Jumat, 21 Juni 2013

HUT DKI, Jokowi Beri Tumpeng Raksasa Untuk Istri Henk Ngantung

Dalam puncak HUT ke-486 Jakarta, Gubernur Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan tumpeng raksasa kepada warga kehormatan. Selain tumpeng raksasa, sebanyak 486 tumpeng bakal menambah meriahnya acara.
Ketua HUT ke 486 Jakarta Sylviana Murni mengatakan, Jokowi akan menyerahkan tumpeng raksasa kepada dua orang warga kehormatan. Yang pertama akan diberikan kepada istri mendiang mantan Gubernur DKI Jakarta, Henk Ngantung.
"Akan diberikan pada warga kehormatan. Yang pertama istri dari bapak almarhum Henk Ngantung, beliau adalah mantan Gubernur DKI. Kedua diberikan pada tokoh masyarakat Betawi dan juga mantan Wakil Gubernur DKI, Mayjen TNI Purnawirawan AD HC H. Edi Marzuki Nalapraya," jelas Sylviana, Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Sylviana menegaskan, Jokowi bakal menyerahkan secara langsung tumpeng raksasa kepada kedua orang yang menjadi warga kehormatan itu. Selain mantan Wakil Gubernur Jakarta, Edi Marzuki Nalapraya merupakan tokoh Betawi dan jago pencak silat.
Kemudian, sebanyak 486 tumpeng yang menghiasi tumpeng raksasa tersebut, nantinya akan dimakan beramai-ramai oleh warga Jakarta. Menurut Sylviana, 486 tumpeng yang berukuran kecil itu terbagi 3 tingkat.
"Yang pertama 6 bungkus, kedua 8 bungkus, yang ketiga 4 bungkus. Jadi kalau masyarakat itu ngambil, nanti didalamnya itu udah ada lauk pauk, sama sendok," jelas Sylviana.
"Ini ide original gubernur yang akan memberikan pelayanan pada masyarakat. Kitalah yang punya kewajiban mengemas ini dengan sebaik-baiknya," tandasnya.


Sumber :
merdeka.com

Gagal Ucapkan HUT ke Jokowi, Artis Cilik Amel Carla Pulang dengan Kecewa

Artis cilik Amel Carla ingin merayakan hari ulang tahun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun setelah menunggu lama, sosok yang ditunggu-tunggunya ternyata tak jua datang. Amel pun pulang dengan perasaan kecewa.
Amel datang ke Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (21/6/2013) sekitar pukul 08.30 WIB. Amel datang bersama ibundanya. Niatnya hanya ingin mengucapkan 'Selamat Hari Ulang Tahun' kepada Jokowi yang berulang tahun hari ini.
"Ya kecewa sih. Maunya bisa kasih ucapan selamat langsung," kata Amel di Balai Kota.
Amel bercerita dirinya tiba di Balai Kota sejak pagi dan langsung menunggu di selasar gedung Balai Kota bersama ibundanya. Namun sayangnya, hingga pukul 12.30 WIB, Jokowi tidak juga muncul di Balai Kota.
Akhirnya Amel memutuskan memberikan kue ulang tahun yang tadinya dikhususkan untuk Jokowi, kepada para wartawan yang biasa mengikuti Jokowi blusukan.
Jokowi berulang tahun hari ini. Tak tampak perayaan apapun di Balaikota tempat Jokowi berkantor. Hanya ada papan ucapan selamat dari KNPI dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.


Sumber :
detik.com

Jokowi: Malam Muda-mudi Bukan untuk Mojok

Untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta ke-486, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membuat acara malam muda-mudi atau 'Jakarta Nite Festival'. Jokowi menegaskan, acara tersebut bukan sebagai ajang mojok pasangan muda, namun sekadar untuk memberi hiburan bagi warga DKI.
"Mojok gimana? Lampu Jakarta begitu terang kok," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2012).
Jokowi meminta masyarakat menyikapi acara yang berlangsung di jalan protokol Sudirman dan Thamrin tersebut secara positif. Meskipun acara serupa pernah diadakan pada masa Gubernur Ali Sadikin di tahun 1970-an, yang kabarnya menjadi ajang pacaran pada waktu itu.
"Kita jangan suudzon dululah, belum dijalanin kan? Jadi jangan bandingin zaman dululah, kan beda," kata pria yang hari ini berulang tahun ke-52.
Jokowi berharap warga Jakarta bisa menikmat acara yang berlangsung pada tanggal 22 Juni 2013 besok. Berbagai panggung musik mulai rock 'n roll hingga keroncong dan aneka hiburan lainnya disajikan dari pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Jokowi akan hadir memeriahkan acara tersebut.
"Pilihlah musik yang kalian suka. Suka dangdut ya nonton dangdut," kata Jokowi.


Sumber :
detik.com

Jokowi Ternyata Blusukan ke Pulau Seribu

Teka-teki hilangnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya terkuah juga. Sejak pagi tadi, Jokowi menghabiskan waktu di Kepulauan Seribu. Jokowi tak nampak di Balaikota Jakarta.
"Mohon maaf teman-teman. Pagi-pagi Pak Gubenur kunjungan ke Pulau seribu. Pengarahan Bupati, Kasubdin, Camat, Lurah beserta staf Kabupaten Pulau Seribu," ujar salah satu staf Jokowi, Devid melalui pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Diketahui, Jokowi hari ini berulang tahun. Gubernur yang dekat dengan wong cilik ini genap berusia 52 tahun. Tapi tak ada pesta perasaan sama sekali. Jokowi memang mengaku tak pernah merayakan ulang tahun.
Hari ini seharusnya Jokowi menerima pemerintah Federal Australia. Dia juga dijadwalkan menghadiri rapat paripurna DPR. tapi acara tersebut dibatalkan karena Jokowi pilih ke pulau Seribu.


Sumber :
merdeka.com

Jokowi Menghilang Hindari Banjir Karangan Bunga dan Kue Ultah di Rumah Dinas Jokowi

Di hari Ulang tahun ke-52, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menghilang tak ketahuan kemana rimbanya. Sejumlah karangan bunga dikirim ke rumah dinas Jokowi di Jl Taman Suropati, Jakarta. Ada karangan bunga besar, ada juga yang berbentuk jambangan.
Pantauan di rumah dinas itu, Jumat (21/6/2013) hingga pukul 15.00 WIB, karangan bunga besar disimpan di luar, sedangkan karangan bunga kecil dibawa masuk ke dalam.
Beberapa orang juga terlihat datang mengantarkan kue ulang tahun. Kue itu diterima seorang petugas yang berjaga. "Bapak pergi dari rumah sejak pagi," bisik seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.
Jokowi sebenarnya tak mau menerima karangan bunga atau kue itu. Tapi karena menghargai pemberian akhirnya diterima. Jokowi sebenarnya sudah mewanti-wanti agar seluruh kiriman terkait ulang tahun diarahkan ke balai kota.
"Bapak ingin kesederhanaan," bisik petugas yang memakai batik itu lagi.
Memang, tak ada pesta dalam perayaan ultah Jokowi. Mantan wali kota Solo ini mengaku dirinya hanya orang desa dan tak biasa merayakan Ultah.


Sumber :
detik.com

Eva PDIP: Jokowi Soekarno Banget

Politisi PDIP Eva Sundari berbagi kisah tentang sosok Joko Widodo. Kisah itu diberikan Eva bertepatan dengan hari lahirnya Gubernur DKI Jakarta yang sering dipanggil Jokowi itu.
Menurut dia, Jokowi seperti sosok yang melahirkan ideologi milik PDIP, Soekarno. "Jokowi itu bukan saja paham soal Soekarno tapi juga menjalani cara Soekarno," kata Eva dalam pesan singkatnya, di Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Menurut dia, pria asli Surakarta yang lahir pada 21 Juni 1961 itu memiliki pikiran dan tindakan seperti sang Proklamator. Terutama dalam perihal menyatu dengan wong cilik atau rakyat.
"Berpikir dan bertindak seperti Soekarno. Dari tindakan-tindakan yang menyatu dengan rakyat adalah Soekarno banget," ujar Eva.
Tindak tanduk Jokowi yang menyatu dan cinta warganya, kata Eva, sangat mirip dengan Soekarno. "Bung Karno itu mencintai rakyat begitu meluap sekaligus menjaga martabat," ungkap dia.
Setipe juga dengan penolakan-penolakan Jokowi terhadap intervensi asing, kata Eva, itu sangat mirip dengan sosok Bung Karno. "Nolak bantuan World Bank karena njlimet, bikin kita kayak jongos," ucap anggota Komisi III DPR RI itu.
Jokowi lahir di Surakarta, 21 Juni, 52 tahun lalu. Sementara Bung Karno meninggal dunia pada tanggal yang sama pada 21 Juni 1970.
Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta terhitung sejak 15 Oktober 2012. Ia merupakan gubernur ke-17 yang memimpin ibu kota Indonesia.
Sebelumnya, Jokowi menjabat Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua periode, 2005-2010 dan 2010-2015, namun baru 2 tahun menjalani periode keduanya, ia mendapat amanat dari warga Jakarta untuk memimpin Ibukota. Dalam masa jabatannya di Solo, ia didampingi FX Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota.


Sumber :
liputan6.com

Pada Hari Ulang Tahun ke-52, Jokowi Dikirimi Karangan Bunga dan Tumpeng

Ada yang berbeda dari tampilan selasar depan balai kota hari ini. Karangan bunga berisi ucapan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi),  ke-52 dan HUT DKI ke-486.
Di sisi kanan teras balai kota terdapat 2 karangan bunga dari Kementerian Dalam Negeri. Yang pertama karangan bunga untuk Ulang Tahun DKI Jakarta dikirim atas nama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni. Keduanya didominasi dengan warna kuning pada tulisan dan latar belakangnya.
Selain itu, di sisi kiri juga terdapat karangan bunga kiriman DPD KNPI DKI Jakarta. Karangan bunga kali ini didominasi warna biru langit khas KNPI pada latar belakang pengirimnya.
Menurut salah satu petugas pamdal, Ngatiyo, SN, karangan bunga dari kementerian tiba pukul 07.00 WIB. Sedangkan kiriman dari KNPI tiba pukul 11.00 WIB.
"Tadi pagi yang Kemendagri datang kurang lebih jam 07.00 WIB. Kalau yang KNPI jam 11.00 WIB," terang Ngatiyo.
Selain karangan bunga tersebut, pihak pamdal juga sempat menerima tumpeng yang dibawa oleh 6 orang perwakilan guru bantu Jakarta. Namun, karena Jokowi tak kunjung datang, akhirnya pada pukul 13.00 WIB mereka memutuskan untuk pulang dan menitipkan tumpeng untuk diserahkan pada gubernur mereka.
"Mereka datang dari jam 06.00 WIB dan pulang jam 13.00 WIB tadi," lanjutnya.
Sejak pagi, orang nomor satu Jakarta ini memang sudah tak tampak di kantornya. Ia yang biasanya datang pagi, hingga siang ini masih belum menampakkan diri.
Di hari ulang tahunnya yang ke-52 ini, saat beberapa orang menunggunya di kantor untuk mengucapkan selamat ulangtahun, ia justru pergi blusukan entah kemana.


Sumber :
detik.com

Sejumlah Warga Jakarta Dukung Jokowi Maju di Pilpres 2014

Sejumlah warga Jakarta mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk maju sebagai bakal calon presiden 2014-2019 pada Pemilu 2014.
Beberapa warga yang ditemui Antara di Jakarta, Jumat menyatakan alasannya, karena mantan wali kota Solo itu terus turun ke bawah untuk menemui warganya untuk menyelesaikan berbagai masalah mereka.

