Kamis, 25 April 2013

Jokowi Batal Umumkan Pemenang Tender MRT

Meskipun pemenang tender MRT (Mass Rapid Transit) telah diumumkan kepada seluruh peserta lelang, namum secara resmi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum mengumumkan pemenang keputusan tersebut ke publik yang sedianya akan diumumkan hari ini, Kamis (24/4/2013) sekitar pukul 16:00 WIB.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami bersikukuh menolak menyebutkan siapa saja pemenang tender itu. Alasannya karena masih berada dalam waktu sanggah, dan bukan menjadi kewenangannya.
"Itu wewenang panitia lelang, dalam lima hari ini masih mungkin berubah. Kalau ada yang menyanggah kita perbaiki," kata Dono di Balaikota, Kamis (25/4/2013).
Hal itu menjadi bukti bahwa pembangunan MRT telah dimulai.
Lelang diikuti oleh tujuh konsorsium. "Jadi hari ini baru penetapan pemenangnya, kita umumkan secara internal. Intinya proyek ini (MRT) sudah jalan," ujarnya.
Untuk diketahui, beberapa perusahaan yang ikut dalam lelang MRT adalah PT Wijaya Karya (WIKA) dan Jaya Konstruksi. Perusahaan itu mengajukan penawaran untuk pengerjaan paket bawah tanah dari jalan Sisingamangaraja hingga Bundaran HI.
Selain itu ada perusahaan asal Jepang, yakni Shimizu dan Obayashi. Ada pun, peserta lelang lainnya yaitu, Hutama Karya dan Sumitomo Mutsui Construction Company. RUPS digelar di Hotel Sari Pan Pacific pada Kamis siang. Rapat digelar tertutup untuk media.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Jokowi Perintahkan Monorel Dipamerkan di Monas

Prototype gerbong monorel sudah sering dipamerkan beberapa tahun terakhir, namun proyeknya belum juga terwujud. Juni nanti prototype itu akan dipamerkan lagi. Bedanya pameran kali ini hanya digelar jika sudah ada keputusan pasti bahwa proyek transportasi massal itu benar-benar dilaksanakan.

"Itu saya yang minta (dipamerkan), mungkin Juni. Tunggu diputuskan dulu. Nanti kalau sudah diputuskan, baru dipamerkan prototypenya. Nanti masyarakat bisa nyoba naik-turun gerbongnya," kata Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di Balaikota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2013).

Pertengahan Mei mendatang, nasib proyek pembangunan moda transportasi monorel akan diputuskan. Jika sudah diputuskan, pembangunan langsung akan dilakukan.

"Jangan sampai mundur lagi, sehari atau dua hari. Ya lihat lihat saja, pertengahan Mei ini kira-kira sudah ngecor. Ya langsung ngecor-ngecor," kata Jokowi

Senada dengan Jokowi, Juru Bicara PT Jakarta Monorail, Bovananto mengatakan, pameran tersebut sebagai bagai upaya sosialisasi monorel kepada masyarakat. PT Jakarta Monorail akan memamerkan bagian depan dan tengah monorel (prototype) di halaman depan Monumen Nasional (Monas). Masyarakat pun nantinya bisa menyaksikan langsung bentuk moda transportasi yang diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Jakarta ini.

"Jadi masyarakat mengetahui kapasitas dan kerumitan dari angkutan transportasi massal.

Saat ini, lanjut Bonavanto, bagian depan dan badan monorel yang akan dipamerkan sedang dalam perjalanan dari Cina menuju Indonesia.

"Kita akan pamerkan bentuk depan dan bagian badan monorel yang biasa diperuntukan bagi penumpang di Monas minggu pertama awal Mei," ujarnya.


Sumber :
merdeka.com

Jokowi Siap Tanda Tangani Pencairan Dana MRT

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menepati janji untuk merealisasikan proyek Mass Rapid Transit (MRT). Jika Menteri Keuangan mengeluarkan surat tanggung jawab mutlak terkait proyek itu, Jokowi ini siap menandatanganinya.
"Itu sudah dilihat bener. Itu hanya masalah pinjaman, di sisi keuangan masalah pinjaman. Jadi bukan pertanggung jawaban mutlak proyek dan lain-lain," ujar Jokowi di Balai Kota, Kamis (25/4).
Jokowi menegaskan, dirinya tak ada menunda pencairan dana pembangunan MRT jika segara proses administrasi dan perjanjian selesai.
"Nanti kalau nyairkan duit dong. Belum cairkan tanda tangan apa," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan dana hibah proyek mass rapid transit (MRT) tidak bisa dicairkan apabila Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak menandatangani surat kontrak proyek tersebut. Hal tersebut sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
"Sebenarnya bukan soal MRT nya, kalau ada hibah dari pemerintah pusat ke daerah itu ada pertanggung jawaban dari pimpinan daerah. Jadi (hibah belum cair) bukan karena MRT nya," ujar Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Marwanto Harjowiryono, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (25/4/2013).


Sumber :
merdeka.com

Jokowi Emosi Lihat Ulah Warga Jakarta Terobos Jalur Busway

Upaya sterilisasi jalur Busway di wilayah Ibu Kota Jakarta belum menuai hasil yang memuaskan. Walaupun Dinas Perhubungan telah meninggikan separator, tetap saja masih banyak motor dan mobil yang menerobos.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui jika sterilisasi jalur Busway belum terlihat maksimal, bahkan jauh dari harapan. Dirinya kesal dengan segala upaya yang dilakukan yang mana hasilnya tetap nihil.
"Ya itu yang komentar masyarakat, sudah diberi separator, sudah sering ditangkep, tapi masih terus, gimana?" ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/4).
Jokowi berharap 600 unit bus yang akan datang tahun ini bisa memperbaiki operasional busway secara keseluruhan. Paling tidak dengan armada yang banyak, warga bisa beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Sekarang emang masih jauh, separuh aja belum ada. Ini memang ada peluang untuk masuk ke sana. Tapi nanti kalau Busway 600 sudah masuk bulan Oktober atau November, siapa yang mau masuk," tandasnya.



Sumber :
merdeka.com

Tunggu Jokowi, Wika Optimis Menang 2 Paket Pembangunan MRT

PT Wijaya Karya (Wika) mengaku tengah menunggu pengumuman Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan pemenang rute underground mass rapid transit (MRT) Jakarta. Rencananya, Jokowi akan mengumumkan pemenang tersebut pada pekan depan.
Direktur Wijaya Karya (Persero) Budi Harto mengklaim sebagai penawar dengan harga terendah untuk 2 dari 3 paket yang ditawarkan dalam proyek MRT. Dua paket yang dimaksudkan adalah proyek underground atau bawah tanah dengan rute dari Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia.
"Untuk Underground kita tawarkan senilai Rp 2,5 triliun. Untuk 2 paket itu kita sudah pasti menang karena kita tawarkan dengan dengan harga terendah. Kita tunggu Senin dari Pak Jokowi nanti" ujar Budi di Kantornya, Jakarta, Kamis (25/3).
Dalam proyek MRT juga terdapat model elevated atau melayang. Budi menjelaskan, pihaknya akan masuk proyek 3 paket elevated dengan rute Lebak Bulus-Senayan. "Rencananya tender elevated 3 paket akan dibuka oleh Pemda. Itu nilainya Rp 3 triliun," ujar Budi.
Proyek MRT mempunyai 6 paket yaitu 3 paket underground dan 3 paket elevated. Pembangunan tahap I antara lain Lebak Bulus-Bundaran HI terdapat tujuh stasiun berada di permukaan tanah yakni Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, H Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sisanya, tahap II antara lain enam stasiun di bawah tanah atau subway terletak di Masjid Al-Azhar, Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.


Sumber :
merdeka.com

Jokowi: Banyak Anak Anak Gak Ngerti Ondel Ondel dan Tanjidor

Budaya Betawi seringkali didengungkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam setiap moment. Termasuk saat Jokowi memberikan pengarahan kepada para siswa SMPN 108 Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut Jokowi, budaya Betawi amat penting dilestarikan karena merupakan ciri khas dan karakter sebuah masyarakat. Oleh karenanya, dirinya terus menerus berpesan kepada Dinas Pendidikan dan guru-guru untuk mengajarkan budaya Betawi kepada anak didiknya.
"Dalam hal kebudayaan itu kan harus jadi kepribadian kita. Karena globalisasi, karena arus dari barat, anak-anak kita ilang semuanya. Nanti gak ngerti, tanjidor gak ngerti, ondel-ondel gak ngerti, gambang kromong gak ngerti, itu bahaya," ujar Jokowi usai memberikan pengarahan di SMPN 108 Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/4).
Diakui Jokowi, ketika dirinya menanyakan kepada anak-anak tentang budaya Betawi, banyak yang tidak tahu dan tidak mengenal budayanya sendiri. Menurutnya, guru-guru di sekolah selalu menekankan pelajaran umum seperti matematika, fisika, biologi dan tidak pernah disinggung budaya lokal.
Oleh karenanya, Jokowi menegaskan, amat penting guru-guru di sekolah juga mengajarkan budaya-budaya lokal yang dimiliki dan seperti apa implementasinya.
"Nah ini yang harus diangkat, kita harus dikenalkan ke anak-anak kita seperti tari, musik etnik ke anak-anak kita. Kalau gak aduuhh..," keluh Jokowi.


Sumber :
merdeka.com

Jokowi Bagi Bagi Sepeda Untuk Siswa SMPN 108

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kadis Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, meninjau SMPN 108 Cengkareng, Jalan Flamboyan, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (26/4/2013)

Jokowi dan rombongan tiba di SMPN 108 sekitar pukul 13.15 WIB. Kedatangan orang nomor satu di Jakarta itu disambut oleh warga sekitar sekolahan. "Pak Jokowi...Pak Jokowi!" teriak warga sambil melambaikan tangan ke arah Jokowi yang masih ada di dalam mobil.
Jokowi kemudian turun dan bergegas masuk ke halaman sekolah. Ia disambut para guru dengan iringan musik marawis. Jokowi selanjutnya menuju lapangan yang telah dihiasi tenda warna putih dan merah. Di sana, para siswa kelas III SMPN tersebut telah duduk manis.

"Pak Jokowi...Pak Jokowi...!" teriak para siswa kegirangan. Jokowi membalas dengan melemparkan senyuman khasnya.

"Tadi baru saja ujian ya, bisa nggak?" tanya Jokowi.
"Saya hanya nitip, anak-anakku ini kan baru ujian. Ini kan belum selesai. Artinya jangan senang-senang dulu. Jangan hura-hura dulu. Teruskan berdoa dan saya doakan semua anak yang hadir di sini dan se-DKI Jakarta semua lulus," kata Jokowi.

"Amiiin," jawab para siswa kompak.

Jokowi juga berpesan agar pelajar tidak coret-coret seragam sekolah.

"Ini yang namanya baju pas pengumuman jangan ada yang coret-coret. Kita harus mulai tradisi baru. Jangan coret-coret, itu bukan budaya kita. Baju baik kok dicoret. Gimana mau nggak?" kata Jokowi.

"Mauuu... Pak!" jawab para siswa lagi.

Jokowi juga berpesan agar pelajar menghentikan tawuran. "Kemudian yang terakhir saya titip. Di SMP itu kan tidak ada yang suka tawuran kan, semoga tidak ada. Kalian kan ditugaskan untuk belajar agar pandai bukan untuk berkelahi. Jadi saya titip jangan berkelahi, jangan tawuran. Kesantunan dan kesopanan itu harus didahulukan," kata Jokowi dengan nada sabar.

Seperti dilakukan sebelumnya (sekolah lain), Jokowi mengajak para siswa bermain kuis dan membagikan sepeda. Para siswa antusias menyambutnya dan ada sedikitnya 10 sepeda yang dibagikan.


Sumber :
news.detik.com

Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi Beri Sambutan, Siswa Malah Asyik "Ngobrol""
- merdeka.com : "Pesan Jokowi jangan corat-coret seragam diabaikan siswa SMP 108" 

Jokowi: Monorel Dimulai Pertengahan Mei 2013

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal selain Mass Rapid Transit (MRT), pembangunan monorel juga segera dimulai, recananya pembangunan monorail pada bulan Mei 2013 mendatang.

"Pertengahan Mei ini sudah ngecor, di tiangnya itu," ujar Jokowi di Balai Kota, Kamis (25/4/2013).

Meskipun demikian, untuk masalah pembayaran tiang pancang, Jokowi tidak mau tahu. Sebab, terkait tiang monorel sudah tidak ada urusannya dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

"Pembayarannya itu urusan antara PT JM (Jakarta Monorail) dan Adhi Karya," tegas Jokowi.

Jokowi berharap besar masyarakat Jakarta bisa melihat langsung proses pembangunan monorail pada pertengahan Mei 2013 mendatang. Selain itu, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada PT JM di mana titik awal untuk memulai pengecoran.
"Terserah PT JM, suruh ngecor di Kuningan tak cor, di Senayan tak cor. Udah clear, laporannya sudah clear," tegasnya.


Jokowi: e-Ticket Bus TransJ Juga Terintegrasi dengan Monorel & MRT

Bukan hanya dengan Kopaja, e-ticket bus TransJakarta akan terintegrasi dengan KRL, monorel hingga Mass Rapid Transit (MRT). Kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), rencana itu sudah dibahas sejak Desember lalu.
"Oh sudah kok. Sudah kita bicarakan bulan Desember. Jadi KRL terintegrasi dengan busway. Ke depannya dengan monorel, MRT, semuanya. Nanti akan terkoneksi. Kalau nanti Kopaja, Metromini, manajemennya bisa kita atur terkoneksi lagi dengan Kopaja, Metromini. Ini memang semuanya mau kita," kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2013).
Menurut Jokowi, rencananya ada 1 manajemen e-ticket besar yang memegangnya.
"Nanti semuanya jadi cerita besar, jangan ada e-ticket sendiri. Yang ini mrotol sendiri. Kita memang buat cerita besarnya sama. Ada 1 manajemen e-ticket besar yang pegang," ujar dia.
Target pelaksanaannya, Pak? "Itu ya tanya ke PT KAI. Kalau buswaynya, kita siap. Nanti PT KAI ngomong sama busway, monorel, jadi klik kan lagi. MRT rampung klik lagi," jawab Jokowi.
E-ticketing untuk bus TransJakarta koridor I (Blok M-Kota) telah diluncurkan pada Januari lalu. E-ticket ini terkoneksi dengan Kopaja.


Sumber :
news.detik.com

Rusun bedol RT akan dibangun di kawasan kumuh

Sebagai tindak lanjut Program bedol RT yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk merelokasi warga pindah ke Rusun milik Perumnas, hari ini Dirut Perumnas, Jonathan Pasodung, menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas rencana tersebut.

"Sudah ada kesepakatan dengan gubernur untuk bedol desa itu, untuk dibangun daerah kumuh ini untuk kita angkat langsung warga daerah kumuh dan ditata kembali," ujar Kepala Dinas Perumahan Jonathan Pasodung di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/4).

Karena banyak tanah milik Perum Perumnas yang ditempati oleh warga, maka Pemprov bertugas untuk membujuk warga agar pindah dari kawasan tersebut. Sehingga, tidak ada kesan melakukan penggusuran.

"Jadi kita akan minta sebagian lahan mereka itu, kemudian kita bangun rusun, kemudian masyarakat di atas lahan haknya perumnas itu kita masukan di dalam lahan yang kosong," katanya.

Saat ini, Jonathan mengaku lahan Perum perumnas yang ditempati oleh warga berada di Cengkareng dan Kemayoran. Lahan yang berada di Cengkareng 4 hektare.

Di lain pihak, Dirut Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan anggaran untuk pembangunan Rusunawa dapat berasal dari Pemprov DKI atau Kemenpera sebab lahan milik Perumnas.

Rusun tersebut akan dibangun di Sentra Timur, Kemayoran, Pulogebang dan Cengkareng. Sedangkan program bedol RT dimaksudkan dengan mengosongkan lahan untuk dijadikan rusun untuk masyarakat. Namun, saat ini tidak dapat dibangun program perumahan rakyat di DKI karena harga tanah mahal.

"Maka koordinasi, sekarang kita upayakan, satu-satu jjalan koordinasi dengan pemprov yang punya wewenang penertiban, kami punya lahan dan anggaran dan kemampuan membangun," terangnya.

Sedangkan pengelolaannya bila penataan diambil alih Pemprov DKI, maka Pemprov DKI yang akan mengelola rusun. Tetapi, jika DKI yang menata maka rusun dibangun oleh Perumnas masih akan dicari formulasinya.

"Kita harap, untuk penataan ini diharapkan kawasan kumuh, perlu rapat wilayah setempat. Diharapkan semester 2 sudah selesai," tandasnya.
 

Sumber :
merdeka.com

Jokowi: Perumnas Siap Bangun 200 Rusun

Sesuai  pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan Dirut Perumnas, Himawan Arief Sugoto, di Balai Kota, Kamis (25/4/2013).

