Selasa, 15 Oktober 2013

Pemerintahan Jokowi Dianggap Belum Libatkan Warga

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), disarankan untuk lebih melibatkan masyarakat dalam derap pemerintahannya di Ibu Kota. “Meski kepercayaan warga masih sangat tinggi, pemerintahan Jokowi-Ahok belum memberikan ruang kepada warga untuk mengontrol birokrasi,” kata Sudaryatmo, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Selasa (15/10/2013).

Jokowi-Ahok Belum Punya Orang Kepercayaan

Selama satu tahun memimpin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai belum bisa memaksimalkan penggunaan anggaran mereka. Bahkan Jokowi mengaku ngeri dengan penyerapan APBD 2013. Soalnya menurutnya  hingga Oktober 2013, baru sekitar 41 persen anggaran yang terserap.
Sementara berdasarkan data APBD 2013 di laman situs Jakarta.co.id, ada tiga SKPD yang penyerapannya belanja programnya masih sangat rendah, di bawah 10 persen. Ketiga dinas itu adalah Dinas Pertamanan dan Pemakaman sebesar 6,4 persen, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah sebesar 9,16 persen, serta Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan sebesar 9,75 persen. Sisanya juga tak terlalu memuaskan, penyerapan anggaran rata-rata ada di kisaran 20-40 persen.

Wali Kota Bekasi Minta Jokowi Segera Berikan Data Proyek Monorel

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memberikan data terkait proyek monorel. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota bekasi Rahmat Effendi.
"Data tersebut berupa kepastian letak, dan berapa jumlah shelter yang dibutuhkan agar Pemkot Bekasi bisa menyiapkan lahan," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/10/2013).
Menurutnya, permintaan tersebut telah disampaikan pihaknya secara tertulis kepada Pemprov DKI Jakarta pekan lalu.

Jawaban Jokowi soal Capres, Akankah Menuju pada Satu Arah?

Hari ini, Selasa, 15 Oktober 2013, tepat satu tahun Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dalam satu tahun ini, Jokowi berulang kali menjadi sorotan, bukan hanya kiprahnya sebagai Gubernur DKI, melainkan juga peluangnya menjadi calon Presiden RI pada Pemilihan Umum 2014.
Belum genap satu tahun menjabat gubernur, nama Jokowi sudah berkali-kali disebut sebagai calon favorit presiden.

Jokowi Layak Maju Dalam Kancah Kepemimpinan Nasional

Kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai memberikan warna dalam perubahan pembangunan Jakarta. Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi mengatakan, kerja yang dilakukan Jokowi tepat satu tahun memimpin Jakarta dirasakan membawa perubahan.
"Selama setahun kepemimpinan duet maut Jokowi-Ahok, wajah Tanah Abang dan Pasar Minggu yang begitu semrawut kini telah tertata dengan baik," ujar Ari saat dihubungi, Selasa (15/10/2013).

Monorel Mulai Besok

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan memulai secara simbolik pembangunan Jakarta Monorel di Kuningan besok, Rabu (16/10/2013). Peletakan batu pertama (ground breaking) akan menandai proses panjang pembangunan monorel.
"Besok. Insya Allah pukul 09.00 WIB di Kuningan," kata Jokowi itu di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2013).

Anas Puji Jokowi

Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum ikut angkat bicara mengenai kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Anas, pasangan tersebut memiliki terobosan membenahi masalah ibu kota yang sudah dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
"Mudah-mudahan program-program yang bagus dilanjutkan," kata Anas di kediamannya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (15/10/2013).

Tak Tampak Saat Jokowi ke Lenteng Agung, Lurah Susan: Kan Cuti Bersama

Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli tidak tampak saat Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kawasan Lenteng Agung untuk menyerahkan kurban dan bernostalgia bersama warga. Lurah yang gemar difoto ini mengaku aktivitas kelurahan masih dalam rangka cuti bersama.
"Dari kemarin kan cuti bersama," kata Susan, Selasa (15/10/2013).
Susan mengaku jajaran Kelurahan Lenteng Agung yang turut hadir meramaikan Jakarta Night Religius Festival, Senin (14/10/2013) kemarin telah mengeluarkan semua energinya. Sehingga wakil lurah dan sekretaris kelurahan perlu istirahat.

Teriakan dari Menteng "Jokowi RI-1!"

Blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berlanjut  bersamaan dengan perayaan Idul Adha kali ini. Setelah menyambangi Gang Kancil, di Lenteng AgungJakarta Selatan,  Jokowi meneruskan perjalanan ke lokasi lain di Ibu Kota,  di jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2013).
Di sana, Jokowi melihat pemotongan hewan kurban yang ada di sebelah pos siskamling Jalan Surabaya. Jokowi ternyata menyumbangkan hewan kurban sebanyak tiga kambing dan satu sapi.

Jokowi Bernostalgia di Lenteng Agung


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) seusai shalat Idul Adha di Balai Kota langsung blusukan ke Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Jokowi datang secara khusus untuk melihat pemotongan hewan kurban miliknya.
Jokowi datang sekitar pukul 09.15 WIB dan melihat langsung sapi putih yang menjadi hewan kurbannya. Saat sampai, Jokowi menanyakan ke tukang jagal mengapa tidak segera disembelih. Si tukang jagal mengaku menunggu perintah Jokowi memotong leher sapi tersebut.

Jokowi: Masalahnya Segunung, Masa Langsung Semua Beres

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengakui masih banyak rencananya yang belum bisa direalisasikan dalam setahun memimpin Jakarta. Salah satu alasannya karena memang masalah di Jakarta sudah sangat menumpuk.
"Ya gimana, masalahnya bergunung-gunung, masa langsung semua gunung-gunung itu," kata Jokowi saat ditanya apa saja rencananya yang belum tercapai. Hal itu disampaikan Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (15/10/2013).

Secara Simbolis Jokowi Serahkan Kurban

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) usai melaksanakan shalat Idul Adha di Balai Kota, Jakarta, Selasa (15/10/2013), melakukan penyerahan hewan kurban secara simbolis.
Jokowi nampak kesulitan saat ingin mengalungkan ikatan tali dengan tulisan "Gubernur DKI" kepada Sapi berwarna cokelat dengan nomor 311 itu. Sebab, sapi itu berontak ketika ingin dikalungkan.
Selain berontak, Jokowi kesulitan mengalungkan ke leher sapi lantaran sapi cokelat tersebut berada di atas mobil pick up berwarna hitam.
"Sudah, sudah begitu saja," kata Jokowi.

Alasan Jokowi Tak Dampingi Presiden SBY Sholat di Istiqlal

Pada Sholat Idul Adha kali ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Sholat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Rumor yang banyak beredar adalah bahwa Jokowi tak mau warga memilih berebutan menyalami dirinya daripada menyalami SBY seperti kejadian dimanapun jika kedua tokoh ini bertemu. Pada umumnya jika dalam acara yang sama hadiri SBY dan Jokowi, warga beramai-ramai mengerubuti Jokowi bukan mengerubuti SBY.

Jokowi Dinasihati Khotib Soal Kepemimpinan

Ratusan pegawai Pemprov DKI berkumpul di depan Balai Kota Jakarta untuk ikut dalam shalat id. Usai salat, jamaah mendengarkan ceramah yang disampaikan khatib KH Saifuddin Amsir.
Saifuddin menyampaikan ceramah tentang teladan kepemimpinan di depan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan jamaah. Dalam ceramahnya, Saifuddin menekankan agar seorang pemimpin jangan terbuai oleh harta seperti yang terjadi pada Firaun.

Jokowi akan Bagikan 1.750 Kupon Hewan Kurban

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan shalat Idul Adha di pelataran Balai Kota DKI Jakarta. Ia menjalankan shalat sunnah itu bersama ratusan pegawai Pemprov dan warga DKI.
Selain Jokowi, Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan juga melaksanakan shalat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2013). Sebelum shalat dimulai, seorang pria bernama Agung membacakan laporan kurban Pemprov DKI.

Jokowi Pilih Shalat Id di Balai Kota


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Idul Adha bersama jajaran Pemprov dan warga DKI Jakarta di Balai Kota. Ratusan orang sudah berkumpul di pelataran gedung Balai Kota sejak pagi.
Jokowi tiba di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2013) sekitar pukul 06.20 WIB. Tak lama setelah kedatangannya, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono juga hadir.
Jokowi mengenakan baju koko putih dan peci hitam.

Satu Tahun Kerja Jokowi

Dalam masa yang sangat singkat, hanya satu tahun menjabat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ternyata menorehkan prestasi yang tak pernah bisa ditandingi oleh Gubernur-gubernur sebelumnya bahkan prestasinya tidak mungkin ditandingi oleh Gubernur-gubernur dari daerah lain meskipun mereka mempunyai jam terbang 10 tahun! Tidaklah mengherankan jika rakyat, tidak lagi menginginkan Jokowi sebagai Gubernur, tapi rakyat berharap Jokowi menjadi presiden.
Agar prestasi Jokowi tidak dikatakan pencitraan belaka, berikut ini kita lihat jajaran yang telah dilakukan Jokowi dalam masa yang amat sangat, satu tahun kerja.