Bakal calon presiden dari PDI-P bertemu dengan para pemimpin media
massa yang bergabung dalam Forum Pemimpin Redaksi, Selasa (15/4/2014).
Pemimpin redaksi harian Kompas, Rikard Bagun, menyampaikan sejumlah hal
kepada Jokowi. Apa sajakah itu?
"Jangan lupakan Indonesia timur,
Pak Jokowi. Matahari terbit di timur," kata Rikard. "Kalau timur
tertutup, barat gelap semua Pak," lanjut dia.
Rikard juga
menyoroti persoalan koordinasi pada pemerintah sekarang yang tidak
sinergis dan cenderung berjalan sendiri-sendiri.
Karenanya, dia
menyarankan Jokowi memperhatikan sinergitas di dalam pemerintahan.
Berikutnya,
Rikard menyampaikan pandangannya bahwa saat ini Indonesia belum
berdaulat di bidang politik dan ekonomi. Instrumen politik republik,
ujar dia, digerogoti korupsi dan sistem transaksional. Adapun sistem
ekonomi dikuasai pasar tanpa memperhatikan rakyat kecil.
"Selanjutnya,
(soal) kepribadian di bidang kebudayaan semakin pudar. Ini (juga) harus
diperhatikan," ujar Rikard. Berdaulat di bidang politik, berdikari
dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, oleh Presiden
Soekarno mendapat nama Trisakti.
Bila Jokowi kelak memang terpilih
menjadi presiden, maka Rikard memintanya menjadi kapten lokomotif
perubahan besar. Atas semua pandangan dan masukan itu, Jokowi dengan
nada tenang menjanjikan akan menjadikannya masukan.
Jokowi
kemudian mengatakan tak melihat ada yang perlu dijawab dari paparan
Rikard itu. "Saya kira masukannya banyak sekali. Saya lihat ndak ada
pertanyaan, jadi ya sudah."
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar