Sabtu, 05 Oktober 2013

Jokowi Jadi "Dagangan" Paling Laku Di Kaki Lima Night Market

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali diserbu warga. Di antara semarak festival kaki lima yang digelar di Balaikota, Jakarta, diantara semua yang hadir dan dagangan yang dipajang ternyata Jokowi paling banyak menyita perhatian.
Ramai-ramai para pengunjung Kaki Lima Night Market menyerbu Jokowi. Pria, wanita, anak-anak, bercampur-baur saling berebut mendekati kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Sekadar bersalaman atau berfoto bersama sudah sangat memuaskan hati mereka.

Copras Capres Muncul Di Kaki Lima Night Market

Walaupun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berulang kali tak mau mengurusi kabarnya maju dalam bursa calon presiden 2014, hal itu tak membuat awak media berhenti penasaran.
Saat ia bersama sang istri, Iriana selesai berkeliling Kaki Lima Night Market, pertanyaan menggelitik mengenai capres 2014 masih saja ditanyakan. Kini ada yang bertanya terkait isu tim Ketua DPR Marzuki Alie yang mulai mendekati Jokowi untuk bersama maju dalam Pilpres 2014.

Jika Ok, Kaki Lima Night Market Jadi Kegiatan Rutin

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui penyelenggaraan Kaki Lima Night Market untuk kali pertama masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, Jokowi akan melalukan evaluasi.
Salah satu hal yang menjadi bahan evaluasi, kata Jokowi, adalah hujan mendadak, sehingga banyak lampu-lampu di tenda-tenda para pedagang tidak menyala. Hal itu didengar Jokowi langsung dari para pedagang, saat ia bersama sang istri, Iriana berkeliling dan berbelanja dalam acara tersebut.
"Semua akan kita lihat nanti minggu depan, mulai dari lampunya dan semuanya.

Jokowi Buka Kaki Lima Night Market


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka pesta pedagang kaki lima (PKL), yaitu Kaki Lima Night Market. Sayangnya, warga yang sudah antusias mengunjungi acara tersebut sempat membubarkan diri karena hujan deras yang menerjang di hampir seluruh wilayah Ibu Kota.

Jokowi Unggul di Survei Capres Karena Kredibilitas dan Kompetensi

Penilaian calon presiden berdasarkan kesukuan tidak lagi menjadi daya tarik masyarakat dalam menentukan pilihannya pada Pemilihan Umum 2014, kata pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana.
"Meskipun berdasarkan pada survei terakhir capres berasal dari Jawa tetap lebih banyak seperti Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo, namun hal itu lebih didasarkan pada sisi kredibilitasnya," kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) ini di Yogyakarta, Sabtu (5/10/2013).

Video Jokowi Megawati Kunjungi Waduk


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi Waduk Pluit, Jakarta Utara, bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Kedekatan keduanya menjadi sorotan karena belakangan Jokowi selalu menempati posisi tertinggi dalam sejumlah survei calon presiden 2014.

Megawati: Jakarta Tidak Punya Ciri Khas

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menilai kota Jakarta masih belum memiliki ciri khas yang memperlihatkan identitas kota.
"Jakarta ini London bukan, Spanyol bukan. Sekarang kita lihat apa ya tipe arsitektur di Jakarta ini," ujar Megawati saat blusukan bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ke waduk Ria-Rio, Kelurahan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2013).
Menurut Presiden ke-5 RI ini, suatu kota harus memiliki ciri khas, sehingga mampu memberikan daya tarik bagi wisatawan ataupun turis untuk datang ke Ibukota.

Saat Dik Jokowi Candai Bu Mega di Depan Warteg

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengajak bercanda Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di depan Warung Tegal alias warteg. Seperti apa cerita lengkapnya?
Jokowi dan Mega hari ini banyak menghabiskan waktu bersama. Didampingi anak Mega, Prananda Prabowo, keduanya mengunjungi Waduk Pluit, Waduk Ria Rio, dan menyempatkan makan di warteg sederhana. Usai kenyang menyantap hidangan warteg 21 Mak Djen, dua tokoh PDIP itu saling bergurau.

Megawati: Kalau Cinta Jokowi-Ahok, Bantu Bersihkan Jakarta

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menganjurkan kepada warga Jakarta untuk turut serta membantu membersihkan Ibu Kota.
"Katanya cinta pak Jokowi cinta Ahok. Tapi hanya ngomong saja tidak ada guna. Harus bersih-bersih, dimulai dari tingkat RT," ujar Megawati usai makan siang di warteg 21 (Ma 'Djen) di Jalan Tanah Mas Raya, Kelurahan kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2013).
Presiden ke-5 RI ini menilai warga abai dalam memperhatikan kebersihan di sekelilingnya. Ia sendiri telah menyaksikan timbunan sampah yang dikeruk dari dasar waduk Pluit yang sudah bertahun-tahun mengendap.

