Rabu, 14 Agustus 2013

Jokowi Terkendala Izin Mendagri Untuk Kampanye Di Jawa Timur

Pemilihan Gubernur Jawa Timur masuk masa kampanye pekan depan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader PDI Perjuangan dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Cagub-Cawagub yang diusung partainya, Bambang DH-Said.
Namun, masa kampanye yang dilakukan oleh partai berlambang banteng moncong putih mulai 12 Agustus hingga 25 Agustus nanti, terkendala oleh izin dari Mendagri. Sebab, Jokowi hingga saat ini masih menunggu persetujuan izin dari Mendagri.
"Dijadwalkan ikut Kampanye. Pak Jokowi lagi mengajukan izin ke Mendagri. Dijadwalkan menunggu turunnya izin dahulu," ucap Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo melalui pesan singkat, Rabu (14/8/2013).
Anggota komisi I DPR ini mengaku hingga tanggal 17 Agustus nanti, Jokowi belum dapat turun untuk menjadi jurkam Jempol (sebutan pasangan Bambang DH-Said). Kehadiran Jokowi diperlukan karena sebagai sesama kader partai harus saling membantu, selain penugasan partai.
"Sampai tanggal 17 beliau sibuk, kan perlu acara 17 Agustus'an di Balaikota," ucapnya.
Nantinya, seluruh kepala daerah se-Jawa Timur yang merupakan kader PDI Perjuangan akan turun sebagai jubir Jempol. Selain itu, juga turun hadir Rano Karno dan Rieke Diah Pitaloka untuk terjun langsung dalam pemenangan Pilgub Jatim.
Tjahjo membantah jika sosok Jokowi urgen untuk Pilgub Jatim. Sebab, beberapa fungsioner DPP ditugaskan sebagai jurkam Pilgub Jatim.
"Seperti Jokowi, Rano Karno, Rieke Pitaloka, beberapa fungsionaris DPP juga ditugaskan sebagi jurkam pilkada Jatim, apa ada yang salah? Namanya kader partai kan harus siap kalau ditugaskan kemana saja oleh partai," jelasnya.


Sumber :
merdeka.com

CSR Pendukung Jokowi Ahok Untuk Marunda

Banjirnya Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengalir ke Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sering menimbulkan prasangka negatif terutama dari kalangan lawan politik Jokowi maupun lawan politik Ahok. Untuk menghilang prasangka negatif tersebut, dalam sajian kali ini akan dibeberkan perusahaan-perusahaan yang mendukung program CSR pada pemerintahan Jokowi-Ahok.
Akhirnya Badan Pengelolaan Keuangan Daerah DKI Jakarta, mengungkapkan perusahaan yang memberikan kontribusinya berupa CSR kepada warga di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.
Kepala BPKD Endang Wijayanti mengungkapkan, CSR kepada warga relokasi yang pindah ke Rusun Marunda, Jakarta Utara, itu masuk ke dalam kategori CSR di Dinas Perumahan dan Bangunan Pemerintah DKI. Berikut daftar perusahaannya:

1. PT Asuransi Jasindo
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Kriteria masalah sosial: Korban bencana banjir.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 25 unit lemari, 25 unit tempat tidur kasur busa, 30 unit kompor gas dua tungku selang regulator tabung gas 3 kg.

2. PD Pembangunan Sarana Jaya
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 20 unit springbed (120x200 cm), 30 unit kompor gas dua tungku selang regulator tabung gas 3 kg.

3. PT Jakarta Propertindo
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 20 unit TV LCD, 20 unit kulkas satu pintu, 20 unit kompor gas dua tungku selang regulator tabung gas 3 kg.

4. PD Pasar Jaya
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 2 unit TV LCD, 2 unit kompor gas satu tungku selang regulator tabung gas 3 kg.

5. Bank DKI
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 25 unit lemari, 20 unit kasur busa (120x200cm), 25 unit kompor gas selang regulator tabung gas 3 kg.

6. PT Jakarta Tourisindo
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 40 set tempat tidur tingkat, 30 karung beras, 20 unit kompor gas dua tungku selang regulator tabung gas 3 kg.

7. PT Jawa Barat Indah.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 30 unit kompor gas dua tungku selang regulator tabung gas 3 kg.

8. PT Pembangunan Jaya.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 40 unit TV LED, 40 unit kulkas satu pintu, 40 unit kompor gas satu tungku selang regulator tabung gas 3 kg, 40 unit springbed (120x200 cm), 40 unit meja makan, 40 set peralatan makan 30 unit rak piring plastik.

