Jumat, 11 Oktober 2013

Lelang Jabatan Buatan Jokowi Dinilai Tepat Antisipasi KKN

Pengamat politik dari Universitas Gajahmada Yogyakarta Erwan Agus Purwanto menilai langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membuat kebijakan transparan seperti melelang jabatan adalah tepat.
“Kebijakan lelang jabatan tersebut cukup efektif untuk membangun meritokrasi dalam pengisian jabatan birokrasi, sekaligus memutus praktik nepotisme,” kata Erwan Agus Purwanto, di Jakarta, Jumat (11/10/2013).
Menurut Erwan langkah yang dilakukan Jokowi menunjukan figur pemimpin yang visioner, menjunjung tinggi semangat kebhinekaan, serta mengutamakan kepentingan publik. Bangsa Indonesia ke depan membutuhkan figur pemimpin dengan kriteria seperti yang dimiliki Jokowi.

Jokowi Kaget Gubuk Kembali Bermunculan di Waduk Pluit

Sejumlah bangunan rumah baru mulai bermunculan di sisi barat Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Padahal, seluruh bangunan di bantaran waduk tersebut segera digusur Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Munculnya bangunan baru di Kampung Taman Burung, Kelurahan Pluit, sempat membuat kaget Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
“Saya belum tahu persis kondisi yang berkembang belakangan ini, jadi tidak bisa berkomentar banyak. Tapi saya kaget kalau ada kabar di lokasi itu didirikan lagi sejumlah bangunan, karena semua akan ditertibkan,” ujarnya Jumat (11/10/2013).

Yang Gede-gede Saja Pajaknya Belum Terurus Baik, Koq Ngurusi Pajak Warteg

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, tidak semua usaha rumah makan Warung Tegal (Warteg) seharusnya bebas dari pajak. Menurutnya, ada klasifikasi tertentu Warteg yang dapat dibebankan pajak."Saya bicara untuk Warteg yang kecil. Karena memang ada Warteg yang besar, satu dua lah," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/10/2013).

DPRD Anggap Jokowi Tak Jauh Beda dengan Foke

Kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada 15 Oktober 2013 nanti genap berjalan satu tahun. Sebagian besar warga ibu kota merasakan perubahan ke arah perbaikan yang dilakukan oleh Jokowi di hampir semua bidang yang di masa pemerintahan sebelumnya amburadul. Perbaikan yang dilakukan oleh Jokowi, mulai dari perbaikan pelayanan pemerintahan, PKL, antisipasi banjir samapi ke masalah kemacetan.
Dibandingkan dengan Gubernur-gubernur sebelumnya dan Gubernur-gubernur di daerah lain, bisa dikatakan bahwa Jokowilah Gubernur yang mempunyai kinerja terbaik sepanjang sejarah di negeri ini.

Ini Program Prioritas Tahun Kedua Gubernur Jokowi

Empat hari lagi Joko Widodo (Jokowi) genap setahun sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tahun pertama ini program Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar diluncurkan, proyek MRT yang telah 24 tahun direncanakan sudah pula dimulai.
Apa rencananya untuk tahun ke dua?
"Pengadaan bus yang 4 ribu unit. Itu nantinya bus sedang 3 ribu dan seribu untuk bus TransJakarta. Kemudian rusun dua ratus blok. Tapi belum persetujuan dewan lho, ini pengajuan kita," jawab Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2013).

PKL di Cikini Minta Perlindungan Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) identik dengan penataan pedagang kaki lima (PKL) yang selalu ada di setiap kota. Sejak menjabat sebagai Wali Kota Surakarta selama tujuh tahun, ribuan PKL di kota itu dipindahkan atau direlokasi hingga pedagang tetap dapat berjualan.
Di Jakarta hal yang sama dilakukan Jokowi, ribuan PKL yang biasa beroperasi dengan memanfaatkan bahu jalan sehingga menyebabkan kemacetan dan kesemrawutan seperti di Tanah Abang, Jakarta Pusat, berhasil direlokasi ke Blok G. Hasilnya, Tanah Abang kini tampak lebih rapi dan PKL tetap bisa berdagang mencari nafkah.

Kepemimpinan Jokowi Efektif Putus Nepotisme Birokrasi

Kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam mengambil kebijakan yang transparan dan akuntabel dinilai sebagai nilai jual utamanya di mata publik. Contohnya adalah terobosan sistem lelang jabatan, yang dinilai efektif memutus rantai nepotisme dalam pengisian jabatan, juga sebagai upaya membangun meritokrasi dalam seleksi posisi aparatur birokrasi. Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Erwan Agus Purwanto, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Jumat (11/10/2013), menyatakan apa yang dilakukan Jokowi menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang punya visi jauh ke depan.

Jokowi Gandeng BNPB Untuk Modifikasi Cuaca

Untuk mengurangi dampak banjir di wilayah DKI Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan modifikasi cuaca sekaligus mengantisipasi tingginya curah hujan pada musim hujan yang diprediksi akan dimulai pada bulan Oktober 2013 ini.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, modifikasi cuaca yang dilakukan dengan cara menyemai NaCL (garam dapur yang diolah menjadi tepung) yang disemai ke awan itu akan dilakukan mulai bulan Desember 2013 hingga Maret 2014. Pada bulan-bulan itu, diprediksi sebagai puncak musim hujan.Untuk anggaran yang akan dihabiskan untuk kegiatan itu, Sutopo mengatakan, jumlahnya mencapai 18M. Dana tersebut berasal dari Pemprov DKI Jakarta. Namun BNPB siap membantu Pemprov DKI Jakarta sepenuhnya dalam segi pendanaan.

Jokowi Siapkan 100 unit Pawang Geni dari Solo

Untuk mengantisipasi maraknya kebakaran di ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memesan 100 unit Pawang Geni di Solo, Jawa Tengah. Pawang Geni adalah sebuah alat pemadam kebakaran dengan sistem pompa manual yang sangat cocok digunakan di pemukiman padat.
Pencipta pawang geni, Sri Utomo mengatakan, Jokowi telah memesan beberapa waktu lalu. Saat ini dia sedang mengerjakan peralatan tersebut dengan melibatkan siswa SMK.
"Beliau pesan 100 unit beberapa waktu lalu. Bulan Desember diharapkan sudah bisa dikirim ke Jakarta," kata Utomo di Solo, Jumat (11/10/2013).

Giliran Warga Kampung Deret Bandingkan Jokowi dengan Foke dan Ali Sadikin

Puja puji untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga datang dari warga penghuni Kampung Deret Tanah Tinggi. Meskipun apa yang dilakukan Jokowi di Tanah Tinggi dianggap kecil pasir di mata lawan politiknya, tetapi warga Tanah Tinggi mencatat dalam sanubari mereka apa yang telah Jokowi perbuat untuk mereka. Dana yang dikeluarkan oleh Jokowi untuk mengentaskan warga di Tanah Tinggi pun amat sangat kecil dibandingkan jumlah uang yang diduga diterima oleh para dewa di Mahkamah Konstitusi baru-baru ini, atau dana-dana liar yang ditilep para ratu di provinsi tetangga Jokowi.

Jokowi Akan Ikut Jakarta Marathon 2013

Perhelatan Jakarta Marathon (JakMAR) 2013 yang akan digelar 27 Oktober 2013 mendatang, dipastikan akan meriah. Sebab, selain akan diikuti pelari nasional dan internasional, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), juga tak mau ketinggalan ingin merebut juara Jakarta Marathon 2013 bersama dengan ribuan peserta lainnya.
Jokowi mengatakan, Jakarta Marathon akan dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori yang disiapkan yakni marathon sejauh 42 kilometer, half marathon sejauh 10 kilometer, 5 kilometer dan maratoonz sejauh 1,2 kilometer khusus untuk anak-anak.

Kelurahan Jaman Foke vs Jaman Jokowi

Kelurahan di Jaman Foke dan jaman Joko Widodo (Jokowi) bah bumi dan langit. Jaman Foke tempat pelayanan warga amburadul, petugas malas-malasan dan jangan tanya lagi waktu pelayanannya luuuuama buuuuuuuuuanget, kecuali ada "itu-itu" di bawah meja petugas atau terselip di dalam map..
Jaman berlalu, semenjak Jokowi menanklukkan Foke, kelurahan nampak berbenah diri, tempat layanan warga bersih nyaris bergaya bank, petugas yang biasa baca koran sudah tak tampak (mungkin sekarang baca korannya di dalam ruangan atau di toilet), dan paling istemewa pakai telur adalah pelayanannya, siuper cepat!

