Sabtu, 31 Mei 2014

Mantan Pekerja Migas Balikpapan Dukung Jokowi-JK

Dukungan bagi Joko Widodo dan Jusuf Kalla melaju ke kursi Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia datang dari berbagai lapisan masyarakat. Kali ini dukungan datang dari para pensiunan buruh minyak dan gas di Balikpapan yang pernah bekerja untuk perusahaan Total EP.
Para pensiunan buruh migas ini membentuk kelompok Komunitas Keluarga Besar Pensiunan dan Alumni Perminyakan dan Gas Dukung Jokowi-JK. Komunitas ini dideklarasikan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/5/2014).

Jokowi Isyaratkan Ada Peserta Konvensi Demokrat Lain yang Akan Mendukungnya

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal ada peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat selain Dahlan Iskan dan Anies Baswedan yang akan memberikan dukungan kepadanya. Komunikasi telah dijalin tapi Jokowi tak membeberkan lebih lanjut mengenai figur yang dimaksudnya.
"Satu-satu, jangan dikejar-kejar. Sudah ada (komunikasi), tapi enggak usah saya sebutkan siapa," kata Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (31/5/2014).

75 Ribu Alumni Undip Dukung Jokowi

Jumlah alumni Universitas Diponegoro (Undip) saat ini 100 ribu orang. Sekitar 75 persen diantaranya, atau kira-kira 75 ribu alumni telah menyatakan sikap mendukung calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Hal itu dinyatakan Steering Committee Komunitas Alumni Undip Dharmono K Lawi usai deklarasi dukungan untuk Jokowi-JK di Taman Budaya Raden Saleh (Sabtu 31/5). Pihaknya menghimpun para alumni untuk mengetahui sikapnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Bos Mustika Ratu Siap Tampung Keluarga Jokowi

Selama menjalani masa cuti sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akan meninggalkan rumah dinasnya di Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat. Rumah pengusaha produk kecantikan, Mooryati Soedibyo disebut sebagai calon tempat tinggal Jokowi yang baru.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Putri Kuswisnu Wardhani, putri Mooryati Soedibyo mengaku belum tahu. "Kami dengan senang hati membuka pintu bagi Pak Jokowi dan keluarga. Tapi terus terang, sampai dengan saat ini kami belum mendengar ada rencana seperti itu," kata Putri lewat pesan pendek kepada Tempo, Sabtu (31/5/2014).

Alumni Akpol 1970-1980 Merapat ke Jokowi-JK

Ratusan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkata 1970 sampai 1980 merapat dan mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), calon presiden yang diusung lima partai.

Petugas Partai Hanyalah Sebuah Istilah

Capres Joko Widodo dikatakan merupakan petugas partai oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bagi Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo hal tersebut hanyalah sebuah istilah.
Pernyataan Megawati tentang Jokowi adalah petugas partai menuai sejumlah pertanyaan. Wacana yang muncul adalah sebagai petugas partai, Jokowi akan tetap tunduk kepada titah Megawati jika kelak ia terpilih sebagai Presiden.

Nelayan Indonesia Dukung Jokowi-JK

Nelayan di seluruh Indonesia sepakat mendukung calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Pengusung Jokowi Targetkan Kemenangan 75 Persen di Jateng

Lima partai koalisi pengusung calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla meneguhkan kesepakatan dengan mendeklarasi pembentukkan tim pemenangan di Gedung Pemuda Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (31/5/2014). Tim pemenangan Jokowi-JK di Temanggung diketuai Subchan Basari dari pengurus PDI Perjuangan, dan beranggotakan sejumlah pengurus parpol pengusung, yakni Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.
Usai deklarasi tim pemenangan Jokowi-JK yang dihadiri tim pemenangan Jokowi-JK Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko tersebut, dilanjutkan deklarasi tim relawan yang berasal non partai di halaman Gedung Pemuda.

Relawan DI Kian Mantap Setelah Temui Jokowi

Pesona Joko Widodo memang membuat banyak kalangan terpikat. Para ibu-ibu di jamaah pengajian pun rela datang jauh-jauh demi melihat sosok calon presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu.
Suasana itu pula yang terlihat pada acara Kongres Relawan Demi Indonesia di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2014). Para ibu-ibu anggota jamaah majelis taklim binaan Dahlan Iskan yang hadir di acara itu berebut ingin melihat dan menyalami Jokowi.

Dukung Jokowi-JK, Pedagang Pulsa Kirim SMS ke 30 Juta Orang

Perhimpunan Pedagang Pulsa Hebat turut mendeklarasikan dukungannya ke pasangan bakal Capres dan Cawapres Jokowi-Jk. Sebagai bukti dukungan mereka, para pedagang pulsa akan menyebarkan SMS permintaan dukungan ke penjuru Indonesia.
"Langkah konkret kami akan mengirimkan SMS mulai hari ini secara berantai untuk nomor telepon sekitar 30 juta orang per-provider. Sekali enter satu detik bisa mengirimkan ke 100 nomor," kata Togu Simanjuntak di Jenggala Center, Jakarta, Sabtu (31/5/2014).

Angkatan Muda Muhamadiyah Tak Pernah Dukung Jokowi-JK

Deklarasi Relawan Matahari Indonesia yang dilakukan segelintir alumni yang mengatasnamakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dipersoalkan. Pasalnya, deklarasi tersebut secara eksplisit membawa-bawa nama Muhammadiyah untuk mendukung capres Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Jusuf Kalla (JK).
"Saya dengar yang menjadi koordinator deklarasi itu adalah Izzul Muslimin. Setahu saya, dia itu caleg dari Hanura. Sayangnya, kok sekarang bawa-bawa nama AMM. Kenapa tidak bawa nama Angkatan Muda Hanura?" kata Wakil Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Abdul Rahman Syahputra, kepada ROL, Sabtu (31/5/2014).

JK Mendapatkan Dukungan Tiga Perkumpulan Relawan

Selain mendapat dukungan dari perempuan untuk Indonesia hebat, bakal calon wakil presiden (Cawapres) Jusuf Kalla juga mendapatkan dukungan dari tiga perkumpulan relawan.
Tiga perkumpulan rwlawan tersebut diantaranya perkumpulan warga Nusa Tenggara Timur se Jabodetabek, enterpreneur Club Indonesia, dan perkumpulan pedagang pulsa.

Ulama NU Yogyakarta Minta Cak Imin Totalitas Menangkan Jokowi-JK

Kaum ulama dan pengurus Nahdlatul Ulama dari Daerah Istimewa Yogyakarta merekomendasikan kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk all out memenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Rekomendasi yang dilandasi pemikiran memenangkan kader NU sejati yang berlaga dalam pilpres juga berlaku untuk seluruh nahdliyin di mana pun berada.

Pastikan Dukungan Dahlan ke Jokowi Bukan Gerbong Kosong

Ketua panitia pelaksana Kongres Relawan Demi Indonesia (ReDI), Amal Al Ghozali menyatakan bahwa ajang yang digelar di Sentul, Sabtu (31/5/2014) itu sebagai pembuktian bahwa dukungan Dahlan Iskan ke pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla bukan sekadar gerbong kosong. Menurut Amal, kesuksesan acara itu juga tak terlepas dari semangat para pendukung Dahlan yang rela datang dari jauh demi menyemarakkan kongres sekaligus mengobati rasa penasaran untuk bisa bertemu calon presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu.

Dahlan Tegaskan Tak Ada Transaksi di Balik Dukungan Kepada Jokowi-JK

Penggagas Relawan Demi Indonesia, Dahlan Iskan, menegaskan tidak ada transaksi di balik dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dahlan mengatakan, dukungannya kepada Jokowi-JK atas dasar kesamaan visi-misi.
"Enggak ada transaksi, negoisasi. Saya baru ketemu sekarang di sini," ucap Dahlan usai deklarasi dukungan Relawan Demi Indonesia kepada Jokowi-JK, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2014).

Jokowi: Jaringan Suara Saya Sudah Sampai ke Akar Rumput

Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakin mayoritas masyarakat akan memberikan dukungan kepada dirinya. Dia mengaku sudah memiliki jaringan hingga sampai ke akar rumput.
"Karena jaringan suara saya sudah sampai ke akar rumput. Jadi ke mana pun saya pergi rakyat-rakyat ini yang akan mendukung saya," kata Jokowi di Sentul Bogor, Sabtu (31/5/2014).
Karena itu, Jokowi secara khusus memberikan apresiasi bagi semua pihak seperti para jenderal, tokoh masyarakat, tokoh adat yang selama ini mendukungnya.

Prabowo Kurang Beretika saat Hadapi Pers

Dua calon presiden (capres) peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, Joko Widodo dan Prabowo Subianto dinilai memiliki sikap yang bertolak belakang saat menghadapi pers. Prabowo dinilai tidak ramah dan cenderung mengantagonisir pers, sementara Jokowi justru sebaliknya.
Pakar psikologi politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Moeloek menilai Prabowo sebagai sosok yang tidak mampu menghadapi pers dengan baik. Pasalnya, mantan Danjen Kopassus TNI itu selalu menganggap pemberitaan buruk tentangnya sebagai sebuah serangan personal.

Demi Jokowi Ratusan Tukang Ojek Kumpulan Rp 1.398.000,-.

Dukungan dari warga Kota Bekasi kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) terus mengalir. Setelah kemarin berdiri berbagai Posko Jokowi di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kini giliran ratusan tukang ojek Bekasi menyampaikan aksi simpatiknya dengan mengumpulkan uang untuk pemenangan Jokowi-JK.
Aksi penggalangan dukungan kumpulan uang terhadap Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan Walikota Surakarta itu di prakarsai oleh Nursidik tukang ojek asal Tegal, Jawa Tengah dan Arianto asal Nganjuk, Jawa Timur berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 1.398.000,-

9 Finalis Puteri Indonesia Dukung Jokowi-JK

Dukungan untuk pasangan Jokowi-JK terus mengalir. Setelah mendapat dukungan dari aktivis Muhammadiyah dan Relawan Demi Indonesia pimpinan Dahlan Iskan, giliran JK mendapat dukungan dari 9 finalis Puteri Indonesia yang tergabung dalam Perempuan Indonesia.
Para perempuan dari berbagai latar belakang ini mendukung pasangan Jokowi-JK karena dianggap sebagai lelaki yang bertanggung jawab terhadap keluarganya.

Jokowi Cari Kontrakan

Joko Widodo sedang mencari rumah. Soalnya, sebentar lagi Gubernur DKI Jakarta yang akan ikut berlaga pada pemilihan presiden, itu harus meninggalkan rumah dinasnya di Taman Suropati Nomor 7, Menteng Jakarta Pusat.
Tapi, pria yang akrab disapa Jokowi itu niscaya punya kegiatan seabrek. Lantas, kapan dia punya waktu mencari rumah? Ait, jangan salah, ternyata Jokowi sudah mengincar satu rumah di Jalan Sukabumi No. 23, Menteng.

Kuatnya Pengaruh Hasyim-Khofifah Buat Pemilih NU ke Jokowi-JK

Hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa mayoritas warga NU lebih memilih pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) ketimbang Prabowo Subianto-Hatta Rajasa jika Pilpres digelar pada saat survei dilakukan.
Menurut pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, survei itu menandakan bahwa faktor Hasyim Muzadi dan Khofifah Indar Parawansa, selaku pendukung Jokowi-JK, secara kultural lebih berpengaruh dibanding
Said Aqil Siradj dan Mahfud MD yang mendukung Prabowo-Hatta.

Wiranto: Jangan Anggap Remeh Suara Jenderal!

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan banyaknya dukungan para jenderal bagi pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK merupakan wujud dukungan rakyat sebenarnya untuk memenangkan dua tokoh nasional tersebut.
"Bagi saya, para purnawirawan jenderal yang memberikan dorongan bagi Pak Jokowi untuk bertarung dalam pilpres nanti merupakan simbol suara rakyat yang sebenarnya," kata dia usai menghadiri kongres ReDI, di SICC Bogor, Sabtu (31/5).
Dia mengatakan, sejauh ini para jenderal masih berkomitmen mendukung penuh terhadap pasangan capres dan cawapres tersebut.

Empat Ulama Nilai Jokowi-JK Capres yang Paling Mewakili Unsur NU

Calon presiden Joko Widodo dan kandidat wakil presiden Jusuf Kalla dianggap sebagai sosok yang paling mewakili unsur dan kepentingan Nahdlatul Ulama (NU).
"Setelah meneliti dan menimbang dengan seksama kami memandang bahwa di antara dua pasangan capres dan cawapres yang ada saat ini, maka NU menilai pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mewakili unsur dan kepentingan NU," kata empat ulama NU dalam pernyataan tertulisnya untuk pemenangan Jokowi-JK, Sabtu (31/5/2014).

Dukungan Dahlan Dinilai Tidak Akan Signifikan untuk Capres

Mantan peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dahlan Iskan menyatakan secara resmi mendukung pasangan Jokowi-JK dalam pilpres 2014. Tetapi dukungan Dahlan dinilai tidak akan berpengaruh besar dalam mendulang suara untuk pasangan Jokowi-JK.
"Sekarang itu tinggal head to head antara Jokowi dan Prabowo. Figur sentralnya kedua capres yang ada," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago kepada ROL, Sabtu (31/5/2014).

Jokowi: Dahlan Iskan Persis Dengan Saya

Capres Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki banyak kesamaan dengan Dahlan Iskan. Salah satunya soal ritme kerja.
"Dalam manajemen kontrol beliau persis dengan saya, cek lapangan dan cek lapangan," kata Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (31/5/2014).
Selama ini kerja Dahlan Iskan selalu efektif.

Dahlan Iskan: Relawan Mayoritas Dukung Jokowi-JK

Pemenang konvensi capres Partai Demokrat Dahlan Iskan menyatakan relawan yang mendukungnya saat berkompetisi dalam konvensi mayoritas mendukung calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh poros PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
"Kesimpulannya, kami akan ikut menangkan Pilpres ini untuk Pak Jokowi dan Pak JK tanpa abaikan beberapa relawan yang memilih netral atau memilih Pak Prabowo dan pak Hatta. Tapi mayoritas kami akan menangkan pasangan Jokowi-JK," ujar Dahlan saat berpidato dihadapan Jokowi-JK serta tamu penting lainnya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2014).

Dapat dukungan, Jokowi langsung acungi jempol Dahlan Iskan

Capres Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dukungan dari Dahlan Iskan dan Relawan Demi Indonesia akan menambah kekuatan besar. Jika dukungan dari relawan dan partai bergerak bersama-sama, maka dia yakin akan memenangkan Pilpres 2014 ini.
"Dahlan Iskan memberikan contoh bagi kita semua selalu optimis. Tidak ada yang tidak bisa dikerjakan, semua bisa dan harus bisa," kata Jokowi saat memuji sosok Dahlan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (31/5/2014).

Dahlan Iskan Resmi Deklarasikan Dukungan Kepada Jokowi-JK

Dahlan Iskan sebagai pemrakarsa Relawan Demi Indonesia telah resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK, di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2014).
Dahlan bersama inisiator Relawan Demi Indonesia, Tb Silalahi dan Gus Ami menyerahkan piagam ikrar demi Indonesia kepada pasangan Jokowi-JK secara simbolik. Ribuan relawan yang tengah berkumpul di Sentul Convention Center, menyambut dengan gemuruh tepuk tangan.

Jokowi Lebih Tegas Daripada Prabowo

Dua poros calon presiden akan bertarung pada 9 Juli 2014 mendatang, yakni koalisi Jokowi dan Prabowo. Prabowo Subianto yang berlatarbelakang militer dianggap banyak publik sebagai sosok yang tegas, namun hal itu tidak bagi Pengamat Politik Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur, Rudi Rohi. Menurut rudi, justro Jokowi lebih tegas daripada Prabowo.
Rudi menjelaskan mengukur dan membandingkan ketegasan antara Jokowi dengan Prabowo sangat mudah.