"Saya setuju sekali Pak Jokowi jadi presiden, setahu saya selama saya hidup di Jakarta, belum ada gubernur yang terjun ke got, berarti dia itu turun ke masyarakat," kata pedagang rujak, Wisnu (75) ketika dimintai komentarnya tentang situasi menyambut hari ulang tahun Jakarta ke-486.
Menurut dia, jasa Jokowi sudah diakui dari tingkat wilayah hingga Asia, bahkan dunia. Saat menjabat sebagai wali kota Surakarta, Jokowi terpilih menjadi wali kota terbaik ketiga sedunia dalam pemilihan World Mayor Project 2012 yang di selenggarakan oleh The City Mayors Foundation, yayasan walikota sedunia di Inggris.
Setelah tujuh tahun memimpin Surakarta, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012.
Menurut survei yang diadakan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jokowi menjadi kandidat presiden yang paling diminati oleh responden.
Dari 1.635 responden di 31 provinsi, Jokowi mendapatkan 28.6 persen. Angka tersebut melampaui dukungan untuk Prabowo Subianto (15.6 persen) dan Megawati Soekarnoputri (5.4 persen).
Seorang karyawan, Inda (29), menyatakan menyetujui Jokowi mencalonkan diri menjadi presiden karena gubernur DKI Jakarta tersebut mau turun langsung membantu warga menengah kebawah.
"Saya senang gubernurnya Jokowi, untuk menengah ke bawah dia itu mau (merangkul). Kalau (gubernur) yang sebelumnya kan beda, dia menengah ke atas. Saya setuju Jokowi jadi presiden," kata Inda.
Walaupun Jokowi mendapat respon positif dari warga tentang capres 2014, Jokowi sendiri menegaskan ia belum berminat menjadi capres dan lebih tertarik membenahi persoalan kota Jakarta.
"Ngurusin KJS sama rusun saja saya sudah loncat-loncat begini," kata Jokowi.
 



Sumber :
republika.co.id

Takut Dimarahi, Ahok Tak Beri Jokowi Kado Ulang Tahun

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berulang tahun ke-52 hari ini. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak akan memberi kado ulang tahun karena khawatir justru dimarahi Jokowi.
"Kalau kado nanti dimarahi, beliau tidak suka tuh. Kalau mau kirim kue ke rumah saya saja," kata Ahok sambil tertawa di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2013).
Ahok juga belum memberi selamat pada Jokowi. Rencananya ucapan akan diberikan Ahok saat rapat paripurna di DPRD siang nanti. "Beliau kan tidak pegang HP, nanti saja pas ketemu (beri ucapan), biasanya juga begitu," katanya.
Saat ditanya mengenai doa dan harapan kepada Jokowi, Ahok berharap Jokowi panjang umur, sehat dan bahagia. "Dan tetap harus taat pada konsitusi dari pada konstituen," kata Ahok yang memakai jas hitam ini.
Joko Widodo lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961. Dia merupakan anak pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Kehidupan yang sulit membuat Jokowi mengenal dunia dagang. Dia juga mewarisi kepintaran bertukang kayu dari ayahnya. Setelah dewasa, Jokowi menjadi pengusaha eksportir hasil kayu, sebelum akhirnya menjadi Walikota Solo lalu Gubernur Jakarta.


Sumber :
detik.com

Komentar dan Harapan Warga Jakarta Pada HUT Jokowi

Hari ini menjadi hari yang spesial untuk Gubernur DKI Joko Widodo. Ucapan selamat ulang tahun pun datang dari berbagai kalangan, mulai dari warga sampai dengan rekan kerja Jokowi di pemerintahan Jakarta, Wagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Kita harapkan beliau panjang umur, sehat dan bahagia mengemban tugas ini," kata Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2013)
Ahok mengatakan tidak ada hal yang spesial dengan ulangtahun pasangan kerjanya tersebut. Ia hanya meminta agar Jokowi tetap konsentrasi mengurusi warganya keseluruhan.
"Taat sama konstitusi bukan sama konstituen," lanjut Ahok tegas.

