Minggu, 25 Mei 2014

KH Abdul Aziz Mansur Tasbihkan Jokowi Sebagai Warga NU

Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata pandai juga membaca Sholawat.
Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdul Aziz Mansur meyakinkan bahwa bakal calon presiden, Joko Widodo (Jokowi), adalah warga Nahdlatul Ulama.
Dia membuktikan itu dari cara Jokowi yang dinilai fasih membaca shalawat nabi.
Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyi'in, Pacul Gowang, Jombang, Jawa Timur, ini mengaku beberapa kali menyaksikan Jokowi melafalkan kalimat shalawat pada awal sambutannya.

Jokowi Dorong Industrialisasi di Kalimantan Selatan

Bakal calon presiden Joko Widodo menyayangkan banyaknya potensi tambang dan pertanian yang tidak tergarap dengan baik oleh pemerintah pusat di Kalimantan Selatan. Dia pun mengungkapkan strategi untuk mendorong industrialisasi di daerah tersebut.
Saat berkunjung ke kantor Banjarmasin Pos, Minggu (25/5/2014), Jokowi bercerita dia pernah mengunjungi Kalsel sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia melihat daerah itu memiliki potensi hasil yang besar, semisal batu bara, bauksit, batu mulia, kelapa sawit dan karet.

Mukhlis Basri Bentuk Jaringan Relawan Jokowi-JK

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Barat membentuk jaringan relawan nusantara untuk pemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) di Provinsi Lampung.
"Kegiatan ini untuk menampung seluruh aspirasi relawan Jokowi-JK yang semakin banyak bermunculan, sehingga dapat mengakomodasi serta menyamakan persepsi dalam memenangkan pasangan calon presiden-wapres Jokowi-JK tersebut," kata Mukhlis yang juga Bupati Lampung Barat itu, di Restoran Rumah Kayu Bandarlampung, Minggu (25/5/2014).

Relawan Dirikan Padepokan Jokowi-JK di Kabupaten Tangerang

Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis (PKKT), Kampung Babakan, Kelurahan Bonang, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang diresmikan menjadi padepokan Jokowi-JK. Padepokan itu dideklarasikan sebagai sentral relawan kemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli 2014.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Barhum HS yang hadir dalam deklarasi tersebut mengatakan, untuk memenangkan Jokowi-JK dalam pemilihan presiden (Pilpres), dibutuhkan relawan yang mempunyai idealisme kuat serta tanpa pamrih.

Warga Pantura Timur Siap Menangkan Jokowi dari RT-Kabupaten

Koalisi parpol serta sejumlah elemen masyarakat di wilayah Pantura Timur mengaku siap menyumbangkan 75 persen suara untuk kemenangan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK.
"Mas Jokowi adalah sosok pemimpin yang merakyat, sederhana dan jujur. Saya berharap betul dengan paradigma rakyat saat ini yang membutuhkan pemimpin yang sedemikian, Pantura Timur akan memperoleh 75 persen suara," tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus, H Musthofa di sela-sela acara deklarasi pemenangan Jokowi-JK di GOR Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (25/5/2014).

Video Kampanye Hitam untuk Jokowi Sudah Tak Relevan

Beredar rekaman pernyataan Jusuf Kalla di salah satu stasiun TV yang intinya meragukan kapasitas pasangan Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon presiden.
Hal ini ditegaskan Calon Wakil Presiden itu melalui Juru Bicaranya Husain Abdullah kepada Beritasatu.com, Minggu (25/5/2014) malam.
Dipaparkan Husain, komentar JK itu telah lama, saat masa awal Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, nama Jokowi begitu cepat masuk bursa capres.
‎"Kalaupun pernyataan itu bukan editan atau dimuat sepenggal-sepenggal, maka saat ini sudah tidak relevan lagi," kata Husain.

Ini Kampanye Hitam untuk Jokowi, Video JK Kecam Jokowi Beredar di YouTube


Selama ini duet pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dinilai tidak bisa saling mengimbangi. Bahkan, JK sendiri sempat meragukan kapabilitas Jokowi sempat terekam video wawancara dengan media televisi pada awal tahun 2013 (tepatnya 2 Bulan Setelah Jokowi Jadi Gubernur DKI di mana kinerrja Jokowi belum nampak hasilnya).

Adik Jokowi: Kami Sekeluarga Keturunan Jawa Tulen dan Semua Muslim

Isu menyebutkan calon presiden (capres) Joko Widodo beragama Nasrani dan keturunan Tionghoa semakin berhembus kencang. Disebut-sebut Jokowi memiliki nama asli Herbertus Handoko Joko Widodo dan ayahnya bernama Oey Hong Liong dengan nama Jawa Noto Miharjo.
Meskipun berulangkali mantan wali kota Solo tersebut membantah, tetapi serangan SARA bukannya mereda tapi justru semakin gencar.

Kekaguman Astrid Tiar pada Jokowi

Walau Calon Presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) selalu berpenampilan sederhana dan tak menonjolkan diri sebagai ikon gaya hidup, tak membuat kalangan selebritis menolaknya.
Bagi aktris dan presenter Astrid Tiar, Joko Widodo (Jokowi) mempunyai 777 kelebihan yang membuatnya menarik bagi kaum Adam maupun Hawa, dan salah satunya justru kesederhanaan Jokowi.

Di Ponpes Darussalam Martapura, Jokowi Cerita Soal Karier Hingga Nyapres

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengajian bersama ribuan anak pesantren Darusallam, Martapura, Kalimantan Selatan. Setelah mengadakan pengajian Jokowi menceritakan tentang kisah politiknya.
Menurut Jokowi dirinya selama 24 tahun tidak pernah berhubungan dengan pemerintahan. Dirinya hanya bekerja sebagai pengekspor produk-produk kayu.
"Kemudian selama sembilan setengah tahun lalu ada pilkada di Solo dan teman-teman dorong. Padahal saya tidak ingin-ingin banget. Tetapi akhirnya saya ikut dan lawannya orang-orang terkenal di kota saya. Tapi tidak tahu karena semua karena Allah, kecelakaan dan jadi," ujar Jokowi di depan ribuan santri, Minggu (25/5/2014).

Di Balik Gagasan Bank Pertanian Ala Jokowi-JK

Dalam dokumen visi-misi pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), tersemat rencana atau program pembentukan bank pertanian.
Menurut tim penyusun Visi Misi Jokowi-JK, Rochimn Danuri, ide itu lahir dari perlunya menolong pelaku sektor pertanian, peternakan, nelayan yang bergerak di hulu hingga hilir untuk memajukan usahanya. Penarikan kredit dilakukan saat musim panen.

Menyusul Jateng dan Jatim, Jakarta Akan di Jokowi-JK kan

Menghadapi pemilihan presiden mendatang DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta mensolidkan internal mereka.
Sekitar 2.500 jajaran pengurus, kader, caleg dan simpatisan partai berlambang banteng moncong putih ini menggelar rapat koordinasi persiapan pilpres memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JKW-JK), Minggu (25/5) di gedung Mulia Raja, Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Jokowi-JK Akan Hapus Raskin dan Subsidi Pupuk

Pasangan bakal calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla (JK) memiliki program penghapusan subsidi pangan beras untuk rakyat miskin (raskin) dan subsidi pupuk. Pertimbangannya, selama ini dua program tersebut tidak berjalan efektif.
"Kita berani untuk menghapuskan raskin," kata anggota Tim Penyusun Visi Misi Jokowi-JK, Rohmin Danuri dalam acara revolusi mental pertanian di Jokowi Center, Jakarta, Minggu (25/5/2014).

Yuk... Berburu 'Jokowi' yang Murah dan Meriah

Pilpres 2014 segera berlangsung. Berbagai macam pernak-pernik pasangan pasangan kontestannya mulai mulai diperjualbelikan, terutama pakaian bergambar wajah Joko Widodo yang dicapreskan PDIP-NasDem-PKB-Hanura.
Salah satunya di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sejumlah pedagang pakaian mulai menggantungkan kaos dengan gambar pria yang akrab disapa Jokowi itu. Warna pakaian yang didagangkan didominasi oleh warna hitam dan putih.
"Mari dek bajunya dek..," begitu ucap salah seorang pedagang wanita paruh baya yang mengenakan baju bewarna hijau. 

Masa SMA Jokowi: Istirahat Berdiri di Depan Kelas

Banyak cerita lucu semasa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih remaja. Selain pelit saat ulangan, capres PDIP itu juga tak pernah berbuat aneh-aneh saat bersekolah di SMA Negeri 6 Solo.
Sigit Haryanto teman kelas 1 Jokowi menceritakan, mantan wali kota Solo tersebut tak mempunyai kesenangan dan kebiasaan seperti teman lainnya di sekolah. Dalam hal makanan Jokowi juga tak sembarangan memilihnya.

Kuasa Hukum: Jokowi Siap Diperiksa Kejaksaan Agung

Agar proses hukum kasus dugaan korupsi Rp 1,1 trilyun dalam proyek pengadaan bus TransJakarta tidak dianggap dipolitisi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo siap diperiksa Kejaksaan Agung. Kapan saja keterangannya dibutuhkan, Jokowi akan menyediakan waktu untuk memenuhi panggilan aparat hukum.
Demikian dikatakan tim kuasa hukum Jokowi, Alexander Lay dan Todung Mulya Lubis di Rumah Pemenangan Jokowi For President, Jl Cemara No 19, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2014).

JK: Wapres Harus Bantu Presiden Sepenuh Hati, Jangan Seperti Sekarang

Calon wakil presiden Jusuf Kalla menyindir pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. JK--sapaan akrabnya--mengatakan tugas wakil presiden adalah membantu presiden, bukan saling mendominasi.
"Wakil Presiden membantu presiden. Kalau tidak membantu berarti bukan wapres. Jadi harus sepenuh hati bekerja membantu presiden," kata JK yang ditemui usai acara rapat koordinasi Seknas Jokowi se-Jawa di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Minggu (25/5/2014).

Jokowi Anggap 'Bayaran' Jadi Pembedanya dengan Prabowo

Capres PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara deklarasi Posko Relawan Jokowi-JK di Taher Square, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad (25/4). Di hadapan ratusan pendukungnya, Jokowi membeberkan perbedaan dirinya dengan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Jokowi, perbedaan dengan Prabowo adalah jutaan relawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Kekuatan Jokowi adalah kekuatan rakyat.

Jokowi Memiliki Kearifan Kultur Yang Sangat Baik

Pencapresan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) terus dibanjiri dukungan. Pasangan yang disung oleh PDI Perjuangan, PKB, Hanura dan NasDem kini mendapat dukungan dari komunitas budayawan yang dinamai Bulaksumur Jokowi atau Blusukan Jokowi.
Komunitas ini berpandangan jika sosok Jokowi adalah sosok revolusi mental dan dapat menjadi teladan bagi bangsa Indonesia. Budayawan Radhar Panca Dahana mengatakan, jika Jokowi memiliki sosok kearifan kultural yang sangat baik.

Penganan Khas Manado Bernama Jokowi

Kesederhanaan dan kepedulian Joko Widodo terhadap rakyat membuat sebagian masyarakat Sulawesi Utara mengagumi dan menentukan pilihannya sejak dini kepada mantan Wali Kota Solo tersebut. Bentuk kekaguman tersebut diekspresikan sebuah warung kopi di kota Manado dengan menyediakan menu "Jokowi".
Pengunjung bisa menikmati aneka kue tradisional khas Sulawesi Utara dengan suasana yang berbeda sambil mengopi dan mencari informasi terkini tentang calon presiden dan wakil  presiden.

JK Jamin Menag dari NU

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, bila pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla memenangani pemilu presiden pada tanggal 9 Juli nanti, dia menjamin bahwa yan bakal menjabat menteri agama (menag) adalah kader Nahdlatul Ulama. "Kalau Jokowi-JK menang, menteri agama pasti dari  NU. Saya jamin," ujar Muhaimin dalam sebuah acara di Surabaya, Minggu (25/5/2014).

Politikus Golkar Tahu Keluarga Jokowi Muslim dari HNW

Serangan politik melalui kampanye hitam ke Joko Widodo terus dilakukan. Salah satu amunisi yang dimanfaatkan untuk menyerang calon presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu isu agama.
Berbagai kabar dihembuskan dengan menyebut Jokowi tak paham Islam maupun ritual ibadahnya. Namun, politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah justru mengaku heran ketika Jokowi disudurkan dengan persoalan kadar keislaman.

Kampung Deret Ala Jokowi Diapresiasi Kepala Daerah

Keberhasilan Gubernur DKI Jakarta membangun kampung deret mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Tidak hanya dari para penghuni dan pengamat tata kota karena ide tersebut dianggap brilian, beberapa kepala daerah juga menyampaikan apresiasinya dan menjadikan kampung deret sebagai rujukan yang bisa dicontoh, khususnya untuk pembangunan di daerah atau kota berpenduduk padat.
“Ini kampung deret menurut saya ide brilian. Karena apa? Karena suatu upaya dalam rangka membenahi keadaan kampung-kampung khususnya di kota Jakarta yang amat padat. Ini suatu terobosan, solusi tepat, karena dengan kampung deret ini memudahkan kebersihan, antar warga tidak ada perbedaan, dan kebersamaan, dan gotong royong antar warga di kampung deret bisa ditingkatkan,” kata Gubernur Kalimantan Selatan Teras Narang, saat berbincang dengan pers, Minggu (25/5/2014).

Jokowi Minta Relawan Gencar Beberkan Kekurangan Capres Lain

Calon presiden Joko Widodo meminta seluruh relawan bekerja aktif jelang pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. Jokowi meminta relawan untuk door to door sambil bicarakan kelebih-kelebihan dirinya dan kelemahan lawannya.
"Ceritakan kepada mereka kelebihan kita dan kekurangan lawan," ujar Jokowi di Hotel Mercure, Banjarmasin, Minggu (25/5/2014).

JK Tak Mau Relawan Jokowi Bergantung Pada Artis

Sejumlah artis papan atas telah mendeklarasikan dukungan pada Prabowo. Mulai dari Ahmad Dani, Anang Hermansyah hingga para pelawak seperti Komeng dan Jaja Miharja. Namun kubu Jokowi tak mau mengikuti langkah tersebut.
"Kita tidak pilah-pilah. Ada buruh, pegawai, pemuda, nelayan. Karena itu semua bagian dari masyarakat," kata Cawapres Jusuf Kalla usai memberi pembekalan ada relawan Seknas Jokowi di Jakarta, Minggu (25/5/2014).

JK-Jokowi Mengaku Cerminan Umat Islam, Ini Buktinya

Suara shalawat berkumandang di ruangan seluas 20x20 meter di Ballroom Hotel Empire Palace, Surabaya, Minggu (25/5/2014). Semua mata di ruangan tersebut seketika tertuju pada satu subjek di sudut pintu masuknya. 
Figur yang disebut sebagai Mukhtasyar PBNU, sekaligus bakal cawapres Joko Widodo berjalan menuju podium depan. Atau tepat di tengah rapat konsolidasi pemenangan pilpres seluruh pengurus PKB se-Jawa Timur (Jatim).

Jokowi Tepis Berbagai Isu Mengenai Dirinya

Calon Presiden RI (Capres) Joko Widodo, menepis berbagai isu miring mengenai dirinya yang menurutnya perlu diluruskan agar masyarakat mengetahuinya.
"Salah satu isu yang harus diluruskan tersebut adalah mengenai diri saya keturunan dari Singapura," katanya di hadapan ratusan hadirin pada acara silaturahmi partai pendukung koalisi rakyat, di Banjarmasin, Minggu (25/5/2014).

JK-Bangkit Gulirkan "Gerakan Rp. 1.000,- untuk Jokowi-JK"

Relawan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla bernama Jokowi-JK Bangkit untuk Perubahan (JJ-Bangkit), membuat gebrakan.
Relawan dari berbagai segmen pemuda dan yang diinisiasi Garda Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa itu, mengajak segenap komponen kaum muda di seluruh penjuru tanah air, untuk menggalang solidaritas bersama melalui "Gerakan 1000 Rupiah Jokowi-JK untuk Perubahan Indonesia".
Mereka menggelar aksi penggalangan dana di dekat Markas PKB, di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (25/5/2014).

Pondokan Jokowi-JK Diresmikan di Tangerang

Sebuah pondokan didirikan untuk pemenangan kubu Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dalam pemilihan presiden nanti di Kampung Babakan, Kelurahan Bonang, Kecamatan Kelapadua, Kabupaten Tangerang. Pendirian dan deklarasi dilakukan Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis (PKKT), Minggu (25/5/2014).

Jokowi Kukuhkan Relawan di Banjarmasin

Calon Presiden (Capres) Joko Widodo mendeklarasikan tim relawan pendukung yang bergerak untuk memenangkan Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Deklarasi relawan yang bernama "Kawan Jokowi" tersebut dipusatkan di lokasi Taher Square di Jalan Peare Tendean, Banjarmasin, Minggu (25/5/2014).
Tim relawan yang menyatakan diri jadi pendukung Capres-Cawapres (Jokowi-JK) ini disebutnya juga sebagai "Relawan Banua Banjar untuk Jokowi-JK".

Geliat Dukung Jokowi dari Negri Mahfud MD

Mesin politik pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla mulai dipanasi. Sebanyak tiga elemen pemuda di Bangkalan, Madura, bersatu memenangkan keduanya di Kantor Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Minggu (25/5/2014).
Tiga elemen pemuda itu adalah Taruna Merah Putih yang merupakan sayap Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, GP Ansor yang berafiliasi dengan Nahdatul Ulama (NU), dan Garda Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Masing-masing elemen kepemudaan ini mendatangkan seluruh perwakilannya yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan.

Jokowi-JK Diyakini Bisa Bebaskan Indonesia dari Impor Pangan

Dalam dokumen visi-misinya, pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) mengaku mengedepankan soal berdikari ekonomi. Berdikari menekankan pada dua hal yakni berdaulat dan mandiri.
Duet Jokowi-JK sesumbar, Indonesia bisa mandiri dalam hal pangan, dan tidak tergantung pada impor dari negara lain.

Almisbat Bidik Pemilih Pemula untuk Jokowi-JK

53 juta pemilih pemula bakal ikut mencoblos pada Pilpres mendatang. Ini jadi garapan serius Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) guna memastikan kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pilpres 2014 mendatang.
"Almisbat memang memaksimalkan pemilih pemula, massa mengambang, dan golongan putih (golput) untuk memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI 2014-2019," ujar Indra P Simatupang, Koordinator Kampanye Almisbat, di Jakarta, Minggu (25/5/2014).

Subang Janjikan Hadiah Kemenangan untuk Jokowi-JK

Bupati Subang, Ojang Sohandi menyatakan siap menjadi juru kampanye untuk pemenangan Capres-Cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla pada perhelatan Pilpres yang akan digelar 9 Juli 2014. "Sebagai kader PDI Perjuangan,  wajib hukumnya buat mendukung penuh upaya pemenangan Jokowi-JK," kata Ojang, kepada Tempo, di Subang, Ahad, 25 Mei 2014.
Pasangan capres dan cawapres, Jokowi -Jusuf Kalla diusung koalisi PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI.

Aneh Jika Gaya Sederhana Jokowi Dianggap Pencitraan

Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Poempida Hidayatulloh, menyatakan dirinya merasa heran adanya kampanye negatif yang menuding gaya sederhana Jokowi sebagai pencitraan.
"Tidak bergaya hidup mewah atau bergaya hidup sederhana adalah pengamalan dari sila ke lima dari Pancasila. Oleh karena itu saya merasa heran jika ada juru bicara dari Capres dan Cawapres selain Jokowi-JK menyampaikan bahwa itu hanya sekedar pencitraan," kata Poempida di Jakarta, Minggu (25/5/2014).

Kalsel Merapat ke Jokowi-JK

Bakal calon presiden Joko Widodo bertemu Gubernur Kalimantan Selatan sekaligus kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ruddy Ariffin di sela safari politiknya di Kota Banjarmasin, Minggu (25/5/2014) siang.
Saat ditanya apakah pertemuan kedua tokoh tersebut adalah sinyalemen dukungan yang diberikan Ruddy secara personel ke Jokowi, usai pertemuan itu, Ruddy hanya mengatakan "Insya Allah" dengan pelan kepada wartawan.

Deklarasi Gerak Cepat Kawula Muda Dukung Jokowi-JK

Pemilu presiden, pada 9 Juli mendatang tinggal menghitung hari. Dalam hitungan kurang 50 hari ke depan, masyarakat Indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden barunya. Dan untuk mendukung pasangan pilihan capres-cawapres, berbagai kalangan merapatkan barisannya.
Gerak Cepat merupakan gabungan individu-individu muda pendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla. Gerak Cepat dideklarasikan pada Minggu (25/5/2014), di Kampoeng Kemang, Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Cak Imin Pastikan Jokowi-JK Menang KO di Jawa Timur

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjamin pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla menang mutlak di Jawa Timur pada Pilpres 9 Juli 2014 dengan dukungan basis massa Nahdlatul Ulama (NU).
"Kita hanya punya waktu 40 hari untuk 'all out' berjuang (memenangkan Jokowi-JK). Di Jawa Timur kita jamin Insya Allah Jokowi-JK menang mutlak, dengan fakta PKB sebagai pemenang di Jatim (pileg lalu) dan PDIP nomor dua," kata Cak Imin dalam acara Tasyakuran Kemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur di The Empire Palace, Blauran, Surabaya, Minggu (25/5/2014) petang.