Jokowi-JK akan Sediakan Bahan Bakar Murah

Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berjanji akan menyediakan bahan bakar murah andai kelak terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. "BBM itu mahal dan BBG itu murah, ya kita beralih ke gas," kata tim sukses Jokowi-JK bidang energi, Darmawan Prasodjo, dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta (31/5/2014).
Darmawan mengakui, pemanfaatan gas membutuhkan infastruktur memadai. Pasalnya, pengelolaan gas tak sesederhana BBM.

Dahlan Iskan: Sebagian Diri Saya ada Pada Pak Jokowi dan JK

Pemenang Kovensi Partai Demokrat Dahlan Iskan mengatakan keputusannya mendukungan pasangan capres Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah sangat bulat.

Jokowi Tertawa Lihat Dahlan Iskan Marawis

Kongres Relawan Demi Indonesia (ReDI) berlangsung meriah yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2014).

Keluarga Besar Gubernur Sulawesi Selatan Dukung Jokowi-Jusuf Kalla

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sulsel memilih netral di ajang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014
Akan tetapi, tetapi adiknya, Dewie Yasin Limpo turun tangan mendukung pasangan Jokowi-JK.
Apakah ini juga pernyataan dukungan keluarga Yasin Limpo? "Pak Jusuf Kalla adalah bagian dari keluarga besar Yasin Limpo. Rumah keluarga kami hanya berjarak beberapa meter," kata Dewie.

Jokowi - JK Hadiri Dukungan ReDI

Calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh poros PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) siang ini, Sabtu (31/5/2014) menghadiri dukungan relawan Demi Indonesia (ReDI) yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Pindah dari Rumah Dinas, Jokowi Bakal ke Rumah Mooryati di Menteng?

Ke mana Jokowi akan pindah setelah keluar dari rumah dinasnya di Taman Suropati Menteng, Jakarta Pusat setelah penetapan capres-cawapres di KPU? Apakah rumah pengusaha kosmetik Mustika Ratu, Bendoro Raden Ajeng (BRA) Mooryati Soedibyo di Menteng, yang akan dipilihnya?
Mooryati selama ini memfasilitasi rumahnya di Jalan Ki Mangun Sarkoro, No 69, Menteng, Jakarta Pusat, untuk posko pemenangan Jokowi sejak maju Pilgub DKI pada 2012 bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mooryati saat itu memfasilitasi markas besar relawan Jokowi yang dinamai Pusat Informasi Posko Jokowi Centre.
Nah, saat Jokowi maju dalam Pilpres, rumah Mooryati kembali dipakai. Rumah itu kali ini dinamai Rumah Koalisi Indonesia Hebat dan diresmikan pada Senin (21/4/2014) oleh Jokowi.

Datang ke Sentul, JK Gandeng Tangan Dahlan Iskan

Sejumlah relawan Demi Indonesia (ReDI) menghadiri pemantapan dukungan bagi capres dan cawapres Jokowi-JK di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (31/5/2014). Para pendukung Jokowi-JK ini, terus berdatangan ke lokasi tersebut sejak pagi tadi.
Menurut pantauan, pasangan Jokowi-JK dijadwalkan tiba di SICC sekitar pukul 14.00 WIB siang.

Tak Tangkap Jokowi, Uchok Sky Khadafi Anggap KPK Goblok

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengkritik sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penggalangan dana dari publik untuk pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam pemilu presiden mendatang. Menurut Fitra, penggalangan dana tersebut salah karena bertentangan dengan aturan.
"Kalau KPK mau membela pasangan Jokowi-JK jangan terlalu kentara, norak, atau kelihatan publik. Jadi pernyataan itu kelihatan kurang cerdas dan sangat menganggu independensi KPK di mata publik," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, melalui pernyataan tertulis, Sabtu (31/5/2014).

Saat Masih di Loji Gandrung Jokowi Suka Jajan Nasgor dan Pelihara Bonsai

Sebungkus nasi goreng di malam hari. Inilah kebiasaan Joko Widodo (Jokowi) saat masih menghuni Rumah Dinas Wali Kota, Loji Gandrung. Jalu Purwanto, 51, seorang staf rumah tangga Loji Gandrung, kadang tergopoh-gopoh saat diminta Jokowi membeli makanan khas Indonesia itu. Dengan berjalan kaki, ia menuju sebuah warung yang berada di kawasan Stadion Sriwedari.
“Favoritnya Pak Jokowi memang di situ. Ya beli nasi goreng biasa, yang Rp10.000-an,” ujar Jalu saat berbincang dengan solopos.com di Rumah Dinas Wakil Wali Kota, belum lama ini.

JK: Jokowi Kalau Imam Ayat Panjang Bukan Qulhuwallah

JCalon Wakil Presiden (Cawapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan Joko Widodo yang merupakan calon presiden (Capres) pasangannya adalah seorang muslim yang baik.
"Mengenai keraguan tentang ke-Islam-an Jokowi, dalam forum ini saya menyatakan bahwa Pak Jokowi adalah muslim yang baik," ujar JK dalam deklarasi dukungan relawan Matahari Angkatan Muda Muhammadiyah di Gedung Trisula, Menteng, Jakarta, Sabtu (31/5/2014).

Dukung Jokowi-JK, Dahlan: Saya kan Banyak Uang

Pemenang Konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan menghadirkan ribuan relawan pendukungnya ke Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, hari ini. Relawan Dahlan Iskan itu dihadirkan untuk mendukung pemenangan pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Mengenai sumber pendanaan yang menghadirkan ribuan relawan tersebut, Dahlan mengaku berasal dari dana pribadinya dan teman-temannya.

KPU Tetapkan Jokowi dan Prabowo sebagai Capres

Rapat pleno Komisi Pemilihan  Umum (KPU) resmi menetapkan dua calon presiden/calon wakil presiden yang akan  bertarung pada pada pemilihan presiden, 9 Juli mendatang. Kedua pasangan yang ditetapkan masing-masing Ir Joko Widodo-Drs HM Jusuf Kalla dan pasangan  H Prabowo Subianto-HM Hatta Rajasa.
"Penetapan kami tuangkan dalam surat keputusan nomor 453/KPTS/KPU Tahun 2014, tentang Penetapan Calon Presiden dan Penetapan Calon Wakil Presiden," ujar Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu (31/5/2014).

1 Juta ReDI Bergerak Menangkan Jokowi-JK

Pemenang konvensi calon presiden (capres) di Partai Demokrat, Dahlan Iskan akan menggerakkan pendukungnya yang tergabung dalam Relawan Demi Indonesia (ReDI). Menurutnya, keputusan itu diambil sebagai konsekuensi atas dukungannya kepada calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, termasuk jika nantinya ditunjuk menjadi juru kampanye.
Di sela-sela kongres ReDI di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2014), Dahlan Iskan mengatakan ada satu juta ReDI yang siap bergerak mendukung Jokowi-JK. "Ada sejutaan," katanya.

Jokowi-JK Dapat Dukungan dari Komponen Kaum Muhammadiyah

Pasangan bakal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo dan Jusuf Kalla mendapatkan dukungan dari salah satu komponen kaum Muhamadiyah, Sabtu (31/5/2014).
Dukungan tersebut berasal dari relawan Matahari Angkatan Muda Muhamadiyah yang dikomandoi Muhamad Izzul Muslimin.
Izzul mengatakan relawan matahari Indonesia merupakan komponen aktivis Muhammadiyah yang mewakili individu masing masing, yang mengajak masyarakat untuk peduli terhadap berlangsungnya pemilihan presiden 9 Juli mendatang.

Depan Ribuan ReDI, Dahlan Nimbrung Nyanyikan Marawis

Dahlan Iskan ikut menghibur ribuan Relawan Demi Indonesia (ReDI) yang memenuhi Sentul International Convention Center (SICC) dengan ikut nimbrung dalam grup Marawis tengah tampil. Bahkan, Dahlan ikut bermarawis ria.

Dukung Jokowi, Dahlan Iskan mengaku sempat merenung

Dahlan Iskan resmi memberikan dukungannya kepada calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada pilpres 2014. Dahlan mengaku menjatuhkan pilihan kepada Jokowi-JK lantaran memiliki kepribadian yang sama.
"Saya juga didekati kubu Prabowo-Hatta. Namun setelah saya renungkan dan akhirnya saya pilih pak Jokowi karena profil kita sama, dengan pak JK juga memiliki cara berpikir sama," kata Dahlan di sela Kongres Relawan DI, di SICC Sentul, Bogor, Sabtu (31/5/2014).

Delon Yakin 1000% Jokowi Akan Berantas Pembajakan

Penyanyi Delon menjadi salah satu dari sederet nama musisi yang mendukung pencapresan Joko Widodo (Jokowi). Delon percaya, Jokowi berkomitmen tinggi memberantas habis pembajakan album fisik para musisi Tanah Air.
"Sebenarnya siapapun yang terpilih jadi presiden, beneran mmeberantas yang namanya pembajakan. Kebetulan di sini yang peluangnya kuat itu kan beliau (Jokowi). Jokowi memang enggak janji, tapi beliau selalu kasih bukti. Pembajakan ini kerugiannya sampai Rp5 triliun lho," ujar Delon pada konferensi pers Pendukungan Jokowi sebagai Presiden Anti Pembajakan di Restoran Rendesvouz, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014).

Tim Hukum Jokowi-JK Tangkis Kontroversi Dana Sumbangan Masyarakat

Pembukaan sejumlah rekening bank untuk penggalangan dana kampanye pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menimbulkan kontroversi.
Pasalnya, ada pihak yang menuding penggalangan dana itu sebagai gratifikasi kepada Jokowi, yang masih memangku jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut anggota Tim Hukum Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan, tudingan tersebut tidak berdasar.

Jokowi-JK Targetkan Kemenangan 60 Persen di Riau

Tim pemenangan Jokowi-JK menargetkan kemenangan 60 persen di Provinsi Riau. Partai koalisi terus melakukan sosialisasi ke kabupaten kota untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ini.
Tim koalisi PDIP, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI, telah melakukan konsolidasi di kantor DPW Partai NasDem Riau, Jl Gajahmada, Pekanbaru. Tim pemenangan ini menunjuk Ketua DPD PDIP Riau Suryadi Khusaini sebagai ketua tim. Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid, Sekretaris dan Ketua DPW NasDem Riau Iskandar Hoesin sebagai bendahara.

Ini Dia Kursi Kerja Jokowi di Balai Kota

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mulai bersiap-siap untuk cuti. Melalui akun twitter resminya, @jokowi_do2, dia mengunggah foto ruang kerjanya yang akan dikosongkan.
"Berkemas untuk cuti dulu. Dari ruang inilah saya awali hari-hari saya untuk melayani masyarakat," kata Jokowi melalui cuitnya pada Sabtu, 31 Mei 2014. Dari foto tersebut nampak sebuah kursi yang biasa digunakan oleh Jokowi.
Kursi tersebut dibalut kulit warna hitam. Kursi Jokowi ini nampak usang. Warnanya sudah pudar dan lapisan pelindungnya sudah mengelupas di sana-sini, jauh dari kesan mewah.

Jika Menang Jokowi DIpastikan Akan Kurangi Subsidi BBM

Darmawan Prasojo, anggota tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyebut, subsidi bahan bakar minyak (BBM) akan diturunkan jika kubu mereka menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Namun, Darmawan menjamin pengurangan subsidi tidak akan mencekik rakyat.
Salah satu langkah pengurangan subsidi dilakukan dengan konversi minyak ke gas. "Dalam empat tahun nanti, kita akan menurunkan subsidi dan berusaha untuk mengonversi pemakaian BBM ke gas," kata Darmawan dalam acara diskusi di Warung Daun, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (31/5/2014).

