Sabtu, 22 Juni 2013

Ahok Pilih Jokowi Jadi Gubernur, Bukan Presiden

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ikut bergabung meramaikan puncak acara HUT ke-486 Jakarta di Lapangan Monas. Saat menghadiri Jakarta Night Festival dan berada di panggung utama di sisi barat Monas, Jokowi-Ahok ditemani pemandu acara Deddy Corbuzier.
Deddy memberikan sejumlah pertanyaan pilihan kepada Jokowi-Ahok, yang kompak mengenakan baju khas Betawi.
"Dimarahi Jokowi atau dimarahi istri," tanya Deddy kepada Ahok.
"Pilih dimarahi Pak Jokowi," jawab Ahok dengan seraya tertawa kecil.
Deddy dengan spontan menimpali jawaban Ahok bahwa istrinya lebih galak dibandingkan dengan marahan Jokowi. Seluruh pengunjung pun tertawa dan bertepuk riuh.
"Pilih macet atau mati lampu," tanya Deddy selanjutnya.
"Pilih macet," jawab Ahok.
Kemudian, tiba-tiba Deddy memberikan pertanyaan yang menyinggung soal calon presiden. Seperti diketahui, nama Jokowi belakangan terus teratas sebagai capres favorit versi sejumlah lembaga survei.
"Jokowi jadi capres atau jadi gubernur saja?" tanya Deddy.
Setelah sejenak merenungkan jawaban dan menoleh ke arah Jokowi, Ahok akhirnya menjawab, "Jokowi jadi gubernur deh."
Pertanyaan serupa juga dilayangkan oleh Deddy kepada Jokowi. "Jadi gubernur," jawab Jokowi tegas.
Dengan memakai baju adat Betawi, sebelumnya Jokowi memotong tumpeng raksasa setinggi 4,86 meter di halaman Balai Kota. Pemotongan tumpeng disaksikan oleh ribuan warga yang menyambut dengan sorak-sorai.


Sumber :
Trans 7 

Warga Ucapkan Selamat Ulang Tahun Untuk Jokowi Bukan Untuk DKI

Pada saat muncul di panggung Transcorp live di Trans TV dan Trans 7, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), pembawa acara Deddy Corbuzier mengajak warga mengucapkan selamat ulang tahun, tetapi bukan untuk ulang tahun DKI, tetapi ulang tahun Jokowi. Secara serentak warga menyanyikan lagu selamat ulang tahun sambil diiringi musik khas Betawi.
Seharusnya kemarin Jokowi berulangtahun ke 52 tahun, tetapi entah kenapa justru di hari ulang tahun DKI ini ucapan ulang tahun Jokowi diberikan . Jokowi sendiri mengaku tidak merayakan ulang tahun, meskipun demikian di panggung Transcorp ini, Jokowi tak dapat menolak ucapan selamat dari ribuan warga yang sedang menikmati hiburan di panggung Transcorp.
"Selamat ulang tahun, kami ucapkan," Sahut warga sambil bernyanyi dan berjoget dibawah panggung.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ikut mendampingi Jokowi di panggung Transcorp tampak tersenyum mendengarnya.
Sedang hadiah ulang tahun untuk Jokowi berupa pisang rebus, kacang rebus dan tempe mendo diserahkan oleh tiga perwakilan warga, yaitu tukang kerak telur, petugas linmas dan petugas kebersihan. 


Sumber :
Trans TV

Pesan Jokowi Melalui Acara Live Trans TV

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan-pesan kepada warga di hari ulang tahun Kota Jakarta ke 486. Salah satunya, Jokowi meminta warga agar menghindari bentrokan antar kampung.
"Saya titip agar warga menjaga kebersamaan dan persatuan," kata Jokowi saat didapuk tampil dipanggung Transcorp, di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2013)
Jokowi tampil bersama wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan pesannya untuk warga Jakarta di ulang tahun ke 486 Kota Jakarta. Jokowi menginginkan agar warganya menjaga keamanan kampung dan menghindari perkelahian antar warga.
"Karena kita warga Jakarta yang ingin menjadi contoh daerah lain. Kita tunjukkan warga Jakarta yang beradab," lanjut Jokowi yang mengenakan baju ujung serong.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar masyarakat menjaga kebersihan Jakarta. Tidak membuang sampah sembarangan.
"Saya titip kepada seluruh warga, buang sampah jangan di selokan, di kali sungai. Setuju?," tanya Jokowi.
"Setujuuu," teriak penonton beramai-ramai.


Sumber :
Trans 7

Jokowi-Ahok Diarak Warga dari Monas ke Bundaran HI

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkeliling memantau jalannya acara Jakarta Nite Festival malam ini. Berawal dari Balaikota, Jokowi dan Ahok diarak warga menuju Monas dan Bundaran HI.
Berdasarkan pantauan, Sabtu (22/6/2013) pukul 20.30 WIB, Jokowi yang didampingi sang istri ini mengenakan baju khas betawi warna hitam. Sementara Ahok mengenakan baju koko putih dan berpeci hitam.
Mereka berjalan berkeliling Monas dan disambut meriah oleh warga. Para petugas Satpol PP tampak kewalahan menjaga dan membuka jalan orang nomor satu dan dua di Jakarta ini.
Bahkan saat masuk menuju Monas, di puntu IRTI sempat terjadi kericuhan kecil. Penyebabnya, ramainya para pedangang kaki lima menutup jalan pintu masuk sehingga menyulitkan rombongan Jokowi masuk. Aksi saling dorong tak terhindarkan. Namun hal itu dapat diatasi dengan sigap oleh para petugas Satpol PP.
"Pak Jokowi..Pak Jokowi.." teriak warga yang berebut salaman dan foto dengan Jokowi. Wajah Jokowi terlihat lelah meskipun tampak mempertahankan senyumnya kepada warga yang menyapa.
Setelah berputar di Monas, Jokowi keluar dan menuju Bundaran HI. Jokowi dan rombongan berjalan kaki menuju bundaran HI.