"Perumnas akan bangun 200 tower rusun, sebagian sudah dimulai," kata Jokowi.

Menurutnya, upaya ini amat penting agar pembangunan rusun cepat tercapai. Jokowi mengaku sudah bertemu dan membahas dengan pihak Perumnas sebanyak tiga kali.

"Moga-moga nanti bisa bergerak seperti itu, artinya BUMN bergerak, swastanya diajak ketemu lagi supaya mereka bergerak sehingga rumah-rumah arah vertikal memang harus disiapkan. Kayak Perumnas yang dulunya 4-7 lantai sekarang dinaikkan lagi menjadi 20 lantai," jelas Jokowi.

"Pemprov DKI Jakartai hanya akan memberikan fasilitas berupa kemudahan soal perizinan bangunan rusun. Untuk masalah anggaran, pembangunan diserahkan sepenuhnya kepada Perumnas. "Kita masalah izin bangunannya saja," kata Jokowi.

Sementara Dirut Perumnas Himawan Arief Sugoto mendukung langkah Pemprov DKI yang akan membangun 1000 tower.
"Sedang bahas kerjasama dengan Pemprov DKI untuk maksimalkan perubahan pembangunan rusun. Dulu dicanangkan 1000 tower, kita targetkan 200 tower yang akan kita bangun koordinasi dengan Pemprov," ujar Himawan.

Rusun rusun yang akan dibangun terletak di lahan milik Perumnas yang diduduki oleh warga DKI. Oleh karena itu, Pemprov diminta untuk merelokasi warga sehingga tidak terjadi penggusuran.

"Warga dapat unit baru yang lebih layak. Juga penataan kawasan kumuh dan padat yang warga di sana sudah kasihan. Kami akan percepat koordinasi dengan Pemprov. Perumnas akan bentuk tim bersama percepat pembangunan di situ," ungkapnya.

Program milik Perumnas ini nantinya terdiri dari 4 kriteria, yakni pembangunan rusun di kawasan baru yang sudah jalan di beberapa kawasan. Kedua, peremajaan rusun. Ketiga, penataan kawasan kumuh. Keempat, optimalisasi aset Pemprov seperti pasar yang saat ini belum optimal.

"Kita bangun pasar, fresh market sehingga warga pemilik toko yang bekerja bisa tinggal di situ," katanya.

Menurut Arief Sugoto, saat ini program yang sudah jalan untuk kawasan baru di Cengkareng dan Kemayoran. Sedangkan koordinasi dengan Pemprov berada di kawasan padat, lahan diokupasi.

"Untuk kosongkan lahan, Pemprov bisa tertibkan dan bangun rusunawa. Sisa lahan Perumnas bangun rusunami. Sehingga warga enggak diusir, selama data-data ada di pemerintah," Arief Sugoto.

Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "200 Rusun Dibangun Agar Masyarakat Bisa Tinggal di Tengah Kota"

Lagi, Warga Bantaran Waduk Pluit Tagih Janji Solusi dari Jokowi

Warga di bantaran waduk Pluit, Jakarta Utara menyesalkan sikap Pemprov DKI yang dinilainya ingkar janji terkait penggusuran pemukiman mereka. Warga masih menagih janji solusi dari Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi).
"Kita sudah bertemu dengan Pak Jokowi kemarin (Rabu, 24/4) di Balai Kota. Beliau bilang penggusuran ditangguhkan," kata Koordinator RW 17 Waduk Pluit, Midun, kepada detikcom, Kamis (25/4/2013).
Midun mengatakan selama penangguhan itu, Jokowi berjanji mencari solusi untuk warga. Warga pun sempat menyampaikan keluhan terkait penggusuran yang dilakukan terhadap pemukiman mereka tanpa musyawarah.
"Hanya penundaan saja di sisi utara waduk dan akan dicarikan solusinya," ujar Midun.
Midun juga mengungkapkan kekecewaan warga Pluit terhadap pernyataan Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok). Menurut Midun, tak sepantasnya Ahok menyatakan hal yang menyakitkan hati warga Pluit.
"Forum Warga Muara Baru Waduk Pluit kecewa dengan pernyataan Pak Ahok di media. Dia bilang 'yang minta ganti rugi itu komunis'. Pernyataan itu untuk warga bantaran waduk, kami akan menyikapi itu," tutur Midun.
Midun mengatakan warga Pluit akan melakukan aksi untuk menyikapi pernyataan Ahok tersebut. Aksi tersebut akan dimusyawarahkan dulu bersama warga yang lain.
Seperti yang diketahui, warga sisi utara waduk Pluit memprotes penggusuran pemukiman mereka untuk normalisasi waduk. Warga menuntut adanya musyawarah untuk membicarakan hal seperti uang kerohiman sebagai bentuk ganti rugi bangunan. Mereka juga kecewa dengan penggusuran yang melebihi perjanjian sebelumnya, yakni 20 meter dari bibir waduk.


Sumber :
news.detik.com

Jokowi: Tahun Ini Hollywood Garap Film di Jakarta

Sebuah film laga Hollywood akan digarap di Jakarta pada pertengahan tahun ini. Informasi itu diperoleh dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Menurut Jokowi, sebelumnya Duta Besar Republik Indonesia di Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, telah menghubunginya terkait penggarapan film tersebut. Produser dan sutradara kaliber internasional dan aktor serta aktris Hollywood akan terlibat di dalamnya.
"Intinya akan ada film top dibuat di Jakarta. Produsernya juga top. Film action tentang perburuan buronan," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, pembuatan film rencananya mengambil lokasi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Selain itu, lokasi pengambilan gambar akan dilakukan di beberapa ruas jalan yang belum ditentukan. Jokowi mengaku akan mendukung pembuatan film ini. Pasalnya akan bermanfaat untuk mengenalkan Jakarta lebih luas lagi di kancah internasional.
"Pak Dubes minta dibantu, ya tahun ini. Saya setuju, karena ini membangun trend sebuah kota," ujarnya.

Berita Serupa :
- news.detik.com : "Jokowi: Artis & Produser Top Hollywood akan Syuting di Jakarta"

PKS: Minta Jokowi Pertahankan Dirut Ancol

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Selamat Nurdin, amat menyayangkan keputusan Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya, yang memilih melepas jabatannya setelah memimpin selama dua periode. Selamat Nurdin berharap Jokowi maupun Ahok bisa melobi Budi untuk tetap bekerja sama dengan DKI.
"Kita harap Pemprov DKI masih memanfaatkan kinerja Budi untuk membenahi dan memimpin Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI lainnya. Khususnya BUMD DKI yang membutuhkan peningkatan kinerja yang lebih baik lagi," kata Ketua Komisi B Selamat Nurdin di DPRD DKI, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Menurut Selamat Nurdin, kinerja Budi cukup berhasil. Apa yang dilakukan Budi untuk pembenahan Ancol patut diacungi jempol.
"Berdasarkan prestasi dan kapasitas yang telah diraih Ancol, terlihat manajemen Ancol saat ini sudah penuh inovasi. Selain itu pertumbuhan finansial Ancol pun sehat. Artinya Budi Karya sudah sukses membangun Ancol selama tiga tahun dalam kepemimpinannya," puji politikus PKS ini.
Budi juga mampu meningkatkan pendapatan di bidang usaha properti. Seperti pembangunan Apartemen Northland Ancol, Coasta Villa Townhouse Carnaval, Apartemen The Coastal Ancol dan Pademangan Center, yang semuanya dibangun pada tahun 2012.
"Untuk kelangsungan bisnis dan ekspansinya, Ancol berupaya menambah cadangan lahan atau land bank melalui upaya reklamasi dan akuisisi lahan di luar Ancol," lanjut Selamat Nurdin.

Pertumbuhan bisnis Ancol turut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemprov DKI Jakarta. Selama lima tahun terakhir, PAD dari Ancol terus meningkat. Seperti, pada 2011, PT PJA menyetor PAD ke DKI Jakarta senilai Rp 120,8 miliar. Jumlah ini lebih tinggi 7 persen daripada setoran PAD di 2010 yang mencapai Rp 113,2 miliar. Bahkan, pada tahun 2012 lalu Ancol berhasil mempertahankan kinerja keuangan positif dengan menembus realisasi pendapatan sebesar Rp 1 triliun.