9. PT Barito Pasific.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 200 unit TV LED, 200 unit kulkas satu pintu, 20 unit kompor gas satu tungku selang regulator tabung gas 3 kg, 200 set tempat tidur (120x200 cm), 200 unit meja makan, 200 unit rak TV, 200 unit lemari, 200 unit rak piring plastik, 800 unit piring plastik, 800 unit sendok steanlis steel.

10. PT Landmark.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 200 unit TV, 200 unit kulkas satu pintu, 240 unit springbed, 200 unit meja makan berkursi 4, 400 unit lemari, 200 set peralatan makan.

11. PT. Jeunesse Global Indonesia.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: warga Waduk Pluit.
Nilai: 50 unit TV LED, 50 unit kulkas satu pintu, 50 unit kompor gas satu tungku selang regulator tabung gas 3 kg, 50 unit tempat tidur, 50 unit meja makan, 50 unit lemari, 50 set peralatan makan.

12. PT Duta Pertiwi.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 40 unit tempat tidur (2 in 1), 14 unit lemari pakaian, 14 unit kompor gas dua tungku selang regulator tabung gas 3 kg.

13. PT Zaman Bangun Pertiwi.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit
Nilai : 400 unit kompor dua tungku regulator.

14. Bapak Wahyu.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center
Target: Warga Waduk Pluit
Nilai: TV LCD 19 inch, 19 set peralatan dapur.

15. PT Changbong.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 175 unit TV LED 19 inch.

16. PT DUFO.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 50 unit bangku napolly.

17. PT HAIER.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan : CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 250 unit kulkas Sanyo.

18. Grup Golf.
Lokasi: Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jenis kegiatan: CSR Kesejahteraan sosial, pemberian bantuan, perlengkapan unit hunian rusunawa.
Mitra kerja: Ahok Center.
Target: Warga Waduk Pluit.
Nilai: 1.000 unit bangku plastik, 250 unit meja makan lipat.

Endang menjelaskan, Dinas Perumahan dan Bangunan Negara DKI Jakarta, merupakan salah satu dari empat dinas yang telah melaporkan CSR itu hingga Senin, 12 Agustus 2013 yang lalu. Adapun tiga dinas lainnya yakni Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangn.

"Penjelesan lebih lanjut mengenai jenis barang yang diterima dari program CSR dan di lokasi mana barang itu ditempatkan bisa berkoordinasi denga n SKPD yang menerima program CSR," ujarnya, Rabu (14/8/2013) malam.

Warga Terkesan Jokowi "Blusukan" Malam ke Tanah Abang

Warga Jakarta mungkin sudah terbiasa mendengar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) datang ke kawasan-kawasan kumuh Ibu Kota. Warga selalu heboh menyambut Jokowi yang kerap blusukan tanpa diduga-duga sebelumnya. Tidak hanya siang, tetapi juga malam hari.
Itu pula yang tengah dilakukan Jokowi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam beberapa hari terakhir. Meski warga sudah tahu bahwa gubernurnya hobi blusukan, tetap saja ada kesan tersendiri di hati warga ketika Jokowi tiba-tiba datang dan melihat penataan pasar di sana.
Salah satu kejadian yang membuat warga terheran-heran adalah ketika Jokowi datang ke Pasar Blok G Tanah Abang, Selasa (13/8/2013) pukul 22.00. Warga tidak menyangka saat Jokowi kembali muncul di malam hari karena Jokowi sudah berkeliling Blok G pada siang harinya. Apalagi, orang nomor satu di jajaran pemerintahan Jakarta itu juga sudah ke sana sehari sebelumnya.
"Tadi malam, Pak Jokowi ke sini jam sepuluh. Pas saya keluar (dari warung), Pak Jokowi lagi jalan menuju mobil," kata Haryanto, Rabu Sore (14/8/2013).
Haryanto yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek di kawasan niaga tersebut mengaku cukup terkejut dengan kemunculan Jokowi. Apalagi, Jokowi berjalan tanpa pengawalan ketat. "Sayang, saya enggak sempat salaman," ucapnya.
Kedatangan Jokowi pada Selasa malam itu sebetulnya dalam rangka pengambilan gambar oleh sebuah stasiun televisi. Meski demikian, kedatangannya waktu itu tetap saja menjadi obrolan antarwarga hingga keesokan harinya karena ternyata malam itu Jokowi tidak hanya shooting.
Haryanto menyebutkan, Jokowi juga mengecek pembongkaran tiang besi tua yang pernah digunakan sebagai penyangga untuk pembuatan jembatan penghubung di Jalan Kebon Jati. Pembongkaran itu memang atas perintah Jokowi. Menurut Haryanto, pekerja yang membawa peralatan las untuk memotong besi-besi besar itu baru berhenti bekerja pukul 24.00.
Siang sebelumnya, Jokowi sudah memerintahkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana untuk menyedot lumpur dan kotoran yang menyumbat selokan di sekitar pasar. Jokowi meminta pembersihan itu dengan menelepon Kepala Dinas Damkar dan PB Subejo. Tak lama kemudian, puluhan petugas dinas tersebut dan Dinas Pekerjaan Umum datang dan langsung membersihkan selokan berbau tak sedap itu.
Rabu siang tadi, Jokowi kembali ke pasar itu. Kali ini, ia tak segan-segan membenarkan penutup besi saluran air yang terbuka. Ratusan karyawan PD Pasar Jaya dan sejumlah suku dinas terkait serta Satpol PP pun turun membantu perbaikan Blok G Pasar Tanah Abang.

