Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan sambutan positif terhadap hasil studi yang menyebutkan Jakarta memiliki potensi untuk dapat berkembang menjadi salah satu kota global atau kota bertaraf dunia.
Studi tersebut dilakukan oleh salah satu perusahaan konsultan manajemen global AT Kearney pada 2014.
"Penilaian-penilaian seperti ini tentunya kita respon positif. Hasil studi ini bisa kita manfaatkan sebagai bahan evaluasi, untuk mengoreksi apa saja yang sudah benar atau masih belum benar, sehingga bisa segera kita perbaiki," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2014).
Menurut dia, survei untuk Kota Jakarta telah dilakukan oleh perusahaan tersebut sejak 18 bulan yang lalu dengan menggunakan dasar penilaian berupa permasalahan di ibu kota.
"Dalam survei itu, banyak yang dinilai, mulai dari masalah transportasi, pendidikan, kesehatan sampai masalah banjir. Survei ini terus dilakukan setiap dua tahun," ujar Jokowi.
Dalam studi AT Kearney bernama Global Cities Index 2014 memuat kategori Emerging Cities Outlook 20014, yakni pemetaan yang mengukur potensi kota-kota berkembang untuk dapat mengejar ketertinggalan dan memperbaiki posisi globalnya dalam beberapa dekade kedepan.
Di dalam kategori tersebut, diketahui bahwa Kota Jakarta menduduki peringkat pertama diantara 35 kota berkembang lainnya yang berpotensi menjadi kota global.
Presiden Direktur sekaligus Kepala Divisi Asia Pasifik AT Kearney John Kurtz mengungkapkan studi tersebut menguatkan posisi Jakarta sebagai kota yang penuh tantangan dan dinamika, namun teah berubah menjadi kota global dalam berbagai aspek.
"Arah dan kepemimpinan Kota Jakarta yang baru telah membawa kredibilitas dan optimisme. Sangat jelas dalam survei kami bahwa Jakarta mampu menduduki posisi puncak untuk kategori Emerging Cities Outlook 2014," ungkap John.
Dia memaparkan berdasarkan hasil studi tersebut, New York, London, Paris, Tokyo dan Hong Kong menempati peringkat lima teratas sebagai kota global.
Sementara itu, Jakarta, Manilla, Addis Ababa, Sao Polo dan New Delhi menempati posisi lima teratas sebagai kota yang dianggap mampu menyaingi kota-kota global di dunia dalam waktu sekitar 10 hingga 20 tahun ke depan.
Sumber :
antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar