Jumat, 06 Desember 2013

Jokowi Besok Hadiri Wisuda Anaknya di UNS

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri prosesi wisuda anak keduanya, Kahiyang Ayu, 22, di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (7/12/2013).
Kehadiran Jokowi tersebut telah dikonfirmasikan oleh Kahiyang.
“Iya datang, sama ibu [Istri Jokowi, Iriana Jokowi],” jelas lulusan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Pertanian (FP) UNS angkatan 2009 tersebut saat dihubungi, Jumat (6/12/2013).

Pawang Geni Jokowi Siap Dibagi-bagi

Sebanyak 90 alat kebakaran manual atau yang kerap dijuluki Pawang Geni, siap didistribusikan ke 56 lokasi rawan kebakaran. Pawang geni dibeli Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dari Solo. Pawang geni untuk mengatasi kebakaran di gang sempit. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta, Subejo, mengatakan pengadaan pompa kebakaran manual akan disitribusikan bulan ini.

Tanggapan Jokowi Atas Kesiapan Ahok

"Hahaha...wong kita ini ngurusin akhir tahun, realisasi masih belum jelas kayak gini," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Jokowi mengaku belum memikirkan Pilpres 2014. Jokowi masih banyak tugas yang harus diselesaikan.
"Jadi konsentrasi direalisasi 2013, agar sesuai dengan target. Siang malah harus dicek terus agar Silpa-nya tingi," katanya.

Gerindra: Warga Jakarta Rugi Kalau Jokowi Nyapres

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siap menjadi Gubernur DKI jika Jokowi nyapres. Entah karena takut kalah telah, nyatanya Partai Gerindra justru mengingatkan agar Jokowi tak perlu mencapres di 2014. Langkah ini mungkin dimaksudkan untuk pengamankan capres Gerindra terhadap kekalahan telah yang pasti terjadi jika Jokowi menjadi Capres. Dengan menggunakan alasan Jokowi-Ahok harus menyelesaikan masa tugas memimpin Jakarta sampai 2017, dan warga Jakarta bakal dirugikan.

Ini Komentar Jokowi Soal Pemogokan Sopir Bus TransJ Koridor 5 dan 7

Sopir bus TransJ koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol) dan koridor 7 (Kampung Melayu-Kampung Rambutan) mogok kerja pagi tadi. Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemogokan ini sangat mengganggu transportasi busway.
"Iya mengganggu, jelas dong," kata Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2013).
Jokowi tak mengetahui persis mengapa sopir busway dari operator itu mogok dengan alasan belum digaji. Yang dia tahu, tentunya pihak operator punya dana cadangan untuk membayar pegawainya.

Jokowi Jadi Gubernur Saja Kaga Pantes, Apa Lagi Presiden!

Budayawan Betawi Ridwan Saidi menilai belum saatnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maju menjadi calon presiden di 2014. Jokowi diminta lebih fokus bekerja karena sejumlah penyakit kronis Ibu Kota belum diselesaikan.
"Jadi gubernur kagak bakal sampai dua tahun. MRT (mass rapid transit) bakal acak-acakan, Waduk Pluit acak-acakan. Enggak ada perbaikan dari dia, makin hancur di tangan dia," tegas Ridwan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat, (6/12/2013).

Lima Stadion di Jakarta Direhabilitasi

Untuk meningkatkan prestasi olahraga di wilayah, Pemprov DKI Jakarta, segera merehababilitasi lima stadion di lima kecamatan. Untuk itu diperkirakan menghabiskan dana sekitar 20M. Dana tersebut dialokasikan pada APBD tahun 2014 mendatang.
Hal tersebut dikemukakan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada sidang paripurna DPRD DKI Jakarta.
“Kita akan melakukan rehabiltasi bagi lima stadion tingkat kecamatan,” kata Jokowi, Jumat (6/12/2013).

Gerindra Tak Mau Berandai-andai Ahok Jadi Gubernur DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan siap jadi Gubernur DKI jika Joko Widodo (Jokowi) nyapres. Terkait dengan hal tersebut, Partai Gerindra yang mengusung Ahok di DKI tak mau berandai-andai.
"Kita nggak perlu berandai-andai. Sekarang tinggal bagaimana menunaikan tugas yang sudah diberikan kepada beliau," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat dihubungi, Jumat (6/12/2013).