Dari Alumni UNS untuk Jokowi

Dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK terus berdatangan. Di Solo, Jawa Tengah, alumni Universitas Sebelas Maret
(UNS) mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan yang diusung oleh PDIP, Hanura, PKB dan Partai NasDem itu.
Ratusan alumni tersebut merupakan angkatan 1976 hingga 2014 dari berbagai fakultas. Tak hanya alumni UNS deklarasi yang dihelat di Gelanggang Pemuda Bung Karno, Manahan, Minggu (25/5/2014) tersebut juga dihadiri warga lainnya.

JK: Jokowi Bagian dari NU

Calon Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menyebut pasangannya, Calon Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama.
"Dia (Jokowi) keluarga NU, dia berkultur NU," kata Kalla saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi alim ulama Partai Kebangkitan Bangsa di hotel The Empire Palace, Surabaya, Minggu (25/5/2014). Dia mencontohkan istri Jokowi berjilbab.

Sidarto: Black Campaign Kita Jawab Dengan Santun

Saling serang antarpendukung capres makin memprihatinkan dengan munculnya berbagai kampanye hitam. Pendukung Jokowi-JK diminta menangkis serangan black campign, tapi dengan tidak balik menyerang.
"Kita akan jawab dengan santun tapi semangat, itu salah satu dari sikap dari kita. Kita tidak akan menjelek-jelekkan capres lain. Black campaign suatu hal yang tidak baik untuk pembangunan demokrasi," kata Ketua Pengarah Tim Pemenangan Jokowi-JK, Sidarto Danusubroto di sela acara rapat koordinasi relawan Seknas Jokowi, di Jakarta, Minggu (25/5/2014).

Kaos Bergambar Jokowi Banyak Diminati

Pasca serangkaian proses panjang mulai dari lobi politik, deklarasi bakal calon presiden-wakil presiden, pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga tes kesehatan, gelaran pemilihan presiden (Pilpres) bakal memasuki babak baru, musim kampanye.
Sejauh ini hanya ada dua pasangan bakal calon presiden-wakil presiden yang menyatakan diri siap bertarung untuk bisa duduk di kursi orang nomor 1 dan 2 republik ini.

JK: Tempat Mana Pun yang Bergejolak dan Mau Pecah, Saya Amankan!

Jika terpilih, calon Wakil Presiden Jusuf Kalla berjanji menitikberatkan pengamanan di sejumlah titik rawan kerusuhan di beberapa kota di Indonesia.
"Saya amankan seluruh Indonesia, Poso, Kalimantan, di mana pun bangsa ini bergejolak mau pecah, Insya Allah saya amankan," kata JK sapaannya dalam sambutan di acara rapat koordinasi Seknas Jokowi se-Jawa di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Minggu (25/5/2014).

Jokowi Tak Pernah Gentar Lawan Capres Manapun

"Bapak ibu ini dibayar siapa sih?" Pertanyaan itu dilontarkan bakal calon presiden Joko Widodo saat bertemu ratusan relawan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (25/5/2014) siang. 
Jokowi mengaku heran. Setiap kali dia blusukan di sejumlah kota, termasuk di Kota Banjarmasin, selalu ada baliho, spanduk, dan stiker dengan namanya. Belum lagi ada ribuan relawan yang bekerja mengampanyekan dirinya. 

270 Personel Polri Lindungi Jokowi di Banjarmasin

Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan menyiagakan 270 personel mengamankan kedatangan calon presiden Jokowi ke Kota Martapura ibukota Kabupaten Banjar, Minggu.
"Jumlah personel yang disiagakan sebanyak 270 orang atau hampir sepertiga dari 577 personel Polres secara keseluruhan," ujar Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono di Martapura, Minggu.
Ia mengatakan, personel disiagakan di sepanjang jalur jalan yang dilintasi maupun tempat-tempat yang dikunjungi calon presiden yang didukung PDIP dan tiga partai lain itu.

