Jumat, 07 Februari 2014

Pendukung Tolak Jokowi Jadi Cawapres Prabowo

Deklarator Seknas Jokowi, Gusti Agung Putri Astrid Kartika mengatakan Prabowo dan Partai Gerindra melakukukan distorsi politik dengan meletakkan Joko Widodo (Jokowi) dalam bursa calon wakil presiden. Padahal, kata dia, dalam setiap survei, baik Jokowi dan PDI Perjuangan berada di urutan teratas. Menurut dia, Prabowo tanpa memperhitungkan survei melakukan siasat.

Surva-Surve PPP: Jokowi-Mahfud Populer di Pesantren

Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan melakukan survei internal terhadap tokoh yang digadang sebagai calon presiden di matakalangan kiyai dan santri pada Desember 2013 hingga Januari 2014. Survei yang dirilis dalam pertemuan tertutup Musyawarah Kerja Nasional PPP di Grand Preanger Hotel, Bandung, Jawa Barat, Jumat malam 7 Februari 2014 itu, menyebutkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo adalah tokoh paling pupuler di kalangan pesantren.

Jokowi Hanya Tersenyum Melihat Fotonya Dipajang di Poster Caleg PDIP

Jika sosok Megawati dipajang dalam poster para caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), itu sudah menjadi hal biasa. Namun, di poster caleg untuk pemilu 2014 muncul foto Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta) yang sedang berpose bersama salah satu caleg PDIP untuk DPRD Provinsi.
Adalah Jhonny Simanjuntak, SH. caleg PDIP nomor urut 1 yang menyasar kursi DPRD Prov DKI Jakarta. Ia bertarung di dapil 2 Jakarta yakni di wilayah Jakarta Utara.
Poster ini terpampang di beberapa lokasi rusun yang ada di wilayah Jakut, Jumat (7/2/2014). Antara lain di rusun Sindang Koja dan Rusun Pekerja Pelindo di Cilincing Jakarta Utara.

Sering Blusukan, Jokowi Cuma Sakit Flu

Meski terlihat bugar dan sehat saat blusukan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku pernah merasakan sakit, seperti manusia lainnya. Hal itu dikarenakan saat melakukan blusukan, mantan Walikota Solo ini, harus rela berbasah-basahan atau berpanas-panasan untuk meninjau wilayahnya.
Ketika Jokowi sedang santai usai meninjau rumah susun (Rusun) Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara, wartawan menanyakan apakah dirinya pernah sakit. Sebab kegiatannya sebagai gubernur lebih banyak dilakukan di luar ruangan.

Jokowi: Saya Ndak Mau "Tolkang-Talking" Tok

Blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ke dua rumah susun di Jakarta, Jumat (7/2/2014) hari ini, menunjukkan beratnya pekerjaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Buruknya komunikasi antara lini instansi pemerintah menyebabkan persoalan tataran akar rumput menumpuk dan menggunung. Hasilnya, rakyatlah yang lagi-lagi menjadi korban.

Rusun Sindang, Koja, Jakarta Utara, adalah titik pertama yang jadi sasaran blusukan. Rusun yang bersebelahan dengan Kali Sindang itu tampak tak terawat. Cat tembok kusam serta terkelupas. Halamannya digenangi air hujan. Sampah juga berserakan dan bau tidak sedap menyeruak.

Kata warga setempat, jika kali meluap, maka wilayah itu terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Jokowi Capres Idaman Investor Asing

Kepala Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan bahwa investor di luar negeri masih menunggu kepasitian siapa presiden terpilih Indonesia pada Oktober 2014 nanti. Jika investor memandang bahwa presiden terpilih tidak sesuai dengan harapan mereka maka diperkirakan arus modal masuk (capital inflow) akan berbalik dari Indonesia.
"Investor masih wait and see kepastian siapa presiden di Indonesia. Namun, berdasarkan beberapa survei memang Jokowi diperkirakan akan menjadi presiden. Investor masih menunggu kepastian dari Megawati Soekarnoputri sebagai pengambil keputusan partai," ujar Lana ketika dihubungi, Jumat (7/2/2014).

Alasan Media Asing Lengket Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan berbagai media. Bahkan kemarin nampak tiga orang media asing mengikuti kegiatan mantan Walikota Solo tersebut. Tiga wartawan itu terdiri dari dua wartawan Amerika dan satu Jepang.
Jurnalis asing ini memiliki pandangan masing-masing mengapa mereka tertarik dengan sosok Jokowi.

BNPB Minta Jokowi Perpanjang Darurat Banjir

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan pola banjir Jakarta pada periode 2014 ini berbeda dengan banjir Januari 2013 lalu.
Kata dia, itu dipengaruhi perbedaan pola hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan pada 2013 hujan hanya sekali tapi intensitasnya tinggi dan berikutnya berkurang. Sedang pada Januari dan Februari 2014, intensitas hujannya lebih rendah tetapi durasinya panjang sehingga banjirnya lama walau tidak setinggi tahun 2013.

Jokowi Tertawa Disebut Jadi Cawapres Prabowo

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali mengelak ketika ditanya soal kursi urusan Pemilu Presiden. Kali ini, Jokowi tertawa ketika ditanya soal namanya masuk daftar tokoh yang disebut sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan partai itu tengah menyeleksi nama sejumlah tokoh yang berpeluang mendampingi Prabowo dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun ini.

Jokowi Akan Segera Umumkan Kinerja Camat Lurah Hasil Lelang Jabatan 2013

Kinerja para lurah dan camat di Jakarta kembali disorot pasca tertangkapnya Lurah Kayu Putih, Rosidah oleh Kejaksaan Tinggi Negeri Jaktim. Jokowi mengaku sudah mendapatkan laporan hasil evaluasi tahap I dari hasil lelang jabatan lurah dan camat 2013.
"Evaluasi lelang jabatannya sudah ada sama saya. Nanti akan segera diumumkan oleh BKD," kata Jokowi di sela-sela blusukannya, Jumat (7/2/2014).

Jokowi Belum Tahu Ada Rencana Perubahan Nama Jalan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum tahu soal rencana perubahan nama Jalan Gunung Sahari menjadi Jalan Usman Harun. "Belum tahu, belum denger," kata Jokowi, Jumat (7/2/2014).
Dia pun tak dapat memastikan pernah-tidaknya berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat mengenai hal ini. "Coba saya lihat dululah, nanti keliru," kata Jokowi.
Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menyatakan sebentar lagi nama pahlawan nasional dari Korps Marinir, Usman Janatin bin Haji Ali Hasan dan Harun bin Said, bakal diabadikan sebagai nama jalan di ibu kota Republik Indonesia, Jakarta.

Giliran Media Thailand Puja-puji Jokowi

Media nasional bergengsi Thailand, Bangkok Post, menurunkan tulisan tentang Gubernur DKi Jakarta Joko Widodo yang berjuluk Jokowi. Isinya memuji Jokowi sebagai pemimpin yang mampu menunjukkan cara yang lebih baik untuk memimpin Asia Tenggara.
Tulisan itu diawali dengan suasana putus asa atas pergolakan demokrasi di Asia Tenggara, melalui peristiwa beberapa pekan terakhir : penindakan pengunjuk rasa di Kamboja, serangan anti Kristen di Malaysia dan kerusuhan anti Muslim di Myanmar, dan tentu saja, demo besar-besaran saat pemilu di Thailand .
“Yang membuat Joko Widodo menjadi penting adalah kepemimpinannya yang jauh melampaui batas-batas Jakarta, megacity luas saat ini , ” demikian ulasan Bangkok Post.

Masalah Capres, Jokowi: Semuanya Pasti Akan Jelas Jika Waktunya Tiba

Disela-sela kesibukannya sebagai Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) juga kerap datang ke beberapa daerah untuk menjadi pembicara dalam acara seminar. Jokowi bercerita bahwa hampir di setiap daerah, ia selalu ditodong pertanyaan pencapresannya.
"Saya kemana-mana di daerah pasti ditanya copras-capres juga, hehehe ," kata Jokowi pada wartawan disela-sela blusukannya, Jumat (7/2/2014).

24 DPW PPP Usulkan Jokowi Jadi Capres

Sebanyak, 23 DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah sepakat untuk mengusung 9 orang calon presiden (Capres). Salah satu nama yang diusulkan adalah, Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.
Pengusungan Jokowi sebagai Capres dari PPP ini, akan dibahas di musyawarah kerja Nasional II (mukernas) PPP di Hotel Preanger Bandung, Jumat (7/2/2014).
Menurut Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin, PPP  menyelenggarakan mukernas II untuk membahas pencalonan legislatif dan Capres.
Terkait Capres, saat ini PPP akan mengusulkan sembilan nama.

Alasan Investasi Foxconn di DKI adalah figur "JOKOWI"

Direktur Foxconn Technology Group, Terry Gou mengaku memutuskan berinvestasi di Jakarta karena figur Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi). "Dia punya kemampuan eksekusi yang berbeda," katanya dalam bahasa Inggris di Balai Kota, Jumat (7/2/2014). Faktor lainnya, kata Gou, adalah banyaknya tenaga muda dan sumber daya alam di Indonesia. "Ada banyak generasi muda, SDA, tapi dengan bertemu Jokowi, saya bisa mempercepat prosesnya."
Gou menceritakan, telah menemui Jokowi setahun lalu ketika sedang mencari-cari lokasi investasi pabrik baru perusahaan elektronik tersebut.

Pak Jokowi, Bobrok Banget Ini Rumah Susun

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi rumah susun Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (7/2/2014) siang. Penghuni meminta Jokowi menyelesaikan persoalan di rusun yang dibangun tahun 1998 itu.
Jaja Sudarja (51), Ketua RT 20 RW 10 mengatakan, rusun itu sebenarnya miliki PT Pelabuhan Indonesia II. Menurut Jaja, pemilik rusun tidak pernah mengurus rusun itu sehingga fasilitas di sana mengancam penghuninya.

Kata Habib Husein, Nelayan Kelaparan! Jokowi Harus Blusukan Ke Sana!

Habib Husein Alaydrus
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diminta dewan tidak pilih kasih dalam kegiatan blusukan di tengah masayarakat. Jangan cuma blusukan di darat, tapi datangi juga warga Kepulauan Seribu yang kini sedang menderita kelaparan karena nelayan tak bisa melaut akibat cuaca buruk berkepanjangan.
“Sebagai gubernur jangan pilih kasih. Rakyat Kepulauan Seribu adalah warga DKI Jakarta juga yang punya hak sama dengan warga lainnya,” tegas anggota DPRD DKI Jakarta Habib Husein Alaydrus di kantornya, Gambir, Jumat (7/2/2014).

PNS Pademangan Timur Loyal pada Jokowi

Hari ini sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara mematuhi instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi_. Mereka ke kantor tidak naik kendaraan pribadi, melainkan naik angkutan umum.
"Pegawai di sini Alhamdulillah semuanya loyal dengan Jokowi," ujar Lurah Pademangan Timur, Kelik Sutanto, Jumat (7/2/2014).
Selain itu, Kelik juga mengaku dirinya berangkat ke kantor naik kendaraan umum. Rumah Kelik terletak di Halim, Jakarta Timur. Ia juga berganti naik ojek untuk sampai di kantornya di Pademangan, Jakarta Utara.

Jokowi Belum Tahu Lurah Kayu Putih Ditangkap karena Diduga Korupsi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya belum mendapatkan laporan terkait ditangkapnya Lurah Kayu Putih, Rosidah Sri Buntari atas dugaan korupsi APBD tahun 2012 senilai 600J.
"Saya belum mendapatkan laporan soal berita itu," kata Jokowi saat blusukan, Jakarta, Jumat (7/2/2014).
Menanggapi kemungkinan lurah Kayu Putih merupakan hasil seleksi dan promosi terbuka jabatan lurah dan camat Provinsi DKI Jakarta atau dikenal dengan istilah Lelang Jabatan, Jokowi membenarkan hal itu.

Jokowi Diminta Tetapkan Jalan Rusak Sebagai Bencana

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diharapkan mau mendesak anak buahnya untuk segera memperbaiki jalan rusak. Sebab, jalan rusak di Jakarta saat ini sudah sangat menghawatirkan dan butuh perhatian serius gubernur DKI.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Asraf Ali mengatakan,
"Sudah banyak korban akibat jalan rusak ini. Jangan sampai banyak korban lagi di hari-hari mendatang," kata Asraf, Jumat (7/2/2014).

Di Rusun Sindang, Jokowi Sholat Jumat dan Bagi Buku

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memilih Sholat Jumat di kawasan Rusun Sindang hari ini, Jumat (7/2/ 2014). Tiba di lokasi sekitar pukul 12:00, Jokowi langsung diserbu ratusan warga, mulai anak-anak hingga orang tua.
Sepanjang jalan kaki menuju Masjid Al Mutaqarrabien, kerumunan warga tidak berhenti mengajak bersalaman maupun foto bersama. Masjid pun jadi penuh sesak oleh anak-anak yang sulit ditertibkan.

Bahaya, Kalau Mbak Mega Tersinggung

Di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  ada dua kubu soal siapa capres yang bakal diusung di Pemilu mendatang. Ada PDIP yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres PDIP menyebut dirinya PROJO (Pro Jokowi) dan masih banyak juga yang mendukung pencapresan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kalangan elite PROJO bisa dibilang sedang ‘menjaga hati’ Ketum PDIP itu. Sebab, mereka mulai melihat ada gelagat Mega bakal legowo jika mendukung pencapresan Jokowi.

Naik Bus, Tetap Blususkan

Ada yang berbeda dari kegiatan blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Jumat (7/2/2014). Jokowi tidak menggunakan mobil dinasnya, namun menggunakan bus operasional Pemprov DKI Jakarta. Jokowi ini langsung naik bus operasional Pemprov DKI dari Balai Kota, Jakarta, pada pukul 10.30 WIB. Ketika awak media ingin mengikutinya dengan menggunakan mobil operasional masing-masing, Jokowi melarangnya.

Jokowi Maklum Anak Buahnya Belum Ikuti "One Day No Car"

Meski kebijakan "One Day No Car" Pemerintah Provinsi DKI sudah memasuki pekan keempat, masih ada pegawai negeri sipil yang tidak patuh. Masalah ini diakui oleh Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi). "Ada 1-2 biasalah," katanya, usai menggowes sepeda, Jumat (7/2/2014).
Sebab, perlu waktu untuk membuat program ini jadi budaya.Meski demikian, Jokowi akan memberi peringatan kepada para PNS yang melanggar. "Nanti kita peringatkan."

Pemprov DKI dan Foxconn Kerjasama Bangun Industri Teknologi Tinggi

Perusahaan elektronik asal Taiwan, Foxconn Technology Group, berniat berinvestasi di Jakarta melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI. Hari ini, kedua pihak menandatangani Letter of Intend (LoI) di Balai Kota.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ketertarikan Foxconn diungkapkan sejak setahun lalu. Kerja sama berbentuk business to business antara Kawasan Berikat Nusantara dengan Foxconn.

Ulasan Pos Kota: Elektabilitas Jokowi Fatamorgana

Joko Widodo (Jokowi) kini giliran menyalahkan hujan lebat dan saluran air yang katanya sudah puluhan tahun tak dikeruk sehingga Ibukota Jakarta tetap kebanjiran. Pernyataan itu menyikapi kondisi terakhir luapan air hingga masuk ke halaman Istana Merdeka.

Alasan Jokowi Pakai Sepeda Murah Meriah

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memiliki hobi bersepeda. Di mana ia biasa melakukan hobi sehatnya pada hari Jumat. Tapi tahukah pembaca berapa harga sepeda yang digunakannya?
Jokowi mengungkapkan, sepeda yang digunakannya hari ini, Jumat (7/2/2014), merupakan sepeda terbarunya. Karena baru dibelinya pada akhirnya tahun 2013.
"Saya kalau enggak salah tiga bulan lalu, harganya murah kok," jelas Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta usai melakukan inspeksi menggunakan sepeda, Jumat (7/2/2014).

Kata Jokowi kepada Wartawan Bule: Pengawal? Untuk Apa?

Seorang wartawan asing terheran-heran ketika melihat wartawan dan warga Jakarta begitu mudah mengobrol dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terlihat ketika Jokowi berbaur dengan warga dan wartawan di Balaikota, Jakarta.
Seusai bersepeda dari rumah dinasnya ke kantor Balaikota, Jumat (7/2/2014) pagi, Jokowi bersantai sejenak di ruang tamu Balaikota. Di kursi kiri dan kanannya, warga biasa dan para wartawan yang biasa meliputnya beraktivitas di kantor Balaikota.

Jokowi: "I don't think about that"

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menempuh jalur berbeda saat bersepeda, Jumat (7/2/2014) pagi. Sambil bersepeda, Jokowi memantau sejumlah jalan yang rusak akibat diterjang hujan dan banjir akhir-akhir ini.
Jokowi dan sekitar 20 orang pesepeda berangkat dari rumah dinas Jokowi di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 06.45 WIB. Mereka menempuh rute Jalan Diponegoro-Kramat Raya-Senen-Tugu Tani-Medan Merdeka Barat-Balaikota.