Selasa, 31 Desember 2013

Jokowi dan Rhoma Nyanyikan "Darah Muda"

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menyanyi bersama raja dangdut Rhoma Irama di panggung utama Jakarta Night Festival (JNF).
Beberapa menit menjelang detik-detik pergantian tahun keduanya muncul di panggung utama. Sebelum menyanyi, Jokowi sempat menyampaikan pesan buat warga Jakarta.

Basuki Tjahaja Purnama: Nggak Rasional, Saya Dibilang Berpotensi Melawan Jokowi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disebut-sebut layak menjadi Capres 2014.
Tapi Ahok, panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama, dengan tegas menyatakan, dirinya mengurus DKI Jakarta saja.
“Itu lebih baik. Saya bekerja mengurus DKI Jakarta saja,” kata Ahok  kepada Rakyat Merdeka di Jakarta,  Selasa (31/12/2013).
Seperti diketahui,  berdasarkan hasil survei Laboratorium Psikologi Politik UI, Ahok masuk dalam 12 kandidat capres yang dianggap mampu menjadi lawan tanding Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi Disiram Air

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mungkin harus lebih berhati-hati bila ingin blusukan pada 2014 ini. Gara-garanya adalah insiden yang terjadi di pengujung tahun, di tengah Jakarta Night Festival, pada Selasa malam (31/12/2013).
Dia disorot senter laser dan bahkan ada yang menyiramnya dengan air. "Ya, soalnya petugas tiba-tiba menghilang," kata petugas Satpol PP Yohan dalam pengamanan pawai rombongan Pemerintah Provinsi DKI di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (31/12/2013).
Kisahnya berawal ketika Jokowi dan rombongan, termasuk Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bertolak dari kantor Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Topeng Jokowi Beredar di Jakarta Night Festival

Ada yang unik dari penampilan para pengunjung Jakarta Night Festival, Selasa (31/12/2013) malam. Para pengunjung yang mengenakan topeng Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Entah siapa yang membagi-bagikan topeng wajah orang nomor satu di Jakarta itu.
Warga yang memadati Jalan Medan Merdeka Selatan serta Jalan Thamrin, hingga Jalan Sudirman sudah mengenakan topeng tersebut. Hal ini cukup menarik perhatian.
"Enggak tahu tadi saya dibagi-bagiin sama orang," ujar salah satu pengunjung yang mengenakan topeng bergambar Jokowi.

Datang ke Jakarta, Kepala Desa dari Sulawesi Tenggara Ingin Lihat Jokowi

Kepala Desa Pole Maju Jaya, Kecamatan Polipolian, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Amirudin (53), datang ke Jakarta hanya untuk melihat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Ia datang bersama beberapa kepala desa lainnya di Kabupaten Kolaka untuk melihat langsung wajah orang nomor satu di Ibu Kota itu.

Kirab Budaya, Jokowi Diteriaki Capres 2014

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggelar kirab budaya pergantian tahun baru, Selasa (31/12/2013). Ratusan ribu warga ibukota tumpah ruah di sepanjang jalan protokol mulai dari Balaikota hingga Bunderan HI menyambut kedatangan orang nomor satu di ibukota ini.
Dengan menggunakan kendaraan mini golf, Jokowi dan Ahok mulai menelusuri jalan yang sejak petang sudah dipadati warga. Dengan menggunakan kamera ponsel, warga berebut mengabadikan gambar sang gubernur bersama wakilnya. Tidak jarang, warga berteriak menyebut nama Jokowi.

Jokowi Latihan Darah Muda, Ahok Latihan Terajana

Suasana kantor Balaikota Jakarta, Selasa (31/12/2013) malam jelang pergantian tahun sangat meriah.

Bahkan, Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mendendangkan lagu dangdut pun disawer oleh bawahannya sendiri, yakni Kepala Subbag Protokoler Gubernur, Sumartono.
Semula, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok hendak menunggu waktu menghadiri kirab budaya Jakarta Night Festival (JNF) dengan beramah-tamah dengan wartawan di Balroom Balaikota.

Jokowi-Ahok Pakai Baju Kotak-kotak


Seperti direncanakan sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenakan kemeja kotak-kotak untuk menghadiri Jakarta Night Festival, Selasa (31/12/2013) malam.

Jokowi Pastikan Terminal Manggarai Rampung Januari

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memastikan renovasi Terminal Manggarai, Jakarta Selatan, rampung Januari 2014. Hal ini disampaikan seusai meninjau pengerjaan di Terminal Manggarai, pada Selasa (31/12/2013) ini.
Jokowi menyebutkan, terminal di Jakarta memiliki kesan negatif bagi masyarakat. Sarang preman, bau, kotor, dan semrawut adalah yang terlintas di benak masyarakat tentang terminal. Kesan itu yang akan diubah Jokowi melalui revitalisasi terminal.

Seknas Jokowi Buka Posko Pendaftaran Relawan di Jakarta Night Festival

Sekretariat Nasional Jokowi meyakini bahwa pencalonan Joko Widodo sebagai presiden dalam Pemilu 2014 akan diumumkan sebelum Pemilu Legislatif digelar.
Dalam siaran pers, Selasa (31/12/2013), Seknas menegaskan bahwa kesimpulan itu dikuatkan oleh hasil survei yang selalu menempatkan Jokowi di posisi teratas.
Menurut mereka, itu memperlihatkan bahwa dengan mengusung Jokowi, partai akan menang. "Kami percaya bahwa PDI Perjuangan melihat dengan jelas realitas politik ini," begitu bunyi siaran pers itu.

Jokowi Haramkan JLNT Casablanka Dijadikan Tempat Pacaran

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengharamkan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu dilalui oleh sepeda motor. Alasannya, Jokowi tak ingin mencelakakan para pengendara motor. Selain itu pengendara motor kerap pacaran di atas jalan layang.
"Memang dengan ketinggian 10-18 meter di sana itu anginnya kenceng. Kalau sepeda motor kita bolehkan naik, nanti kalau malem berhenti di atas, foto-foto, pacaran, dan macet," kata di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12/2013).

Tak Terbiasa Bernyanyi, Jokowi Grogi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menutup blusukan terakhirnya pada 2013 dengan gladi resik berbanyi bersama Raja Dangdut, Rhoma Irama. Jokowi sempat lupa lirik lagu yang dinyanyikan. Dia mengaku grogi karena tidak terbiasa bernyanyi di depan banyak orang.
"Grogi saya begitu naik panggung. Tidak hafal, belum hafal gitu kok, baru dapat contekan tadi siang. Tadi sebetulnya sudah hafal, tapi pas sampai panggung hilang hafalnya," ujar Jokowi usai gladi resik di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (31/12/2013).

Empat Langkah Seknas Jokowi Agar Sang Gubernur Mencapres Sebelum Pileg

Sekretaris Nasional (Seknas) Jokowi, Ormas yang mendukung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk maju mencapres,  akan berusaha mendorong pencalonan Jokowi sebagai capres sebelum pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014 dilangsungkan.
Mereka yakin, dukungan itu akan membuat jokowi diusung PDI Perjuangan. Untuk menyongsong peristiwa politik tersebut, Seknas Jokowi melalui Andaru Satnyoto, Anggota Presidium Seknas Jokowi, akan memastikan empat hal.

Jokowi: Problem Pinggir Tanggul Bukan Hanya Rumah

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan problem penertiban di sisi tanggul bukan hanya soal permukiman penduduk.
"Memang bukan hanya masalah rumah, ada juga yang dipakai parkiran mobil atau pedagang kaki lima," kata Jokowi saat ditemui di kantor Balai Kota pada Selasa (31/12/2013).

Solusi Kemacetan Bukan JLNT

Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang baru saja dibuka ternyata tak mampu mengurangi kemacetan. Usai diresmikan Jokowi kemarin, jalan layang sepanjang 3,4 kilometer tersebut langsung penuh disesaki kendaraan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kehadiran jalan layang tak akan mampu menghilangkan kemacetan. Menurutnya, tak ada jalan lain untuk mengurangi kemacetan kecuali masyarakat beralih menggunakan transportasi umum.

Gladi Resik Bareng Rhoma Irama, Jokowi Lupa Lirik Lagu

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan raja dangdut Rhoma Irama melakukan check sound panggung di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Rencananya Jokowi dan Rhoma akan berduet saat perayaan malam pergantian tahun di Bundaran HI nanti malam.
Jokowi datang sekitar 15.20 WIB, Selasa (31/12/2013) menggunakan mobil dinasnya. Saat itu Rhoma sudah berada di atas panggung tersebut. Begitu turun dari mobil, Jokowi langsung disambut Rhoma yang mengenakan pakaian hitam-hitam.

Setiap 5 Tahun Bus Harus Diganti

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, sebuah bus transjakarta harus diganti bila sudah beroperasi lima tahun. "Dengan kondisi harian yang ditumpuki dengan penumpang yang overload, mestinya setiap lima tahun bus harus diganti," kata Jokowi saat berkunjung ke bengkel pool bus Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Hek, Kramat Jati, Selasa (31/12/2013).

Jokowi Janji Segera Perbaiki Tanggul Kanal Barat Yang Amblas

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan segera merampungkan Tanggul Kanal Barat yang amblas.
"Namanya kan tanggul itu panjangnya beribu kilometer, kalau di salah satu sisinya ada yang amblas segera laporkan ke saya untuk dirampungkan," kata Jokowi di Balaikota, Selasa (31/12/2013).
Diberitakan amblasnya Tanggul Kanal Barat yang berlokasi di Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak dini hari.

Jokowi Akui Jakarta Masih Macet Masih Banjir

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui program penanganan kemacetan dan banjir ibukota belum dapat berjalan dengan maksimal pada 2013 karena memang membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
"Banyak, lho wong baru mulai setahun, masak nanya yang sudah tercapai belum tercapai. Tetapi, masalah macet dan banjir perlu waktu yang panjang," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Meskipun demikian, lanjutnya, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) sudah berjalan dengan baik.

Jokowi Ingin Jakarta Punya Identitas

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Jakarta memiliki sebuah identitas dan karakter sebagai ibu kota negara.
"Kota itu perlu identitas dan karakter apa. Itu yang baru mulai kita bangun. Sebetulnya Jakarta sebagai sebuah kota festival ini cocok, gak," katanya di Balai Kota, Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Ia mencontohkan, penyelenggaraan Jakarta Night Festival adalah salah satu upaya untuk membentuk karakter atau identitas kota Jakarta.

2014 Jokowi Berharap Bisa Jadikan Warga Jakarta Lebih Berisi

Pergantian tahun baru tak ingin disia-siakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Dia sudah memiliki berbagai harapan dan cita-cita untuk membangun Jakarta lebih baik selama satu tahun ke depan.
"Sebuah kota harus ada keseimbangan. Jangan sampai yang tiap hari yang diurus hanya ekonomi ketemu orang diurus duit, ketemu orang lain yang diurus hal-hal yang material, mobilmu baru ndak? Rumahmu baru ndak? Masalah kok yang diurus itu-itu aja," ungkap Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Selasa (31/12/2013).

2014, Jokowi Targetkan Borong 1.000 Bus TransJ

Bus-bus TransJakarta segera diremajakan pada tahun 2014. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan rencana membeli 1.000 unit bus TransJ dan 3.000 bus ukuran sedang ke DPRD DKI Jakarta.
"1.000 Bus TransJakarta besar dan sedang 3.000 unit. Dengan catatan disetujui dewan. Ini kan baru pengajuan ke sana (DPRD DKI Jakarta)," kata Jokowi saat menyambangi pool bus TransJ di kawasan Jalan Hek, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (31/12/2013).

Jokowi: Baru Setahun Menjabat, kok Tanya Apa yang Tercapai!

Tinggal beberapa jam lagi tahun baru 2014 segera dimasuki. Tidak terasa, lebih setahun Jakarta dipimpin
"Iya. Wong baru mulai setahun, masa nanya yang sudah kecapai atau belum kecapai," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, usai rapat koordinasi pelaksanaan Jakarta Night Festival, Selasa (31/12/2013).
Jokowi menjelaskan, program yang paling bisa dinilai pencapaiannya adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). "Yang kira-kira sudah berjalan itu KJP dan KJS. Sudah di lapangan, tidak ada masalah dan sudah dirasakan masyarakat," jelas Jokowi.

Ramadhan Pohan: Jokowi Penipu

Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan berkomentar soal hasil riset Laboratorium Forensik UI tentang capres muda pesaing Jokowi di 2014. Dia pun protes, dari beberapa nama tak masuk nama Gita Wirjawan sebagai tokoh potensial.
"Nama-nama yang dijaring Lab Psikologi UI tadi memang mumpuni semua. Cuma aneh, kok nggak disebut Gita Wirjawan. Dia kan muda, berprestasi, pengalaman di bisnis dan pemerintahan. Selain itu dia juga populis, juga seniman yang dekat dengan banyak musisi dan lain-lain," kata Ramadhan dalam pesan singkatnya, Rabu (31/12/2013).

Jokowi: Cuma Disini Ada Ban Bus Copot

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bernada keras ketika berdiskusi dengan para operator yang berada di pul transjakarta, Jalan Hek Kramat Jati. Di hadapan sembilan pimpinan operator, Jokowi mengeluarkan berbagai unek-unek permasalahan transjakarta yang kerap mogok, bahkan bannya sampai copot.
"Saya ingin titip semua yang berkaitan dengan manajemen pemeliharaan," kata Jokowi di hadapan sembilan pimpinan operator bus transjakarta, Selasa (31/12/2013).

Operator Bus Transjakarta Curhat ke Jokowi

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan delapan operator bus di pool Bis Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur lima hari setelah kejadian roda bus Transjakarta lepas, Selasa (31/12/2013).
Jokowi meminta para operator memperhatikan pemeliharaan bus secara detil sesuai lembar checklist yang ada. Jokowi menanyakan apakah prosedur pemeliharaan bus sudah dijalankan.

Jokowi: Apa Jakarta Cocok Jadi Kota Festival?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Jakarta Night Festival untuk menyambut tahun baru 2014. Pesta akan berlangsung meriah. Namun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak tahu besar dana yang dikeluarkan DKI.
"Kami enggak pernah tahu anggaran anunya berapa. Tapi yang jelas banyak yang dari masyarakat dan sponsor," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa 31 Desember 2013. (Baca: Jokowi Pantau Persiapan Jakarta Night Festival)
Pemprov akan menyiapkan 12 panggung untuk pesta pergantian tahun.

Jokowi Batasi Waktu Perayaan Tahun Baru Sampai Pukul 03.00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bakal membatasi perayaan malam Tahun Baru. Untung acara hiburan, hanya diperbolehkan hingga pukul 03.00 WIB.
"Tempat hiburan hanya boleh mengadakan acara sampai pukul 03.00 WIB saja," ujar Kepala Dinas Pariwisata Arie Budhiman di Balaikota, Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Menurut Arie, larangan tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur nomor 127 tahun 2013 tentang penyelenggaraan acara hiburan menjelang dan saat Tahun Baru 2014.

Jokowi Beri Kado Akhir Tahun ke Petugas Pintu Air Manggarai

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi Pintu Air Manggarai. Dalam kunjungannya, Jokowi memberikan hadiah kepada para petugas pintu air.
Jokowi tiba di Pintu Air Manggarai pukul 12.10 WIB, Selasa (31/12/2013). Kehadiran Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih tersebut mengundang perhatian warga untuk datang ke lokasi pintu air, namun tak begitu ramai.

Mansyur S Yakin Duet Rhoma Irama-Jokowi Bikin Jakarta Semakin Hebat

Aksi duet Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan si Raja Dangdut Rhoma Irama akan ditunjukkan saat Jakarta Night Festival, Selasa (31/12/2013). Bagaimana kira-kira aksi keduanya?
Pedangdut Mansyur S berpendapat hanya dari sisi hiburan. Ia yakin duet keduanya akan menghebatkan suasana malam pergantian tahun di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta. Ibukota negara, menurut Mansyur akan semakin hebat dengan aksi keduanya.
"Saya kira kebetulan eventnya menjelang pergantian tahun baru, Jokowi sebagai gubernur yang punya Jakarta memang seharusnya untuk mendampingi.

Ban Copot, Jokowi Cek Bengkel Transjakarta

Lepasnya ban belakang salah satu bus transjakarta di Matraman, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu menandakan buruknya perawatan bus. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendatangi langsung pul bus transjakarta di kawasan Hek, Kramat Jati.
Jokowi datang didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono dan Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar-Butar. Mereka langsung melihat spare part dan keadaan bus transjakarta yang rusak.

Jokowi Pantau Persiapan Jakarta Night Festival

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memastikan acara Jakarta Night Festival akan digelar malam ini untuk menyambut Tahun Baru 2014. Kepastian itu dia sampaikan setelah memantau persiapan kegiatan itu. "Sudah, tadi saya baru saja muter-muter ngecek," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2013).
"Tenda sudah disiapkan dan panggung juga sudah disiapkan." kata Jokowi.
Jokowi memperkirakan, tenda dan panggung rampung didirikan siang ini.

Ini Resolusi Jokowi di Tahun 2014

Tahun baru, harapan baru. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap tahun 2014 lebih baik dari tahun sebelumnya. Ia telah menyusun resolusi tahun depan.
Resolusi itu adalah Jokowi bertekad meneruskan pembangunan di Ibukota. Bagi dia, sebuah kota haruslah memiliki keseimbangan.
"Jangan sampai yang tiap hari yang diurus hanya ekonomi. Ketemu orang diurus duit, ketemu orang lagi yang diurus hal-hal yang material. Mobilmu baru ndak? Rumahmu baru ndak? Masalah kok yang diurus itu-itu saja. Harus seimbang, yang religius ada, yang masalah budaya ada. Jadi keseimbangan itu perlu sehingga manusia yang berada di kota itu berisi," ungkap Jokowi.

Jokowi Ingin Gelar Festival Budaya Setiap Tahun

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, sebuah kota harus memiliki keseimbangan. Untuk mewujudkan keseimbangan itu, ia berencana untuk mengadakan festival kebudayaan tiap tahunnya.
"Jangan sampai setiap hari yang diurus hanya ekonomi, ekonomi, ekonomi, ekonomi," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (31/12/2013).

Jokowi Belum Tahu Akan Pakai Baju Kotak-kotak

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dia dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mengenakan baju kotak-kotak untuk acara Jakarta Night Festival. Namun, Jokowi ternyata belum tahu akan mengenakan baju khas saat kampanye.
"Enggak tahu enggak tahu," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (31/12/2013).
"Kok pakai baju saja, pakai pertanda-pertanda segala macam, gimana sih," ujar Jokowi singkat.

Jokowi Berharap Tak Hujan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) optimis pesta malam pergantian tahun ala Pemprov DKI atau yang dikenal dengan Jakarta Night Festival (JNF) 2013 tidak akan diguyur hujan. Padahal, pada JNF tahun lalu, kawasan Thamrin-Sudirman diguyur hujan lebat. Sebagian wilayah Jakarta pun telah turun hujan muli dari dini hari tadi.
"Ooo.. enggak, ini moga-moga nanti enggak hujan. Karena hujannya sudah pagi," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Pada malam nanti Jokowi berencana akan menyajikan hiburan duet maut bersama Raja Dangdut Rhoma Irama.

2013, Tahunnya Jokowi

Tahun 2013 bisa disebut tahunnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam pertarungan menjelang Pemilu Presiden 2014. Pria yang akrab disapa Jokowi itu merajai semua hasil survei elektabilitas calon presiden. Tak ada lawan yang sepadan.
Sosok Jokowi ramai diberitakan media massa nasional hingga internasional sepanjang tahun. Mantan Wali Kota Surakarta itu juga menjadi buah bibir masyarakat, terutama di media sosial. Di mana pun berada, politisi PDI Perjuangan itu menjadi magnet bagi rakyat dari berbagai kalangan.
Melihat fenomena itu, beberapa tokoh yang ingin menjadi pemimpin nasional tertarik berduet dengan Jokowi. Parpol yang sudah menetapkan bakal capres juga memasukkan Jokowi dalam daftar cawapres. Jika ditanya hal itu, maka jawaban Jokowi selalu sama, tak berpikir pencapresan.

Virus Pesta Rakyat ala Jokowi Menyebar

Perayaan Tahun Baru bagai virus yang menyebar di kota-kota besar. Dengan kekhasannya sendiri, kota-kota besar itu menggelar pesta rakyat untuk menyambut tahun 2014 yang sudah di depan mata. Cuaca yang kurang bersahabat sepertinya tidak akan mengganggu pesta akbar ini.
Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Bali, dan Balikpapan sudah bersiap menggelar acara luar biasa untuk bersukaria bersama warganya.

Senin, 30 Desember 2013

Ahok: Gua Hanya Tertular Keberhasilan Pak Jokowi

Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk daftar pesaing utama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk Pemilu Presiden 2014 berdasarkan survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia. Apa tanggapan Basuki?
"Kamu salah ngebandingin saya dengan Pak Jokowi, kalau survei itu benar. Gue kan hanya mengikuti Pak Jokowi," kata Ahok, di Balaikota Jakarta, Senin (30/12/2013). Dia pun mengatakan hanya tertular keberhasilan Jokowi.

Komentar Elvie Sukaesi Untuk Duet Rhoma-Jokowi

Duet Raja Dangdut Rhoma Irama dan Joko Widodo (Jokowi) saat Pilpres 2014 didukung Elvie Sukaesi. Bagaimana pandangan si Ratu Dangdut ini pada pasangan tersebut?
"Wah asik banget tuh. Saya dukung banget. Siapapun yang menjadi nomer satu menjadi nomer dua saya mendukung. Kalau ada duet seperti ini saya yakin asik," kata Elvie yang ditemui di acara Malam Pengumuman Pemenang Ketua panitia Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) Nasional Pammi 2013 di hotel kartika chandra, Senin (30/12/2013).
Elvie Sukaesih berharap pasangan ini akan menjadi kenyataan.

Jokowi Larang Konvoi Tahun Baru

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta agar warga tak mengadakan konvoi pada malam pergantian tahun yang jatuh pada Selasa, 31 Desember 2013. Menurut Jokowi, operator angkutan umum tak boleh menyewakan armadanya untuk konvoi. Soalnya konvoi seperti itu terbilang berbahaya.
Jokowi meminta masyarakat yang ingin berpesta tahun baru mendatangi tempat-tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah. "Kami buat Jakarta Night Festival kan maksudnya supaya tidak ada yang konvoi begitu," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/12/2013).

Duet dengan Rhoma, Jokowi-Basuki Akan Pakai Baju Kotak-kotak

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan berduet bersama Raja Dangdut Rhoma Irama di malam pergantian tahun, Jakarta Night Festival 2013, pada Selasa (31/12/2013) malam.
Kostum apa yang akan dikenakan oleh Jokowi bersama Ahok? "Kita pakai baju kotak-kotak dan jins," kata Ahok, di Balaikota Jakarta, Senin (30/12/2013).

Jokowi "Impor" PNS kalau Sudah Mentok

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menampik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan "mengimpor" pegawai negeri sipil (PNS) dari pemerintah provinsi lain.

Menurut Jokowi, kualitas sumber daya manusia PNS di Jakarta tergolong baik daripada daerah lain sehingga perekrutan tak perlu dilakukan.
"Siapa bilang? Itu dilakukan kalau sudah mentok," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2013).

Menurut Demokrat, Pertemuan SBY-Jokowi Indikasi Koalisi Demokrat-PDIP

Menurut Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi DPP Partai Demokrat, Khatibul Wiranu, pertemuan Presiden Susilo Yudhoyono (SBY) dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang terjadi koalisi Partai Demokrat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilu 2014 nanti.
Apalagi Jokowi kini digadang-gadangkan sebagai calon presiden dari PDIP.
Koalisi kedua partai politik itu menjadikan pemerintahan yang lebih baik ke depan.

Jokowi Kukuh Prioritaskan Transportasi Massal

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan terus memprioritaskan pembangunan sarana transportasi massal ketimbang membangun lebih banyak jalan.
"Kita masih konsentrasi ke transportasi masal, itu yang utama," kata Jokowi usai meresmikan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang di ruas jalan KH Mas Mansyur, Senin (30/12/2013).
Mengenai jalan layang ini, Jokowi berharap bisa membantu mengurai kemacetan di seputar Jalan Cassablanca dan KH Mas Mansyur.

PDIP Pro Jokowi Dibentuk, Tolak Megawati Jadi Capres

Penolakan atas pencalonan kembali Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi presiden muncul di internal partai. Salah satunya yang digalang PDI Perjuangan Pro Jokowi.
Mereka memiliki alasan tersendiri mengapa mereka kini beralih mengusung Jokowi ketimbang Megawati menjadi presiden.
"Karena, kami kader-kader yang berkesadaran penuh bahwa aspirasi rakyat menghendaki Jokowi sebagai capres PDI Perjuangan. Karena, kami yakin PDI Perjuangan adalah alat perjuangan politik rakyat," ujar Sekretaris Koordinator PDI Perjuangan Pro Jokowi Budie Ari Setiadi dalam pernyataannya, Senin(30/12/2013).

PDIP Ajukan Syarat Koalisi Kepada Demokrat

Pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sabam Sirait menegaskan, bila Partai Demokrat ingin berkoalisi dengan PDIP, maka Demokrat harus mendapatkan perolehan suara di atas 5 persen.
'Kalau Partai Demokrat mau koalisi dengan PDIP, syaratnya tidak boleh di bawah 5 persen," kata Sabam di Gedung DPR RI, Jakarta Senin (30/12/2013).
Tapi sekali pun syarat itu terpenuhi Demokrat, PDIP belum tentu menerima Partai Demokrat.

Rhoma Irama tak Sabar Duet Bareng Jokowi

Penyanyi dangdut Rhoma Irama ternyata sudah tak sabar melakoni duet dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi),  dalam acara Jakarta Night Festival (JNF) yang digelar saat pergantian tahun 2013-2014.
Debbie Veramasari, anak kandung sekaligus manajer penyanyi berjuluk Raja Dangdut itu, menuturkan sang ayah sudah melakukan persiapan secara matang.
"Ya tak sabar saja, karena banyak pecinta dangdut dan fans Pak Haji (Rhoma Irama) yang juga ikut menantikan duet pamungkas akhir tahun 2013 ini," kata Debbie, Senin (30/12/2013).

Jokowi: Motor Dilarang Lewat JLNT Karena Faktor Kecepatan Angin

Jalan layang non tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu telah resmi dibuka. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap JLNT itu nantinya akan mengurangi kemacetan di bawah jalan layang secara total.
"Kemacetan yang di Satrio, Casablanca berkurang. Nanti bisa kepecah di bawah dan di atas," ujar Jokowi usai meresmikan JLNT di Tanah Abang, Jakarta, Senin (30/12/2013).

Jokowi Ngaku Siap Manggung Bersama Rhoma

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah siap untuk manggung bareng raja dangdut se-tanah air, Rhoma Irama dalam acara Jakarta Night Festival (JNF) yang digelar saat pergantian tahun besok.
"Sudah dong saya sudah latihan. Besok lagunya Darah Muda," kata Jokowi saat menjajal Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2013).
Jokowi juga mengungkapkan, tidak hanya ia yang akan berduet dengan Rhoma Irama.

Duet Jokowi-Risma Belum Masuk Angan PDIP

Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini muncul sebagai salah satu tokoh potensial yang dapat bersaing dengan Jokowi di Pilpres 2014. Namun PDI Perjuangan (PDIP) belum berpikir untuk memasangkan Jokowi dan Risma sebagai capres dan cawapres tahun depan.
Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga menyambut baik hasil riset opinion leader yang dilakukan Laboratorium Forensik Universitas Indonesia (UI). Hasil ini, menurut dia, membuktikan bahwa PDIP berhasil mendidik kader-kadernya menjadi tokoh hebat di pemerintahan.

Segera Jadi PT, Jokowi Berharap Pelayanan TransJakarta Lebih Baik

Masyarakat masih mengeluhkan kualitas pelayanan Unit Pengelola (UP) TransJakarta. Mulai kualitas bus, pelayanan petugas hingga keamanan bus andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Senin (30/12/2013), mengesahkan Perda Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah Perseroan Terbatas (PT) TransJakarta. Unit Pengelola TransJakarta pun segera menjadi PT.

Jokowi Mantab Pilih Blok G

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) memprediksi munculnya tiga blok yang akan meramaikan pilpres 2014. Blok tersebut adalah blok Jokowi (blok J), blok Prabowo (blok P) dan blok X.
"Saya sampai saat ini terus melakukan dan konsentrasi ke masalah DKI yang masih bergunung-gunung. Menyelesaikan masalah yang ada dulu, kita saja ini masih jumpalitan kok. Kalau saya pimpin blok G (Tanah Abang)," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (30/12/2013).