Jumat, 20 Juni 2014

Demi Kursi Menteri Prabowo-Hatta, Mahfud MD Gelap Mata

Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, dianggap sudah gelap mata. Demi meraih kursi menteri yang dijanjikan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sampai menuduh Proklamator RI Soekarno sebagai pelanggar HAM.
“Demi membela Prabowo untuk jabatan menteri di atas menteri, Mahfud MD gelap mata menuduh Bung Karno melanggar HAM,” tegas Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (20/06/2014).

Carmelita Hartoto Tak Puas dengan Jawaban Jokowi-JK

Ketua Indonesia National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan masih belum puas terhadap jawaban Capres nomor urut dua Jokowi-JK mengenai program tol laut yang akan dilaksanakan jikalau terpilih sebagai pemimpin Indonesia.
"Belum puas, karena tadi waktu tiga menit, kita belum dapat pemikiran beliau," kata Carmelita kepada wartawan, Jakarta, Jumat (20/6/2014) malam.

MS Hidayat: Paparan Jokowi-JK Lebih Dimengerti

Dalam diskusi calon presidan dan wakil presiden yang diadakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusung tema pembangunan ekonomi.
Dalam diskusi ini terlihat pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa kerap mengeluarkan konsep dan gagasan makro. Kondisi sebaliknya dilakukan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang bermain dalam tatanan mikro.

Dialog KADIN dengan Jokowi-JK 20 Juni 2014



Di mana-mana, di kesempatan apa pun, capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) selalu ditarik-tarik untuk diajak foto bareng. Pun yang terjadi di sela syuting dialog bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014) malam. Pengusaha Kadin menyerbu Jokowi-JK untuk foto bersama.

Transaksi 'Tanoesudibjo Prabowo Hatta' di BEI untuk Cuci Uang

Kabar miring kembali menimpa pasangan capres cawapres Prabowo-Hatta. Ketua Koordinator Nasional Pro Jokowi Budi Arie Setiadi menyebutkan, dari data pantauan di Bloomberg, terdapat transaksi investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyangkut pasangan tersebut.
Ya, dari data tersebut ada transaksi investasi yang tercatat dari pihak yang menggunakan nama "Tanoesudibjo Prabowo Hatta". Jumlahnya Rp 869,8 miliar dan digunakan untuk membeli saham empat perusahaan grup MNC baru-baru ini.

Kartu Sehat dan Kartu Pintar ala Jokowi Jangkau Seluruh Masyarakat

Calon presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) kerap dikritik Tim Kampanye Prabowo-Hatta terkait ide Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Dituding bahwa ide Jokowi tak berguna karena Pemerintah sebenarnya sudah memiliki Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang sudah ada kartunya.
Namun, Juru Bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan menegaskan bahwa ada kealpaan dari tudingan-tudingan miring itu. Yakni bahwa BPJS baru dalam level mengutamakan PNS, Prajurit TNI/Polri, serta sedikit orang miskin.

Sys NS: Jokowi Bisa Kenyangkan Otak dan Perut Rakyat

Aliansi Seni Indonesia hari ini memberi dukungannya terhadap capres dan cawapres Jokowi-JK di Posko Jenggala CenterJalan Jenggala II No 6B, Jakarta Selatan. Namun, dukungan ini tidak dihadiri pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 tersebut.
Aktor Senior Sys NS atau atau Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio mengaku terkesima melihat sosok gubernur DKI non aktif itu. Dia menilai Jokowi merupakan tokoh pejabat yang fenomenal.

Etos Kerja Turunkan Elektabilitas Jokowi

Mendekati pemungutan suara 9 Juli 2014 mendatang, elektabilitas Joko Widodo alami stagnasi. Disebut-sebut, turunnya elektabilitas lantaran mesin partai tidak bergerak.
Menanggapi kondisi ini, pengamat politik Amir Hamzah menilai elektabiltas Jokowi yang menurun lebih pada sosok ketokohan itu sendiri. Saat ini, masyarakat sudah mampu melihat bagaimana kinerja Jokowi sebenarnya. Hal itulah yang membuat elektabiltasnya menurun.

Jokowi Terima Fitnah, Wiranto Ungkap Fakta

Tim Prabwo-Hatta telah melaporkan mantan Panglima ABRI Wiranto ke Badan Pengawas Pemilu terkait klarifikasinya soal penghilangan aktivis tahun 1998. Terkait hal itu, juru bicara tim Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan meminta agar keduanya tak perlu tersinggung.
"Kalau itu (dilaporkan) berarti memutarbalikan fakta ya, kenapa harus dilaporkan? Kalau memang berbicara fakta kan tidak perlu tersinggung," Ujar Anies ditemui wartawan di Jl Sukabumi no 15 Menteng, Jakarta Pusat.

'Rapor Merah' Keuangan DKI Jakarta, Jokowi Yang Salah?

Laporan keuangan DKI Jakarta tahun anggaran 2013 mendapat opini yang Wajar Dengan Pengecualian dari BPK. Laporan hasil pemeriksaan dari BPK itu menjadi rapor merah atas jalannya pemerintahan selama kepemimpinan Jokowi-Ahok.
"Inilah prestasi riilnya. Aku enggak kaget, orang aku sudah tahu semua. Justru aku senang, karena justru bagus, ini rapor yang asli (di DKI),” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).

Kartu Jakarta Pintar Ternyata Bermasalah, Jokowi Diseret ke Penjara?

Program yang diunggulkan pemerintahan Jokowi-Ahok yakni Kartu Jakarta Pintar ternyata tak mendapatkan penilaian memuaskan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Anggota V BPK RI Agung Firman Sampurna dalam keterangan persnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta menjelaskan dari sejumlah temuan pemeriksaan, ada beberapa permasalahan yang harus mendapatkan perhatian sejumlah jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Gagal Dongkrak Suara, Kubu Jokowi Terus Serang Prabowo

Tagline foto ‘Gallery of Rogues, Kebangkitan Bad Guys’ yang diunggah oleh presenter dan kolumnis Indonesia, Wimar Witoelar, dinilai adalah salah satu serangan yang tidak santun ke kubu Prabowo Subianto.
Pengamat politik Universitas Indonesia Firman Noor menilai, kubu Jokowi panik lantaran elektabilitas Jokowi mentok tak banyak bergerak.

Gelap Mata, Mahfud Tuding Soekarno Langgar HAM

Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, dianggap sudah gelap mata dengan menuding Proklamator Soekarno sebagai pelanggar HAM. Juru Bicara Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, menduga Mahfud tega melakukan itu karena iming-iming Prabowo Subianto, calon presiden yang dibelanya.
"Demi membela Prabowo untuk jabatan menteri di atas menteri, Mahfud MD gelap mata menuduh Bung Karno melanggar HAM," tegas Hasto lewat pernyataan tertulis, Jumat (20/6/2014).

Survei Vox Populi: Prabowo Pecundangi Jokowi

Hasil riset lembaga survei Vox Populi menempatkan elektabilitas Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto mengungguli tingkat keterpilihan Joko Widodo (Jokowi), yakni mencapai 52,79 persen.
"Riset ini menggunakan 5266 sampel dengan jumlah yang berhasil dianalisis adalah 4977. Dari responden yang tersebar di 402 kabupaten/kota secara proporsional, elektabilitas Jokowi hanya 37,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Vox Populi Survey, Basynursyah, di Hotel Whiz, Cikini, Jakarta, Jumat (20/6/2014).

Apa Kata Front Pembela Obor Rakyat?

Pemberitaan Tabloid Obor Rakyat dinilai mengumbar kampanye hitam terhadap calon presiden Joko Widodo. Tetapi buat sebagian kalangan, pemberitaan Obor Rakyat bukan menghasut dan menimbulkan kebencian.
"Apa yang dilakukan tabloid Obor Rakyat adalah kampanye negatif. Ini bukan cuma perlu, tapi harus," kata pendiri gerakan Front Pembela Obor Rakyat, Edy Mulyadi, dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).

Donasi untuk Jokowi-JK Tembus Rp 55 M

Dua puluh hari jelang Pemilihan Presiden, dukungan rakyat untuk Joko Widodo dan Jusuf Kalla makin membumbung. Hari ini, 20 Juni 2014, rekening dana Gotong Royong Jokowi-JK tercatat telah mencapai Rp 55 miliar lebih.
Koordinator Media Center Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi menyebutkan sumbangan itu berasal dari 40 ribuan penyumbang perorangan dan 7 perusahaan.