Pujian dan harapan pedagang
Menanggapi semua itu, Wati, pedagang kolang-kaling di depan Pasar Blok G, mengaku terkesan dengan cara kerja Jokowi. Ia memuji Jokowi yang bertindak cepat dan segera membereskan permasalahan yang dijumpainya di lapangan. "Kayak Wali Songo, secara sekali sruut... semua langsung rapi," ujarnya.
Saminem, pedagang buah-buahan asal Solo, juga mengapresiasi apa yang dilakukan Jokowi malam itu. Saminem mengaku menurut saja apa yang diminta Jokowi terhadap pedagang di Tanah Abang, yakni agar pindah ke dalam Pasar Blok G.
Saminem sudah berjualan buah selama 20 tahun di lahan parkir depan Pasar Blok G. Ia mengaku sudah didata oleh tim pendata pedagang kaki lima (PKL) sejak sebelum Ramadhan. Namun, ketika hari verifikasi tiba, Saminem yang belum memiliki KTP Jakarta tak menemukan namanya dalam daftar pedagang yang ingin direlokasi ke dalam pasar.
Ia berharap, Jokowi berkomitmen mengutamakan pedagang lama Tanah Abang dalam program relokasi itu. "Kita kan sebelum penertiban sudah didata. Kita tanya di atas (petugas pendaftaran dari PD Pasar Jaya), katanya diproritaskan DKI dulu. Kita mah bagaimana, belakangan juga nggak apa-apa," ujarnya pasrah.
Saminem rela ditempatkan di tempat mana pun asalkan ia tetap bisa mencari uang. Ia berharap pedagang yang telah didata sejak awal mendapat prioritas dalam relokasi itu.
Wati pun merasakan hal yang sama. Kedua pedagang itu tak mengerti mengapa proses verifikasi tak menggunakan data awal. Mereka juga tak mengerti betul bagaimana proses penyaringan data awal sehingga pada hari verifikasi ada sejumlah pedagang tidak masuk daftar verifikasi, padahal sebelumnya sudah terdata.

Sumber :
kompas.com

Promotor Konser Metallica Siapkan Perlakuan Khusus untuk Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dipastikan bakal menonton konser grup band metal favoritnya, Metallica, pada 25 Agustus 2013 di Gelora Bung Karno Senayan.
Jokowi sudah membeli tiket dari grup band yang populer dengan lagu Enter Sandman. Pihak promotor pun sudah melakukan persiapan khusus demi menjaga orang nomor satu di Jakarta.
"Dia enggak minta, tapi sebagai promotor, ya kami siapkanlah treatment khususnya. Walaupun dia tidak mau," kata Taye Mashur, Co-Founder Blackrock Entertainment, saat ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).
Taye mengaku angkat topi dengan apa yang diperlihatkan Jokowi. Ia melihat kedatangan Jokowi bukan sebagai gubernur, melainkan sebagai seorang fans dari grup band yang berdiri sejak 1981.
"Dia melihat ini suatu hobi bukan sebagai gubernur. Saya respek dengan dia. Siapa yang tahu sih dia rocker? Saya juga angkat topi dengan dia, apalagi dirinya adalah pemimpin ibu kota," tuturnya.