Jokowi Perintahkan BUMD Merugi Dievaluasi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) meningkatkan laba perusahaan. Bila tahun 2014 tetap merugi, pihaknya segera membubarkan BUMD dan menggabungkan dengan perusahaan lain.
“BUMD yang terus merugi akan kita evaluasi dan akan merger denganm perusahaan lain. Sedangkan BUMD yang relative sehat akan terus dibantu permodalannya sehingga bisa menghasilkan laba dan masuk ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Jokowi usai Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta tentang jawaban gubernur terhadap pertanyaan fraksi-fraksi, Jumat (6/12/2013).

Ini Jurus Jokowi Rayu Ahok Ikut Kirab Budaya

Hati Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) luluh setelah dirayu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut Kirab Budaya Pagelaran Agung Keraton Sedunia. Ahok akhirnya bersedia tampil beda bak sang pangeran menunggang kereta kencana.
"Sebenarnya saya sudah menolak untuk ikut. Tapi dibujuk sama Pak Jokowi dan alasannya tidak bisa saya bantah lagi," kata Ahok saat makan siang di Balaikota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2013)
Ahok blak-blakan berbagi cerita saat Jokowi merayunya untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Strategi Jokowi Dongkrak APBD 2014

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjawab tantangan DPRD DKI Jakarta yang ragu soal target pendapatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014. Sejumlah fraksi ragu dengan target pendapatan asli daerah 2014 yang dirancang Jokowi sebesar 39,55T, meningkat dari target tahun ini yang sebesar 26,26T, tercapai.
"Kami akan mengoptimalkan realisasi rencana pendapatan, serta acuan peningkatan Pajak Bumi dan Bangunan, serta pajak lainnya," kata Jokowi di Gedung DPRD, Jumat (6/12/2013).

Jokowi Berharap Tol JORR W2 Utara Kurangi Macet

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap tol JORR W2 Utara yang membentang 7,8 kilometer dari Kebonjeruk-Ulujami dapat mengurangi kemacetan di tol dalam kota.
“Kendaraan dari arah Bekasi yang menuju Tangerang atau sebaliknya tak lagi masuk ke dalam kota sehingga kemacetan dapat berkurang,” ujarnya saat menyerahkan secara simbolis pembayaran ganti rugi JORR W2 Utara di kantor Kelurahan Petukangan Selatan, Jumat (6/12/2013).

Gerindra Anggap Pernyataan Ahok Bersifat Pribadi

Menanggapai pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang ketidakmungkinan Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai capres 2014, Partai Gerindra, menyatakan bahwa pernyataan tersebut adalah pernyataan pribadi Ahok.
"Itu kan pendapat dengan kapasitas pribadi. Dan setiap orang bebas berpendapat," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon ketika dihubungi, Jumat (6/12/2013).

Lagi-lagi Ucok Tantang Jokowi

Direktur Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Ucok Sky Khadafi meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemprov) DKI untuk mempublikasikan di situs resmi pemerintah DKI terkait dana APBD yang digunakan Jokowi untuk blusukan ke kampung-kampung.
"Kalau sekadar gaji yang dipublikasikan kita semua juga sudah tahu, itu tidak perlu dibangga-banggakan. Saya menyarankan sepekan sebelum kegiatan sudah ada rencana blusukan, langsung saja publikasikan" ujar Ucok. Hal tersebut diungkapnya pada Diskusi Nasional dengan tema "Rakyat Menggugat Integritas" di Hotel Aryaduta, Jumat (6/12/2013).

PDIP Amini Sikap Ahok

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan siap menggantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta, jika Jokowi jadi nyapres pada 2014 yang akan datang.
Hal tersebut ternyata diamini oleh PDIP dan PDIP memang berharap Ahok siap setiap saat memimpin ibu kota.
"Itu konsekuensi logis, ketentuan perundangan memang seperti itu, tidak ada masalah," kata politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Jumat (6/12/2013).

Jokowi Telah Berhasil Bebaskan Lahan JORR W2


Tak kalah dengan aksi pasukan khusus bebaskan sandera di negeri orang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diam-diam ternyata telah berhasil melakukan proses pembebasan lahan untuk Jakarta Outer Ring Road West (JORR W) 2 di Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, yang sebenarnya telah direncanakan mulai tahu 1985 oleh para gubernur pendahulunya. Keberhasilan tersebut tidak luput dari upaya komunikasi Pemprov dan warga yang berjalan baik.

Calon Presiden DIlarang Melucu

Masalah calon presiden, masyarakat Indonesia ternyata sudah memiliki kriteria yang dianggapnya layak. Masyarakat tidak mencari yang ideal, seperti masalah detil soal kapasitas, kapabilitas (kemampuan) dan, integritas (amanah). Bagi masyarakat, ada tiga kriteria yang khas.
Ketiga kriteria itu, menurut pengamat politik Sukardi Rinakit, pertama, calon presiden jangan terlalu senang membuat lelucon. Contohnya, Jusuf Kalla saat jadi capres pada 2009 silam sering membuat lelucon saat tampil di televisi.
“Orang Indonesia, khususnya di Jawa itu tidak suka melihat presiden yang sering bercanda-canda. Mereka mengasumsikan itu seperti seorang Srimulat, melucu menjadikan seseorang tidak berwibawa,” ujar Sukardi Rinakit katanya, Jumat (6/12/2013).

Misteri Langkah Ahok

Menjelang Pemilu 2014, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) semakin kuat berhembus akan dicapreskan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Entah apa maksud Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sesusungguhnya. Apakah mengikuti langkah PDIP untuk melindungi Jokowi atau maksud lain yang belum kita mengerti, tetapi yang jelas Ahok justru mengatakan pencalonan Jokowi sebagai Capres 2014 adalah sesuatu yang mustahil.
"Lelucon itu kalau pak Jokowi maju calonin adalah hal mustahil, hehehe," kelakar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (6/12/2013).

Jokowi: Transportasi Jadi Masalah Utama Penghuni Rusun

 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku saat ini yang menjadi kendala untuk masyarakat rumah susun yang dibangun Pemprov DKI Jakarta adalah masalah transportasi. Namun, dia berjanji masalah tersebut akan segera diselesaikan.
"Tadi memang keluhannya di transport. Itu yang mau kita kerjain. Seminggu lah paling tidak," kata Jokowi di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Jumat (06/12/2013).
Menurut Jokowi, transportasi sudah termasuk ke dalam salah satu hal yang harus terintegrasi selain klinik dan pasar.

Ahok Kembali Tegaskan Siap Gantikan Jokowi

Maraknya isu mengenai pencalonan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden, ternyata tidak membuat pasangan kerjanya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lantas ciut. Karena dia tetap akan menjalankan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ahok tersenyum ketika awak media menanyakan kesediaannya menjabat Gubernur DKI Jakarta, jika benar Jokowi maju menjadi Capres. Pasalnya dia memiliki kesiapan melebihi dari sekadar menjadi Gubernur.
"Jangankan jadi gubernur jadi presiden juga siap," tegasnya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (6/12/2013).

Jokowi Tinjau Rusun Marunda dan Prosesi Penerimaan Bantuan Singapura

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau perkembangan fasilitas yang sudah ada di rumah susun sewa (rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (6/12/2013). Jokowi tiba di lokasi pukul 10.00 WIB di Rusun Marunda dengan mengenakan baju batik Bike to Work warna kuning yang disambut meriah oleh warga yang sudah menunggunya di sana.
Jokowi menerima secara simbolis bantuan dari Duta Besar Singapura, Anil Kumar Nayar berupa layanan kesehatan, sosial, pendidikan PAUD, pelatihan keterampilan kerja, kebersihan, pertanian, serta penghijauan dan perbaikan sarana fisik.

Bisikan Elektabilitas

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meraih penghargaan terbaik nomor 1 Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertras). Dalam acara itu, Menakertrans Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, tampak akrab dan sesekali berbisik ke Jokowi sehingga orang nomor satu di Jakarta itu tertawa lepas.
Apa yang dibisikkan Cak Imin ke Jokowi?

Niat Rhoma Cuma Jadi Bahan Ledekan Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mentertawakan ajakan pedangdut H Rhoma Irama yang ingin berpasangan dengannya sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2014.
Usai bike2work bersama dari rumah dinas gubernur di Taman Suropati, Menteng, ke Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Jokowi dimintai komentarnya tentang ajakan Rhoma Irama untuk berpasangan baik sebagai Capres atau Cawapres.