Jokowi Janji Renegoisasi Royalti Tambang, Rakyat Harus Untung

Bakal calon presiden Joko Widodo menyambangi Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Arifin di rumah dinas kegubernuran, Banjarmasin. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Rudy membahas masalah royalti dan dana bagi hasil pertambangan di wilayah Indonesia.
Jokowi mengatakan saat ini dana bagi hasil yang diberikan ke masyarakat masih sangat minim. Sehingga, dana bagi hasil belum begitu bermanfaat bagi masyarakat daerah.

Jokowi Jadi Tertawaan Warga Karena Bajunya Kedodoran

Pakaian yang dikenakan calon presiden Joko Widodo saat blusukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berbeda.

Ragu JK, Butet Kartaredjasa Tetap Dukung Jokowi

Penetapan Jusuf Kalla sebagai cawapres yang mendampingi Jokowi menuai banyak kritikan. Butet Kartaredjasa salah satunya. Butet meragukan JK untuk mendampingi Jokowi.
"Tabiat JK suka dominan, ini bisa menjadi kekhawatiran kelak akan mendominasi Jokowi," kata Butet kepada Tempo, Sabtu 24 Mei 2014.
Jika demikian, JK akan melampaui Jokowi dalam mengambil keputusan. Ditambah lagi, dari segi umur JK jauh lebih matang di banding Jokowi.

Jokowi Dijamu Putu Mayang Durian

Calon presiden Joko Widodo berkunjung ke kediaman Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin. Saat Joko Widodo datang, Rudy menyiapkan jamuan makanan khas Banjarmasin, yakni putu mayang saus durian. "Pak Jokowi teman saya sebagai sesama gubernur," kata Rudy ketika ditemui di rumah dinasnya, Minggu (25/5/2014).
Jokowi mengatakan tujuan kedatangannya untuk mendengarkan permasalahan di daerah. Masukan ini, kata dia, berarti untuk menyusun program bila terpilih menjadi presiden nanti.

JK Pastikan Dosa Publik Dirinya dan Jokowi Lebih Sedikit

Relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi yang ada di Pulau Jawa diminta untuk mengkampanyekan kebaikan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kepada publik.
JK memastikan dirinya dan Jokowi tidak pernah korupsi juga melakukan pelanggaran HAM.
"Tugas relawan ialah meyakinkan masyarakat akan hal ini," ujar JK, pengusaha asal Makassar ini disapa, saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Seknas Jokowi se-Jawa di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Minggu (25/5/2014).

10.000 Relawan DI Minta Dahlan Iskan Dukung Jokowi

Relawan Demi Indonesia (DI) sebutan untuk pendukung Dahlan Iskan menyatakan mendukung pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2014. Dukungan tersebut diberikan karena pasangan Jokowi-JK lebih dianggap relevan dalam melakukan perubahan Indonesia yang lebih baik.
"Kedua capres sama-sama baik dengan segala kelebihan dan kekurangannya namun kita berpandangan yang mungkin lebih bisa melakukan perubahan untuk percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat dan penegakan hukum adalah pasangan Jokowi-JK," ujar Ketua Umum Relawan Demi Indonesia, Gus Amik kepada merdeka.com, Minggu (25/5/2014).

Forum Alumni IPB Beri Dukungan ke Joko Widodo

Forum Alumni Institut Pertanian Bogor (FA-IPB) memberikan dukungan terbuka kepada calon presiden Joko Widodo. Mereka berpendapat, konsep revolusi mental Jokowi dibutuhkan dalam pengembangan pertanian. 
Hal itu disampaikan Juru bicara FA IPB Franky Sibarani dalam diskusi Revolusi Mental Sektor Pertanian di Jokowi Center, Jalan Cemara Jakarta, Minggu 25 Mei 2014.
"Visi Misi dan rencana aksi beliau merupakan konsistensi sikap pro rakyat," kata Franky.

Dukung Jokowi-JK, Kader Muda Golkar Akan Mundur

Konflik dalam tubuh Partai Golkar ternyata belum selesai hingga kini. Golkar terbagi menjadi dua faksi yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014.
Ketua Departemen Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga mengatakan, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie meminta agar mereka mundur dari struktural Golkar jika membelot dari titahnya.
Aburizal yang akrab disama Ical telah menetapkan keputusannya untuk memilih Prabowo-Hatta untuk mitra koalisi.