Aktivis Muhammadiyah dukung Jokowi-JK karena mirip Ahmad Dahlan

Relawan Matahari Indonesia (RMI) yang merupakan aktivis Muhammadiyah menyatakan dukungannya kepada bakal capres-cawapres Jokowi - JK. Mereka menganggap Jokowi - JK mampu merealisasikan harapan Indonesia yang lebih baik.
"Dengan memperhatikan rekam jejak masing-masing sesuai dengan karakteristik kepemimpinan Muhammadiyah saat dipimpin KH. Ahmad Dahlan yang memiliki kepedulian masyarakat kelas bawah tanpa membedakan," kata Koordinator RMI Izzul Muslimin di gedung Trisula, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/5/2014).

Mendagri: Keppres Cuti Jokowi Diterbitkan Besok

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, surat izin cuti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera diterbitkan, Minggu (1/6/2014) besok. Surat cuti akan diterbutkan melalui surat keputusan presiden (keppres) yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau hari ini KPU menetapkan (peserta Pilpres, Red), maka besok akan diterbitkan keppresnya dan diserahkan kepada Pak Jokowi," ujar Gamawan kepada Metrotvnews.com, Sabtu (31/5/2014).

Jadi Capres, Jokowi Akan Hengkang dari Rumah Dinas

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedang menanti surat cuti resmi yang akan dikeluarkan oleh Presiden dan Kementerian Dalam Negeri. Setelah surat tersebut keluar, Jokowi akan segera meninggalkan rumah dinasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Heru Budihartono mengatakan Jokowi telah memutuskan untuk tidak tinggal di rumah dinas selama dia cuti. "Pak Gubernur memilih pindah, ada risiko yang dihindari," kata Heru kepada Tempo, Sabtu, 31 Mei 2014.
Padahal, menurut Heru, meskipun cuti, Jokowi masih punya hak untuk tinggal di rumah dinas.

Cuti, Jokowi Kemasi Ruang Kerja

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mulai bersiap-siap cuti dalam rangka pemilihan presiden. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mulai cuti pada 1 Juni 2014.
Melalui akun resmi Twitternya @jokowi_do2, dia mengatakan sedang berkemas. "Berkemas untuk cuti dulu," kata Jokowi melalui akun Twitternya itu pada Sabtu, 31 Mei 2014.

Tabloid Menjelekan Capres Jokowi Beredar di Ponpes Majalengka

Tabloid yang memojokan Calon Presiden Joko Widodo beredar luas di sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Para pengasuh pondok pesantren meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas peredaran tabloid yang berindikasi kampanye hitam.
Tabloid itu bermerek Obor Rakyat, diketahui diterima oleh santri di sejumlah pondok pesantren yang ada di Kabupaten Majalengka melalui jasa layanan Pos Indonesia.

Awal Komitmen Jokowi-Dahlan Iskan

Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan dukungannya ke Jokowi-JK. Siang nanti Dahlan bakal mendeklarasikan secara resmi dukungan ke Jokowi-JK. Dahlan tak mengharap posisi apapun, meski siap memenangkan 'sahabatnya' itu di Pilpres 2014.
Jauh sebelum ramainya perhelatan Pilpres 2014, Dahlan Iskan sebebarnya sudah punya hubungan dekat dengan Jokowi. Dahlan adalah menteri pertama yang menyambut secara ramah kedatangan Jokowi di DKI Jakarta. Ya, Jokowi adalah pendatang yang langsung sukses jadi Gubernur DKI, di akhir tahun 2012 silam.
Pertemuan pertama Jokowi dengan Dahlan Iskan setelah menjadi Gubernur DKI berlangsung pada Senin (16/10/2012) silam. Bertempat di Kantor Kementerian BUMN, Jokowi diterima Dahlan Iskan layaknya sebagai sahabat yang siap membangun bersama-sama Jakarta.