Jumat, 17 Januari 2014

Jokowi Ogah Mengemis-ngemis Lagi ke DPRD

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bingung dengan polah anggota DPRD DKI Jakarta, termasuk dari Fraksi PDI Perjuangan.
Di depannya, beberapa waktu lalu, para wakil rakyat itu mendukung program Jakarta Baru. Namun, hingga saat ini Rancangan APBD 2014 belum juga disahkan mereka.
Di sela-sela blusukan-nya pada Jumat(17/1/2014), Jokowi mengatakan bahwa dukungan DPRD DKI Jakarta melancarkan pengesahan APBD 2014 diungkapkan saat acara makan siang bersama DPRD DKI di Jakarta.

Bahas Sodetan, Jokowi Janji Libatkan Semua Pihak

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua pihak yang dinilai berkepentingan untuk urusan pembuatan sodetan Katulampa dan Ciliwung - Cisadane akan diajak pada pertemuannya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada Senin, 20 Januari 2014 mendatang. "Semuanya diajak," kata Jokowi, Jumat (17/1/2014).
Sebelumnya, Jokowi menyatakan, pertemuan yang akan dilangsungkan di Bogor nanti tersebut akan melibatkan Kementerian PU dan Gubernur Jawa Barat. Dalam kesempatan yang berbeda, Wali Kota Tangerang Arief Rachardiono Wismansyah berharap Jokowi bersedia menemuinya untuk membahas masalah banjir di Jakarta - Tangerang.

SBY Puji Jokowi soal Blusukan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY meluncurkan buku berjudul "Selalu Ada Pilihan" di JCC Senayan, Jumat (17/1/2014) malam. Terbesit pembelaan Presiden terhadap gaya blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Pembelaan ini tentu menarik, lantaran anak buah SBY di Partai Demokrat seperti Ruhut Sitompul, selalu mengejek aksi blusukan Jokowi.
Dalam bukunya itu, pada judul "Blusukan Penting, Asalkan...', SBY bercerita sekitar bulan April 2013 ada yang menyampaikan pandangannya soal Jokowi.

Surva-surve PDB: Jokowi JK Top

Survei telepolling yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) menunjukkan elektabilitas duet Gubernur Daerah Khusus Ibukota, Joko Widodo, dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan wakil presiden 2014 tertinggi. Pasangan tersebut meraih 17,4 persen suara.
"Berdasarkan survei capres dan cawapres ini, elektabilitas Jokowi tinggi terutama ketika dipasangkan dengan JK," kata Ketua PDB, Didik J. Rachbini, di Jakarta, Jumat (17/1/2014).

Dino-Jokowi Bukan Sekedar Pertemuan Biasa

Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal tiba-tiba mengunjungi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di kantornya. Hal ini mengundang banyak spekulasi, pertemuan ini dinilai politis. Apalagi Jokowi digadang menjadi capres di Pilpres 2014.
Pengamat politik Dedy Hermawan menilai, pertemuan Jokowi dengan Dino bukan sekedar pertemuan biasa, tetapi bermuatan politis. Ditahun-tahun politik seperti sekarang ini, kata dia, pertemuan tokoh-tokoh politik tidak bisa dilihat hanya sebagai pertemuan biasa.

Jokowi Akan Bangun 5 Pompa di Sungai Semonggol

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, lima unit pompa akan dibangun pada tahun ini untuk melakukan pembuangan air ke laut dari sungai Semongol di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
"Untuk membantu normalisasi, tahun ini akan dibangun lima pompa," kata Jokowi saat mengunjungi lokasi banjir perkampungan Jalan Manyar Raya, Tegal Alur, pada Jumat (17/1/2014).
Jokowi mengunjungi lokasi banjir pada pukul 18.00 WIB dengan menggunakan perahu karet di mana pada lokasi pemberian bantuan akhirnya ia turun ke genangan banjir setinggi paha orang dewasa tersebut. Jokowi mengatakan, upaya normalisasi terus diupayakan di sungai Semongol yang selama ini kerap membuat warga Tegal Alur menjadi korban banjir setiap tahunnya.

Jokowi Kunjungi Korban Banjir di Kalideres


Banjir rob menerjang wilayah Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Sebanyak 16 RW terendam hingga ketinggian 1 meteran dan sekitar 2000 warga mengungsi.
Air mulai masuk ke pemukiman warga sejak Kamis (16/1/2013) tengah malam. “Air terus naik dan sejak Subuh sudah sepinggang lebih. Sebagian ada yang mengungsi, sebagian bertahan,” kata Achyar, warga RW 04.
Dari pantauan di lokasi hampir seluruh wilayah Tegal Alur terendam banjir.

Biasa, Kalau Elektabilitas Banjir Naik, Serangan Politik Juga Naik

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah biasa diserang berbagai pihak dengan parahnya banjir yang menerjang Jakarta. Menurut Jokowi, serangan tersebut sangat wajar dalam perpolitikan di Indonesia.
"Biasa toh kalau elektabilitas banjir naik digunakan untuk serang menyerang, politik seperti itu. Apa yang mau ditanggapi? Biasa saja. Dalam politik ya biasa saja," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014).
Jokowi menegaskan dirinya tidak akan membalas serangan tersebut.

Surva-surve PDB: Elektabilitas Jokowi Terseret Banjir

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih unggul sebagai calon presiden yang potensial dalam setiap survei. Namun, dia mengalami penurunan elektabilitas tiap bulannya.
Survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) bertema 'Catatan Politik 2014' disebutkan bahwa Jokowi turun presentasenya sejak bulan September 2013 sampai dengan Januari 2014. Penurunannya mencapai mencapai 8 persen.
Pada bulan September 2013, Jokowi memperoleh elektabilitas sebesar 36 persen. Masuk Januari, elektabilitas mantan wali kota Solo ini turun menjadi 28 persen.

Jokowi Percaya Monorel Selesai Pada Waktunya

Meski hingga kini proyek transportasi massal Monorel masih mangkrak, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tetap tidak menyalahkan PT. Monorail Jakarta selaku pelaksana proyek.
"Kalau orang sudah, mempercayai seseorang untuk jadi investor jangan ragu lagi. Kalau ragu namanya mereka jadi turun dan orang semakin tidak percaya. Kalau saya sudah percaya," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (17/1/2014).

Blusukan Jokowi Mengisi Salah Satu Bab dalam Buku SBY

Fenomena Joko Widodo (Jokowi), mantan Wali Kota Surakarta yang akhirnya memenangi pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, dan kegiatan “blusukan” yang dilakukannya mendapatkan atensi tersendiri dalam buku “Selalu Ada Pilihan” karangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penggalan kisah tentang tokoh yang akrab dipanggil Jokowi tersebut membuka sub bab berjudul ““Blusukan” Penting, Asalkan...” dari buku Selalu Ada Pilihan yang diluncurkan SBY. Ceritanya, sang Presiden dimintai pendapat tentang Jokowi oleh dua orang rekannya.

Jokowi Tak Bisa Apa-apa Melawan Berita Bohong

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya begitu saja pada berita- berita yang tersebar lewat broadcast message. Termasuk berita yang menyebutkan Jakarta akan dikepung banjir dan menjadi lautan.
"Ya masyarakat percaya pada institusi yang resmi," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014).
Mantan Walikota Solo ini mengaku Pemprov DKI Jakarta sangat sulit dalam mengendalikan berita-berita atau kabar bohong tersebut.

Jokowi: Mau Twitter Kaleng Juga Nggak Apa-apa

Kampanye Hitam dalam bentuk DVD kaleng 'Kami Pegang Janji Jokowi' beredar luas. DVD itu berisi pesan menagih janji Jokowi-Ahok menuntaskan tugas 5 tahun di DKI. Bagaimana tanggapan sang Gubernur DKI?
"Ya gak apa-apa lah, mau kaleng lah, mau DVD kaleng, surat kaleng, fesbuk kaleng, twitter kaleng, nggak apa-apa," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Jokowi memilih konsentrasi dengan pekerjaannya. Jokowi memilih mengabaikan pesan yang dititipkan si pembuat DVD agar dia menuntaskan tugas memimpin DKI.

Katulampa Status Siaga, Jokowi Siapkan Bantuan dan Evakuasi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta warga Ibukota mewaspadai banjir menyusul status siaga di pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Jokowi langsung menginstruksikan jajarannya agar mengelola bantuan dan mengevakuasi warga dengan tepat.
Ketinggian air di pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat dikabarkan mencapai ketinggian 160 cm, atau dalam status siaga II. Diperkirakan air dari Katulampa akan tiba di Jakarta sekitar 9 hingga 12 jam ke depan, dan dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadinya banjir.

Jalan Pulo Besar Jakut Ambles, Jokowi Minta Staf Lakukan Pengecekan

Tanah di Jalan Pulo Besar, Jakarta Utara tiba-tiba ambles. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mendapat informasi tersebut dan langsung mengerahkan anak buahnya untuk melakukan pengecekan dan penanganan.
"Ya, saya sudah dapat informasinya. Sudah saya telepon untuk selesaikan," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014).
"Itu coba nanti cek lagi ke Dinas Pekerjaan Umum," tambahnya.

Penjelasan Jokowi Seputar Pertemuannya dengan Dino Pati Jalal

Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Dino Patti Djalal menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Ternyata keduanya membahas persoalan di Jakarta.
"Ini urusan masalah Jakarta. Ya saya dengan siapa aja kan memberi informasi, saling memberikan input, ya gitu-gitu sajalah," kata Jokowi usai sholat Jmat bersama Dio Patti Djalal di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (17/1/2014).

Penjelasan Dino Pati Jalal Seputar Pertemuannya dengan Jokowi

Siang ini, Jumat (17/1/2014), mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Pati Jalal menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota, Jakarta.
Dalam pertemuannya kurang lebih setengah jam ini, Dino menjelaskan maksud kedatangannya, sowan ke Jokowi. Ia hanya ingin bertukar pikiran dengan Jokowi mengenai bagaimana melayani masyarakat.
"Saya kan orang baru di politik, dan pak Jokowi kan orang baru dan sukses, jadi kami berdiskusi saja.

Dino Patti Djalal Temui Jokowi

Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Dino Patti Djalal menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Keduanya melakukan pertemuan tertutup.
Pria yang juga peserta konvensi capres Partai Demokrat (PD) ini tiba di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014) pukul 11.35 WIB. Ia turun dari mobil Toyota Vios warna silver nopol B 8542 NJ.

Lorenzo: Pertemuan dengan Jokowi Sangat Penting

Pembalap MotoGp, Jorge Lorenzo mengaku pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan pertemuan sangat penting untuknya.
"Ini penting untuk saya. Saya senang berkunjung ke Jakarta," ujar Lorenzo dalam jumpa pers yang digelar di Balai Kota, Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Lorenzo mengungkapkan, pertemuan ini juga sangat penting bagi perusahaan otomotif asal Jepang, yakni Yamaha yang selama ini menjadi sponsornya dalam kompetisi MotoGp.

Jakarta Bebas Banjir Hanya Jika Jokowi Presidennya

Sebagai solusi besar mengatasi banjir di wilayah DKI Jakarta, Dewan Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta mendorong pembangunan terowongan raksasa atau multi purpose deep tunnel (MPDT).
Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi DKI, Firdaus Ali, mengungkapkan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung proyek deep tunnel pada pertengahan tahun lalu sudah diminta membuat tim adhoc untuk uji kelayakan finansial agar tender bisa dimulai.
Namun hingga sekarang tim tersebut belum terbentuk. Sementara langkah dari pemerintah pusat juga dinilai Firdaus masih lamban dan terkesan menghambat.

Deklarasi "Jogja Jokowi"

Pamor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali mampu mencuri simpati pengurus PDI Perjuangan di daerah. Kali Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Yogyakarta mendeklarasikan diri  mendukung Jokowi sebagai calon presiden (Capres) dari PDIP pada Pemilu 2014 mendatang.
Deklarasi dukukan terhadap gerakan Jogja Jokowi ini dilakukan di kantor DPC PDIP Yogyakarta, Jumat (17/1/2014).

Jokowi Suguhi Rossi-Lorenzo Jajanan Pasar

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyambut duo juara dunia MOTO GP asal Italia Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, asal Spanyol, dengan suguhan jajanan pasar.
"Tadi kami menghidangkan jajanan pasar, rebus-rebusan seperti kacang rebus, pisang kepok rebus, lemet, timus," kata Kumedi, salah satu asisten di Balaikota, Jumat (17/1/2014).
Kumedi yang sudah berpengalaman menyuguhi tamu Balaikota selama tujuh kali kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan Rossi dan Lorenzo menikmati suguhan tersebut.
"Tadi sempat lihat mereka makan kacang rebusnya dan minum teh manis," kata Kumedi.

Siapa Pembuat DVD Kampanye Hitam untuk Jokowi?


Beredar DVD berisi film pendek yang mengingatkan warga DKI Jakarta soal komitmen Gubernur Jokowi menuntaskan tugas lima tahun memimpin Ibu Kota. Pesan yang disampaikan sangat politis, siapa di balik DVD ini?
DVD berjudul 'Kami Pegang Janji Jokowi' berisi film pendek berdurasi sekitar 7 menit. Isinya kutipan janji Jokowi menuntaskan tugas di Jakarta dan 'nggak mikir' nyapres di 2014. Detikcom mendapat kiriman DVD ini pada Kamis (16/1/2014), dari pengirim yang merahasiakan namanya.
Namun sebenarnya DVD ini tak hanya menagih janji Jokowi. Mengingat disisipkan sejumlah pesan politik memuji ketokohan Jokowi.

Meski Tak Ikut Bersepeda, Rossi Puji Jokowi

Dua pebalap MotoGp, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi mengaku senang dapat bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Kesempatan itu didapatkan mereka   Jumat (17/1/2014). Jokowi menjamu kedua pebalap pabrikan Yamaha di ruang Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.

Jorge Lorenzo Kelelahan

Pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo memang piyawai dalam membawa motor andalannya, Yamaha M1 800 CC di sirkuit balap MotoGP. Namun siapa sangka bahwa dirinya kelelahan setelah bersepeda dengan jarak kurang lebih 2 kilometer ini.
"I'm tied (saya lelah)," ujar Lorenzo singkat dalam jumpa pers yang dihadiri juga oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Valentino Rossi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Namun, Lorenzo yang telah menjuarai MotoGP sebanyak dua kali ini mengaku gembira dapat bersepeda bersama Jokowi dan komunitas sepeda, meski diwarnai hujan.

Tiba di Balai Kota, Jokowi dan Lorenzo Basah Kuyup

Hujan gerimis yang turun pagi ini tidak menyurutkan rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk gowes bareng pembalap Moto GP Jorge Lorenzo. Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit, keduanya akhirnya tiba di Balai Kota DKI dalam keadaan kuyup.
Jokowi dan Lorenzo tiba di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014) sekitar pukul 07.50 WIB. Seharusnya mereka mulai menggowes sepeda pukul 06.45 WIB. Namun saat akan keluar area rumah Jokowi, hujan deras tiba-tiba turun. Akhirnya baru sekitar pukul 07.30 WIB keduanya bersepeda bareng menuju Balai Kota.

Bersepeda Bersama Jorge Lorenzo

Hujan gerimis yang terjadi di DKI Jakarta, Jumat (17/1/2014) pagi, tak menghalangi aksi gowes Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo. Mereka tetap menorobos derai hujan ringan itu.
Setelah nyaris tertunda, gowes bareng akhirnya jadi dilakukan. Perjalanan yang sedianya dilakukan pukul 06.30 WIB akhirnya molor menjadi 07.30 WIB. Lorenzo tampak sporty menggunakan sweter biru gelap dan celana panjang training lengkap dengan kacamata.

DVD Kampanye Hitam Tak Akan Pengaruhi Wacana Pencapresan Jokowi

DVD kaleng 'Kami Pegang Janji Jokowi' membawa pesan agar Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) memegang janji menyelesaikan masa jabatan selama lima tahun. DVD itu muncul di tengah riuhnya suara dukungan pencapresan Jokowi. PDIP yakin, DVD itu tak akan pengaruhi wacana pencapresan Jokowi.
"Kami rasa hal ini (DVD kaleng) tidak mempengaruhi," kata Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, Jumat (17/1/2014).
PDIP yakin, masyarakat sudah dewasa menyikapi isu-isu politik jelang Pemilu 2014 ini. DVD kaleng tak akan mengubah persepsi masyarakat soal keandalan Jokowi memimpin rakyat.

Kata Didik Rachbini, Pendukung Jokowi Hama Demokrasi

Politisi PAN Didik J Rachbini mengecam para pendukung Jokowi di sosial media. Dia menyebut para pendukung Jokowi telah membela Gubernur DKI Jakarta itu secara membabi buta.
Kecaman itu bermula dari kicauan Didik melalui akun @DJRachbini soal banjir di Jakarta. Didik terlibat perdebatan panjang dengan akun @dr_tika.
"Jeng yg beresin pemimpin di wilayahnya, banjir tdk cukup diselesaikan dgn blusukan," demikian tulis Didik menanggapi kicauan-kicauan akun @dr_tika, sebagaimana dikutip Liputan6.com, Jumat (17/1/2014).