Jokowi-Ahok Dikejar-kejar Pengagumnya

Kejadian unik menimpa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menghadiri Jakarta Night Festival di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (22/6/2013) malam. Saat ingin menuju panggung Transcorp di sisi barat Monas, Jokowi salah jalan di malam mudi itu.
Seharusnya Jokowi, yang jalan kaki dari Balaikota bisa langsung menuju panggung dengan menempuh jarak sekitar 250 meter, namun lantaran salah jalan dia harus memutar Tugu Monas, sehingga harus jalan kaki dua kali lipat jauhnya.
Didampingi Ahok, Jokowi sebenarnya bukan tidak tahu jalan. Kedua pemimpin DKI itu cuma ingin menghindari serbuan warga yang sangat antusias ingin bersalaman. Nah, jalan memutar itulah yang paling tidak banyak dikerumuni warga.
Namun, jalan memutar Jokowi-Ahok itu tidak juga membuat warga menyerah. Mereka bahkan tetap mengejar dan menyalami Gubernur dan Wakil Gubernur yang mereka kagumi.


Jokowi Beri Penjelasan Masalah Tumpeng Pada Duta Besar India

Puncak kemeriahan HUT Jakarta ke 486 dilakukan dengan pemotongan tumpeng raksasa oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Jokowi memberikan potongan tumpeng kepada sejumlah perwakilan duta besar negara sahabat. Di sela pemberian itu, Jokowi menjelaskan isi tumpeng kepada dubes India.
"Tumpeng besar isinya ada nasi ikan, cabe, kacang panjang dan tomat," kata Jokowi di hadapan dubes di silang Monas, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Selain memberikan kepada dubes, potongan tumpeng juga diberikan kepada istri mantan gubernur Jakarta Henk Ngantung dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Mayjen TNI (Purn) AD HC H Edi Marzuki Nalapraya.
Usai menghadiri puncak acara HUT DKI Jakarta, Jokowi bersama wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninggalkan panggung dan bergeser ke dalam Monas, tempat panggung hiburan Opera Van Java berdiri.
Sepanjang jalan, Jokowi bersama Ahok dikerubungi warga Jakarta. Umumnya mereka minta salaman dan sesekali berfoto sama.
Sebelumnya, dalam puncak acara HUT ke-486 Kota Jakarta, Jokowi akan memberikan potongan tumpeng raksasa kepada dua orang warga kehormatan. Selain tumpeng raksasa setinggi 4,86 meter, sebanyak 486 tumpeng berukuran lebih kecil bakal menambah meriahnya acara.
Setelah menerima tamu duta besar negara sahabat di Balai Agung, Jokowi bersama istrinya Ny Iriana Jokowi dan Wakil Gubernur Ahok bersama istrinya, Veronika Tjan, keluar dari Balai Kota. Mereka disambut tarian gunungan yang mana di belakangnya berbaris semua jajaran anak buah SKPD-nya yang membawa 486 tumpeng.



Sumber :
merdeka.com

Jokowi Potong Tumpeng Raksasa di Balai Kota

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memotong tumpeng setinggi 3 meter sebagai acara seremonial HUT DKI ke 486. Acara pemotongan berlangsung meriah. Pejabat Pemrov DKI, DPRD, serta warga bersorak saat Jokowi memotong tumpeng raksasa itu.
Berdasarkan pantauan, Sabtu (22/6/2013) pukul 20.00 WIB di balai kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jokowi memotong dengan menaiki tangga yang terletak di sisi potong. Jokowi yang mengenakan pakaian ujung serong, pakaian khas Betawi tampak sumringah.
Jokowi menebar senyum kepada seluruh warga dan undangan yang hadir. Potongan pertama diberikan kepada istri Gubernur DKI pertama Henk Ngantung.
Usai melakukan pemotongan tumpeng, Jokowi dan Wakil Gubernur Ahok berserta istri akan diarak ke bundaran HI. Pesta muda mudi itu memang dipusatkan di kawasan HI. Ada dua panggung besar di sana yang menyajikan musik Dangdut dan Rock n Roll.


Sumber :
detik.com

Ini kata Jokowi soal bus Persib yang dilempari Jakmania

Persib memutuskan tidak menghadiri laga melawan Persija di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) setelah bus skuad Maung Bandung itu dilempari The Jakmania, Sabtu (22/6) sore. Pelemparan di Jalan Gatot Subroto itu membuat beberapa pemain Persib shock dan luka ringan.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Joko Widodo ( Jokowi ) menyesalkan insiden kekerasan oleh suporter tersebut.
"Seharusnya bisa berjalan dengan rukun, sehingga pertandingan berikutnya kita bisa menyaksikan pertandingan bersama-sama," kata Jokowi sebelum menghadiri acara puncak Jakarta Night Festival di Balai Kota, Jakarta.
Jokowi belum mendapat laporan soal pertandingan dua klub yang akhirnya dibatalkan. Dia mengatakan segera akan menanyakan insiden tersebut ke Polda Metro Jaya.
"Nanti saya cek dulu, telepon ke Polda dulu," ujarnya.
Seperti diberitakan bola.net, rombongan Persib mengambil keputusan untuk tidak berangkat menuju GBK, kendati keputusan itu membuat Persija menang WO. Pihak Persija menyesalkan keputusan Persib tersebut.


Sumber :
merdeka.com

HUT DKI, Jokowi Ajak Dubes Asing Makan Kerak Telor di Balaikota

Serangkaian acara bakal digelar malam ini di seputaran Monas, MH Thamrin dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, memperingati Hari Ulang Tahun ke 486 DKI Jakarta. Sebelum memantau langsung jalannya kemeriahan acara itu, Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyempatkan diri menerima tamu duta besar negara asing di Indonesia di Balai Kota DKI Sabtu (22/6/2013).
Jokowi dan Ahok tampak menyajikan menu khas Betawi seperti makanan kerak telor untuk para tamu negara itu. Selain itu, ada Soto Betawi dan Kue Cubit.
Sambil menyantap makanan mereka, seluruh tamu yang hadir disuguhi gending Jawa. Beberapa dubes tampak asyik menikmati makanan khas Betawi. Jokowi belum tampak. Hanya Ahok yang sudah terlihat menyapa para tamu.
Setelah acara santap malam, Jokowi-Ahok bersama jajaran SKPD, tamu undangan dan Dubes Negara asing akan mengikuti prosesi potong tumpeng raksasa di panggung depan Balai Kota. Kemudian, berlanjut mengarak Jokowi dengan 486 tumpeng menuju Bunderan HI. Di kawasan Jl MH Thamrin dan Bundaran HI sudah disiapkan 8 panggung yang akan menampilkan berbagai genre musik dari band-band terkenal ibu kota.


Sumber :
merdeka.com

Jokowi Siap Kerjakan Proyek Apapun Asal Jakarta Bebas Macet

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) siap melakukan apa saja untuk Jakarta yang lebih baik, apalagi proyek-proyek yang bisa menghilangkan macet. Dia pun siap menerima tawaran Menteri BUMN Dahlan Iskan, untuk membangun moda transportasi massal di Jakarta.
"Izin apa yang diperlukan, detik itu juga akan saya keluarkan, termasuk untuk proyek Subway, silakan. Pokoknya masalah izin-izin yang berkaitan dengan kemacetan, banjir, teken detik itu juga. Asal clear semuanya," tegas Jokowi usai meresmikan pembangunan Monorail di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Saat ditanya, lebih menguntungkan mana antara proyek monorail, subway serta MRT, Jokowi dengan tegas menuturkan semua sama saja. Intinya, lanjut Jokowi, semua angkutan itu bisa mengangkut banyak warga Jakarta.
"Ini sama saja. MRT kan mobilisasi alat-alat beratnya sudah menuju ke Jakarta kan. Sekarang kita tinggal nunggu aja. Kalau yang ini Monorail, mungkin lebih cepat ya. Kan konstruksinya sudah ada. Tinggal ngecor diteruskan. Nanti Pak Dahlan, yang bekasi menuju ke barat juga sama," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan dirinya siap membantu Jokowi menyukseskan pembangunan Jakarta.
"Semuanya jalan. Bukan salah satu jalan. Kalau kita, tunggu keputusan dari Keppres. Kalau bisa tahun ini mulailah. Karena BUMN udah sangat siap dan saya lihat juga pameran ini sangat bagus. Masyarakat bisa melihat langsung dan mencoba," pungkas Jokowi.


Sumber :
merdeka.com

Jokowi dan Dahlan Iskan Naik Monorail-Monorailan di Monas

Konsorsium PT Jakarta Monorail (JM), Ortus Holdings Limited berharap mendapatkan restu dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan monorail sebagai sarana transportasi bagi warga DKI. Sebab, pada HUT DKI kali ini Ortus juga telah mempersembahkan pameran monorail kepada masyarakat Jakarta.
"Atas restu kepemimpinan Gubernur dan pimpinan lain, serta dukungan menteri BUMN, kami mampu dapat melaksanakan tugas sebagai pengembang pada transportasi massal," ujar pemegang Ortus Holding, Edward Soeryadjaya saat menghadiri pameran di Monas Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Dia mengaku sistem transportasi modern berupa monorail sudah teruji efisiensinya, aman, nyaman, mengutamakan keselamatan penumpang dan tarif yang dapat dijangkau masyarakat.
Sementara itu di lokasi sama, Jokowi mengaku senang dengan adanya upaya pameran yang diprakarsai oleh PT JM yang dibuat sedemikian rupa.
"Secara kualitas bagus. Secara kapasitas juga bagus. Bisa ngangkut kira-kira 1300 penumpang," ucap Jokowi.
Setelah pembukaan dilaksanakan, Joko Widodo, Direktur Ortus Holdings Banyu Biru Djarot, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan sejumlah pejabat lainnya menjajal monorail besar yang dipajang di belakang panggung pembukaan.
Setelah itu, Jokowi masuk ke dalam lorong pameran, melihat teknologi, display jalur monorail, maupun prototype atau contoh monorail yang ada di dalam lorong eksebisi.
Sebagaimana diketahui, pemeran ini didukung oleh Singapore Technology Electronics, China CNR Corporation Limited dan Indosat. Biaya pameran monorail yang digelar ini memakan biaya Rp 50 miliar.


Sumber :
merdeka.com

Jokowi Buka Pameran Monorail, Dahlan Iskan Yakin Libas Malaysia

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), meresmikan pembukaan pameran monorel di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu. Lokomotif, gerbong, dan rel yang dipamerkan dalam ukuran sebenarnya.
"Saya sangat senang dengan upaya eksibisi yang diprakarsai oleh PT Jakarta Monorail, karena bisa mensosialisasikan kepada rakyat mengenai program Jakarta untuk angkutan masal monorel yang akan segera dibangun di Jakarta," kata Jokowi, dalam peresmian pembukaan pameran monorel di Monas.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Bisnis Ortus Holdings Limited, Banyu Djarot, mengatakan, pameran tersebut bertujuan untuk menginformasikan kepada warga Jakarta mengenai monorel.
"Pameran ini adalah awal dari tujuan kami untuk mewujudkan proyek monorel dan untuk membuat apa yang selalu menjadi mitos, sekarang akan segera menjadi kenyataan," katanya.
Banyu berharap pembangunan monorel akan berjalan dengan lancar dan semua pihak dapat bekerja sama dengan baik, sehingga pembangunan fisik dapat dimulai pada akhir tahun ini dan dapat beroperasi penuh pada 2016.
Selain Jokowi, acara peresmian tersebut turut dihadiri Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswo Darmawan, Direktur Utama PT Inka, Agus H Purnomo, Chairman Ortus Holdings Limited, Edward Soeryadjaya, dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.
Jokowi dan segenap direksi, menteri dan wakil menteri tersebut kemudian bersama-sama menekan tombol sirine sebagai tanda pameran monorel telah dibuka secara resmi.
Setelah diresmikan, Jokowi beserta menteri, wakil menteri dan segenap direksi melihat-lihat prototype monorel yang dipamerkan dalam pameran tersebut.
Pameran monorel di Monas yang berlangsung mulai 22 Juni-14 Juli 2013 merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Ke-486 Kota Jakarta. Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis. 



Dahlan Iskan Hakul Yakin Akan Melibas Monorail Malaysia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dengan percaya diri mengatakan bahwa monorail Jakarta bakal mengalahkan monorail milik Malaysia. Dalam hal kapasitas dan daya angkut, monorail Jakarta akan jauh lebih besar dibanding Malaysia.
"Monorail ini tidak kalah dengan monorail yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia dan kapasitasnya pun tiga kali lipat dari yang ada di sana," tegas Dahlan.
Dia mengaku sangat berharap mimpi tersebut bisa terwujud di era kepemimpinan Jokowi. Sebab, di era kepemimpinan gubernur sebelumnya yakni Sutiyoso, rencana ini tak kunjung terealisasi,.
"Ide ini ada sudah sejak lama, waktu zaman Bang Yos (Sutiyoso). Waktu itu dia cerita ingin punya monorail seperti di Kuala Lumpur. Tapi belum kesampaian," jelasnya.
Dengan suara tegas Dahlan mengaku bakal mendukung Jokowi untuk menghadirkan monorail di ibu kota. "Mudah-mudahan dengan adanya monorail ini kebutuhan akan transportasi masa bisa memuaskan masyarakat nantinya," katanya.
PT Adhi Karya sebagai pimpinan konsorsium pembangunan monorail Jakarta membanggakan keunggulan transportasi massal hasil karya perusahaan-perusahaan BUMN di depan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.
Salah satu keunggulannya adalah daya angkut yang sangat besar. Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan menyebutkan, monorail ini bisa mengangkut 30.000 penumpang.
Sejalan dengan itu, pihaknya juga meyakini kehadiran monorail bisa mengurangi penggunaan mobil pribadi. Dengan berkurangnya penggunaan mobil pribadi, otomatis akan mengurangi penggunaan BBM hingga 573.000 liter per hari.
Keunggulan lain adalah dalam hal waktu tempuh. Dengan menggunakan monorail, jarak tempuh dari Bekasi Timur menuju Cawang hanya sekitar 24 menit. Sedangkan dari Cibubur menuju Cawang sekitar 18 menit dan dari Cawang ke Kuningan hanya 15 menit.
Dengan menawarkan waktu perjalanan yang singkat, diharapkan masyarakat memilih monorail ketimbang kendaraan pribadi sebagai alat transportasi.



Tumpeng Raksasa Ala Jokowi Dihiasi Tomat dan Cabai Merah

Dalam puncak acara perayaan HUT ke-486 DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan diarak bersama tumpeng-tumpeng dari jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berjumlah 486. Namun, sebelumnya tumpeng raksasa setinggi 4,86 meter akan dipotong lebih dulu.
Tumpeng raksasa ini terbuat dari rangkaian bambu dihiasi oleh daun pisang, tomat dan cabai merah besar, kacang panjang. Pada bagian atas barulah terbuat dari tumpeng asli alias gunungan nasi. Rencananya tumpeng raksasa akan dipandu oleh beberapa petugas dari Brimob berjumlah puluhan orang.
Pada pukul 19.00 WIB, Jumat (22/6/2013), Jokowi akan memotong tumpeng raksasa. Kemudian potongan pertama akan diberikan kepada istri mantan Gubernur DKI Heng Ngantung dan selanjutnya diberikan kepada mantan wakil gubernur DKI Jakarta Eddie Nalapraya.
Selanjutnya, Jokowi akan diarak bersama 486 tumpeng-tumpeng oleh jajaran SKPD dari Balaikota melewati Jl Thamrin, dan berakhir di Bunderan HI. Saat diarak, Jokowi akan disuguhi beberapa hiburan seni mulai dari musik tradisional hingga reggae.
Kemudian, Jokowi akan makan malam bersama rakyat dengan jalan membagi-bagikan 486 tumpeng kepada warga yang menikmati acara Jakarta Night Festival.


