Sabtu, 13 September 2014

Rencana Pengumuman Formasi Kabinet dan Mobil Esemka


Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan mengumumkan formasi kabinet pemerintahannya pada pertengahan September 2014. Saat ini, siapa orang-orangnya masih dalam pembahasan.
"Nanti tanggal 15 atau pertengahan September akan saya sampaikan. Ini belum waktunya," kata Jokowi usai bertemu para relawannya di Balai Desa Jati, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (13/9/2014) malam.

JK Siap Lunasi Janji Kampanye Bersama Jokowi

Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla siap melunasi janji politik selama kampanye Pilpres 2014 bersama Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Pasangan pemenang Pilpres itu melunasi utang kampanye melalui kerja nyata, bukan pidato.
"Mengemban amanah tidak mudah karena bangsa ini banyak kekurangan. Untuk itu janji harus ditepati. Janji itu hutang publik, Insya Allah janji itu dilunasi, bukannya dengan pidato," kata Jusuf Kalla saat menghadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur di Ponpes Bahrul Maghfiroh, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2014).

Instruksi Projo pada Seluruh Relawan di Indonsia

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, mengatakan telah menginstruksikan seluruh relawan presiden terpilih, Joko Widodo, untuk mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di seluruh Indonesia. Budi meminta seluruh relawan menolak revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah di depan kantor DPRD di wilayah masing-masing.

Jokowi: Kita Sudah Terlalu Enak dengan Subsidi dan Ini Berbahaya

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap untuk tidak populer dalam menjalankan pemerintahannya. Khususnya terkait dengan masalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, tantangan ke depan akan berat. Apalagi, besarnya subsidi BBM kebanyakan dinikmati orang-orang yang naik mobil pribadi.

Jokowi Tetap Ingin Dekat Rakyat

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa ingin tetap dekat dengan rakyat, sehingga dalam perjalanannya dari rumah pribadi di Solo menuju ke Balai Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang berjarak sekitar 20 kilometer sempat berhenti tiga kali.
"Saya agak terkejut dalam perjalanan menuju ke Balai Desa Jati, karena sepanjang jalan yang dilalui banyak warga yang berdiri dipinggir jalan dan saya sempat berhenti tiga kali," katanya, Sabtu (13/9/2014).

Jokowi dan Kaus Kaki Bolong

Pasangan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) akan memimpin mulai 20 Oktober 2014 nanti.
Jauh hari sebelum itu, pemenang Pilpres 2014 ini telah membentuk Tim Transisi mempersiapkan bangun kabinet pemerintahan lima tahun ke depan. Inilah orang-orang 'berjasa' yang berpeluang menjadi pembantu di pemerintahan Jokowi-JK.

Ini Serangan Alex Palit pada Jokowi via Tribun

Penolakan Jokowi atas pengadaan kendaraan dinas mobil baru bagi pejabat tinggi pemerintahan dari Sekretariat Negera (Setneg) ada yang setuju karena ini dianggap sebagai pemborosan keuangan negara.
Sementara ada pula yang menilai bahwa penolakan pengadaan kendaraan dinas mobil baru ini tak lebih dari trik politik pencitraan diri yang dilakukan oleh Jokowi yang dicitrakan berkepribadian merakyat, jujur dan sederhana.

Fadli Zon Kecam Jokowi-Ahok Karena Iri

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) miskin prestasi.
Menurut Fadli, prestasi Jokowi-Ahok dalam membersihkan waduk, semisal Waduk Ria Rio, atau menata lalu lintas adalah tugas dan mereka mendapatkan gaji (kenyataannya gubernur dan wakil gubernur sebelum Jokowi-Ahok tak dapat menyelesaikannya meskipun mereka sama-sama menerima gaji seperti Jokowi-Ahok).

PAN Akan Terus Setia pada Prabowo dan Tak Akan Pernah Berkoalisi dengan Jokowi-JK

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto, menegaskan partainya tidak akan pernah sekalipun bergabung dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) dan akan tetap berkoalisi permanen dalam Koalisi Merah Putih di bawah pimpinan Prabowo sampai kapanpun.
Menurut Yandri, berada di luar pemerintahan merupakan kehormatan bagi partai yang lahir dari Reformasi itu.

