Selasa, 06 Januari 2015

Politikus PDIP Gantikan Hamdan Zoelva

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memilih I Gede Dewa Palguna sebagai pengganti Hamdan Zoelva. Palguna lolos setelah menyingkirkan guru besar Yuliandri dan 14 calon lainnya.
"Pak Palaguna," kata Mensesneg, Pratikno di komplek Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (6/1/2014).
Palguna merupakan hakim konstitusi 2003-2008. Setelah selsesai masa jabatan, ia kembali mengajar di Universitas Udayana, Bali.

Presiden Ingin Fungsi Lima Unit Kerja di Bawahnya Tak Tumpang Tindih

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar keberadaan lima unit kerja di bawahnya saling melengkapi dan tidak tumpang tindih.
"Pesan Presiden yang paling utama adalah keberadaan unit-unit ini saling komplementer, saling mendukung, dan meminimalkan sekali risiko tumpang tindih," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Fahri Tuntut Jokowi Jadi Murid SBY

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kurang menghargai era presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal, SBY sudah berupaya memberikan yang terbaik demi segala kebutuhan pemerintahan Joko Widodo.
Politisi Partai Demokrat Marwan Cik Asan mendukung pernyataan tersebut, menurutnya memang sudah seharusnya Presiden Jokowi banyak belajar dan menghargai presiden sebelumnya, salah satunya SBY.

Jokowi Ingin Bulog Jadi Penyangga Kebutuhan Pokok

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengembalikan fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai penyeimbang bahan kebutuhan pokok. Tujuannya, untuk meredam fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Demikian dikatakan Sekretaris Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Aviliani, usai bertemu Presiden Joko Widodo, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Presiden Ingin Optimalkan BUMN Bangun Indonesia Timur

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan fungsi dan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan semakin ditingkatkan. Selain meningkatkan fungsi komersial dari BUMN, Presiden Jokowi akan memanfaatkan BUMN untuk membangun timur Indonesia.
Ekonom Universitas Indonesia, Aviliani, menjelaskan bahwa pernyataan ini dikeluarkan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) beberapa jam yang lalu.

Gerindra Ungkap Kecurangan Pemerintah Jokowi Turunkan Harga BBM

Partai Gerindra menuding pemerintah merugikan masyarakat dengan menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium sebesar Rp 7.600 per liter. Idealnya harga BBM jenis Premium saat ini ialah Rp 5.714 per liter.
Berdasarkan analisa Gerindra yang dikutip dari laman twitternya hari ini, Selasa (6/1/2015), pemerintah setidaknya meraup keuntungan Rp 1.886 per liter. Angka ini masih ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar Rp 707.

Presiden Bahas Pembentukan Badan Cyber Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Selasa (6/1/2015).
Menurut Ryamizard, pertemuan hari ini akan membahas rencana pembentukan Badan Cyber Nasional.

Jokowi Butuh Kapal Perang Sekelas USS Sampson

Pengamat militer dari Digimed Karya Imaji, Anton Aliabbas, mengatakan TNI Angkatan Laut memerlukan kekuatan kapal perang yang mumpuni seperti USS Sampson. Kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat itu ikut dalam evakuasi korban dan puing pesawat Air Asia QZ8501 sejak Jumat, 2 Januari 2015.
Menurut Anton, kekuatan kapal perang yang mumpuni adalah salah satu kebutuhan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan mimpi poros maritim.

Jokowi Ingin Pekerja Lapangan Lebih Banyak dari Kantoran

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari pertemuan tersebut, terdapat beberapa poin yang disampaikan, salah satunya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Puluhan Sarjana Ekonomi Menghadap Jokowi

Hari ini, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden. Pertemuan ini berlangsung singkat, mulai dari jam 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Ketua Harian ISEI, Muliaman D Hadad, menyebutkan pertemuan ini merupakan yang pertama kali dengan Jokowi. Namun tidak membicarakan topik khusus.