Sumber :
merdeka.com

Jokowi Belum Tahu Mekanisme BLSM

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku belum menerima informasi perihal pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Enggak tahu saya," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Jokowi belum menerima informasi terkait dengan mekanisme pemberian BLSM. Namun demikian, Jokowi tetap siap siaga untuk membantu pemerintah pusat dalam mendistribusikan BLSM tersebut.
"Kalau memang diberkan ke pihak kita, kita sosialisasikan. Tapi sampai detik ini saya belum tahu," tegas Jokowi.


 Sumber :
okezone.com

DPRD Ingatkan Jokowi Pintar Gunakan APBD

Banyak pesan yang disampaikan DPRD DKI Jakarta pada Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rapat Paripurna istimewa perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 486 DKI Jakarta. Salah satunya menggunakan anggaran sebaik mungkin dan hasilnya nyata.
"Dewan mencoba memberikan sedikit gambaran akan berbagai hal yang menyangkut penyelenggaraan pemerintahan dan situasi riil yang harus dihadapi warga Jakarta. Gambaran ini menjadi bahan evaluasi yang harus disampaikan kepada masyarakat," ujar Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Politikus Demokrat ini menambahkan, Pemprov DKI juga perlu meningkatkan sumber-sumber pendapatan dari sektor lain yang tidak membebani rakyat. Sebab peningkatan anggaran setiap tahunnya tak lain bertujuan untuk menyejahterakan rakyat.
Untuk diketahui APBD tahun 2013 yang mencapai 52 triliun setelah dilakukan perubahan. Nilai ini cukup besar mengingat di tahun 2012, APBD DKI hanya Rp 36,02 triliun. Peningkatan sebanyak 72,08 persen.
"Semangat dan determinasi yang mampu ditampilkan eksekutif, diharapkan akan mampu mengangkat harkat dan martabat warga Jakarta pada semua lapisan masyarakat. Terutama bagi kaum yang berada di bawah garis kemiskinan. Karena itu diharapkan kemiskinan absolute akan hilang dengan sendirinya dari wilayah Jakarta," tegas Ferrial.


Sumber :
merdeka.com

DPRD Tuntut Diikut Sertakan (Sinergisitas) Oleh Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri sidang paripurna istimewa DPRD DKI dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-486 DKI Jakarta. Dalam sidang paripurna istimewa pertama yang diikuti oleh keduanya sejak dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Jokowi-Basuki diingatkan tentang sinergisitas oleh DPRD DKI.
Dalam pidato sambutannya, Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Jakarta. Selain itu, dia juga menyampaikan harapannya agar sidang paripurna istimewa kali ini dapat mengingatkan sinergisitas antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta.
"Sinergisitas itu untuk mencapai tujuan kita bersama, yaitu kemakmuran warga Jakarta. Karena sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah disebutkan bahwa penyelenggara pemerintahan daerah adalah Pemprov dan DPRD," kata Ferrial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Selain itu, Ferrial juga menyinggung terkait peningkatan APBD 2013 yang mencapai Rp 49,9 triliun. Pasalnya, pada tahun 2012, APBD DKI hanya mencapai Rp 36,02 triliun. Dengan adanya peningkatan anggaran itu, Ferrial mengharapkan agar Pemprov DKI selalu menggali lebih banyak sumber-sumber pendapatan dari sektor yang tidak membebani rakyat.
"Peningkatan anggaran setiap tahun ini di satu pihak merupakan dukungan mutlak yang diperlukan untuk membangun Jakarta Baru Jakarta Kita," kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Gamawan Absen
Dalam paripurna istimewa itu, turut hadir pula Wakil Ketua MPR RI Melani Leimena Suharli, para pimpinan parpol DKI Jakarta, 45 dari 94 anggota DPRD DKI, anggota DPR RI, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI. Sebelum menghadiri paripurna, Jokowi-Basuki sempat berfoto bersama SKPD lainnya dan sarapan bersama tokoh Betawi di Balaikota Jakarta.
Seharusnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi juga dijadwalkan hadir dalam sidang untuk membacakan pidato sambutan HUT DKI. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, kini Gamawan absen. Tahun ini, Gamawan diwakili oleh Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum, Politik, dan Hubungan Antarlembaga, Reydonnyzar Moenek.
"Sebelum saya menyampaikan pidato, saya ingin mengucapkan permohonan maaf dari Pak Menteri Dalam Negeri yang seyogianya ingin sekali menghadiri HUT DKI. Namun, karena satu dan lain hal, Pak Menteri berhalangan hadir dan diwakili saya," kata Donny, sapaan akrab Reydonnyzar.
Paripurna istimewa dimulai sekitar pukul 10.00 WIB setelah Jokowi-Basuki yang masih mengenakan baju tradisional khas Betawi, ujung serong, berjalan memasuki ruang sidang mendampingi Ferrial dan Reydonnyzar.


Sumber :
kompas.com

Warga Pademangan Rayakan Ulang Tahun Jokowi

Usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) langsung menuju ke Jalan Pemandangan 4, Pademangan, Jakarta Utara. Jokowi berpakaian khas Betawi itu terkejut karena warga menghadiahi Jokowi sebuah kue ulang tahun bergambar dirinya tengah mengenakan pakaian dinas Gubernur DKI Jakarta. Disitu pula sudah ada empat meja tersusun rapih dengan susunan piring kertas dan sendok.

