PDI Perjuangan mengaku belum menentukan calon wakil presiden yang mendampingi Joko Widodo pada pemilihan presiden 2014. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Jokowi sedang mengkaji seluruh tokoh yang berpotensi sebagai cawapres.
"Sekarang Ibu Mega, Pak Jokowi sedang menginvertarisir berbagai kalangan," kata Tjahjo dikediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Tjahjo lalu mengungkapkan kriteria cawapres pendamping Jokowi yakni memiliki komitmen yang sama untuk membangun sistem pemerintahan presidensia. Lalu siap melaksanakan program pro rakyat dan mampu mengimplementasikannya di bidang politik, ekonomi.
"Itu saja intinya. Dan siap untuk bekerjasama dengan Pak Jokowi sebagai capres selama 5 tahun," tuturnya.
Tjahjo enggan berkomentar mengenai nama calon yang mencuat seperti Jusuf Kalla dan Agus Martowardojo. Selain itu dari kalangan militer Jenderal Moeldoko.
"Nama bukan urusan saya. Ketum dan capres dan siapa yang diajak bicara dari partai lain. kami tidak mau terjebak dikotomi. Siapa yg memenuhi kriteria saja," katanya.
Hal itu juga terkait dengan koalisi partai politik. Tjahjo mengatakan pihaknya menginginkan koalisi yang memiliki kesamaan platform serta mendukung Jokowi.
"Sudah ketemu beberapa partai. Sudah siap kerjasama ya mari kita teruskan. Tapi kita ingin kerjasama yg kecil ya. Tidak banyak partai. Hanya partai yang punya platform dan ideologi yang sama untuk dukung Pak Jokowi," ungkapnya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar