Minggu, 29 Desember 2013

Yang Ngebet Pengin Sepanggung dengan Jokowi

Penyanyi cantik Siti Liza mengaku tidak sabar untuk tampil bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), di panggung utama "Jakarta Night Festival," Bundaran HI, pada malam ganti tahun. Dalam acara itu ia dan para penampil lain akan menghitung mundur waktu menuju tahun 2014.
"Acaranya sudah dikonsep ya. Saya dan Bapak Jokowi akan satu panggung," ujar Siti,Minggu (29/12/213).
Penyanyi berdarah padang itu juga akan memnyanyikan sejumlah hits-nya dan mengajak nyanyi bersama warga DKI yang akan hadir.

Jokowi Buka Mini Trofeo Persija

Gubernur DKI Jakarta Jokowi membuka kompetisi sepakbola bertajuk Mini Trofeo Persija, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2013) malam. Pertandingan yang diharapkan mampu menjadi tolok ukur sebelum bergulirnya kompetisi Indonesia Super Leagua (ISL) ini mempertandingkan 4 tim yakni Persija Jakarta, Arema Cronus, Polisi Di Raja Malaysia (PDRM) dan Army United asal Thailand.

Sumber :
beritajakarta.com

Jokowi: Tahun Politik, yang Ada Gosip dan Rumor

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai tahun politik telah tiba. Baginya tahun politik akan diwarnai dengan rumor dan gosip.
"Ya masuk ke tahun politik, yang ada rumor dan gosip," kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi usai menutup acara Grand Prix Marching Band XXIX 2013 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2013).

Risma Disebut Lawan Tanding di Pilpres, Ini Komentar Jokowi

Survei Laboratoriun Psikologi Politik UI merilis nama-nama baru yang berpotensi untuk menjadi kandidat lawan tanding Jokowi sebagai capres 2014. Salah satunya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Lalu apa kata Jokowi?
"Nggak ngerti," ujar Jokowi di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2013). Nggak ngerti adalah jawaban yang biasa dilontarkan Jokowi bila ditanya soal politik dan capres.
Jokowi mengatakan bahwa wanita yang biasa disapa Risma ini adalah pemimpin yang bagus.

Ini Kata Jokowi Soal 12 Nama Kandidat Lawan Tandingnya di Pilpres

Survei Laboratorium Psikologi Politik UI menemukan 21 nama baru lawan tanding Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres 2014. Jokowi menilai semakin banyak pilihan, maka akan menjadi baik untuk masyarakat.
"Menurut saya, semakin banyak pilihan akan semakin baik untuk masyarakat, untuk rakyat," ujar Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi usai menutup Grand Prix Marching Band XXIX 2013 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2013).

Jokowi di Kota Tua

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat sore ini. Dalam kunjungan itu, Jokowi memberi kesempatan kepada warga untuk foto bersamanya.
Jokowi tiba di Kota Tua sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (29/12/2013). Seperti biasa begitu tiba, Jokowi langsung dikerumuni warga yang ingin menyalaminya. Mereka berebut untuk bersalaman ataupun foto bersama.

Jokowi Resmikan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Senin

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meresmikan jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang pada Senin (30/12/2013). Penyelesaian proyek ini molor dari target semula yaitu pada tahun 2012.
"Peresmiannya sekitar pukul 13.00 WIB oleh Pak Jokowi," kata Kadishub Udar Pristono, Minggu (29/12/2013).
Pristono menyatakan, jalan layang ini diharapkan dapat membuat lalu lintas di kawasan Casablanca yang selalu macet bisa lebih lancar.

Jokowi Siap Hadapi Banyak Capres

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menanggapi survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia soal 12 nama yang bisa menandingnya soal popularitas.
"Menurut saya, semakin banyak pilihan, akan semakin baik untuk rakyat, untuk masyarakat," ujar Jokowi ke wartawan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (29/12/2013) siang.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa publik jangan mengait-ngaitkan dirinya dengan sejumlah nama tersebut sebagai lawan politik.

Meski Kalah Charming, Jokowi Ungguli Bakal Capres Lain

Untuk urusan penampilan, maka sebagai bakal capres Joko Widodo (Jokowi) dianggap kurang charming dibanding tokoh lain. Namun justru kekurangan tersebut yang justru membuat Jokowi jauh lebih membumi karena sesuai dengan karakternya.
Demikian tanggapan pakar komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri (UIN), Gun Gun Heryanto, menanggapi hasil riset bakal capres penantang Jokowi. Hasil riset dipaparkan Lab Psikologi Politik Universitas Indonesia di Hotel Moririssey, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (29/12/2013).

Jokowi Dianggap Manusia Setengah Dewa dalam Pilpres 2014

Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) rupanya punya tak masuk dalam survei yang diadakan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI). Pasalnya, Jokowi, dianggap 'Manusia Setengah Dewa'.
Dalam hasil sejumlah survei, Jokowi dianggap punya peluang besar menjadi pemimpin Indonesia pada 2014 mendatang. Namun, Laboratorium Psikologi Politik UI, malah mencari sosok tandingan buat menyaingi kepopulerankader Terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Lab Psikologi Politik UI Rekomendasikan 7 Nama untuk Nyapres

Hasil survey Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia merekomendasikan tujuh orang tokoh yang dianggap layak berlaga dalam Pilpres 2014. Seperti hasil survey lainnya ada Jokowi dalam daftar nama, tapi apa cuma Gubernur DKI Jakarta itu yang layak menjadi Presiden RI?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia melakukan riset opinion leader pada 16-26 Desember 2013. Hasil riset dipaparkan Ketua Lab. Prof Hamdi Muluk di Hotel Moririssey, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (29/12/2013).


Seknas akan Kirim Jumlah Relawan Jokowi yang Sudah Daftar ke Megawati

Andaru Satnyoto, Anggota Presidium sekretariat nasiona (Seknas) Jokowi, menuturkan hasil pendaftaran anggota melalui Seknas Jokowi akan disampaikan ke PDI-P. Penyampaian tersebut untuk melengkapi masukan dari berbagai hasil survei yang mendukung Jokowi.
"Survei kan sudah mendukung Jokowi makanya hasil pendaftaran ini akan menjadi bahan masukan ke PDI-P, untuk memutuskan pemilihan capres 2014," tuturnya di jakarta, Minggu (29/12/2013).

Latar Belakang "Siapa Lawan Tanding Jokowi"

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) namanya terus menduduki posisi atas dalam sejumlah survei. Bahkan, dalam tiga bulan terakhir ini, tidak ada lawan tanding Jokowi yang berbobot untuk meramaikan pertarungan Pilpres 2014 mendatang.
Demikian dikatakan Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI, Hamdi Muluk dalam surveinya bertajuk "Siapa Lawan Tanding Jokowi".
Alasan survei ini karena studi-studi yang berbasis elektabilitas, terutama 3 bulan terakhir.

Usia Jokowi Cukup Matang Sebagai Presiden

Usia Jokowi (Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo - red) sebagai Calon Presiden (Capres) 2014 dinilai sudah cukup matang. Jika dibandingkan dengan presiden sebelumnya maka Jokowi sudah berada dalam usia yang ideal.
"Pak Jokowi lahir tahun 1960, berarti usianya sudah mencapai 54. Ini sudah cukup matang kalau diingat presiden kita juga usianya mencapai segitu," tutur Andaru Satnyoto, Anggota Presidium Seknas Jokowi,  di Jakarta, Minggu (29/12/2013).

Aher dan Abraham Masuk dalam Tandingan Jokowi

Nama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad masuk dalam 12 nama lawan potensial Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi). Kedua belas nama itu dirilis dalam hasil Survei Opinion Leader yang dilakukan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia.
Survei sendiri dilakukan untuk mencari pemimpin muda yang bisa menjadi lawan tanding Jokowi dalam bursa calon presiden yang diunggulkan ‎berbagai lembaga survei di Indonesia.

5 Pesaing Berat Jokowi dalam Pilpres

Sepanjang tahun ini nama Joko Widodo (Jokowi) selalu bertengger di urutan teratas daftar bakal capres terpopuler. Bila pada akhirnya Gubernur DKI Jakarta itu maju sebagai kontestan Pilpres 2014, lantas siapa bakal capres pesaing beratnya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia melakukan riset opinion leader pada 16-26 Desember 2013. Hasil riset dipaparkan Ketua Lab. Prof Hamdi Muluk di Hotel Moririssey, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (29/12/2013).

Menghitung Untung Rugi Jokowi Nyapres

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah menjadi perhatian dan penantian kelompok masyarakat di negeri ini. Salah satu alasannya adalah karena partai oposisi pemerintah ini memiliki kader yang lagi populer, berpenampilan sederhana, dan suka blusukan; Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi).
Penampilan-penampilan Jokowi itu telah menjadikannya memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan figur-figur lainnya untuk dijadikan sebagai pemimpin nasional periode mendatang.
Politikus PDIP yang baru sekitar satu tahun menjadi gubernur DKI Jakarta itu digadang-gadang pendukungnya menjadi calon presiden (capres) 2014 dari PDIP.

Seknas Jokowi Bagikan Formulir jadi Relawan

Sekertariat Nasional Jokowi (Seknas Jokowi) ikut mejeng dalam acara Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta pada hari ini, Minggu (29/12/2013). Acara ini dihiasi dengan panggung musuk yang menampilkan lagu-lagu rock.
Dalam panggung ini dibagikan fomulir menjadi relawan pendukung Jokowi. Tanpa embel-embel syarat, siapapun bisa mendaftar sebagai relawan Jokowi.
Andaru Satnyoto, Anggota Presidium Seknas Jokowi, menuturkan, gerakan ini memang ingin menyalurkan aspirasi masyarakat yang ingin mendukung Jokowi gerakan ini akan mencatatnya dalam daftar keanggotaaan.