Satria Piningit di Sela-sela Jalan-jalan Megawati Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri hari ini mengunjungi waduk dan makan di warteg bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Ada tokoh PDI-P yang jarang muncul ke media bersama keduanya, dialah Prananda Prabowo, anak Megawati yang selama ini mendaat julukan 'satria piningit'.
Sosok Prananda Prabowo memang selama ini jarang muncul ke media. Dibanding adiknya, Puan Maharani, Prananda memang jarang tampil ke publik. Kehadiran Prananda bersama Megawati dan Jokowi barangkali untuk memperkenalkan 'satria piningit' ini ke masyarakat luas.
Prananda dan Puan Maharani adalah dua anak Megawati yang disebut-sebut bakal meneruskan tahta ibunya. Puan yang selama ini dikenal sebagai 'anak emas' Taufiq Kiemas memang punya jabatan lebih kuat di PDI-P, selain menjabat Ketua DPP PDI-P bidang politik, Puan juga sudah menjabat Ketua FPDI-P DPR.

Megawati Minta Jokowi Sering Makan di Warteg

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk sering makan di warung tegal (warteg)
"Makanya tadi saya bilang supaya pak Jokowi ini sering-sering makan di warteg supaya cepat gemuk," kata Megawati usai menyantap hidangan di warteg 21 (Ma' Djen) di Jalan Tanah Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2013).

Pemilik Warteg Kaget Didatangi Jokowi dan Megawati

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri makan bersama di warteg milik Djeni. Wanita berumur 65 tahun itu tidak menyangka wartegnya bakal kedatangan orang nomor satu di Jakarta dan Presiden RI ke-5 itu.
"Saya nggak tahu (akan kedatangan Jokowi dan Mega). Orang saya kan masak. Ini spontan," ujar Djeni, pemilik Warteg 21 Ma' Djen di Jl Tanah Mas Raya, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2013).

Jokowi: Jangan Sampai Warteg Dipajeki!

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar warteg jangan sampai dikenakan pajak. Warteg milik rakyat kecil.
"Warteg ini logistiknya rakyat. Jangan sampai warteg dipajeki! Berapa sih pajeknya warteg itu," ujar Jokowi dalam jumpa pers bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, usai makan bersama di Warteg 21 Ma' Djen, Jl Tanah Mas Raya, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2013).
Jokowi mengaku, sebelum ke warteg, dia mengajak Megawati meninjau Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio. Megawati ditemani oleh anaknya Prananda Prabowo. Karena lapar, Jokowi lalu mengajak makan Megawati di warteg.

Pencapresan Jokowi Tunggu Tahun Berganti

Meskipun rumor beredar kencang tentang rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk memajukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres pada Pilpres 2014 yang akan datang, tetapi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum akan mendeklarasikan Capres PDI-P pada tahun 2013 ini. Saat hal itu dikonfirmasikan pada Megawati, Megawati meminta para wartawan sabar menunggu sampai tahun 2014 yang akan datang.

Dari Waduk Pluit Ke Waduk Ria Rio

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan kunjungan ke waduk-waduk di Jakarta. Dari Waduk Pluit, Megawati dan Jokowi langsung mengunjungi warga sekitar waduk Ria Rio, Jakarta Timur.
"Waduk ini bukannya hasil karya Pak Jokowi, karena dari dulu sudah ada. Harusnya dikasih keterangan mengapa waduk ini banyak di Jakarta, ada Ria Rio, Rawa Badak Sunter, Pluit, Tomang Barat," kata Megawati kepada wartawan di pinggiran waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2013).

Megawati Minta Jokowi Hijaukan Jakarta

Dalam perjalanan ke Waduk Pluit, Preisden Kelima Megawati Soekarnoputri menceritakan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tentang konsepsi Bung Karno ketika menata Ibu Kota Jakarta.
Ketika melewati stadiun Bung Karno  yang 50 tahun lalu menggegerkan dunia berkat Games of the new emerging forces (GANEFO).
Megawati menyampaikan sekelumit cerita bagaimana bersama Bung Karno ikut secara langsung menanam berbagai jenis pepohonan di kawasan Bung Karno, termasuk kompleks DPR dan kementrian kehutanan.

Jokowi Megawati Kunjungi Waduk Pluit

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengunjungi Waduk Pluit bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Saat para kuli tinta menanyakan maksud dan tujuan Megawati mengunjungi Waduk Pluit, dengan santai Megawati mengatakan sedang ingin berjalan-jalan santai.
"Kok dalam rangka apa, saya jalan-jalan aja kok," kata Megawati sembari tersenyum, Sabtu (5/10/2013).

Oh Ternyata Cuma Ajak Mega ke Waduk Pluit

Setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, titik terang dari pembicaraan antara Megawati dan Jokowi pun terkuak.
Adalah Wakil Sekjen DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto, mengaku bahwa kedatangan Jokowi tak lain dan tak bukan hanyalah untuk mengajak Megawati meninjau langsung waduk Pluit kebanggaan Jokowi.
"Kunjungan Mas Jokowi bukan kunjungan mendadak ke rumah Ibu Mega dan tidak ada pembicaraan khusus. Kedatangan Mas Jokowi untuk mengajak Ibu Mega mengunjugi, melihat secara langsung waduk Pluit," kata Hasto. [/Pro]

Panggilan Dari Sang Ketua Umum

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonsia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, secara mendadak mengundang kader terbaiknya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), ke kediamannya. Belum diketahui secara pasti masalah yang dibicarakan antara Jokowi dan Megawati. Apakah berkaitan dengan pengumumam pencapresan Jokowi yang menurut rumor akan dilakukan pada minngu-minggu ini atau masalah lainnya.
Jokowi terlihat tiba di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar No 27 A pukul 11.00 WIB, Sabtu (5/10/2013).