Kapolri Pastikan Bahwa "Surat Pelarangan Pemeriksaan Jokowi" Adalah Palsu

Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Sutarman memastikan, surat yang berisi instruksi Jaksa Agung Basrief Arief ke penyidik agar tidak memeriksa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo (Jokowi) adalah palsu.
Sutarman menduga surat tersebut dimanipulasi dengan kecanggihan teknologi.
"Kita lihat tandatangan (Basrief) di surat asli. Itu bisa saja di-download dari website kemudian di-scan dan diedit," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/6/2014).

Cerita Luhut Tentang Jokowi yang Culun dan Tak Mau Kayu 'Spanyol'

Jendral (Purn) Luhut Panjaitan sudah cukup lama mengenal Joko Widodo. Ia mengaku punya banyak kisah menarik tentang sosok capres nomor urut 2 itu.
Luhut sudah 6 tahun lebih mengenal Jokowi. Perkenalan keduanya berawal ketika Luhut ingin mencari partner di bisnis kayu yang digelutinya.

Jokowi Minta Kejelasan Hilangnya Aktivis 1998

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tidak jelasnya sejarah kasus 1998 perlu diperjelas. Agar masyarakat yang mengetahui kasus ini dapat tahu siapa yang akan bertanggungjawab. Termasuk soal 13 aktivis yang masih hilang sampai saat ini.
"Lebih baik kalau semuanya tuh jelas. Harus jelas ya nanti rekonsiliasi politiknya seperti apa? Tapi harus diperjelas," tegas Jokowi, Jumat (20/6/2014).

Setelah Safari Politik di Pantura, Jokowi Kembali ke Jakarta

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali ke Jakarta untuk mengikuti debat yang dilaksanakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jumat 20 Juni 2014 malam. Jokowi berangkat dari Solo, Jawa Tengah Pukul 14.00 WIB menuju Jakarta.
Sejak Senin hingga Kamis malam, Jokowi melakukan safari politiknya di wilayah Pantura Jawa.

Jokowi: Saya Tidak Pernah Punya Tradisi Ulang Tahun

Capres Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak punya rencana akan merayakan hari ulang tahunnya yang jatuh Sabtu (21/6) besok. Pada hari ulang tahunnya yang ke 52 tahun lalu, Jokowi justru blusukan ke Pulau Seribu sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya tidak pernah punya tradisi ulang tahun," katanya di Hotel Sunan, Solo, Jateng, Jumat (20/6/2014).

Elektabilitas Terus Naik, 7 Survei Unggulkan Jokowi-JK

Belakangan ini setidaknya ada sembilan lembaga survei yang merilis temuannya terkait elektabilitas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Dari hasil survei Sembilan lembaga tersebut, mayoritas yakni sebanyak tujuh lembaga survei merilis keunggulan pasangan Jokowi-JK.

Didukung Muhammadiyah? Jokowi: Kalau Senior Ikut, Grassroot Juga

Capres Joko Widodo menghadiri diskusi dengan senior Muhammadiyah di Solo. Usai pertemuan, Jokowi merasa sudah mendapatkan dukungan dari warga Muhammadiyah karena sudah didukung para elite senior.
"Kalau tokoh seniornya ikut, grassroot sudah pasti ikut," kata Jokowi usai pertemuan di hotel The Sunan, Jalan Achmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2014).

Organisasi Tukang Kayu se-Sulawesi Temui Jokowi di Solo

Organisasi pengusaha, perajin, dan tukang kayu yang tergabung di Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) asal Sulawesi Selatan, Tengah, dan Sulawesi Barat, menghadiri seremoni deklarasi dukungan kepada capres Joko Widodo, di Lapangan Balekambang, Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/3/2014).
"Kami ingin tukang kayu jadi presiden, kerjanya nyata, dan baik," kata Arief H, salah satu perajin mebel dan anggota Asmindo Sulawesi Tengah, dalam rilis yang diterima Tribun, kemarin.
Joko Widodo yang juga Ketua Dewan Pembina DPP Asmindo, berkesempatan hadir di acara yang sekaligus deklarasi dukungan ke Jokowi-JK sebagai capres.

Jokowi Nilai Pernyataan Wiranto soal Prabowo Bukan Kampanye Hitam

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, pernyataan mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto terkait kasus penculikan aktivis tahun 1998 bukan merupakan kampanye hitam terhadap calon presiden Prabowo Subianto.
"Kok black campaign sih. Bukan dong," ujar Jokowi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2014).

Jokowi Lantunkan Salam Pembuka Versi Muhammadiyah.

Calon presiden Joko Widodo paham betul bahwa ia harus bisa merangkul dua ormas Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Jika biasanya dalam setiap acara Jokowi kerap mengucap salam dengan gaya NU, maka ketika berbicara di hadapan warga Muhammadiyah, Jokowi pun mengganti gaya salamnya.

Jokowi: Orang-orang Kampung Bilang Ternyata Bapak Pinter Juga

Capres Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak merasa menang ketika lawannya dalam debat, Prabowo Subianto, ternyata mengaku grogi. Jokowi mengaku biasa saja.

Iriana Merasa Wajib Dampingi Jokowi Kampanye

Selama roadshow kampanye lima hari di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), calon presiden (capres) Joko Widodo membawa serta istrinya, Iriana. Meski harus melalui perjalanan panjang menggunakan mobil, wanita kelahiran Solo ini mengaku tidak merasa keberatan.
Iriana mengatakan, keputusan untuk mendampingi Jokowi selama kampanye dibuatnya sendiri. Ia merasa memiliki kewajiban untuk terus berada di samping suami yang telah dinikahinya selama 28 tahun itu.
"Saya juga senang bisa bertemu ibu-ibu cantik," ujarnya di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2014).

Minta Restu Warga Solo, Jokowi Ingatkan Bahaya Kampanye Hitam

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan ibadah salat Jumat di Pondok Pesantren Al Muayyad, Mangkuyudan, Solo, Jawa Tengah. Dia bertolak dari Hotel Sultan setelah menyampaikan visi dan misinya di hadapan senior Muhammadiyah.
Dengan mengenakan kemeja kotak-kotak dan peci hitam, pasangan cawapres Jusuf Kalla (JK) ini membaur dengan santri dan warga.

Jokowi-JK Numpang Lewat Piala Dunia

Banyak cara dapat dilakukan untuk mempromosikan calon presiden. Mulai dari membuat spanduk, poster, atau menyampaikan orasi politik mengenai visi misi salah satu calon presiden. Sebagai contoh adalah pamflet yang dibagikan secara gratis di Pondok Pesantren Al Muayyad, Mangkuyudan, Solo.

Blusukan Jokowi Disebut Telah Meneladani Nabi Muhammad

Tokoh senior Muhammadiyah Syafiq Mugni menyebut blusukan yang sering dilakukan Joko Widodo telah meneladai apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Syafiq mengatakan, semasa hidupnya Nabi juga selalu blusukan.
"Nabi Muhammad juga suka blusukan," ujar dia saat menjadi pembicara dalam talkshow bertema 'Peran antar Elemen Bangsa; Dulu, Kini dan Mendatang' di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2014).

Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI?

Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan memilih menjadi calon presiden di tengah jalan.
Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan putuskan sendiri. Tonton videonya di tautan ini :

Jokowi-JK Dipastikan Hadir di Debat Kadin Malam Ini

Pasangan nomor urut 2 Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi - JK) dijadwalkan hadir dalam debat kandidat yang akan dilaksanakan oleh Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Jakarta malam ini. Sejumlah topik terkait masalah perekonomian Nasional disiapkan untuk dibahas oleh pasangan tersebut.
"Tentu kita berusaha memenuhi dan menghormati undangan Kadin. Penting untuk menyampaikan visi misi, komitmen, kita. Kebetulan lagi, kedua calon kita pernah jadi pengusaha dan eksekutif. Mereka akan sampaikan pandangannya," kata Koordinator Debat Tim Pemenangan Jokowi - JK, Maruarar Sirait, di Jakarta, Jumat (20/6/2014).

Prabowo: Saya Tidak Mau Menilai Jokowi

Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto secara mengejutkan mendapat pertanyaan untuk menilai lawan politiknya selama pilpres. Pertanyaan itu diajukan oleh seorang pelaku pasar model asal India bernama Kumar.
Dalam pertanyaannya, Kumar meminta pendapat dan penilaian Prabowo terhadap sosok Joko Widodo (Jokowi).

Senior PP Muhammadiyah: 90 Persen Mendukung Jokowi-JK

Para senior Pengurus Besar (PP) Muhammadiyah menegaskan, 90 persen mendukung calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan dukungan para senior PP Muhammadiyah itu diharapkan akan berlaku hingga akar rumput.
"Jadi 90 persen senior PP Muhammadiyah dukung Jokowi. Muhammadiyah itu diisi oleh orang-orang cerdas sehingga dukungan kepada Jokowi penuh," senior PP Muhammadiyah Abdul Munir Mulkhan usai Talkshow Jokowi Bersama Senior Muhammadyah bertema "Peran antar Elemen Bangsa Dulu, Kini dan Mendatang" di Hotel Sunan, Jl A Yani, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2014) siang.

Jokowi Tentang Kontrak Asing dan Telepon Obama

Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan sikapnya soal kontrak kerja dengan asing. Pasalnya, kebanyakan kontrak kerja dengan asing tak memberi banyak keuntungan pada negeri ini.
Jokowi akan mengevaluasi segala kontrak dengan asing. Lebih-lebih, ada beberapa kontrak yang usianya masih panjang, kisaran sepuluh tahun. Namun, tetap memerhatikan kesiapan seandainya dikembalikan ke Indonesia.

Jokowi: Saling Serang di Sosial Media Bahasanya Sampah Banget

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keprihatinanya terhadap kondisi politik di Indonesia saat ini, terutama menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014. Ia menilai politik kini kurang beradab.
"Politik sekarang ini kurang beradab. Padahal yang terjun di politik itu orang yang berpendidikan," ujar Jokowi dalam talkshow di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jumat (20/6/2014) pagi.

Jokowi Diskusi Dengan Senior Muhammadiyah di Solo

Capres Joko Widodo (Jokowi) hari ini menghadiri acara talkshow di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah. Dia menjadi salah satu narasumber dalam sebuah talkshow bersama tokoh-tokoh senior Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam talkshow yang mengambil tema 'Peran antar-Elemen Bangsa: Dulu Kini dan Mendatang' tersebut juga dihadiri tokoh senior Muhammadiyah, yakni Malik Fajar, Syafiq A Mugni dan Ahmad Syafi'i Maarif.

Jokowi: Banyak Fitnah, Politik Sekarang Ini Kurang Beradab

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai politik sekarang ini kurang beradab. Para politikus memiliki pendidikan namun tidak melakukan demokrasi sesuai tatanan yang ada.
"Politik kita ini mau dibawa kemana? Seharusnya politik membawa kegembiraan bukan malah menebar fitnah," ujar Jokowi dakam Talkshow Bersama Senior Muhammadiyah bertema "Peran antar Elemen Bangsa Dulu, Kini dan Mendatang" di Hotel Sunan, Jl A Yani, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2014).

Sosok Jokowi di Mata Sang Bunda

Sosok Joko Widodo belakangan begitu ramai diperbincangkan. Selain karena berbagai prestasi den terobosan yang dilakukan di bidang pemerintahan, Jokowi juga dikenal sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden 2014.
Lalu bagaimana sosok Jokowi di mata sang bunda? Sujatmi Noto Mihardjo mengungkap, saat kanak-kanak, Jokowi sama sekali tak menampakkan tanda-tanda akan menjadi orang besar.

Ratusan Baliho Jokowi-JK Hilang Kepalanya

Ratusan baliho pasangan Jokowi-JK di Kabupaten Subang dirusak orang tidak bertanggung  jawab.
Banyak ditemukan baliho Jokowi-JK, gambarnya tidak ada kepalanya. Hal tersebut dilaporkan oleh tim relawan kemenangan Jokowi-JK Ketua tim Taruna Merah Putih (TMP) Korwil Jawa Barat Brando ke Panwas Kabupaten Subang.

Tanggapan Luhut Tentang Klarifikasi Wiranto

Tim Sukses capres/cawapres Jokowi-Jusuf Kalla, Jendral (Purn) Luhut Panjaitan menyambut baik keterangan Wiranto mengenai pemecatan Prabowo. Ia menilai apa yang dikatakan mantan Panglima ABRI itu sesuai fakta sejarah.
"Apa yang dikatakan Pak Wiranto itu sejarah, itu tidak bohong. Apa yang dikatakan Jenderal Wiranto Panglima ABRI saat itu adalah fakta," kata Mantan Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu, di Jakarta, Jumat (20/6/2014) dinihari.