Sekitar Pukul 16:00 WIB, Jokowi Akan Umumkan Pemenang Tender MRT Tahap 1

Hari ini sekitar pukul 16:00 WIB, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan pemenang tender transportasi massal berbasis rel listrik atau Mass Rapid Transit (MRT), megaproyek ini bernilai nilai Rp 15 triliun.
Jokowi sendiri belum membocorkan nama-nama pemenang tender yang sudah dia kantongi. Pengumuman akan dilakukan di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Sari Pan Pacific, sore nanti, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, pembahasan kelanjutan proyek ini memang alot. Jokowi mengubah beberapa kebijakan yang sebelumnya sudah dirancang mantan Gubernur Fauzi Bowo.
Jokowi melihat manajemen proyek ini banyak yang tak jelas terutama soal penganggaran. Agar tak bermasalah di kemudian hari, Jokowi memilih mengonsep ulang sistem kerja, perencanaan, penganggaran proyek yang akan ditangani bersama pemerintah pusat ini.
Untuk tahap awal, Jokowi telah berhasil melakukan renegosiasi terkait pembagian beban pengembalian utang ke Japan International Cooperation Agency (JICA). DKI Jakarta menanggung 58 persen, pemerintah pusat 42 persen. Setelah dilakukan renegosiasi, pembagian beban menjadi 51 persen DKI sedangkan 49 pemerintah pusat.

Jokowi: Penataan Kampung Tanah Tinggi Pakai Dana CSR

Salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) adalah penataan kampung kumuh. Jokowi akan menyulap RT 13-14 kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, menjadi Rumah Deret sebagai percontohan untuk program pembenahan kawasan kumuh selanjutnya.
Kampung yang terletak dari pinggir rail kereta api Stasiun Senen ini pernah kebakar pada awal Maret lalu. Akibatnya, ada sekitar 85 KK yang terpaksa tinggal di tempat pengungsian karena rumah hangus dilalap api.
Jokowi mengatakan, penataan kampung yang minggu depan akan mulai melakukan pembangunan berasal dari Cooporate Social Responbility (CSR). Dan dia memprediksi penataan kampung yang berkonsep memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan selesai pengerjaan sekitar tiga bulan.
"Sumbangan (asal dana)," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Dipilihnya tanah tinggi sebagai kampung percontohan karena habis kebakaran dan sertifikat tanah sudah merupakan hak milik warga. Jokowi mengaku akan melakukan penataan di 38 titik kampung kumuh untuk langkah selanjutnya.
"Kalau yang 38 kan baru proses lelang. Karena ini kebakaran kita carikan yang mau bantu. Kebetulan ada yang mau bantu," katanya.

Menurut Kepala Dinas Perumahan, Jonathan Pasodung, anggaran untuk penataan kampung Tanah Tinggi sekitar 2-3 miliar rupiah. Biaya revitalisasi kampung berasal dari CSR yang enggan menyebutkan perusahaan penyumbang dana tersebut.
"Nggak sampai 4 miliar (rupiah, red), ya sekitar Rp 2 sampai 3 miliar lah," kata Jonathan.

Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi Tata Tanah Tinggi Tanpa APBD"

Acara Super Sibuk Jokowi Hari Ini

Kegiatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (25/4/2013), sangat sibuk. Agenda berderet mulai dari pagi hingga malam. Dari urusan Ujian Nasional (UN), MRT, Rusun (Rumah Susun) sampai kegiatan keagamaan.
Pukul 08:00 WIB, diagendakan menerima Perwakilan Forum Betawi Bersatu di Balai Kota DKI, acara dilanjutkan dengan mendengar paparan Perumnas terkait rencana pembangunan 200 tower rusun.
Pukul 11:00 WIB, acara pengukuhan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) 2013-2018 dan Pengurus Lembaga Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) di Balai Agung.
Pukul 12.00 WIB, acara dialog dengan siswa SMP yang telah melaksanakan Ujian Nasional Tahun 2013 di SMPN 108, Jl. Flamboyan Cengkareng, Jakarta Barat," demikian keterangan Humas dan Protokoler Pemprov DKI.
Pukul 14.00 WIB, menghadiri RUPS PT MRT di Hotel Sari Pan Pasific. Dilanjut hadir dalam acara pengumuman daftar urutan pemenang lelang proyek MRT Tahap I.
Pukul 18.30 WIB, Jokowi dijadwalkan menghadiri Peringatan Ulang Tahun ke-30 The Jakarta Post di Teater Jakarta TIM.