[Ulasan] Mengapa Jokowi-JK Batal Membentuk Kabinet Ramping?

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berulangkali menyampaikan, akan membentuk kabinet ramping. Keinginan membentuk kabinet dengan postur ramping ini pernah dibicarakan antara Jokowi, Jusuf Kalla dengan partai pengusung. Namun Jumat (12/9/2014) kemarin Tim Transisi memastikan kabinet Jokowi-JK tetap berjumlah 34 kementerian, alias tak beda dengan yang ada saat ini.

Kemendagri Belum Terima Surat DPRD terkait Pengunduran Diri Jokowi

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Dodi Riatmadji mengaku pihaknya belum menerima surat dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, terkait pengunduran diri Gubernur Joko Widodo. Padahal, Jokowi sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada DPRD DKI Jakarta.
“Belum,” kata Dodi saat ditemui di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9/2014).

Jokowi Bertambah Gemuk

Sosok Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) gampang dikenali melalui postur tubuhnya yang tinggi dan kurus. Apalagi, dia kerap mengenakan pakaian khas berupa setelan kemeja putih lengan panjang dengan dipadu celana panjang warna hitam.
Siapa sangka, ternyata Jokowi berangsur gemuk.
Pertambahnya ukuran badan bekas Wali kota Surakarta itu justru diamati oleh tukang jahit langganannya sejak masih menjadi pengusaha mebel, Suparto, warga Gilingan, Surakarta.

Jokowi Nostalgia di Sungai Tempat Mandi Saat Kecil


Presiden terpilih Joko Widodo blusukan di Kali Anyar, sungai yang biasa dia gunakan untuk mandi di masa kecil, Sabtu (13/9/2014). Tanpa canggung, Jokowi menyusuri gang sempit yang berada di sebelah utara Terminal Tirtonadi, Solo.
Di lokasi tersebut sekitar pukul 11:00 WIB, Jokowi menyapa beberapa teman bermainnya saat masih tinggal di kampung itu.

Bagi PAN, Demi Efisiensi Demokrasi Tak Perlu Lagi

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menilai sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) tak sesuai dengan tujuan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Sebab dalam pemerintahannya, Jokowi-JK menegaskan akan menekan anggaran negara. Selain itu, dalam keterangannya di berbagai media Jokowi-JK pun bersikeras akan lakukan penghematan negara.

"Bau Tikus" Lelang Mobil untuk Menteri Jokowi

Polemik mobil dinas kabinet mendatang reda setelah pemerintah membatalkan pengadaan mobil Mercedes Benz tipe E400 yang harga per unitnya sekitar Rp 1,2 miliar.
Sekretariat Negara (Setneg) selaku pengguna anggaran mengembalikan dana untuk pembelian mobil tersebut ke kas negara.
Terlepas dari pembatalan itu, ada kejanggalan pada proses lelang pengadaan mobil menteri tersebut. Pada dokumen yang diunggah di situs Setneg, ada 18 perusahaan yang mendaftar lelang pengadaan mobil menteri. Namun, hanya satu perusahaan yang melengkapi dokumen penawaran yakni PT Mercedes Benz Indonesia.

Biar Ahok Tampak Galak Belum Tempeleng Orang

ORANG se-DKI paling benci pada Wagub Ahok mungkin hanya HAJI Lulung, Wakil Ketua DPRD Jakarta dari PPP. Omongan ceplas-ceplos calon pengganti Jokowi ini  bikin dia empet. Terakhir, gara-gara Ahok bilang bahwa DPRD suka memperbudak Kepala Daerah, HAJI Lulung mau menginterpelasi. Berhasilkah? Ahok memang ceplas-ceplos dan terkesan galak seperti Ali Sadikin dulu. Tapi itu semua kan demi Jakarta, dan segalak-galak dia belum pernah sampai tempeleng orang.
HAJI Lulung kembali bikin berita.