Warga Jakarta pun tak mau ketinggalan merayakan ulangtahun pemimpinannya tersebut. Salah satu tukang ojek yang sering mangkal di jalan Jaksa, Aning (50), mengaku tidak mengetahui ulangtahun Gubernurnya tersebut. Namun, dia langsung mengucapkan sejumlah doa dan harapannya.
"Selamat ulangtahun pak Jokowi, semoga sukses menjalankan tugas di DKI. Sukseskan dulu DKI. Nanti kalo dia udah sukses dengan DKI baru saya dukung buat nyapres," kata Aning dengan wajah berseri.
Senada dengan Aning, Wahyu yang sehari-hari membersihkan sepanjang jalan Wahid Hasyim. Sambil tersenyum, ia pun berharap agar Jokowi tidak mencalonkan diri menjadi presiden di 2014.
"Lebih setuju kalo mengurus Jakarta dulu. Jangan nyapres sekarang," kata Wahyu.
Apakah Jokowi akan mendengarkan suara warganya yang ingin agar ia membenahi Jakarta dulu? Atau menerima bisikan-bisikan yang memintanya mencalonkan diri menjadi presiden?


Sumber :
detik.com

Rencana Kegiatan Jokowi-Ahok Hari Ini

Di hari Jumat ini, agenda Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap padat. Jokowi memulai harinya dengan wawancara khusus dengan para wartawan.
"Pukul 09.00 WIB menerima kunjungan Pemerintah Federal Australia di Ruang Rapat Pimpinan," demikian informasi dari Humas dan Protokoler DKI Jakarta, jumat (21/6/2013).

Sedangkan Ahok dijadwalkan menerima Direktur Utama PDAM pagi ini.
"Pukul 09.00 WIB rapat pembahasan masalah kewajiban SIPPT PT Karyadeka Graha lestari (Alamanda Tower) melebarkan jalan TB Simatupang-Pangeran Antasari Jakarta Selatan di Ruang Rapat Wagub."

Siang harinya, Jokowi dan Ahok sama-sama menghadiri paripurna di DPRD yang ditutup dengan pengucapan janji anggota DPRD.
"Menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka Pelantikan Wakil Ketua dan Anggota DPRD Pengganti Antar Waktu di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta."


Sumber :
jakarta.go.id

Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merayakan ulang tahunnya ke-52 yang jatuh pada hari ini. Ini adalah kali pertama Jokowi merayakan ulang tahunnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi lahir di Surakarta, 21 Juni 1961. Jokowi lahir dari pasangan pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Jokowi yang ditanyakan soal ulang tahunnya itu memilih menjawab tidak merayakannya karena merasa dari desa.
"Ya gimana? Wong saya ndeso, Saya nggak pernah ulang tahun," ujar Jokowi.
Jokowi ditetapkan sebagai penguasa DKI Jakarta sejak 2012 yang lalu dan bersama Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Banjir Ucapan Selamat Ulang Tahun
Melalui akun pribadi Jokowi, @jokowi_do2, ratusan tweeps mengucapkan selamat hari ulang tahun. Seperti yang dikatakan salah seorang warga dengan akun ‏@Tami_dr.
"Selamat ultah Pak @jokowi_do2, sukses selalu,,, gak nyangka ultah kita sama Pak," ujar Tami dalam akunnya, Jumat (21/6/2013).
Bahkan salah seorang seorang tweeps terlihat pernah mengenal Jokowi muda sewaktu sekolah dulu. Dengan kata yang menggelitik, Abdurrahman Arif menyebut pernah nongkrong bersama dengan Jokowi muda di kantin sekolah.
"Selamat ultah pak @jokowi_do2, skrg udah sukses lah, msh ingat ga dulu waktu makan gorengan dikantin sd terus kaga bayar? Jgn lupa makan2," kata Ari lewat akunnya ‏@arifVoA 1m.
Harapan pun tidak lupa disampaikan oleh warga Jakarta lainnya. Mereka berharap Jakarta dapat maju lebih baik di tangan Jokowi.
"Happy birthday pak @jokowi_do2 semoga bisa ngerubah DKI jakarta menjadi jakarta yang nyaman teratur dan bersih," kata Ahmad dengan akun ‏@AhmedGGMU.