Sumber :
tribunnews.com

JPNN: Jokowi Bohong, Anggaran Renovasi Blok G Lebih Rp 1 Miliar

Penataan kawasan Tanah Abang ternyata memakan biaya yang tidak sedikit. Untuk merehabilitasi gedung Blok G Pasar Tanah Abang, tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL), Pemprov DKI Jakarta harus mengeluarkan dana hingga Rp2 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Pelaksana Harian (Plh) Dirut PD Pasar Jaya, Alexander Yerris.
"Memang benar itu kita anggarkan Rp 2 miliar," kata Alexander kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Menurut Alexander, dana paling besar digunakan untuk membangun tangga dari lantai dasar. Kemudian untuk perbaikan rolling door yang rusak, pengecatan ulang, dan membayar upah pekerja.
Masih menurut Alexander, untuk pengecatan saja pihaknya harus mengeluarkan dana Rp 300 juta. Total biaya pemugaran Blok G menggunakan kas PD Pasar Jaya dan tidak memakai uang APBD DKI.
"Kita kan BUMD sudah lama manajemennya seperti perusahaan ya. Jadi bukan dari APBD," ujarnya.
Penjelasan bos PD Pasar Jaya ini berbeda dengan yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa dana rehabilitasi Blok G tidak melebihi Rp 1 miliar.
Ia juga mengatakan bahwa anggaran perbaikan Blok G berasal dari patungan tiga dinas di DKI Jakarta. Yakni Dinas Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertamanan.
"Wong cuma ngecat-ngecat gitu kan 2-3 kaleng, budget-budget opo, masa ngecet hitam putih aja se-miliar," kata Jokowi kepada wartawan, Selasa (13/8/2013).

Sumber :
jpnn.com

Jokowi Akan Singkirkan PKL Musiman di Blok G Tanah Abang

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menyingkirkan PKL musiman yang kembali mendaftar di Blok G Pasar Tanah Abang. Jokowi mengaku sudah melakukan verifikasi terhadap nama PKL musiman yang terindikasi calo.
"Ada dong. Kita ada data pedagang lama yang sudah bertahun-tahun berdagang di situ, karena di situ engga laku, dia lari kemudian ngeklaim lagi. Nantinya hasil verifikasi menentukan pedagang bener atau enggak bener, pedagang tanah abang atau bukan, itu calo atau bukan," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2013).
Jokowi mengibaratkan pedagang musiman seperti orang membeli mobil secara kredit, tetapi belum lunas malah ditinggal lari. Oleh karenanya, mobil tersebut akan diambil oleh pemilik.
"Saya mau tanya, kalau kita beli mobil, mobilnya belum bayar lunas, kredit, terus kemudian dia lari, kreditnya enggak dibayar lagi, boleh enggak itu? Ya dianggap sudah enggak bener dong, ditarik dong kiosnya, ditarik dong mobilnya," terangnya.
Dia belum mau menempatkan PKL yang belum tertampung ke blok A dan blok B. Sebab, menurut perhitungannya, masih sisa 400 kios dari dari 1100 kios.
"Kira-kira 100, masih 1000 toh? Itungan kita kemarin 700 sekian, berarti masih sisa kan? Kenapa habis? Saya baca itu lapangan, lapangan itu kita ngerti lah," jelasnya.

Sumber :
merdeka.com

Berikutnya, Jokowi Bidik Kawasan Prostitusi di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di Jakarta banyak kawasan prostitusi, salah satunya di pinggir rel Tanah Abang, Jakarta Pusat yang terkenal dengan namanya yaitu Bongkaran.
"Jakarta ini banyak sekali," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Jokowi mengatakan pihaknya akan mengidentifikasi terlebih dahulu lokasi prostitusi dan mencari tahu persoalannya.
"Saya identifikasi, saya lihat dulu lokasinya, lihat dulu di wilayah mana, lihat dulu problemnya. Selalu saya melakukan cara itu," kata Jokowi.
Karena banyaknya persoalan di Jakarta, Jokowi mengatakan akan menyelesaikan persoalan Jakarta bertahap. Kini dirinya tengah fokus memantau proses verifikasi pedagang yang mendaftar masuk ke blok G Pasar Tanah Abang.
"Ya satu-satu lah. Nanti diselesaikan satu-satu," ujar Jokowi kalem.

Sumber :
tribunnews.com

Kalau Bis Wisata Sukses, Jokowi Akan Tambah Lagi 100 Unit

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan menghadirkan bus pada November 2013 yang dikhususkan bagi turis yang melancong ke Jakarta.
"Ada turis bus itu nanti bulan November lah nongol," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Jokowi mengatakan nantinya akan dicoba lima unit bus khusus turis dengan model tingkat ini untuk beroperasi.
Apabila sukses, Jokowi akan menambah lagi bus tersebut sebanyak 50 bahkan nanti sampai 100 unit.
"Iya, itu untuk bus tingkat, lima dulu kalau itu benar akan ditambah lagi 50 sampai 100. Nanti bareng dengan pengadaan bus Transjakarta," kata Jokowi
Jokowi menambahkan, nantinya bus tingkat tersebut akan dibuat rute tersendiri dan tidak terintegrasi dengan jalur busway.
"Ya tidak dong (jalur busway). Untuk biaya, nanti digratiskan. Dimana-mana turis gratis," ucap Jokowi.

Sumber :
tribunnews.com

Bara Jokowi Akan Culik Mega

Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 akan 'menculik' Megawati Soekarnoputri pada Jumat 16 Agustus 2013 pekan ini. Megawati 'diculik' sebagai simbol permohonan agar sebelum Pemilihan Legislatif (Pileg) mengumumkan pencalonan Jokowi sebagai Presiden 2014. Ini adalah replika sejarah ketika 16 Agustus 1945, pemuda 'menculik Soekarno ke Rengasdengklok, Karawang.
"Tetapi, ini hanya sebuah teater atau sandiwara. Meski berbau parodi politik, namun kita-kira demikian isi sanubari masyarakat di seluruh Nusantara. Kami mengundang masyarakat luas menghadiri acara ini," kata Ketua DPP Relawan Jokowi dan sutradara pementasan Roy Marten di Jakarta dalam rilisnya Selasa (13/8/2013).
Acara teatrikal itu akan berlangsung di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Acara digelar pada pukul 09.00 WIB. Roy yakin, Megawati dan masyarakat akan memaknai pementasan sebagai aspirasi.
Sementara Ketua Panitia Syafti Hidayat mengatakan, Relawan Jokowi memilih merayakan Hari Kemerdekaan Nasional dengan unik, sebagai media perjuangan untuk mewujudkan perubahan. "Ide dasar Relawan Jokowi adalah perubahan. Jadi kami bukan bermula dari fanatik Jokowi , tetapi perubahan melalui Jokowi ," ujar Syafti yang juga salah satu Ketua DPP Relawan.
Selain itu, Relawan Jokowi ini juga menggalang 15 juta tanda tangan beserta KTP untuk petisi kepada PDIP agar sebelum Pileg mengumumkan Jokowi sebagai Capres 2014. "Tentu saja Relawan Jokowi akan mendukung PDIP dalam Pileg, asalkan sebelumnya sudah mengumumkan Jokowi menjadi capres," kata Roy Marten.

Sumber :
merdeka.com

Jokowi Belum Lupa Tepuk Pramuka

Gubernur Jokowi sambil tersenyum melakukan 'tepuk Pramuka'. Jokowi melakukan 'tepuk Pramuka' dengan memakai baju Pramuka lengkap dengan name tag bertuliskan Joko Widodo. Prok prok prok!

Adegan 'tepuk Pramuka' itu dilakukan Jokowi saat akan menghadiri upacara peringatan Hari Pramuka ke-52 di Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2013). Jokowi berangkat dari Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Saat memasuki mobil, Jokowi diminta melakukan 'tepuk Pramuka' oleh wartawan. Jokowi dengan ringan hati pun melakukannya.
Setelah itu, mobil dinas Jokowi Toyota Innova melaju menuju Taman Wiladatika.

