Minggu, 17 Februari 2013

Kunjungi warga Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur

Kerisauan yang dirasakan warga bantaran Sungai Ciliwung atas relokasi tempat tinggal mereka terjawab sudah. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mulai melakukan sosialisasi relokasi terhadap warga bantaran bulan Maret 2013 yang akan datang.
"Pelan-pelan ya. Kita sedang olah. Awal Maret baru kita masuk," ujar Jokowi saat mengunjungi warga Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur, Minggu (17/2/2013) siang.
Pria yang telah menjabat sebagai gubernur lebih dari empat bulan itu melanjutkan, hal-hal yang dipersiapkan adalah materi sosialisasi, sistem relokasi warga dan sebagainya. Menurutnya, kebijakannya perlu diformulasikan lebih baik agar tidak menimbulkan persepsi buruk bagi warga.
"Nanti lurah, camat, wali kota, gubernur yang sosialisasi, turun semua agar bahasanya sama. Sedang kami rumuskan," lanjut Jokowi.



Sumber :
http://megapolitan.kompas.com

Jokowi ambruk setelah Futsal

Penonton pertandingan futsal yang diikuti Joko Widodo sempat panik saat Gubernur Jakarta itu tampak kelelahan lalu terlentang di sisi lapangan di Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (17/2).
Peristiwa terkulainya Joko Widodo atau Jokowi itu berawal dari keikutsertaannya dalam pertandingan persahabatan di sela turnamen dengan rekan-rekan wartawan. Berbaju putih berkerah, celana pendek dan sepatu olahraga layaknya atlet, Jokowi tampak mahir mengolah si kulit bundar. Kehadirannya menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain di lapangan serta para penonton.
Para penonton tampak antusias menyaksikan Sang Gubernur bertanding bola. Pemain satu tim dengan dia kerap menjadikan Jokowi sebagai sasaran operan bola. Suasana pun meledak ketika Jokowi berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan umpan tarik dari sisi kanan gawang.
Setelah melakukan selebrasi kecil-kecilan dengan beberapa pemain, Jokowi yang tampak kelelahan langsung menepi ke pinggir lapangan dan tidur terlentang.
"Aduh, nggak sanggup lagi saya," kata Jokowi sambil terengah-engah.
Tentu saja peristiwa itu membuat panik panitia, pemain dan ajudannya. Beberapa orang langsung berlari ke arah Jokowi, hendak memberi dia minuman.
Namun, Jokowi ternyata langsung bangkit dan memutuskan untuk menyudahi permainan. "Dari dulu sebenarnya saya suka main futsal, tapi saya kecapekan, tadi muter- muter dari pagi," ujar Jokowi usai berganti pakaian.
Sejak Minggu pagi, agenda Jokowi memang padat. Pukul 07.00 WIB, Jokowi menemani rekan separtainya, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki menggelar kampanye pemilihan gubernur Jawa Barat di Depok. Usai menjadi juru kampanye, Jokowi menyempatkan diri blusukan dan memberikan bantuan kepada para korban banjir akibat tanggul jebol di Cipinang Melayu. Setelah itu, ia hadir pada turnamen futsal di GOR Rawamangun, Pulogadung, itu. Di sanalah, Jokowi tumbang.



Sumber :
http://megapolitan.kompas.com

Kunjungi Tanggul Cipinang, Jokowi Bagikan Peralatan Sekolah

Walau masih menjalani masa cuti menjadi Juru kampanye Cagub-Cawagub Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka-Teten Maduki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi salah tanggul di Cipinang Melayu yang jebol ketika banjir beberapa minggu lalu.
Berdasarkan pantauan liputan6.com, setibanya di sana, Jokowi langsung menyusuri gang sempit menuju tanggul jebol yang telah diperbaiki tersebut.
Jokowi didampingi oleh Wali Kota Jakarta Timur Krisdiyanto. Kedatangan mantan Wali Kota Solo ini pun kemudian mendapatkan sambutan yang cukup meriah dari warga.
Untuk mendapatkan informasi tersebut, ia pun mendengar penjelasan dari Camat Makasar Makmum Ghozali terkait jebolnya tanggul tersebut, yang menyebabkan banjir di sebagian kawasan Cipinang Melayu hingga ketinggiannya mencapai 1,5 meter beberapa minggu lalu.
Usai memantau tanggul, Jokowi kemudian langsung blusukan ke pemukiman sekitar, ia membagikan peralatan sekolah berupa lima buah buku tulis kepada anak- anak, satu stel seragam sekolah SD, tas sekolah, dan beras.
Per anak, Jokowi membagikan satu buah tas dan lima buah buku tulis bertuliskan KJP (Kartu Jakarta Pintar). Warga yang melihat Jokowi dengan dibantu beberapa Petugas kelurahan dan Satpol PP membagikan peralatan sekolah, kemudian berbondong- bondong menghampiri Jokowi. Kontan saja, Mobil truk tersebut dikerumuni warga.
Buku dan tas pun ludes, Jokowi kemudian membagikan beras seberat 5 kilogram kepada warga. Dengan semangat, warga kembali mengantri, antrianpun semakin panjang. Sempat terjadi aksi saling dorong antar warga yang mengantri, namun suasana kembali tertib ketika Jokowi meminta langsung kepada warga untuk antri dengan tertib.
"Sabar ya, antre yang baik, semua pasti kebagian," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, blusukan dengan membagi peralatan sekolah dan beras kepada masyarakat merupakan salah satu upaya yang dilakukan olehnya untuk leboh dekat dengan masyarakat. "Ini pendekatan ke masyarakat agar kalau ada program mereka sudah pada posisi deket dengan kita," kata Jokowi.



Sumber :
http://news.liputan6.com