"Selamat ulang tahun pak Jokowi!!" teriak beberapa orang warga. Mendengar hal tersebut Jokowi hanya tersenyum sambil memotong 2 kue tart dan membagikannya kepada anak-anak yang penasaran menunggu.
Kue tart persegi 4 tersebut salah satunya bergambar wajah Jokowi yang berfoto bersama para stafnya. Dalam kue tersebut bertuliskan 'Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi, semoga sukses'.
Jokowi yang ditanyakan apakah merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada 21 Juni lalu, hanya tersenyum dan menjawab "Bukan, ini untuk rayakan ulang tahun Jakarta kok, bukan saya,"
"Tapi kok ada foto bapak di kue nya?" Tanya wartawan.
"Ya nggak tahu saya. Wong ini bukan buat rayakan ulang tahun saya, tapi Jakarta," kilahnya.
Selain itu dia juga memberikan alasan kenapa dia merayakan ulang tahun Jakarta di Pademangan. Menurutnya hal tersebut dilakukan karena beberapa saat yang lalu daerah Pademangan sempat dilanda banjir, sehingga dia merasa perlu membagi kebahagiaan pada momen ulang tahun hari ini.
"Kan kemarin disini kebanjiran, jadi rayakan disini saja," ujarnya sambil memasuki mobil dinasnya dan meninggalkan lokasi dan warga yang masih sibuk mencolek-colek krim kue tart.

"Itu termasuk hadiah ulang tahun. Hehehe," celetuk Jokowisambil tertawa.


Versi detik.com : "HUT DKI, Jokowi Berbagi Kue Tart dengan Warga Korban Banjir Pademangan"
Versi merdeka.com : "Datangi Pademangan, Jokowi malah dikasih kue Ultah"
Versi kompas.com : "HUT DKI, Jokowi Bagi-bagi Kue Tart untuk Warga Pademangan"

Jokowi Segera Putuskan Kenaikan Tarif Angkutan

Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) dipastikan akan berdampak ke sejumlah sektor seperti tarif angkutan umum. Terkait masalah itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan mengadakan pembahasan lebih lanjut dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengenai dampak kenaikan BBM dengan tarif kenaikan angkutan umum di Jakarta.
"Belum, masih nanti berbicara dengan organda, dewan transportasi, orang-orang lapangan, dan masyarakat pengguna," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Jokowi mengatakan masih menunggu rincian angka-angka yang ditawarkan Organda. Jokowi berharap semua pembahasan ini segera rampung.
"Kita pengennya cepet-cepetan semua. Supaya semuanya ada kepastian dan jelas. Oleh sebab itu, sebelum kenaikan (BBM) kita udah ketemu juga dengan organda kan, kalau nggak Senin, Selasa saya sampaikan rinciannya," tambahnya.
Setelah menerima rincian dari Organda dan dewan transportasi, Jokowi berjanji segera memutuskan langkah yang diambil pemerintah provinsi terkait kenaikan tarif.
"Jadi tinggal dipertemukan antara hitungan kita dengan hitungan Organda, total hitungan dari dewan transportasi kalau nanti juga menghitung. Sehingga kita ketemu betul-betul sebuah angka yang memang tidak membebani masyarakat. Itu aja," imbuhnya.


Sumber :
merdeka.com
Versi detik.com "Jokowi Masih Berunding dengan Organda Soal Kenaikan Tarif Angkutan Umum"

Jokowi Berharap Jakarta Bisa Imbangi Kota-kota Dunia

Dalam pidato peringatan HUT Jakarta ke-486, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap Jakarta bebas macet dan banjir.
"Macet dan banjir. Memang konsentrasi ke sana. Saya kira semua sudah dimulai," imbuh Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Jokowi ingin Jakarta terus berpacu mengimbangi perkembangan kota-kota dunia. "Terus maju, dan maju terus. Memang itu harapan kita. Tidak mungkin kota sebesar ini statis diam. Ini harus bergerak sehingga terus maju," kata Jokowi.
Banyak hal yang mesti dikerjakan. Jokowi mengakui pekerjaan rumah masih menumpuk dan perlu waktu untuk menyelesaikannya. Semua perlu proses dan waktu.
"Problem-problem, infrastruktur, semuanya memang kita ini pengennya kebut-kebutan. Tapi sekali lagi ada yang bisa dipercepat tapi juga ada lewat tahapan lewat proses dan waktu," tutup Jokowi.

Jokowi Berharap Semua Masyarakat Ikut Gembira di Malam Muda Mudi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap malam muda mudi yang digelar sejak sore hingga malam nanti bisa sukses. Tapi yang utama bagi mantan wali kota Solo ini, warga Jakarta bisa menikmati dengan gembira.
"Semua masyarakat ikut bergembira," terang Jokowi di balai kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Jokowi punya alasan kuat mengapa dia ingin seluruh masyarakat bergembira. "Karena kita adakan ini dari masyarakat untuk masyarakat," tuturnya.
Untuk pengamanan malam muda mudi sudah disiapkan. Jokowi menegaskan keamanan dari berbagai elemen dikerahkan. Mulai dari kepolisian, TNI, hingga Satpol PP.
"Kapolda siap 6000-an. Keamanan Satpol kita keluarkan semunya. Dishub keluar semuanya," tutupnya.
Malam muda mudi digelar di kawasan Monas dan Thamrin. Dua kawasan itu ditutup bagi kendaraan. Sejak pukul 16.00-23.00 WIB akan dibangun panggung dan akan diisi acara musik.


Sumber :
detik.com

Jokowi Jelaskan Alasan Menghilang di Hari Jumat

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menebar guyon soal pidatonya yang memakai gaya Betawi di HUT DKI ke-486. Jokowi mengaku untuk berpidato dengan kata-kata Betawi, dia mesti latihan. Tak main-main, Jokowi mempersiapkannya selama dua hari.
"Dua hari ! Kemarin saya nyepi satu hari itu karena itu, hehe... Belajar," kata Jokowi di balai kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Tapi buru-buru Jokowi menegaskan, soal latihan itu hanya candaan. "Ndak ndak," sambung Jokowi dengan logat Jawa medoknya.
"Karena katanya saya dari dulu sampai sekarang belum pernah pakai bahasa Betawi," tambah Jokowi memberi penegasan soal alasannya berpidato hari ini memakai bahasa Betawi.
Jokowi kemudian bercerita soal Jumat (21/6/2013) lalu. Hari itu dia memang menghilang seharian, Jokowi ternyata pergi ke Kepulauan Seribu.
"Saya kemarin memang sudah janjian semua kantor di Jakarta saya datengin semuanya. Yang belum Kepulauan Seribu sehingga saya briefing 2 jam untuk seluruh staf untuk agar mereka 1 visi dari atas sampai bawah," tutupnya.

Ini Alasan Jokowi Menggunakan Bahasa Betawi Dalam Pidato

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sempat menggunakan bahasa Betawi dalam pidato sambutannya di apel HUT DKI Jakarta pagi tadi di silang Monas. Jokowi mengaku, salah satu alasan dia menggunakan bahasa Betawi karena sejak dilantik menjadi Gubernur DKI, dia belum pernah berpidato dengan bahasa Betawi.
"Alasannya, karena katanya saya dari dulu sampai sekarang belum pernah pakai bahasa Betawi. Dua hari kemarin saya nyepi satu hari itu karena itu (belajar bahasa Betawi). Hehehe," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Pada pidato pagi tadi, Jokowi sempat meminta maaf jika bahasa Betawi yang digunakannya kurang pas atau salah. "Maafin ane ya warga Jakarte kalau ada salah-salah kate, kalau dalam menggunakan bahasa ini ada yang salah atau logatnya kurang pas maafin aje," kata Joko Widodo pagi tadi disambut tepuk tangan warga yang mengikuti acara tersebut.
Lebih lanjut Jokowi mengaku masih banyak persoalan Jakarta yang belum bisa terselesaikan. "Iyalah, masih banyak. Kalau pekerjaan diceritakan, tiga minggu gak rampung. Problem-problem, infrastruktur, semuanya memang kita ini pengennya kebut-kebutan. Tapi sekali lagi ada yang bisa dipercepat tapi juga ada lewat tahapan lewat proses dan waktu," katanya.
"Macet dan banjir. Memang konsentrasi ke sana. Saya kira semua sudah dimulai," lanjut Jokowi.
Meski demikian, politikus PDIP ini tetap optimis dan berharap kota yang dipimpinnya sekarang bisa menjadi lebih baik lagi. "Terus maju dan maju terus. Memang itu harapan kita. Tidak mungkin kota sebesar ini statis diam. Ini harus bergerak sehingga terus maju," tutup Jokowi.


Sumber :
merdeka.com

Pantun Betawi Jokowi di DPRD

Usai memimpin upacara perayaan HUT DKI Jakarta di lapangan silang Monas, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bergegas ke Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Keduanya akan mengikuti Rapat Paripurna Istimewa memperingati HUT ke 486 DKI yang diselenggarakan DPRD.
Dalam pidatonya, Jokowi membuka dengan pantun "Ke Cimanggis beli kopiah, Kota Bogor deket Ciawi, para tamu cantik-cantik dan gagah, Karena semuanya pake baju Betawi," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah seluruh hadirin yang datang di Rapat Paripurna tersebut, Sabtu (22/6/2013).
Rapat Paripurna baru dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Jokowi mengenakan peci berwarna hitam dan menggunakan setelan baju beskap yang juga berwarna hitam.
Hingga saat ini, Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta masih berlangsung.


Jokowi: "Ijinin aye nyampein ...."

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) kembali memberi kejutan. Di dalam upacara peringatan hari ulang tahun ke-486 Jakarta, Jokowi memberikan sambutan dengan bahasa Betawi Logat Jawa.
"Ijinin aye nyampein pidato kali ini pake bahasa Betawi. Maafin kalo bahasa aye campur aduk logatnye. Ni hari berkat rohmat rohim kite ngadain hari ulang tahun Jakarta," ujar Jokowi membuka pidatonya di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2013).
Sontak ratusan peserta upacara tertawa dan bertepuk tangan. Ekspresi wajah Jokowi pun tampak menahan tawa.
"Sebagai ucapan syukur Provinsi DKI Jakarta kita laksanain acara ini sebagai ibukota negara Jakarta punya peranti sebagai pusat pemerintahan, kebudayaan dan pendidikan," lanjutnya.
"Aye ngimbau dan ngajak warga Jakarta buat meriahin ulang tahun Jakarta dengan ngerayain rupe-rupe kota Jakarta," kata Jokowi dengan logat Jawa ketalnya.
Istri Jokowi, Iriana yang duduk di kursi undangan pun tampak tersenyum lebar mendengar pidato sang suami. Meski berpidato dengan membaca teks, Jokowi masih juga terbata-bata menyampaikannya.


Sumber :
detik.com

Jokowi-Ahok Hadiri Upacara Peringatan HUT DKI ke-486

DKI Jakarta genap berusia 486 tahun pada hari ini. Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri upacara peringatan ulang tahun ibukota di Monas.
Jokowi datang sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (22/6/2013). Tak lama kemudian Ahok, begitu Basuki Akrab disapa, menyusul.
Acara digelar di halaman Monas. Jokowi dan Ahok kompak mengenakan busana sadariyah, baju khas Betawi, warna hitam. Keduanya juga memadukan baju tersebut dengan bawahan warna gelap. Jokowi diagendakan akan memberikan sambutan dalam upacara tersebut.
Tampak di lokasi tersebut hadir pula istri Jokowi, Iriana dan istri Ahok, Veronika yang tampak anggun mengenakan kebaya encim berwarna terang.
Di dalam acara ini ratusan pegawai balakota dan walikota di DKI juga hadir sebagai peserta upacara. Para pegawai juga mengenakan busana khas Betawi.
Nanti sore sekitar pukul 19.30 WIB, Jokowi diagendakan akan memotong tumpeng raksasa di balaikota. Potongan tumpeng akan dibagikan kepada warga yang ada di lokasi.


Sumber :
detik.com

Versi merdeka.com "Pimpin apel HUT DKI, Jokowi-Ahok kompak pakai pakaian Betawi"

Jokowi akan Serahkan Potongan Tumpeng Pada Istri Eks Gubernur DKI

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diagendakan memotong tumpeng raksasa dalam perayaan HUT DKI Jakarta 486 Sabtu malam nanti (22/6/2013). Potongan pertamanya akan diberikan kepada istri mantan Gubernur DKI, Heng Ngantung.
"Rencananya potongan pertama diberikan pada istri dari bapak almarhum Heng Ngantung, beliau adalah mantan Gubernur DKI," kata ketua panitia harian HUT DKI Jakarta, Sylviana di Jakarta, Sabtu (21/6/2013)
Potongan tumpeng selanjutnya akan diberikan pada mantan Gubernur DKI Jakarta, Mayjen TNI Purn Edi Marzuki Nalapraya. Selain itu juga tokoh-tokoh Betawi akan hadir dalam acara tersebut.
"Acara ini juga akan dihadiri oleh duta besar dan tamu asing lainnya," lanjut mantan Walikota Jakarta Pusat ini.
Tumpeng raksasa tersebut berukuran 4,86 m x 4,86 m. Selain itu, Jokowi dan para pejabat DKI serta tamu-tamu asing akan mengarak 486 tumpeng dalam ukuran yang lebih kecil.
"Nanti tumpeng yang kecil-kecil ada 3 tingkat, yang pertama 6 bungkus, kedua 8 bungkus, yang ketiga 4 bungkus, jadi kalau masyarakat mengambil, nanti di dalamnya itu sudah ada lauk pauk sama sendok," pungkasnya.


Sumber :
detik.com

Jokowi Diimbau Tak Cuma Buat Acara Hura Hura, Harus Ada Religi

Malam ini, Sabtu (22/6/2013), Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan beragam acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-486. Mulai dari dangdut sampai disko akan digelar untuk menghibur warga Ibu Kota.
Di tengah pesta meriah itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Igo Ilham menyarankan agar Pemprov juga menggelar acara religi. Tujuannya adalah untuk renungan bagi semua warga Jakarta.
"Ya memang ada hal yang harus menggembirakan masyarakat, tapi juga harus ada acara renungan. Jadi dua-duanya ada," kata politikus PKS ini kepada merdeka.com, Jumat (22/6/2013).
Ia mencontohkan, pemprov bisa menggelar acara tablig akbar. "Ada acara yang sifatnya renungan seperti tablig akbar. Perlu ada agenda yang komprehensif," ujarnya.
Karena itu, Igo menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), tidak hanya membikin acara yang bisa meninabobokkan warganya. "Ada substansi lain yang juga penting di acara ulang tahun yaitu dengan mensyukuri nikmatNYA," katanya.


Sumber :
merdeka.com

Ulasan Kompas: Jokowi dan Soekarno, Sama-sama Menginspirasi

Sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dianggap sama-sama menginspirasi seperti halnya Soekarno, tokoh proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia. Banyak karakter Soekarno dinilai melekat pula pada Jokowi.
"Dua-duanya sangat menginspirasi rakyat Indonesia," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait, Jumat (21/6/2013).  Selain itu, menurut dia, kedua tokoh tersebut juga punya kesamaan dalam cara mencintai rakyat, tegas, memiliki jiwa kepemimpinan kuat, dan nasionalis.
Anggota Komisi XI DPR ini menyampaikan, semasa hidupnya, Soekarno memiliki sikap politik yang bebas aktif. Tidak condong ke barat atau timur, tetapi memilih berada di antara keduanya, berdaulat di bidang politik, budaya, dan ekonomi.
Sosok Soekarno yang sanggup menginspirasi itulah yang akhirnya menuai kepercayaan untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Terlebih lagi, Soekarno dikenal memiliki pemikiran yang jauh ke depan dengan wawasan kuat, sekaligus merupakan orator andal.
Maruarar melihat sosok pria yang gemar blusukan itu menginspirasi karena memberi keteladanan baru. Kesederhanaan Jokowi seakan mendobrak kultur elitis yang melekat di banyak pejabat saat ini.
Jokowi, menurut Maruarar, punya kemampuan mengubah hal rumit menjadi mudah. Selain itu, Jokowi juga merupakan tokoh potensial karena memiliki visi dan mampu menjalankan misi sebagai eksekutor.
"Tapi, kita harus fair karena ada bedanya juga. Pidato Bung Karno selalu berapi-api, sedangkan Jokowi singkat. Tapi, sama menginspirasi, khususnya untuk anak muda yang apatis pada politik, pesimistis pada perubahan," ujarnya.
Sebagai catatan, Jokowi lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta. Pada tanggal yang sama tetapi tahun berbeda, Soekarno wafat. Bung Karno wafat pada 1970 saat berusia 69 tahun.


Sumber :
kompas.com