Selasa, 24 Juni 2014

Beredar Bukti Pendukung Prabowo-Hatta Sebarkan Link Berita Hoax, CNN Bertindak

Situs CNN akhirnya menghapus sebuah link yang isinya memberitakan hasil survei Gallup Poll, lembaga survei di AS, tentang kemenangan Prabowo-Hatta atas Jokowi-JK yang diketahui sebagai hoax. Tak lama kemudian, bukti hoax tersebut beredar di media sosial.
Bukti tersebut adalah perbandingan dua pemberitaan media online tentang Pilpres AS yang di-posting pada 16 Juni 2008 dan tentang Pilpres Indonesia yang dimuat pada 24 Juni 2014. Kedua berita tersebut sama-sama mempublikasi hasil survei Gallup Poll.

Ketika Survei Abal-abal Prabowo Ketahuan di Amerika

Sebuah hasil survei yang diklaim berasal dari Gallup Indonesia Poll dikabarkan menempatkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa telah mengantongi suara mayoritas pemilih. Duet calon presiden usungan Koalisi Merah Putih itu disebut mengungguli pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Disebutkan, survei yang dilakukan pada 10-21 Juni itu menempatkan Prabowo dengan elektabilitas 52 persen. Sedangkan kompetitornya, Joko Widodo alias Jokowi berada di posisi 41 persen dan pemilih yang belum menentukan pilihan ada 6 persen.

Ruhut Sitompul Ngomongnya "Belepotan", tetapi Tak Korupsi

Pemilih di Sulawesi Utara menjadi target tokoh-tokoh ternama yang tergabung dalam Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Tim Pemenangan Jokowi-JK, yang dikomandoi Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan, ramai-ramai turun ke Sulut. Di antara tim tersebut ada Alwi Shihab, Suadi Marassabesy dan pendukung baru di kubu ini, yakni Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul.

Utamakan Shalat, Jokowi Minta Debat Diundur

Timses Jokowi-JK meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) meengubah jadwal dua ronde debat capres yang tersisa dimundurkan satu jam lebih awal dari tiga ronde debat sebelumnya. Apa pertimbangannya?
"Shalat Tarawih nomer satu, soal capres nomer dua lah itu," jawab Jokowi di Lampung, Selasa (24/6/2014).

Jokowi Menilai Deep Seaport Penting Untuk Diwujudkan

Pasca mengunjungi Kalimantan tepatnya Pontianak, Jokowi langsung beranjak melakukan kampanye di Tanah Sumatera.
Di pulau paling barat Indonesia tersebut Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini langsung mengunjungi dua kota yakni Jambi dan Palembang. Dalam kunjungannya ke Palembang,
Jokowi kembali menegaskan komitmennya pada pembangunan sektor kelautan Indonesia.

Komentar Jokowi Tentang Pemecatan Kader Golkar

Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo enggan menanggapi pemecatan kader muda Golkar, Poempida Hidayatullah, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Nusron Wahid oleh Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novianto.
"Enggak tahu. Itu kan urusan internal Golkar. Urusan merekalah," ucap Jokowi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (24/6/2014) malam.
Menurutnya, kader muda Golkar tersebut sudah seharusnya menjatuhkan pilihan kepada Mantan Ketua Umum Golkar sekaligus Dewan Pertimbangan Golkar Jusuf Kalla.

Jokowi: Kita Negara Maritim, Jangan Konsentrasi Hanya di Darat

Capres nomor urut dua, Jokowi, kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan transportasi dengan perspektif kelautan.
Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini mengatakan hal tersebut dalam kampanyenya di Palembang. Di Kota Pempek tersebut Jokowi menegaskan bahwa pembangunan tol laut dan pelabuhan sangat mendesak untuk dilakukan.

Jokowi Minta Polisi Tegas Dalam Bentrok Yogyakarta

Calon presiden Joko Widodo meminta polisi tegas menindak pihak-pihak yang terlibat dalam bentrok antarsimpatisan PDIP pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan simpatisan PPP pendukung Prabowo-Hatta di Ngampilan-Ngabean, Yogyakarta,  Selasa (24/6/2014) sore.

Jokowi Dukung Pencantuman Gambar Peringatan Bahaya Rokok

Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) mendukung pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor
28 yang mewajibkan pencantuman gambar peringatan bahaya merokok pada setiap kemasan rokok.
"Saya mendukung pemberlakuan peraturan itu," kata Jokowi saat dalam perjalanan kampanye dari Jambi menuju Palembang, Selasa (24/6/2014).

Dilarang Kampanye di Monas, Jokowi Bilang Tak Tahu

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak tahu dirinya telah melanggar aturan karena berkampanye di Monumen Nasional (Monas) pada akhir pekan lalu. Menurut Jokowi, dirinya hanya hadir memenuhi undangan dari kelompok relawan pendukungnya.
"Saya enggak tahu, saya kan cuma diundang, yang ngadain relawan Merah Putih," kata Jokowi, dalam perjalanan dari Jambi ke Palembang, Selasa (24/6/2014) malam.

PolcoMM: 25 Persen Pemilih PKS Pilih Dukung Jokowi-JK

Penelitian terbaru Political Communication (PolComm) Institute menemukan kecenderungan pemilih di pemilu legislatif (pileg) lalu tidak selalu sama dengan arah dukungan partai politik ke pasangan calon presiden-calon wakil presiden. Dari penelitian PolComm diketahui bahwa Gerindra yang pemilihnya tetap solid mendukung Prabowo Subianto di pilpres nanti.

Apindo Puji Komitmen Jokowi Kembangkan Industri Pertahanan Dalam Negeri

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Franky Sibarani memuji komitmen Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembangkan dan menguatkan industri pertahanan dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan alutsista TNI.
Dalam debat Capres Minggu (22/6/2014) lalu, Jokowi memilih mengutamakan industri pertahanan dalam negeri dibandingkan mengimpor dari luar negeri.

Pendiri Gerindra Beralih Dukung Jokowi-JK

Pendiri Partai Gerindra yang juga mantan Danjen Kopassus TNI-AD Muchdi PR beralih mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Di sela-sela Deklarasi Komunitas Malioboro Pendukung Jokowi di Jl Malioboro Yogyakarta, Selasa (24/6/2014), Muchdi mengaku mendukung pasangan Jokowi-JK ketimbang Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Donasi untuk Jokowi-JK Tembus Rp 57 M

Jumlah dana sumbangan gotong royong untuk kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sudah melebihi Rp 57 miliar. Sumbangan tersebut berdasar dari dua kategori, yaitu perseorangan dan perusahaan.
Ketua Tim Media Center Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, di Kantor Media Center JKW4P menyampaikan total dana terkumpul ke tiga rekening Jokowi-JK per 24Juni 2014 adalah Rp 57.717.602.518.

Jokowi Sindir Prabowo Soal Sawah 2 Juta Hektare

Calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, kembali menyindir pesaingnya Prabowo Subianto saat berkampanye di Jambi. Kali ini, dia menyindir soal program dua juta hektar sawah milik Prabowo. Menurut dia, program jutaan sawah tidak realistis.
"Ada yang menyampaikan mau mencetak sawah sebanyak-banyaknya. Airnya ada tidak? Kita berpuluh-puluh tahun tidak mencetak sawah karena tidak ada sistem irigasi yang bagus," kata dia saat blusukan di Pasar Angso Duo, Jambi, Selasa (24/6/2014).

Jokowi Dorong Pipanisasi di Jambi

Energi alternatif menjadi salah satu konsentrasi Jokowi, capres nomor urut dua, saat kunjungannya ke Jambi.
Jokowi mengungkapkan bahwa energi yang ada saat ini harus didukung oleh energy alternatif seperti gas bumi. Saat berkampanye di Tanah Sumatera tersebut Jokowi menyebutkan solusi nyata untuk membuat gas bumi menjadi lebih massal di masyarakat.

Jokowi: Saya Datangi Semua Tempat, Karena Semua Bangsa Indonesia

Kampanye Jokowi, capres nomor urut dua, di Jambi menuai banyak pertanyaan. Ihwalnya karena secara jumlah penduduk Jambi tergolong kecil sehingga bukan merupakan kantung suara yang besar dalam Pemilu.
Menanggapi hal ini Jokowi secara tegas mengatakan bahwa ini bukan hanya soal mencari suara.

SMS Dubes Palestina: Palestina Menyayangi Jokowi-JK

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri kampanye terbuka di Lapangan ex- MTQ, Jambi, Selasa (24/6/2014). Di hadapan ribuan pendukungnya, Jokowi mengaku mendapat SMS dari Duta Besar Palestina Fariz M Nehdawi, sehari setelah tampil dalam debat kandidat Minggu (22/6/2014) lalu.
"Setelah malamnya saya ngomong itu (dukung kemerdekaan Palestina), paginya saya dapat SMS dari dubes Palestina. Pak dubes bilang semua warga Palestina menyayangi Jokowi-JK," ujar capres nomor urut dua tersebut yang langsung disambut tepuk tangan meriah para pendukungnya.

Jokowi Targetkan Bangun Ribuan Pasar di Indonesia

Capres nomor urut dua, Joko Widodo kembali bicara soal penguatan ekonomi mikro melalui pembangunan pasar tradisional. Pria kelahiran Solo ini menargetkan pembangunan ribuan pasar tradisional secara merata di seluruh wilayah Indonesia bila dia menjadi presiden (2014-2019) mendatang.

Jokowi Kumpulkan Relawan untuk Lawan Politik Uang

Calon presiden Jokowi akan meneguhkan seluruh elemen relawan menjadi satuan tugas (Satgas) Anti Kecurangan dan Politik Uang, dalam acara akbar yang akan digelar di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (26/6/2014) pukul 14.00 WIB.
"Seluruh elemen relawan akan hadir. Kini relawan memasuki tahap memastikan dukungan dan mengamankan perolehan suara. Untuk kecurangan dan politik uang, hanya satu kata, lawan," tegas Eko Sulistyo, humas pertemuan akbar ini, di Jakarta Selasa (24/6/2014).

Jokowi Kunjungi Pengrajin Tahu Tempe di Jambi

Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo mengunjungi pengrajin tahu tempe di jalan Lorong Gembira, Kasang, Jambi Timur, Senin (24/6/2014). Ditempat tersebut, Jokowi berbicara soal pinjaman modal kerja, kelangkaan kedelai, dan modernisasi alat.
Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak ini tiba di lokasi pukul 13.20 WIB seusai berorasi di Pasar Angso Duo. Ratusan warga Kasang tampak berjejer rapi menanti kedatangan Jokowi. Pria kelahiran Solo ini pun mengelilingi rumah pengrajin tempe tahu satu-persatu.

Kasus Prabowo Bisa Masuk Kejahatan Internasional

Menanggapi adanya permintaan dari Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia kepada pemerintah mengusut kasus pelanggaran yang dilakukan oleh calon presiden (capres) Prabowo, anggota tim sukses (timses) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Marwan Jafar, mengatakan dukungan atas permintaan AS tersebut.
“Saya rasa menarik ya dan harus didorong karena menyangkut kejahatan kemanusiaan.” ujar Marwan ketika dihubungi ROL, (24/6/2014).

Mau Masuk Surga Pilih Jokowi, Kalau Tidak Masuk Neraka

Banyak cara dilakukan untuk mempengaruhi orang agar mendukung pasangan capres-cawapres. Kampanye nasional pilpres pasangan Jokowi - JK di Lapangan Enggal, Bandar Lampung Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung Sjachroedin Zainal Pagaralam ancam warga yang tidak memilih pasangan nomor dua akan masuk neraka.
"Yang nanti mau masuk surga nanti tanggal 9 Juli jangan lupa pilih Jokowi-JK ya, kalau tidak milih nanti masuk neraka," ujar Sjachroedi ZP dihadapan massa pendukung Jokowi-JK di Lampung pada Selasa (24/6/2014).

Survei PolcoMM: Elektabilitas Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Semakin Berimbang

Jelang pemilu Pilpres, persaingan kedua pasangan capres-cawapres semakin ketat. Setidaknya itu tercermin dari hasil survei Political Communication (PolcoMM Institutue) menunjukkan, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul tipis dengan perolehan suara 46,4 persen. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di angka 43,3 persen suara.
"Selisih suara hanya 3,1 persen.

Orasi di Jambi

Jokowi mengawali kegiatan kampanyenya di provinsi tersebut dengan blusukan di Pasar Angso Duo, Kota Jambi.
Dari atas truk yang disulap menjadi panggung, Jokowi menyapa ribuan warga Jambi yang memenuhi pasar. "Saya berarti benar datang ke sini. Karena ada duo-nya. Duo, duo, duo," ujar capres dengan nomor urut dua tersebut sambil mengacungkan jari tengah dan telunjuk.

Jokowi di Jambi

Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo bermandikan peluh saat berorasi di Pasar Angso Duo, Jambi, Selasa (24/6/2014). Pria berkemeja kotak-kotak ini berjalan kaki menuju pasar yang berjarak 250 meter dari Masjid Al Falah tempat ia menunaikan salat dzuhur.
Sambil menyeka peluh di dahinya, Jokowi melenggang santai bersama beberapa ajudan. Barikade polisi tampak mengamankan lokasi. Saat tiba di panggung kecil, tepatnya di tengah pasar, mantan Wali Kota Solo ini langsung sumringah disambut ratusan warga.

Jokowi jadi Imam Salat di Masjid Agung Al Falah Jambi

Calon Presiden Joko Widodo setibanya di Jambi bakal mengikuti berbagai kegiatan. Kunjungan pertama Jokowi langsung melakukan Salat Zuhur berjamaah di Masjid Agung Al-Falah. Dalam kesempatan ini Jokowi  menjadi imam salat berjamaah bersama rombongan.
Usai Salat Dzuhur berjamaah di Masjid Agung Al Falah, calon presiden Joko Widodo langsung melihat arsitektur Masjid Agung Al Falah.

Info Dari Palembang

Kedatangan calon presiden (Capres) nomor satu Joko Widodo atau dikenal Jokowi di Palembang, akan mendapatkan pengawalan super ketat dari jajaran Polda Sumsel. Penjagaan ini disamakan dengan pengawalan terhadap presiden atau VVIP.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova mengungkapkan, pengawalan terhadap Jokowi dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Suad Usman Nasution, baik penjemputan, lokasi kampanye hingga mengantar ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Kata Puan, Tak Ada Yang Tawarkan Posisi Menteri untuk Ruhut Sitompul

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani berharap, bergabungnya politikus Partai Demokrat ke tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, bisa membawa gerbongnya ikut merapat ke pasangan yang akrab disapa Jokowi-JK itu.
Bukan saja gerbong, Puan menginginkan mesin partai dan komunitasnya ikut memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI itu.

Sitompul di Kubu Jokowi-JK Bak Hama Tanaman

Pengamat politik Boni Hargens mengisyaratkan masuknya Ruhut Sitompul ke dalam kubu pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), bak hama yang akan menyerang tanaman.
"Soal masuknya Ruhut (ke kubu Jokowi-JK) pernyataan saya begini, yang namanya tanaman bagus kalau diganggu hama tidak baik," kata Boni Hargens di Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Ini Kampanye Pertama Sitompul

Mulai Senin (23/6/2014), Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut "Poltak" Sitompul "berlabuh" ke pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Sebelumnya, anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini lebih condong mendukung pasangan Prabowo-Hatta, mengikuti keinginan sejumlah elite partainya.

Anies: Jokowi Pernah Dituding "Boneka" Prabowo, Lihat Sekarang Bagaimana?

Juru Bicara Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, tak khawatir dengan tudingan bahwa Jokowi akan menjadi "boneka" Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri jika terpilih dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
Menurut dia, sosok Jokowi terbukti tidak bisa dikontrol oleh siapa pun, termasuk saingannya pada pilpres saat ini, Prabowo Subianto. Padahal, kata Anies, Prabowo sudah berjasa besar untuk membuat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga namanya bisa melejit seperti sekarang.

Jokowi Dinilai Dapat Informasi Keliru Soal Tank Leopard

Merasa lebih menguasai teknologi daripada Presiden RI ke-3,  BJ Habibie, ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq menilai, calon presiden Joko Widodo mendapat masukan yang keliru terkait tank Leopard, meskipun BJ Habibie telah mengatakan sebaliknya.
"Menurut saya, Jokowi mendapatkan masukan keliru. Saya melihat ada informasi yang tidak lengkap atau keliru kepada Jokowi" kata Mahfudz di Gedung DPR RI, Jakartan Selasa (24/6/2014).

Tim Hukum Prabowo Berusaha Jerat Jokowi dengan Tangan Bawaslu

Kampanye calon presiden yang diusung poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, di Monas pekan lalu, berbuntut panjang.
Kampanye tersebut hari ini dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) karena diduga kuat melanggar aturan kampanye yang telah ditetapkan mengenai tempat-tempat kampanye.

Dukung Jokowi, Sitompul Kena Sangsi Nurhayati

Fraksi Partai Demokrat telah mengambil tindakan tegas terhadap Ruhut Sitompul yang membawa-bawa nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam dukungannya terhadap pasangan Jokowi-JK. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Aliassegaf menyatakan, Ruhut dirotasi dari Komisi III ke Komisi VI DPR.
"Sudah, Ruhut dipindahkan dari Komisi III ke Komisi VI," kata Nurhayati kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Foto Pendukung Jokowi Penuhi Monas Hasil Editan?

Capres Joko Widodo (Jokowi) melakukan gerak jalan Revolusi Mental di Monas Jakarta Pusat pada Minggu (22/6) lalu. Acara yang digelar Koalisi Rakyat Indonesia Hebat bersama Tim Pemenangan Jokowi-JK, berlangsung pada pukul 06.00 WIB hingga 11.30 WIB. Gerak jalan dilakukan dari kawasan Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Sitompul ke Manado untuk Kampanye Jokowi

Juru Bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mulai berkampanye untuk Jokowi-JK. Pria yang baru tadi malam mendeklarasikan dukungannya terhadap calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 itu berkampanye di wilayah Manado, Sulawesi Utara, Selasa (24/6/2014).
"Saya berkampanye di Manado," ujar Anggota Komisi III DPR ketika ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (24/6/2014).

Sikap Sitompul 'Patahkan' Jualan Fraksi Demokrat ke Prabowo

Dukungan Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul kepada capres Joko Widodo dinilai sebagai bukti suara Demokrat di DPR mendukung capres Prabowo Subianto tidak solid. Menurutnya, "jualan" Fraksi Demokrat di DPR yang menjanjikan dukungan penuh terhadap Prabowo dipatahkan oleh sikap politik Ruhut.

Jokowi Menuju Jambi

Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo melanjutkan safari politiknya ke Kota Jambi dan Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (24/6/2014). Di temai sang istri, Iriana dan sang putri Kahiyang Ayu, Jokowi yang baru saja menyelesaikan kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat bertolak ke Jambi pukul 09.00 WIB.

Jokowi dan Batik Istimewa Made In Istri

Ada yang berbeda pada penampilan calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo pada debat capres, Ahad 22/6/2014) malam. Ia menggunakan kemeja batik lengan panjang, bukan kemeja kotak-kotak apalagi setelan jas.
Jokowi tampak percaya diri dengan balutan batik berwarna coklat muda itu. Ia pun tampak santai menjawab pertanyaan moderator maupun lawan debatnya, Pabowo Subianto. Apakah rahasia Jokowi malam itu?
"Heheheh... banyak yang bilang wajah saya jadi cerah," jawab Jokowi di sela safari kampanyenya di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (24/6/2014).

Jokowi Anggap Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Melecehkan

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap pemimpin redaksi Obor Rakyat melakukan tindakan melecehkan dengan membawa edisi terbaru tabloid tersebut saat diperiksa polisi.
Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiono memamerkan edisi ketiga Obor Rakyat dengan judul halaman depan "Periksa! DNA Jokowi, Iriana, dan Si Sulung" saat menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri Senin (23/6/2014).
"Itu namanya melecehkan," kata Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (24/6/2014).
Jokowi mengatakan kepolisian seharusnya bertindak lebih tegas terhadap tabloid Obor Rakyat, yang pemberitaannya dinilai berisi fitnah yang menyerang Jokowi dan keluarganya.
Ia mengaku sudah melaporkan masalah tersebut ke polisi dan menyerahkan penanganan perkara tersebut ke polisi.

Sitompul Dukung Jokowi, Pohan: Semoga Ia Diterima Baik-baik

Juru Bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul resmi menyatakan dukungannya terhadap Jokowi-JK. Ruhut mendeklarasikan dukungannya terhadap calon presiden nomor urut 2 itu di sebuah resto kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2014) malam.

Ini Mengapa Jokowi Mengatakan Tank Leopard Tak Sesuai untuk Indonesia

Perdebatan soal pembelian Tank Leopard, mengingatkan kita akan kritik keras mantan Presiden BJ Habibie, yang dengan tegas menolak kehadiran tank bekas buatan Jerman itu.
“Saya dapat masukan sekitar Oktober ini, kita impor Leopard. Leopard itu untuk di padang pasir, bukan negara maritim seperti Indonesia,” kata Habibie dalam penutupan acara diskusi bertajuk “Uji Publik Capres 2014: Mencari Pemimpin Muda Berkualitas”, di Jakarta, Rabu (26/3/2014) yang lalu.

Jokowi Usulkan Kader Golkar Dukung Jusuf Kalla

Joko Widodo, calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, mengatakan bahwa semestinya kader Partai Golkar memilih mantan ketua umumnya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli nanti.

“Logika saya Golkar harusnya memilih (calon) yang mantan ketua umumnya. Masak memilih yang tidak ada hubungannya," katanya pada  Selasa (24/6/2014), seusai berkampanye di Jambi.

Jokowi Ngaku Bicara Lebih Konkret

Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyampaian visi misi ekonominyang lebih konkret membuat masyarakat lebih yakin
Hal itu dikatakannya menanggapi jajak pedapat yang dilakukan Litbang Kompas yang menyatakan  visi misi capres nomor urut 2 Joko Widodo dinilai lebih meyakinkan.