Rabu, 26 November 2014

Cegah Kebakaran Hutan, Menhut Diperintahkan Jokowi untuk Kerja Keras

Presiden Joko Widodo (Jokowi) gerak cepat dengan terjun langsung ke Provinsi Riau, untuk menyelesaikan masalah kebakaran hutan. Jokowi memerintahkan, Menhut Siti Nurbaya, untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kebakaran hutan yang berpotensi diprotes negara tetangga.
"Sekarang November, Desember, Januari, Februari kerja keras saja. Mudah-mudahan saja (masalah diselesaikan," ujar Menhut di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu (26/11/2014).

Di Tengah Perjalanan, Jokowi Mendadak Turun dari Mobil dan Salami Warga

Sebuah peristiwa menarik terjadi ketika perjalanan Presiden Joko Widodo dari bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, menuju hotel tempat menginap. Di tengah jalan, mobil yang ditumpangi Jokowi berhenti mendadak. Rombongan yang di belakang sempat panik karena khawatir terjadi sesuatu. Ternyata, Jokowi menemui warga di pinggir jalan.

Demo Hadang Jokowi di Pekanbaru

Sekitar 500 lebih mahasiswa dari Universitas Riau (UNRI) melakukan unjuk rasa hingga mengakibatkan kemacetan di Jalan Subrantas, Pekanbaru, tepatnya di depan kampus negeri tersebut, Rabu (26/11/2014). Aksi unjuk rasa para mahasiswa ini memprotes kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar.

Jokowi Ngotot Kembali Ke Titik Api Besok

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memperpanjang kunjungannya di Provinsi Riau karena belum sempat bertemu langsung dengan masyarakat di lokasi bekas kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Besok (Kamis) pagi saya ke sana, karena itu tentu harus menginap di sini," kata Jokowi usai kembali mendarat di Pekanbaru karena buruknya cuaca di sekitar lokasi, Rabu (26/11/2014) sekitar pukul 15:30 WIB.

Gerindra: Jokowi Tak Tahu Aturan

Anggota Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menyayangkan keputusan Presiden Joko Widodo yang melarang menteri kabinetnya menghadiri rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut dia, baik presiden dan menteri tidak memahami aturan kelembagaan.
"Berarti menteri-menteri dan presiden hari ini tak mengerti perundang-undangan. Enggak mengerti ketatanegaraan, dan tidak paham soal kelembagaan," kata Mahesa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 26 November 2014.

Cuaca Buruk, Helikopter Jokowi Gagal Mendarat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan mengunjungi Kabupaten Meranti, Riau untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan dan mencari solusinya. Namun karena cuaca buruk, helikopter yang ditumpangi Presiden Jokowi gagal mendarat.
"Iya pesawat Presiden gagal mendarat di Merenti karena cuaca buruk," kata Kepala Penerangan Korem 031 Wirabima Mayor Safrianto kepada okezone Rabu (26/11/2014).

Jokowi Gunakan Heli Menuju Titik Api di Riau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerjanya di Riau. Tak lama setelah mendarat di bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Jokowi langsung naik helikopter super Puma ke Kabupaten Meranti, untuk meninjau titik kebakaran hutan.
Jokowi dan ibu negara Iriana naik heli milik TNI AU itu sekitar pukul 14:20 WIB, Rabu (26/11/2014).

Jokowi Tiba di Pekanbaru Riau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini melakukan kunjungan kerja ke Riau. Kawasan kota dan Pasar Bawah di Pekanbaru dijaga ketat anggota TNI. Kini di dalam Pasar Bawah dijaga ketat anggota TNI.
Hampir setiap 3 pintu toko berdiri satu anggota TNI namun tanpa senjata. Anggota TNI juga mengamankan jalan menuju kawasan pasar.

Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah selesai menggelar blusukan kerja perdananya di Bengkulu. Setelah ini, dia akan terbang menuju Riau. Sebelum lepas landas, Jokowi menyempatkan diri mampir ke rumah pengasingan Bung Karno.
Rumah pengasingan itu terletak di Jl Soekarno-Hatta, Bengkulu. Jokowi berkeliling rumah selama sekitar 15 menit didampingi Mensesneg Pratikno dan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Rabu (26/11/2014).

Jokowi: Siapa Bilang Melarang Menteri ke DPR

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklarifikasi kabar pelarangan menteri ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurut Jokowi, dirinya tak pernah melarang para menteri untuk bertemu dan memenuhi panggilan DPR.

Jokowi Beri Bantuan Koperasi Pasar Panorama Kota Bengkulu Rp 250 Juta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan kepada Koperasi Pasar Panorama Kota Bengkulu Rp250 juta dalam kunjungan ke Provinsi Bengkulu.
"Ini saya beri 250 juta semoga bermanfaat bagi pedagang, nanti dikelola dengan baik dan bunganya jangan terlalu tinggi," kata dia, di Kota Bengkulu, Rabu (26/11/2014).

Presiden Jokowi Segera Tindak Lanjuti Harapan Pembangunan Bengkulu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, akan menindaklanjuti harapan pembangunan Provinsi Bengkulu seperti yang disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, yang memerlukan sejumlah infrstruktur.
"Kalau kita turun ke bawah, seperti ini, kelihatan terang-bederang. Jelas yang akan dilakukan. Kenapa kita datang, datang dan datang? Ya karena itu," kata Presiden Jokowi mengenai kegiatannya langsung ke sejumlah tempat ke Provinsi Bengkulu, Rabu (26/11/2014).

Jokowi janjikan PSKS rampung akhir tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan pembagian bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di seluruh wilayah Indonesia rampung pada akhir tahun ini.
"Target kartu sejahtera ini rampung, nggak akan sampai akhir tahun selesai, seperti di sini selesai minggu ini," kata Presiden Jokowi saat berada di Bengkulu, Rabu (26/11/2014).
Presiden Jokowi mengemukakan hal tersebut ketika memantau pembagian dana bantuan PSKS di Kantor Pos Cabang Kota Bengkulu.

Jokowi Tinjau Pembagian Kartu Sejahtera di Kantor Pos Bengkulu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan agenda blusukannya di Bengkulu dengan meninjau suasana pembagian dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos Bengkulu. Jokowi menilai sejauh ini, prosesnya lancar tanpa ada kendala berarti.
Kantor Pos tersebut berada di Jl S Parman, Bengkulu. Jokowi berada di sana selama sekitar 30 menit dan berdialog dengan para warga yang mengantre serta petugas Pos.

Pedagang Pasar Bengkulu Lepas Jokowi dengan Tangis Haru

Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pasar Panorama, Bengkulu, berlangsung singkat. Tak semua pedagang pasar bisa berkesempatan salaman dengan pak presiden. Sebagian dari mereka pun menangis.
Blusukan Jokowi dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (26/11/2014). Selama kurang lebih 1,5 jam, ayah tiga anak itu berkeliling pasar, menyalami warga, berdialog ringan, hingga menjanjikan sejumlah perubahan kepada para pedagang.

Kunjungi Pasar Panorama

Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu, 26 November 2014, para pedagang Pasar Panorama di Bengkulu tertib. Padahal biasanya para pedagang memaksa berjualan di badan jalan sehingga mengakibatkan kemacetan di Jalan Kedondong.
Jalan Kedodong sangat lapang. Pembeli dan pedagang Pasar Panorama tidak tumpah ke jalan. Pedagang yang biasa berjualan di jalan pada hari ini masuk ke pasar.

Fadel Tuduh Jokowi Intevensi Partai Golkar Agar Rusuh

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno melarang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Bali.
Politikus Partai Golkar, Fadel Muhammad, menilai pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah intervensi dalam pelaksanaan Munas Golkar.
"Ini intervensi tidak fair dari pemerintahan Jokowi," tegas Fadel kepada Okezone, Rabu (26/11/2014).

Jokowi Kunjungi Pantai Malabero Bengkulu

Presiden Jokowi bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti blusukan ke Pantai Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Jokowi dan Menteri Susi mengecek kapal-kapal dan kampung nelayan di sana, Rabu (26/11/2014). Jokowi yang mengenakan kemeja putih ditemani Menteri Susi yang juga bermeja putih selendang hitam berdiri di bibir pantai dan dikerumuni warga.