Jokowi dan Kegiatan Rutinnya


Keperdulian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terhadap sarana fasilitas umum dan kepentingan rakyat kecil tak terbantahkan, tindak-tanduk Jokowi sehari-hari hanya untuk keperluan pengabdian semata.

Warga Akui Ada Perubahan

Sejumlah pedagang kaki lima tampak berjajar di pinggir kali Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Kamis (11/10/2013) sekitar pukul 15:00 WIB. Kawasan ini memiliki sejarah tersendiri bagi kepemimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Sebab, menjadi lokasi blusukan pertamanya setelah resmi dilantik Oktober tahun lalu.
Hari ini, hampir genap setahun pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin Jakarta. Bagaimana pasangan yang dilantik pada Senin (15/10/2012) itu merealisasikan janji-janjinya yang ditebar ketika kampanye?

Anak Buah Jokowi-Ahok Dinilai "Proyek Oriented"

Pengamat tata kota Nirwana Yoga mengapresiasi program penanggulangan banjir oleh Pemprov Jakarta. Namun, dinas-dinas yang terkait dengan hal itu dinilai terlambat menjawab kegelisahan warga Ibu Kota soal ancaman banjir. Hal itu terlihat dari waktu pengerjaan yang mepet dengan musim hujan.
Nirwana menjelaskan, di awal kepemimpinan Joko WIdodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jakarta sudah dihantam banjir hebat, Januari 2013 lalu. Di depan berbagai media massa, Jokowi pun berkomitmen mempercepat upaya penanggulangan banjir di Jakarta. Namun, ia menilai pekerjaan itu secara nyata baru dikerjakan dinas beberapa waktu terakhir.

Jokowi Diminta Perhatikan Lapas

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menggelontorkan 500M untuk perbaikan Kebun Binatang Ragunan disindir pihak Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Seharusnya Jokowi lebih memperhatikan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di DKI yang notobene dihuni oleh manusia. Sudah saatnya DKI memiliki penjara yang tidak overload dan manusiawi.

Dicari! Pemimpin Seperti Jokowi untuk Selamatkan Situs Bersejarah Trowulan

Sejumlah organisasi dan lembaga pelestarian pusaka di Indonesia tengah berupaya menyelamatkan situs Trowulan dari kehancuran dan penghancuran. Namun pemerintah dinilai kurang memperhatikan nasib Ibu Kota Majapahit ini.
Itulah yang dirasakan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dalam perjuangan menyelamatkan situs Trowulan. Minimnya partisipasi pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengingatkan mereka pada sosok Mantan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kampanye Jakarta Bersih, Jokowi Pasang Baliho Gambar Slank

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk grup band Slank sebagai Duta Kebersihan Jakarta. Sebagai tindak lanjut dari penunjukkan tersebut, pria bernama lengkap Joko Widodo itu akan melibatkan Slank dalam mengampanyekan Jakarta bersih.
"Kita juga sudah bertemu Slank, untuk tindak lanjut gerakan bersih-bersih Jakarta. Tindak lanjutnya apa, ya kita mau buat iklan promosi untuk ajak masyarakat bersihkan lingkungan," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis 10 Oktober 2013.

"Bekerja Bersama Jokowi-Ahok Lebih Menantang"

Dalam sekejap, PT Jakarta Propertindo menjadi pembicaraan banyak orang. Jarang ada yang mengenal salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu sebelum Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan setumpuk tanggung jawab.
Tidak hanya mengurus properti, Jokowi-Ahok menambah lingkup kerja dengan instruksi agar Jakpro juga mengurus soal air bersih dan telekomunikasi. Budi Karya Sumadi, merupakan orang yang ditunjuk untuk menahkodai PT Jakpro ke depannya. Berbekal dasar pengetahuan tentang arsitektur di Universitas Gajah Mada dan lebih dari lebih dari 20 tahun sebagai arsitek di PT Jaya Properti, pria yang sejak tahun 2004 hingga pertengahan 2013 menjadi Presiden Direktur Ancol itu seakan mendapat tantangan baru dalam sejarah hidupnya.
Tak melulu soal properti, Budi harus menjangkau pengetahuan lain tentang air dan telekomunikasi. Ingin tahu bagaimana sesulit apa situasi PT Jak pro saat dia masuk menjadi nahkoda? Bagaimana mengatasi kendala-kendala di Jakpro? Dan apa rencana-rencana yang akan dilakukan?