjiri lagi mobil murah," kata Guru Besar Komunikasi Politik UPH Jakarta Tjipta Lesmana di Gedung DPD, Jakarta, Jumat (1/11/2013).

Akhirnya Buruh Ditemui Jokowi

Setelah menunggu selama 15 menit, perwakilan buruh yang menunggu di pendopo Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2013) diperbolehkan masuk ke dalam.
Menurut Pantauan, seorang ajudan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberitahukan bahwa yang boleh masuk 10 orang perwakilan dari buruh.
Namun, sebelum para buruh masuk, ajudan mempersilakan terlebih dahulu Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol AR Yoyol, Kasatpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso serta pihak TNI untuk masuk menemui Jokowi.

Jokowi Akan Temui Buruh di Balai Kota

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta serikat pekerja atau buruh di DKI Jakarta menerima keputusan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2014 sebesar 2,4J.
Meski keputusan itu disepakati tanpa kehadiran unsur serikat pekerja/buruh dalam Sidang Dewan Pengupahan DKI Jakarta kemarin malam, Kamis (31/10/2013).
Ditegaskannya tidak ada niat dalam dirinya untuk membela para pengusaha dalam penetapan UMP DKI 2014.

Kehabisan Akal, Buruh Kecam Siapa Saja

Massa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta. Selain memprotes keputusan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang mengesahkan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 2,4J, buruh juga mengecam pemberitaan di media serta pengamanan aksi unjukrasa oleh kepolisian.
Ketua Forum Buruh DKI Jakarta, Mochamad Toha menilai, pemberitaan media terkait aksi unjukrasa serikat buruh tak berimbang.

Jokowi: Sudah 10 Tahun Buruh dan Pengusaha Saling Tekan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan meminta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) membahas usulannya tentang Undang-Undang Pengupahan dan Perlindungan Tenaga Kerja. Tetapi, sebelum Kemenakertrans, Jokowi akan terlebih dahulu membahas dengan serikat pekerja dan asosiasi pengusaha Indonesia.
"Saya mau bicarakan dulu kepada dua pihak ini, apa yang harus diatur dalam UU Pengupahan dan Perlindungan Tenaga Kerja.

Diberhentikan Jokowi, Kepala Suku Dinas Kaget

Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan Jakarta Timur, Johan Effendi, tidak tahu kalau dirinya sudah diberhentikan sementara dari jabatannya. Dia terkejut. “Kenapa alasannya sampai diberhentikan?” kata Johan balik bertanya saat dihubungi, Jumat (1/11/2013).
Johan mendapat sorotan setelah membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) murka pada Jumat (18/10/2013) lalu. Saat itu Jokowi melakukan inspeksi mendadak untuk mengecek kinerja di Kantor Pelayanan Tepadu Satu Pintu di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

PDI-P Merasa Seperti Cewek Cantik

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Pramono Anung membenarkan bila partai lain banyak yang menjalin komunikasi politik untuk 2014. Pramono mengibaratkan PDI Perjuangan seperti perempuan cantik yang diincar banyak orang. "PDI Perjuangan itu ibarat cewek cantik, banyak yang melirik," kata Pramono ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (1/11/2013).

Jokowi Setuju Monas Jadi Markas Tank

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menanggapi positif ajakan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman untuk membangun pertahanan ibu kota Indonesia. Jokowi setuju jika beberapa lokasi di Jakarta dimanfaatkan sebagai sarana pendukung alat utama sistem persenjataan milik TNI.
Saat disinggung di mana saja lokasi itu, Jokowi tak mau menjawab banyak. "Tata ruang pertahanan kok dibuka, ya ketahuan dong di mana kita taruh tank," kata Jokowi di acara bakti sosial TNI Angkatan Darat, Jakarta, Jumat (1/11/2013).

Pengusaha Hormati Keputusan Jokowi Naikkan UMP

Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pengusaha kemungkinan besar akan menerima penetapan UMP 2014 sebesar 2,44J. Walaupun berat dengan kenaikan sekitar 11 persen dibanding tahun lalu, unsur pengusaha yang ada di Dewan Pengupahan akan mensosialisasikannya.
"Ini keputusan win-win solution. Walaupun berat, pengusaha akan berusaha menaatinya. Kita menghormati keputusan gubernur," ujar Sarman, Jumat (1/11/2013).

Buruh Paksa Bertemu Jokowi

Ratusan buruh yang berdemo ingin menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Buruh ingin berunding dengan Jokowi ketetapan UMP DKI 2,4J.
"Kami ingin temui Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta yang telah setujui upah kami hanya 2,4J. Kami ingin berunding masalah ini," ujar Kordinator Forum Buruh DKI Jakarta, M. Toha di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2013).

Jokowi Hina Buruh

Ratusan buruh dan pekerja yang tergabung dalam Forum Buruh DKI Jakarta kembali melakukan demonstrasi di depan gedung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/11/2013). Aksi demo dimulai sejak pukul 11.00 dan hingga pukul 12.00 WIB masih terus berlangsung.
Kali ini, aksi mereka menolak penetapan UMP DKI Jakarta Tahun 2014 sebesar 2,4J. Mereka menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) seharusnya tidak menandatangani keputusan tersebut karena Dewan Pengupahan memutuskan UMP tanpa perwakilan buruh (Pada penetapan UMP 2013 yang lalu, Pengusaha tak hadir tetapi buruh tidak memprotes).

Inflasi Bisa "Liar" Jika UMP Naik 50%

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menandatangani keputusan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta. Adapun UMP untuk Jakarta, dipatok sebesar Rp 2.441.301,74,-

Meski demikian, ratusan buruh masih berkumpul di depan Balai Kota Jakarta. Mereka menolak keputusan Jokowi yang menetapkan UMP sebesar 2,4J.

Jokowi Minta Anak-Anak Di rusun Jangan Suka Naik Turun Lift

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada penghuni Rusunawa Tambora agar menjaga segala fasilitas rusun, salah satunya lift. Kepada warga yang memiliki anak kecil, orang nomor satu Jakarta itu berpesan agar mereka mengajarkan pentingnya merawat alat penghubung tersebut.
"Agar mereka memberikan edukasi pemakaian lift. Nanti lift dipakai anak-anak naik turun, nanti rusak," ujar Jokowi usai meresmikan pemasang tiang pancang pembangunan Rusunawa Tambora Tower A, B, dan C, Jakarta Barat, Jumat (1/11/2013).

Jokowi Resmikan Pembangunan Rusunawa Tambora


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan pemasang tiang pancang pembangunan Rusunawa Tambora tower A, B, dan C, Jl Angke Jaya, Tambora, Jakarta Barat. Sambil menaiki hydraulic static pile driver, Jokowi menanamkan sebuah tiang pancang.

Buruh Merasa Dibohongi

Memasuki hari kedua mogok nasional, sekitar pukul 11.00 buruh kembali mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Ketua Forum Buruh DKI Jakarta Muhammad Toha mengatakan kedatangan buruh untuk menuntut bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi menjadi 3,7J.
Padahal, ketentuan Upah Minimum Provinsi tahun 2014 sudah ditandatangani Jokowi tadi pagi menjadi 2,44 J. "Kita belum bisa terima, minta diganti, kita tetap nuntut 3,7J," kata Toha di depan balai kota, Jumat (1/10/2013).

Tak Butuh Jokowi, Tapi Buruh Kembali Datangi Balai Kota

Meskipun Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani rekomendasi Dewan Pengupahan untuk Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014 2,441J. Seperti diketahui, sampai dengan kemarin buruh tak mau diajak diskusi dengan Jokowi bahkan dalam orasinya buruh mengatakan tidak memerlukan Jokowi, tetapi kenyataannya hari ini buruh kembali ke kantor Jokowi, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Akibatnya Jl Medan Merdeka Selatan arah Jl MH Thamrin ditutup.

Jokowi Tugaskan Dishub Sulap Sopir Angkot Jadi Teladan


Gelaran "Sopir Teladan 2013" yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI, dalam hal ini melalui Dinas Perhubungan (Dishub), sudah menemukan pemenangnya. Sosok itu adalah seorang sopir taksi dari salah satu operator taksi di Jakarta.

Jokowi Siap Digugat Masalah UMP

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan kesiapan pihaknya menanggung segala konsekuensi dari penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar 2,4J.
"Saya kira semua keputusan ada resikonya. Saya kemarin naikan 50 persen (UMP) saja sudah digugat juga," kata di Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Jokowi mengatakan penetapan UMP yang masih jauh dari harapan para buruh yang menginginkan UMP DKI sebesar 3,7J ini sudah tidak bisa dibatalkan lagi.

UMP Jakarta Sudah Sesuai

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani rekomendasi Dewan Pengupahan untuk Upah Minimum Provinsi (UMP) 2,441J. Ia menilai angka tersebut sudah sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
"Ini naiknya jadi 6%. Ini sudah ideal dengan situasi ekonomi seperti ini. Dolar juga ke rupiah seperti ini," kata Jokowi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (1/11/2013).

UMP Jakarta Rp 2.441.000,- Ditetapkan

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menandatangani Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2014 sebesar Rp 2.441.000,- Besaran tersebut sesuai nominal yang diajukan unsur pemerintah di Dewan Pengupahan.
"Sudah, sudah (diteken)," ujar Jokowi ketika ditanya wartawan tentang UMP Jakarta pada 2014, di Balaikota Jakarta, Jumat (1/11/2013).
UMP 2014 tersebut memiliki selisih sekitar Rp 141.140,- dari besaran kebutuhan hidup layak (KHL) di Ibu Kota yang diketok Jokowi beberapa bulan lalu, yakni Rp 2.299.860,-

Jokowi Akan Bike to Work Setiap Jumat

Pagi ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengayuh sepedanya dengan bersemangat menuju tempatnya bekerja di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Rencananya, aksi Bike To Work Jokowi ini akan dijadikan agenda rutin ngantor mantan Wali Kota Solo itu.
"Iya (rencananya) setiap Jumat ke kantor naik sepeda," kata Jokowi, Jumat (1/11/2013).

Sebelum Bike To Work Jokowi Minum Temulawak

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini memilih untuk berangkat ke Balai Kota DKI dengan menaiki sepeda dari rumah dinasnya. Agar kegiatan Bike to Worknya hari ini lancar, sebelum berangkat Jokowi meminum temulawak.
"(Persiapannya) minum temulawak aja," ujarnya dengan keringat bercucuran di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2013).

Jokowi Bike to Work

Mengawali Bulan November, Jumat (1/11/2013), ada hal berbeda dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat pergi bertugas. Jokowi memilih naik sepeda untuk mencapai tempat kerjanya di Balai Kota DKI di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Jokowi berangkat dari rumah dinasnya di Jl Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 06.30 WIB. Ia ditemani belasan pesepeda lainnya yang tergabung dalam komunitas Bike to Work menuju Balai Kota.