Sumber :
detik.com

Ibu-ibu Tanah Abang Meminta Jokowi Maju Sebagai Presiden RI

Usai libur Lebaran, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berniat membereskan persoalan di Tanah Abang. Hari ini Selasa (13/8/2013), dia kembali mendatangi Blok G Tanah Abang. Saat berkunjung, Jokowi diteriaki ibu-ibu agar mau jadi presiden.
"Ayo pak jadi presiden. Jadi presiden," teriak ibu-ibu saat Jokowi menggelar tanya jawab dengan wartawan. Jokowi hanya tersenyum saja mendengar teriakan itu.
Sesudah itu, dia kembali meladeni pertanyaan wartawan. Jokowi menegaskan, akan memberi prioritas kepada pedagang asli Tanah Abang maupun yang ber-KTP DKI untuk menempati kios di Blok G.
Jokowi juga tidak ingin ada banyak pedagang bukan asli Tanah Abang menguasai Blok G.
"Itung-itungan kita kemarin itu kira-kira (jumlah pedagang) 700 lebih dikit. Kiosnya ada 1.100, sebenarnya masih sisa. Yang masukin siapa, ini yang harus diseleksi. Ini kan baru diseleksi, kalau memang sisa ya nggak apa-apa (untuk luar Tanah Abang). Tapi jangan sampai yang di luar dapat, yang di sini ga dapat," ujar Jokowi.

Sumber :
merdeka.com

Jokowi Manfaatkan TNI Sebagai Penjaga Sungai Ciliwung

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya mendapatkan bantuan dari TNI AD dalam rangka pembersihan sungai Ciliwung dari timbunan sampah.
Lebih jauh Jokowi juga mengatakan pihaknya meminta bantuan kepada TNI AD untuk membantu mengamankan sungai Ciliwung dari pelaku pembuang sampah ke sungai.
"Nanti kami akan meminta bantuan TNI AD untuk berpatroli di sungai Ciliwung," ujar Jokowi di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).
Orang nomor satu di DKI ini mengatakan akan melakukan pendekatan yang halus terlebih dahulu, seperti memberikan imbauan dan peringatan kepada warga agar tidak membuang sampah ke sungai.
Apabila tidak diindahkan dan masih ada saja oknum yang membuang sampah sembarangan ke sungai, maka Jokowi menegaskan anggota TNI AD yang berpartroli tidak segan akan menindak pelaku pembuang sampah tersebut.
"Pertama, yang membuang sampah akan diawasi dan diberitahu.

Sumber :
tribunnews.com

Jokowi Tak Pernah Ingkar Janji

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera merealisasikan pembuatan jembatan penghubung Pasar Blok G dan Blok F Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ini, besi yang dipakai untuk membuat jembatan itu tengah dipabrikasi.
Jembatan penghubung itu diperlukan untuk mempermudah akses pengunjung dari blok lain menuju Blok G, yang menjadi tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang. Para PKL yang diminta pindah ke Pasar Blok G Tanah Abang mengeluh pasar tersebut sepi pembeli karena minimnya akses ke pasar itu. Hal itu berbeda dari Blok A dan Blok B yang tersambung oleh jembatan penghubung.
"Ini sudah mulai, pabrikasi di luar. Di sini tinggal cor, langsung selesai," ujar Jokowi saat mengunjungi Pasar Tanah Abang, Rabu (14/8/2013). Jokowi mengatakan, pembuatan jembatan penghubung itu dikerjakan oleh pengembang dan akan rampung pada akhir 2013.
Ditemui terpisah, Manager Area Pusat Satu PD Pasar Jaya Made Ringgahadi membenarkan bahwa pembangunan jembatan akan segera dimulai. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang serius menata dan mempercantik Tanah Abang, terutama Blok G.
Tak hanya jembatan penghubung, Made mengatakan bahwa PD Pasar Jaya juga mempercantik akses pintu utama Blok G agar menarik perhatian. Sementara itu, penyedotan lumpur dan sampah di selokan di sekeliling pasar juga terus dilangsungkan. Hari ini, puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja bersama Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta membongkar got yang tersumbat oleh sampah di selebah timur Blok G.

Sumber :
kompas.com

Menanti Kata Sejuk Dari Jokowi

Pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo datang dan memberikan kata-kata penyejuk bagi mereka. Mereka ingin Jokowi memperhatikan nasib mereka, bukan hanya ke Pasar Tanah Abang.
"Harusnya tuh Jokowi datang, kasihlah kata-kata penyejuk. Kalau memang belum bisa terealisasi apa keinginan pedagang, masalah PKL belum selesai, ya sedikitnya ngasih kata-kata penyejuk bisa bikin kita senang dan tenang," ujar Watiman, pedagang bumbu di Lokasi Binaan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).
Watiman mengatakan, pedagang merasa nasib mereka digantungkan dengan keadaan sekarang. Pedagang menginginkan transaksi lancar dan tak ada pedagang lain yang keluar dari lokasi binaan. Mereka juga meminta kondisi pasar diperbaiki.
"Sekarang walaupun transaksi sudah lebih baik dari hari ke hari, modal yang kita keluarkan baru bisa keganti setelah dua hari berjualan. Dulu modal bisa balik di hari itu juga," ujar Aan, pedagang rempah-rempah di Lokasi Binaan Pasar Minggu.
Menurut Aan, saat ini masih ada pedagang yang diam-diam berjualan di luar lokasi binaan. Keberadaan mereka tak terlihat oleh pengendara motor yang melintas, tetapi bisa dilihat jelas oleh pengunjung yang berjalan kaki.
Pedagang tidak menyalahkan Jokowi, mereka hanya ingin mendapat kejelasan tentang nasib mereka. Kata-kata Jokowi yang dituturkan kepada para pedagang dapat mereka jadikan senjata untuk aparat yang lalai.
"Jika Jokowi datang dan memberi kejelasan atau janji, setidaknya saat ada aparat yang tidak melakukan pekerjaannya, kita bisa menegurnya," ujar Watiman.

Sumber :
kompas.com

Jokowi: Jika PKL Tak Tertampung Artinya Ada "Apa-apa"

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali menjenguk perbaikan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2013). Ia mendengarkan keluhan dari pedagang yang ingin direlokasi ke Pasar Blok G dan memastikan jumlah kios di sana cukup untuk pedagang.
Sejak verifikasi pedagang dilakukan pada Senin (12/8/2013), masih banyak pedagang yang mengaku namanya belum masuk daftar pemegang kunci kios di pasar tersebut. Mereka takut tidak kebagian jatah kios.
Menanggapi keluhan itu, Jokowi memastikan bahwa jumlah kios di Pasar Blok G semestinya bisa menampung semua pedagang kaki lima yang pernah berjualan di kawasan Tanah Abang.
"Dilihat dululah, cukup atau enggak. Kalau hitungan kita cukup. Kalau enggak cukup, berarti ada apa-apanya," ujar Jokowi di Tanah Abang, Rabu pagi.
Berdasarkan perhitungan awal, kata Jokowi, ada 764 pedagang yang berjualan di jalan-jalan sekitar Pasar Tanah Abang. Sebanyak 313 di antaranya adalah pedagang dari luar Jakarta, yang tak memiliki KTP DKI. Adapun dari hasil pendaftaran relokasi oleh PD Pasar Jaya tercatat ada 942 peminat.
Sejumlah pedagang yang mengaku terdata sebelum pendaftaran tidak menemukan namanya dalam daftar verifikasi. Kepala Seksi Usaha Kecil Menengah Suku Dinas Kopersi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta Nano Sunarto, saat ditemui seusai verifikasi Selasa sore (13/8/2013), juga mengatakan hal yang sama. Nano mengatakan bahwa ada pedagang yang terdata, tetapi belum terdaftar dalam relokasi.
Jika dihitung dari kapasitas kios Blok G, yang tersedia ada sebanyak 968 unit. Dibanding data awal, pedagang boleh optimistis semuanya akan tertampung dalam Blok G. Kalaupun ada yang belum masuk daftar verifikasi, hal itu disebabkan proses verifikasi yang belum kelar. Selain itu, ada kemungkinan pedagang yang memiliki kios dobel, atau calo, bakal tercoret dari daftar penerima kios.
"Semua terinput, tapi dilihat apakah dia dagang benar di Tanah Abang. Benar pedagang, apa makelaran, calo. Kita lihat semuanya nanti," kata Jokowi.

Sumber :
kompas.com

Suka Cita Jokowi Saat Patroli Di Ciliwung


Wajah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terlihat sangat gembira saat menyusuri Sungai Ciliwung bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Hermanto Dardak. Ketiganya diangkut perahu karet milik Kopassus.
Acara menyusuri Ciliwung itu merupakan Karya Bhakti Pembersihan Sungai Ciliwung yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat. Penyusuran sungai berlangsung mulai dari bawah flyover Kalibata, perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, hingga Bidaracina, Rabu (14/8/2013). Jokowi mengenakan pelampung warna oranye sebelum naik ke perahu karet. Diikuti beberapa perahu lain yang mengangkut tim Kopassus dan media, perahu yang ditumpangi Jokowi kemudian berayun-ayun mengikuti arus sungai.
Mereka memantau kondisi Sungai Ciliwung. Setelah itu, ratusan petugas kebersihan bersama personel TNI diterjunkan untuk melakukan pembersihan sungai.
Sebelum menyusuri Ciliwung, Jokowi mengatakan sudah berdiskusi dengan Wamen PU dan KSAD untuk melakukan patroli sungai. Tujuannya untuk mengontrol keberadaan sampah di tiap alirannya.
"Kita sudah sepakat melakukan patroli sampah di sungai. Kita mulai hari ini. Personelnya dari gabungan, Pemda dan TNI ikut semua," ujar Jokowi.
Wajah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terlihat sanagt bergembira saat menyusuri Sungai Ciliwung bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Hermanto Dardak. Ketiganya diangkut perahu karet milik Kopassus.

Sumber :
- kompas.com
- detik.com

Jokowi: Tangkap Siapa Saja Yang Buang Sampah ke Sungai

Menurut Jokowi, pihaknya akan mulai rutin melakukan patroli di badan sungai di Jakarta. "Mulai hari ini kita akan adakan patroli. Kalau ada yang buang sampah (ke sungai) langsung kita pup (tangkap)," ujar Jokowi sambil tangannya memeragakan menangkap orang.
Hal itu dikatakan Jokowi ketika pembukaan kegiatan Karya Bhakti Pembersihan Sungai Ciliwung, mulai dari Tanjung Barat sampai Pademangan, oleh TNI AD bersama Pemprov DKI dan masyarakat, di Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Acara ini melibatkan 10.000 anggota TNI. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan mengelilingi badan Ciliwung.
Kehadiran Jokowi menarik perhatian warga sekitar, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Mereka berebutan menyalami Gubernur.
"Saya ke sini mau salaman sama Jokowi. Ya, mudah-mudahan dengan adanya acara ini, rumah kami enggak akan kena banjir lagi, seperti waktu Lebaran, banjir menggenangi rumah kami hingga 2 meter. Kami baru bisa ber-Lebaran pada hari Jumat," ujar Pipi Hasanah, warga Jalan Haji Maliki RT 11 RW 5, Jakarta Selatan.
Ibu-ibu yang hadir di lokasi pembersihan langsung dipimpin oleh istri Ketua RT 05, Chusnul Chotimah. Mereka bersorak-sorai saat Joko Widodo menaiki perahu karet.
Sampah di Ciliwung dinilai sebagai salah satu penyumbang banjir di Ibu Kota. Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan siapa pun yang membuang sampah di sungai agar ditangkap.

Sumber :
kompas.com

Jokowi Bersih-bersih Sungai Ciliwung Bersama TNI AD

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama TNI Angkatan Darat (AD) pagi ini membersihkan sungai Ciliwung. Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) turut serta dalam kegiatan tersebut.
Jokowi tiba di lokasi awal pembersihan di Jembatan Lama
Kalibata, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2013), sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah bertemu dengan Wali Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, Jokowi kemudian menghadiri apel untuk memulai Karya Bakti yang diselenggarakan oleh TNI AD.

Pada saat apel, Kasad TNI AD Moeldoko menginstruksikan pada pasukannya agar jangan pernah ragu-ragu dalam membantu kepentingan masyarakat.
"Saya tegaskan Angkatan Darat agar tidak pernah ragu-ragu untuk memberikan dharma baktinya," tegas Moeldoko.
Sungai Ciliwung akan dibersihkan mulai dari Tanjung Barat sampai dengan Pademangan yang dibagi dalam 5 sektor. Pembersihan ini akan diikuti sekitar 8 ribu pasukan dari jajaran Kodam Jaya, Kopasuss, Kostrad, Pemda DKI Jakarta, dan beberapa ormas.
Sebelum acara dimulai, Jokowi bersama KASAD TNI Jenderal Moeldoko tampak menanam pohon di pinggir sungai. Pohon yang ditanam jenis Glodokan.
Jokowi menyatakan, kegiatan pembersihan sungai tak hanya di Ciliwung, tapi juga di sungai-sungai lainnya.
"Nanti itu, dimulai dari Ciliwung dulu lah," ujarnya.
Menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Achmad Hermanto Dardak, yang ikut hadir dalam acara tersebut, selain pembersihan sungai Ciliwung, pengerukan sungai juga akan dilakukan beberapa sungai lain yang ada di wilayah DKI Jakarta. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sungai.
"Pengerukan dilakukan di Sungai Pesanggarahan, Angke, dan Manggarai, untuk meningkatkan kapasitas sungai yang saat ini sedang kita lakukan," ujar Hermanto.

Sumber :
detik.com