Gerakan Indonesia Satu (GIS) mendorong mantan ketua Mahkamah
Konstitusi Mahfud MD sebagai pasangan Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres
2014 mendatang.
"Sebelumnya GIS mendukung Mahfud menjadi capres. Tapi setelah melihat
konstelasi politik dengan hasil pemilu PDIP sebagai pemenang dan telah
mencalonkan Jokowi sebagai capres maka kami mendukung mantan Ketua MK
itu untuk digadang dengan Jokowi," kata Ketua Bidang Media Gerakan
Indonesia Satu, Mirwan Karim, di Bandarlampung, Selasa (15/4/2014).
Ia menyebutkan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga merestui Mahfud berpasangan dengan Jokowi sebagai cawapres.
Menurutnya, Mahfud MD memiliki kapabilitas serta rekam jejak yang
bagus. Selain itu juga memiliki pengalaman di legislatif sebagai anggota
DPR, di eksekutif sebagai menteri pada pemerintahan Presiden
Abdurrahman Wahid, dan yudikatif sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
Dengan pengalamannya di tiga unsur lembaga negara, kata dia, Mahfud
diharapkan dapat menyusun tim perumus kebijakan pemerintahan mendatang.
Sekaligus sebagai motor dari reformasi kelembagaan institusi
pemerintahan. "Di Eksekutif, legislatif, dan yudikatif beliau pernah
menjabat posisi penting," ujarnya.
Sebelumnya, GIS yang berasal dari 20 perwakilan di Tanah Air
bersepakat dan mendukung penuh pencalonan Mahfud sebagai presiden.
Kesepakatan itu tertuang dalam pendeklarasian GIS di Yogyakarta, pada 31
Maret 2014.
Mahfud, kata dia, sudah selesai dengan jabatannya. Sehingga
diharapkan siap mengabdikan dirinya untuk membangun bangsa dan negara.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar