Jumat, 08 Februari 2013

Kebijakan Jokowi dilawan pengusaha kaya

Tiga sumur resapan di Jalan Lebak Bulus 1 yang sampai sekarang masih dalam proses pembuatan oleh Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, merupakan permintaan langsung dari Gubernur Jokowi.

Sumur resapan yang terletak di perempatan jalan Lebak Bulus 1 arah Fatmawati-Pondok Indah-Cinere dan Pasar Jumat tersebut, sedianya akan dibangun di lahan kosong milik Perumahan Bona Indah, Bona Vista.

Namun, sang empunya tanah berani melawan dan tidak mengijinkan pembuatan sumur tersebut. Sayang pemerintah kota tidak mengambil sikap tegas dan memilih untuk mengalah dengan membangun sumur di bahu jalan.

Saat dihubungi via telpon, Kasudin Tata Air Irfan Anta membenarkan kabar itu. Dia mengatakan, pembangunan tiga sumur resapan di jalan itu adalah permintaan langsung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). "Itu intruksi Pak Gubernur," katanya, kepada Sindonews, Jumat (8/2/2013).

Dia menambahkan, pembangunan tiga sumur resapan itu awalnya memang akan memakai tanah milik Perumahan Bona Indah. Tetapi pemilik perumahan itu tidak mengijinkan. Akhirnya tiga sumur resapan itu dibangun di atas tanah milik negara persis disamping jalan perumahan itu.

Sumur resapan yang dibangun dengan kedalaman tiga meter setengah, dengan panjang tiga meter sebagai upaya Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk mengurangi banjir saat terjadi hujan deras.


Sumber :
http://metro.sindonews.com

Jokowi Ikuti Rakornas PDIP, Iriana Bagikan Bantuan

Istri menteri BUMN Dahlan Iskan, Nafsiah Sabri memberikan bantuan kepada warga pemukiman kumuh di Jalan Lodan RW 4 Kelurahan Ancol Pademangan, Jakarta Utara. Nafsiah tidak ditemani Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), melainkan istrinya Iriana Joko Widodo.

Informasi yang dihimpun dari protokoler, mantan Wali Kota Solo itu tengah menghadiri Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) DPP PDI Perjuangan di Hotel Mercure, Jakarta Utara.

Pantauan Okezone di lokasi, bantuan berupa tas sekolah, sepatu dan beras itu, dibagikan langsung Iriana dan Nafsiah. "Ya, ini bantuan dari Ibu Dahlan," singkat Iriana, Jumat (8/2/2013).

Tas sekolah berjumlah 240, sepatu 200 pasang, beras 2 ton, seragam 300 setel dan selimut 240 buah tersebut, diantar dengan dua unit mobil Polisi Pamong Praja.

Datang sekira pukul 16.30 WIB, Iriana dan Nafsiah langsung diserbu warga yang berebut mendapatkan bantuan. Tanah yang becek karena hujan tak menjadi halangan bagi warga untuk mendapatkan bantuan.

Selain tidak mendampingi istrinya dalam memberikan bantuan, Jokowi juga mengurungkan menghadiri pertemuan bersama jajaran Polda Metro Jaya, Dandim, Camat, Kapolsek, Danramil, Lurah, BabinKamtibnas, dan Babinsa tentang Inpres No.2 Th.2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri yang berlangsung siang tadi.



Sumber :
http://jakarta.okezone.com

Jokowi: Tidak fikirkan capres, hanya ingin lakukan yang terbaik

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menegaskan tidak pernah memikirkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden Republik Indonesia. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, masih banyak masalah multikompleks di Ibu Kota yang masih belum dapat terselesaikan, seperti banjir dan macet.
"Soal survei capres, saya tidak mau mikir, saya hanya mau urus banjir dan macet," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (8/2/2013).
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan ingin memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta, khususnya untuk mencari berbagai alternatif dalam meminimalisasi genangan air di jalan protokol dan kembali tidak menyebabkan banjir besar, seperti yang pernah menerjang Ibu Kota beberapa waktu lalu.
"Saya mau melakukan yang terbaik untuk masyarakat, seperti dengan melakukan modifikasi cuaca, perbaikan drainase. Ya tidak apa-apa hujan, yang penting tidak banjir," kata dia.
Seperti diketahui, dalam survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) itu, nama Jokowi melejit sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. PDB adalah lembaga survei baru yang digawangi Didik J Rachbini, pengusaha Peter F Gontha, dan mantan Menteri BUMN Tanri Abeng. Ada pula nama politikus Theo L Sambuaga, mantan Gubernur Lemhanas Muladi, dan beberapa nama lainnya.
Berdasarkan survei PDB, Jokowi berhasil menduduki posisi teratas dari 29 tokoh calon presiden potensial yang dijaring. Elektabilitas Jokowi mencapai 21,2 persen. Posisinya menggeser dominasi Prabowo Subianto (17,2 persen) dan Megawati (11,5 persen) yang selama ini sering mendominasi survei-survei mengenai calon presiden.
Berikut ini 13 besar calon presiden potensial berdasar survei PDB.
1. Joko Widodo (21,2 persen) 
2. Prabowo Subianto (18,4 persen) 
3. Megawati Soekarnoputri (13,0 persen) 
4. Rhoma Irama (10,4 persen) 
5. Aburizal Bakrie (9,3 persen) 
6. Jusuf Kalla (7,8 persen) 
7. Wiranto (3,5 persen) 
8. Mahfud MD (2,8 persen) 
9. Dahlan Iskan (2,0 persen) 
10. Surya Paloh (1,3 persen) 
11. Hatta Rajasa (1,2 persen) 
12. Chairul Tanjung (0,4 persen)
13. Djoko Suyanto (0,3 persen).

Jokowi: Baju Betawi Sekarang Diganti Hari Jumat

Ada yang tidak biasa dengan kostum yang dikenakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat blusukan. Ia terbalut baju seragam betawi yang biasa rutin dipakai setiap hari Rabu. Rupanya, penerapannya baju betawi diganti menjadi tiap Jumat.

"Oh...sekarang diganti hari Jumat," kata Jokowi saat ditanya wartawan tentang kostum betawi yang dikenakannya di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2013).

Jokowi mengenakan baju koko warna putih, sarung kotak-kotak merah yang dikalungkan di leher dan kopiah warna hitam.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat Pemprov DKI Jakarta, Sugianta, mengatakan perubahan penerapan seragam betawi menjadi setiap hari Jumat tersebut sesuai Instruksi Gubernur nomor 6 tahun 2013.

"Jadi minggu ini saya pakai dobel. Rabu kemarin pakai, sekarang pakai lagi," ujar Sugianta.

Pegawai Pemprov DKI Jakarta terlihat mengenakan seragam betawi. Pegawai perempuan mengenakan kebaya encim warna warni, dengan bawahan sesuai selera ada yang memakai kain batik betawi, celana panjang dan rok. Pegawai laki-laki mayoritas terbalut baju koko warna putih dan celana panjang warna hitam.


Sumber :
http://news.detik.com