Minggu, 03 Maret 2013

Jokowi: Pemimpin Itu Tak Perlu Pintar, yang Penting Jujur & Bersih

Kehadiran Jokowi di Sumatera Utara (Sumut) dimanfaatkan partainya untuk mengikuti serangkaian kegiatan. Dia pun didaulat menjadi orator utama dalam peringatan HUT PDI Perjuangan ke-40 di Kabupaten Deli Serdang.

Di hadapan ribuan warga yang memenuhi Wisma Tiberias di Lubuk Pakam, Jokowi menyatakan untuk menjadi pemimpin seseorang itu harus mampu mengutamakan rakyat. Pemimpin harus mendatangi rakyat setiap hari, mencari tahu apa masalahnya dan memberikan solusi atas persoalan yang tengah dihadapi mereka.

"Pemimpin itu gak perlu pintar, nanti malah minterin rakyatnya, yang penting jujur dan bersih. Rakyat adalah nomor satu. Setiap hari datangi mereka. Keluhannya apa, kesulitannya apa. Carikan kebijakan agar mereka bisa keluar dari problem persoalan yang ada. Jangan sampai rakyat gak makan, pemimpinnya diam saja. Tidak benar pemimpin seperti itu," tukas Jokowi, Minggu (3/3/2013).

Pemimpin, kata Jokowi, haruslah mengerti persoalan yang dialami rakyat. Jika tidak bisa ke rumah sakit, buat kebijakan sehingga mereka bisa ke rumah sakit. Jika tidak bisa sekolah, harus membuat kebijakan sehingga mereka bisa sekolah. APBD bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat.

"Yang pentingnya APBD-nya, jangan... ?" tukas Jokowi.

"Dikorupsi...,“ sambung ribuan peserta pertemuan dengan kompak.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menceritakan tentang apa yang dia lakukan ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Situasinya dia dan Ahok sama-sama tidak punya uang.

"Awalnya saya kira Ahok itu Cina kaya, ternyata juga gak punya duit," tukas Jokowi yang disambut tawa para peserta.

Karena sama-sama tidak punya uang, maka kedua membekali diri dengan semangat. Dengan bekal itu kemudian mendatangi pasar demi pasar, dari kampung ke kampung, dari rumah ke rumah. Membeberkan kepada rakyat apa yang menjadi tawaran programnya.

"Ternyata rakyat senang. Putaran pertama menang, ngalahin yang punya uang triliunan. Ya sudah putaran kedua tak tinggal tidur," tukas Jokowi yang disambut tawa hadirin.

Sebab itu kepada pasangan yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilgub Sumut, Jokowi berpesan untuk selalu mengedepankan rakyat. Menjadikan solusi untuk mengatasi masalah rakyat sebagai bagian dari kebijakan yang diambilnya jika terpilih kelak.


Sumber :
http://news.detik.com

Usai Lari Pagi, Jokowi Blusukan di Pasar Medan

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), tampaknya tidak mengenal kata lelah. Meski baru mengakhiri aktivitas hingga tengah malam, Minggu pagi Jokowi kembali sibuk menyapa warga kota Medan, Sumatera Utara.

Mengawali aktivitas pagi, Jokowi mengikuti olahraga bersama di lapangan Gaperta, Medan. Mantan Wali Kota Solo itu, dikerumuni warga yang ingin berfoto atau sekedar bersalaman.

Tak lama berolahraga, Jokowi yang didampingi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Effendi MS Simbolon-Jumiran Abdi (ESJA), menyambangi warga yang berolahraga di taman Teladan. Di tempat itu, Jokowi kembali dieluk-elukkan ratusan warga yang tidak menyangka bisa berolahraga bersama pria kalem tersebut.

Usai lari pagi, Jokowi bersama pasangan ESJA sarapan lontong sayur di Jalan dr Mansyur dan melanjutkan kebiasaannya, blusukan ke Pasar Setiabudi.

Para pedagang dan pembeli pun kaget melihat kedatangan orang nomor 1 di DKI Jakarta itu. Salah seorang pedagang bahkan sempat berceletuk melihat kerumunan warga.

"Macam Jokowi aja yang datang, sampai ramai sekali kayak gini," celetuk pedagang tanpa menyadari kalau Jokowi memang betul hadir, Minggu (3/3/2013).

Saat mengetahui yang sosok di depannya benar Jokowi, sang pedagang pun dengan semangat menyalami Jokowi yang tersenyum-senyum.

Setelah berkeliling di Pasar Setiabudi, Jokowi juga menyempatkan blusukan di Pasar Simpang Limun. Jokowi melanjutkan kegiatan ke Lubuk Pakam untuk akan mengikuti acara temu kader dan menjadi juru kampanye pasangan ESJA di Lapangan Merdeka, Medan.

Sumber : http://news.okezone.com

Senam di Stadion Teladan Medan, Jokowi Disambut Antusias Warga

Fenomena ketenaran Jokowi rupanya terpancar hingga ke pulau Sumatera. Hari kedua di Medan, Minggu (3/3/2013), dia mendatangi konsentrasi massa, dimulai dari tempat senam pagi, hingga ke tempat kuliner di Ibu Kota Sumatera Utara. Warga pun menyerbunya dengan antusias.

Sekitar Pukul 06.00 WIB , Jokowi sudah ke Lapangan Makesdam I/BB di Jalan Abdul Manaf Lubis. Bersama calon Wakil Gubernur Sumut Jumiran Abdi ikut senam bersama warga. Tak sampai satu jam, Jokowi digeser timnya untuk ikut senam di Stadion Teladan, Jalan Stadion.

Di kedua tempat ini, seperti biasa ratusan warga mengerumuni. Bersalaman dan mengajak berfoto. Keriuhan yang memang dimaksudkan untuk begitu. Warga pun bersemangat memanggil Gubernur DKI Jakarta.

"Pak, Jokowi.. Pak Jokowi..!!!" ujar para warga yang didominasi ibu-ibu.

Seterusnya Jokowi sarapan lontong di Jalan Dokter Mansyur. Dari sini dia lalu mengunjungi pasar di Jalan Setia Budi. Bertanya-tanya kepada pedagang. Aksi blusukan model yang sama juga dilakukan di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja.

Jokowi berada di Medan sejak, Sabtu (2/3/2013). Kedatangannya dimaksudkan untuk mendongkrak pasangan yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilgub Sumut 7 Maret mendatang. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sejak kemarin juga berada di Medan. Bagi Mega, ini adalah kedatangannya yang ketiga untuk mendongkrak popularitas calon yang mereka usung.


Sumber :
http://news.detik.com