Rabu, 12 Juni 2013

Jumat Lusa, Jokowi Promosikan Jakarta di Malaysia

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memastikan, dirinya beserta rombongan akan terbang ke Malaysia pada Jumat (14/6/2013) lusa. Kunjungan ke Negeri Jiran itu ditujukan untuk mempromosikan Kota Jakarta.
"Hari Jumat pagi berangkatnya. Semalam saja, ada promosi dari 'Enjoy Jakarta' di Malaysia," ujar Jokowi seusai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Rabu (12/6/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta itu menegaskan, sumber pembiayaan keberangkatannya itu bukan dari APBD DKI, melainkan dari sponsor. Sponsor yang dimaksud adalah program dari corporate social responsibility perusahaan.
Di Malaysia, Jokowi dan rombongan yang dibawanya akan menampilkan berbagai bentuk kebudayaan asal Jakarta, misalnya tari-tarian serta pertunjukan teatrikal kebudayaan Betawi. "Semua kekuatan yang kita punya kita kerahkan. Seni budaya kita, semua diperlihatkan," katanya pria asal Surakarta, Jawa Tengah, itu.
Selain mempromosikan wisata Jakarta, kunjungan itu juga dimaksudkan untuk studi sistem transportasi yang akan dibangun di Jakarta. "Paling lihat deep tunnel saja," lanjut Jokowi. Di Malaysia, deep tunnel ini dinamakan Stormwater Management and Road Tunnel (SMART) atau SMART Tunnel.
Kepala Bagian Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menjelaskan, sejumlah artis papan atas di Indonesia mendukung promosi Enjoy Jakarta tersebut. Artis-artis itu ialah Rossa, Ungu, Denny Malik Dancer, Heidy Junus, dan Sarah Sechan.
Sebanyak 25 pelaku industri dari Jakarta yang terdiri atas berbagai asosiasi dan perusahaan serta 175 biro perjalanan dari berbagai kawasan di Malaysia akan ikut berpartisipasi. Dengan adanya kegiatan promosi ini, target kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia pada 2013 sebanyak 0,32 juta diharapkan bisa tercapai.


Sumber :
kompas.com

Jokowi: Kita Dapat Warisan Rusun yang Sudah Rusak

Kementerian PU menghibahkan 14 twin blok rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang telah rusak kepada Pemprov DKI. Gubernur DKI Joko Widodo mengaku pihaknya menerima warisan yang telah rusak.
"Semuanya diperbaiki semuanya. Tujuh enggak dipakai. Kita ini dapat warisan yang gitu. Yang mau ngisi juga antre sudah ada, tapi kendalanya itu di semua rusun," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (12/6/2013).
Jokowi mengatakan, dengan dihbahkannya rusunawa terebut, tidak serta merta para calon penghuni daapt langsung menempatinya.
"Pintu rusak, jendela rusak, kloset rusak, harus diperbaiki dulu. Butuh waktu. Kira-kira baru bisa dipakai Agustus atau September pertengahan," katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 14 twin block rusun yang dihibahkan tersebut bernilai Rp 191,57 miliar. Satu twin block bisa menampung rata-rata 90 lebih unit rumah di bawah tipe 30.
Untuk memperbaiki rusun tersebut Pemprov DKI menganggarkan Rp 15 miliar dari APBD 2013.


Sumber :
detik.com

Ingin Gratiskan 'PRJ Monas', Jokowi Segera Cari Sponsor

Menindaklanjuti kritiknya terhadap pengelola PRJ di Kemayoran, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan PRJ di Monas mulai 2014. Karena tak mau mengenakan ongkos masuk kepada pengunjung, dia akan mencari sponsor acara.
"Pengennya nggak dikenai biaya. Kita lagi nyari sponsor, bukan pengelola. Kalau pakai sponsor ngak usah pakai tiket masuk," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Nama resmi untuk kegiatan yang digelar memperingati HUT DKI Jakarta tahun ini adalah Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD). Acara ini dia rancang sebagai cikal bakal untuk menggelar PRJ yang sesungguhnya di Monas pada tahun 2014.
Khusus untuk PRJ 2014, ada syarat khusus bagi para calon pesertanya. Yaitu usaha rumah tangga, pengusaha kecil, pedagang kaki lima dan menampilkan produk budaya Betawi.
"Tetap seleksi. Jangan sembarang bisa mejeng di situ. Barang tetap harus berkualitas dan harganya kompetitif," lanjutnya.
Menurutnya, barang-barang yang memiliki nilai jual yang baik dan punya harga yang kompetitif.
"Lahannya masih dihitung, standnya mau 1x1 belum ditentukan, termasuk parkir. Saya perlu tiga bulan untuk tentukan itu," tutur Jokowi.


Sumber :
detik.com

Jokowi Ogah Tanggapi Pansus MRT di DPRD DKI

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), enggan menanggapi pembentukan panitia khusus atau pansus oleh anggota DPRD DKI Jakarta untuk membahas permasalahan proyek mass rapid transit (MRT). Seluruh pertanyaan wartawan soal topik itu tak dijawab dengan baik.
"Enggak tahu, enggak tahu, enggak tahu," ujar Jokowi seusai rapat paripurna dengan DPRD di Gedung DPRD DKI, Rabu (12/6/2013) sore.
Hingga saat ini, mantan Wali Kota Surakarta tersebut menyatakan belum ada komunikasi dengan anggota DPRD DKI, khususnya anggota pansus terkait MRT, tentang rapat antara DPRD dan Pemprov DKI tentang MRT. "Enggak tahu, enggak ada undangan," katanya.
Selasa (11/6/2013) kemarin, Jokowi menghadiri penandatanganan kerja sama antara PT MRT Jakarta dan konstruktor untuk memulai pembangunan pada Oktober 2013 mendatang. DPRD DKI membentuk pansus untuk mendalami proses pembangunan transportasi massal berbasis rel tersebut. Namun, undangan yang diajukan DPRD DKI untuk menggelar rapat antara Pemprov DKI dan Pansus MRT pada pukul 10.00 pagi tadi tak mendapat tanggapan dari eksekutif.


Sumber :
kompas.com

DPRD DKI: Monas Tak Layak Jadi Lokasi PRJ Ala Jokowi

Untuk kesekian kalinya, DPRD DKI berbeda pendapat dengan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kali ini soal pemindahan kegiatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) dari JIExpo Kemayoran ke kompleks Tugu Monumen Nasional (Monas), di Jakarta Pusat.
Menurut Selamat Nurdin, anggota Komisi B dari Fraksi PKS, kawasan Monas dan Ancol tak layak digunakan untuk tempat penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Karena kesiapan lahan parkir yang tak memadai dan bisa merusak taman yang ada di sana.
"Pemindahan PRJ ke Monas itu tidak memadai. Mulai dari permasalahan parkir dan parahnya akan merusak taman. Kalau mau dipindah ya cari tempat yang memadai," tegas Selamat Nurdin di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Begitu juga dengan kawasan Ancol. Menurutnya, lapangan tidak cukup luas untuk menampung stand pameran.
Selain itu, lanjut Selamat, untuk memindahkan lokasi seperti itu perlu landasan hukum dan revisi Peraturan Daerah. Sebab, penentuan lokasi JIExpo sebagai tempat dilaksanakannya PRJ sudah ditetapkan Perda Nomor 12 tahun 1991 tentang Pekan Raya Jakarta.
"Yah, memang di situ paling besar, tidak ada lawannya. Makanya mereka (PT JIExpo) bisa petantang petenteng," ucapnya.
Menurutnya, kalau PRJ JIExpo dirasa kurang merakyat, Jokowi diminta membuat konsep baru. Tapi tidak fokus di Monas, melainkan di lima wilayah Kota Jakarta
"Kalau misalnya dirasa kurang merakyat, sudah saatnya DKI bikin icon baru, jadi penyelenggaraan pesta rakyat di lima wilayah. PRJ itu sudah icon nasional dan internasional. Jadi, sudah tidak bisa dianggap aset Jakarta lagi, tapi sudah nasional," terangnya.


Sumber :
merdeka.com

Setelah Mal, Jokowi Sasar Pasar Tradisional Pakai Kantong Daur Ulang

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), berharap agar penggunaan kantong daur ulang tidak hanya diberlakukan di pusat perbelanjaan. Imbauan untuk menggunakan kantong yang ramah lingkungan juga akan dilakukan untuk para pedagang di pasar tradisional.
"Nanti di tempat lain setelah yang ini (pusat perbelanjaan) direspons positif oleh pengelola," ujar Jokowi seusai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/6/2013) sore.
Jokowi berharap imbauan penggunaan kantong berbahan ramah lingkungan itu tidak hanya berlaku di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, tetapi juga di semua tempat yang memungkinkan penggunaan kantong tersebut. Meski demikian, Jokowi enggan menjawab apa alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba kebijakan tersebut di pusat perbelanjaan sebab penggunaan plastik lebih banyak dilakukan di pasar-pasar tradisional Jakarta.
Pada 3 Juni 2013, Jokowi telah memberikan surat edaran Nomor 6 Tahun 2013 tentang pelarangan penggunaan plastik dan imbauan menggunakan kantong daur ulang kepada pengelola pusat perbelanjaan di Jakarta. Surat edaran itu terkait uji coba penggunaan kantong daur ulang selama sebulan.
Meski kebijakan itu ditanggapi positif, pengelola pusat perbelanjaan menyarankan agar kebijakan yang sama juga diterapkan di pasar tradisional. Mereka menganggap pasar tradisional adalah penyumbang sampah plastik yang cukup besar.


Sumber :
kompas.com

Kritik PRJ Kemayoran, Jokowi Gelar 'PRJ Monas' 14-16 Juni

Pemprov DKI Jakarta mengkritik pengelolaan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang dilakukan PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo) di Kemayoran karena lebih dominan pameran dagang daripada pesta rakyat. Untuk memberi gambaran yang sebenarnya PRJ sebagai pesta rakyat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggelar Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) di Monas.
Jokowi mengatakan PPKD tersebut merupakan embrio PRJ yang akan digelar di Monas tahun depan.
"Ini akan menjadi embrionya PRJ ke depan, kita ingin mengukur mengenai jumlah stand yang bisa dibuat, model usaha seperti apa yang diperbolehkan, parkiran, serta kalkulasi ekonomi gratis atau tidak," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2013).
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Panitia PPKD 2013 Andi Baso. Menurut Andi, meski belum ada kepastian mengenai lokasi PRJ tahun depan, PPKD bisa menjadi cikal bakal PRJ sesuai yang diharapkan warga Jakarta.
"Meskipun wacana pemindahan PRJ ke Monas masih berupa rumor, PPKD ini bisa menjadi embrio bagi PRJ baru karena wacana tersebut sudah menjadi perhatian khusus para pelaku bisnis, khususnya pengusaha mikro dan kecil, serta calon peserta," kata Andi.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya PPKD ini selalu dilakukan di dalam ruangan. Penyelenggaraan PPKD di Monas untuk mengukur kesiapan-kesiapan selanjutnya.
PPKD akan digelar di Silang Barat Monas pada 14-16 Juni. Acara itu dibuka tiap harinya pada pukul 09.00 WIB-21.00 WIB. Pengunjung dapat menikmati semua suguhan acara ini secara gratis. Acara itu akan memamerkan bermacam-macam produk kreatif dari seluruh DKI Jakarta. Tak hanya itu, di sana akan ada workshop dan hiburan antara lain akrobat jalanan, marawis, dan parade none Jakarta.


Sumber :
detik.com

DPRD DKI Sesalkan Jokowi Tak Penuhi Undangan Pansus MRT

DPRD DKI membentuk panitia khusus (pansus) untuk mendalami proses pembangunan transportasi massal berbasis rel atau mass rapid transit (MRT). Sayangnya, undangan yang diajukan DPRD DKI untuk menggelar rapat antara Pemprov DKI dan Pansus MRT pada pukul 10.00 pagi tadi tak mendapat tanggapan dari eksekutif.
"Saya sayangkan Pak Jokowi sudah buru-buru ingin menjalankan MRT. Tapi diundang rapat, pejabatnya pada enggak datang," kata Triwisaksana di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Pansus MRT itu, kata dia, dibentuk untuk mendalami sekaligus meminta penjelasan dari pihak eksekutif terkait hal-hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan. Misalnya, pengembalian pinjaman antara DKI dan pemerintah pusat kepada Japan International Cooperation Agency (JICA).
Untuk melaksanakan proyek MRT, kata dia, Pemprov DKI juga harus merevisi perda tentang pembangunan MRT terlebih dahulu. "Karena ada perubahan nilai proyek. Awalnya modal dasar PT MRT Rp 9 triliun, tapi karena ke sini-ke sininya ada perubahan nilai sekitar Rp 16 triliun kalau dirupiahkan. Itu yang mau dibahas lagi," kata politisi PKS tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Selasa (11/6/2013) kemarin, telah menghadiri penandatangan kerja sama antara PT MRT Jakarta dan konstruktor untuk memulai pembangunan jalur bawah tanah. Jokowi mengharapkan pembangunan MRT dapat dimulai sebelum Oktober.
Terkait hal itu, Sani berharap agar Jokowi beserta Dirut PT MRT dapat lebih gesit menggarapnya. "Kalau ada kemajuan-kemajuan dalam tahapan pelaksanaan pembangunan, itu sudah bagus. Tapi, aturan harus sudah sesuai dan perda juga harus juga diubah," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Berikut nama-nama jajaran DPRD DKI yang menjadi Pansus MRT:
  1. Ferrial Sofyan, koordinator pansus
  2. Sayogo Hendrosubroto, koordinator pansus
  3. Inggard Joshua, koordinator pansus
  4. H Lulung Lunggana, koordinator pansus
  5. Triwisaksana, ketua pansus
  6. Selamat Nurdin, wakil ketua pansus
  7. Jhony Wennas Polly, anggota pansus
  8. Ditian Corissa
  9. Abdul Muthalib Shihab
  10. Santoso
  11. Marie Amadea Ismayani
  12. Subki
  13. Nurmansyah Lubis
  14. Syahrial
  15. Boy Bernadi Sadikin
  16. Zainudin
  17. Abdul Aziz
  18. Taufik Hadiawan
  19. Muhammad Guntur
  20. Hasbiallah Ilyas
  21. Mangara Pardede.

Sumber :
kompas.com

Penolak MRT Layang "Adukan" Jokowi ke DPP PDI-P

Tekad sejumlah warga Jakarta Selatan yang tergabung dalam Masyarakat Peduli MRT (MPMRT) untuk menggagalkan proyek pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) layang melewati wilayah Sisingamangaraja-Lebak Bulus masih berlanjut. Bahkan, penolak MRT Layang ini sempat menyambangi Kantor DPP PDI Perjungan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menurut Alex Taroreh, salah seorang anggota MPMRT, pertemuan di kantor DPP PDI-P dilakukan pada Senin (3/6/2013). Saat itu, kata Alex, pihaknya disambut Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo yang didampingi 5 anggota DPRD DKI Fraksi PDI-P.
"Kami sudah rapat di PDI-P Lenteng Agung dipimpin Pak Tjahjo Kumolo dan ada anggota DPRD dari PDI-P. Katanya mau ketemukan kita dengan Pak Jokowi," kata Alex, Rabu (12/6/2013).
Mengenai siapa lima anggota DPRD yang menemui warga, Alex mengaku lupa. Namun, pada intinya, kata dia, PDI-P tidak bisa mengintervensi Jokowi. "Pak Kumolo yang pimpin rapat yang katakan itu," jelas Alex.
Tjahjo Kumolo yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan adanya pertemuan tersebut. Dia berjanji akan menyampaikan keinginan warga tersebut kepada Jokowi sebagai kader PDI-P. "Benar, beberapa waktu yang lalu delegasi warga ke DPP saya terima. Intinya pengaduan warga tersebut akan disampaikan ke Pak Jokowi selaku kader partai/kader perjuangan. Saya juga menyarankan untuk menemui langsung ke Pemerintah Provinsi DKI atau pengaduan melalui DPRD," kata Tjahjo melalui Blackberry Messenger-nya.
Untuk diketahui, MRT Jakarta akan menghubungkan Lebak Bulus hingga Kampung Bandan. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 12,5 triliun. Nantinya jalur MRT akan terdiri dari jalur layang dan bawah tanah. Untuk jalur layang adalah rute yang menghubungkan Lebak Bulus-Sisingamangaraja, sedangkan rute bawah tanah yaitu rute Sisingamangaraja-Kampung Bandan.
Untuk jalur layang yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Sisingamangraja inilah yang mendapat protes dari warga Jakarta Selatan, terutama yang bermukim di Jalan Fatmawati, Panglima Polim, dan Cipete, selaku warga yang permukimannya nanti akan dilalui jalur MRT layang. Mereka khawatir dengan adanya MRT layang, usaha mereka akan menurun, menciptakan titik-titik kekumuhan dan kemacetan di kawasan itu.


Sumber :
kompas.com

Disindir Jokowi Soal 'Kerak Telor', Ini Jawaban Pihak Jakarta Fair

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menyindir pengelola Jakarta Fair atau lazim disebut PRJ yang dianggap tidak pro rakyat kecil. Salah satu contoh yang diangkat adalah keberadaan tukang kerak telor. Apa tanggapan pihak JIExpo selaku pengelola pameran tahunan itu?
Pada Senin (10/6/2013) yang lalu, Jokowi mendatangi pedagang kerak telor di luar area PRJ, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mantan Wali Kota Solo itu menyindir pihak Jakarta Fair yang tak memberi akses pada mereka di pameran. Lalu, masih ada pungutan terhadap pedagang kecil itu.
Menjawab sindiran ini, Direktur Marketing PT. Jakarta International Expo (JIExpo), Ralph Scheunemann, pun memberi penjelasan. Para tukang kerak telor itu, kata Scheunemann, sebenarnya ada yang diberi kesempatan masuk ke pameran. Bila ada yang masih berjualan di luar, itu juga dianggap sesuatu hal yang positif.
“Itu adalah multiplier effect dari pameran yang kita buat. Jadi terbukti Jakarta Fair tidak hanya bermanfaat bagi peserta dan pengunjung saja, tapi juga memberi manfaat bagi para pedagang kaki lima,” katanya.
Soal pedagang kaki lima dan kerak telor yang tidak diajak ikut pameran, Scheunemann punya jawaban sendiri. Langkah itu dilakukan karena Panitia Jakarta Fair tidak mungkin dapat menampung semua pihak dan tidak mungkin dapat memuaskan semua pihak.
“Pedagang kaki lima dan tukang kerak telor di luar Arena PRJ jumlahnya ada ratusan, mungkin di seluruh Jakarta ada puluhan ribu. Kan tidak mungkin Panitia Jakarta Fair dapat menampung semuanya,” kata pria Jerman yang fasih bahasa Indonesia ini.
Dijelaskan dia, dalam event Jakarta Fair 2013, sudah ada 240 pedagang kerak telor. Tak hanya itu, 40 persen atau lebih 1.000 peserta Jakarta Fair adalah dari kalangan UKM dan pengusaha kecil.
Oleh karena itu ia menyambut baik niat Jokowi yang akan membuat pameran lain di Monas yang khusus untuk menampung pedagang kecil, UKM, dan kerak telor. Ia berharap pameran tersebut dapat menampung gairah usaha pedagang dan pengusaha kecil yang juga memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi.
Dalam rilisnya, tim Jakarta Fair juga memberi informasi tentang program bagi lansia dan masyarakat difabel. Bahkan ada diskon khusus bagi warga yang sudah berusia lanjut.
“Arena PRJ Kemayoran ini ramah terhadap kaum difabel. Di setiap pintu masuk hall kami sediakan jalan tanjakan untuk kursi roda. Jadi kursi roda bisa masuk tanpa harus bersusah-susah," kata ketua panitia Jakarta Fair Prajna Murdaya.
Tahun ini semua loket penjualan tiket Jakarta Fair dapat melayani tiket gratis bagi kaum lansia. Mereka cukup menunjukkan KTP dan jika berusia lebih 60 tahun maka akan diberikan tiket gratis beserta smart card-nya.
“Kaum lansia bisa masuk gratis melalui semua pintu masuk. Mereka cukup menunjukkan KTP di loket penjualan tiket untuk menukarkan dengan smart card, setelah menukarkan smart card, tinggal masuk saja melalui pintu elektronik," katanya.
Hanya saja, para lansia dan anak-anak yang tingginya di bawah 1 meter yang mendapatkan tiket gratis ini tidak bisa mengikuti undian tiket berhadiah motor yang diundi setiap hari dan berhadiah mobil yang diundi seminggu sekali.



Sumber :
detik.com

Ruhut Persilakan Jokowi Ikut Konvensi Capres PD

Persiapan konvensi capres sedang digodok di internal PD. Sejumlah tokoh dipersilakan mendaftar, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun ditawari ikut konvensi capres PD.
"Ya kalau dia memenuhi syarat ya silakan saja ikut konvensi," ujar politikus PD Ruhut Sitompul saat diwawancarai di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Saat ini Partai Demokrat sedang menyusun persyaratan peserta konvensi. Rencananya konvensi ini akan dilakukan antara bulan Juli dan Agustus.
"Kita nggak akan ngundang, kalau mau datang ya silakan datang saja," tambah Ruhut.
Ditanya soal kandidat kuat yang mungkin akan mengikuti konvensi PD, Ruhut mengaku tidak tahu menahu.
"Tapi kalau aku pribadi, aku maunya sih Ibu Ani atau Pak Pramono Edhie Wibowo," tutupnya.


Sumber :
detik.com

Pengelola Mal Minta Tatap Muka dengan Jokowi

Surat Edaran (SE) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang penggunaan kantong daur ulang di pusat perbelanjaan diapresiasi positif pengelola pusat perbelanjaan. Namun, mereka menganggap kebijakan itu tidak cukup dengan surat edaran.
Handaka, CEO Kuningan Mal yang membawahi 74 pusat perbelanjaan di Jakarta, mengatakan, karena pentingnya kampanye menggunakan kantong daur ulang untuk kelestarian lingkungan hidup, Pemprov DKI Jakarta selayaknya bertemu pengelola pusat perbelanjaan ataupun pengelola toko.
"Ini ide bagus, menyangkut lingkungan hidup. Tapi kan harusnya ada tatap muka, sejauh ini belum," ujarnya saat dihubungi, Rabu (12/6/2013).
Menurut Handaka, jika Pemprov DKI Jakarta melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan pengelola pusat perbelanjaan ataupun pengelola toko, kampanye gerakan agar tidak menggunakan kantong plastik akan lebih efektif. Pasalnya, lanjut Handaka, pihak pengelola pusat perbelanjaan pun tidak memiliki kekuatan hukum untuk mendesak pengelola toko menyediakan kantong daur ulang.
Pihaknya hanya membantu meneruskan informasi bahwa ada surat edaran Pemprov DKI Jakarta tidak boleh menggunakan kantong plastik yang tak bisa diurai di tiap toko.
"Karena sebetulnya kan bukan pengelola pusat perbelanjaan yang menyediakan tas daur ulang itu, melainkan pengelola toko dan penyewa yang menempati tempat di sebuah pusat belanja yang menyediakannya masing-masing," jelasnya.
Oleh sebab itu, Handaka menyarankan, meskipun surat edaran itu baru sebatas sosialisasi hingga satu bulan mendatang, Pemprov DKI Jakarta selayaknya melakukan pertemuan terlebih dahulu. Meskipun pada prinsipnya Pengelola Mal Dukung Kebijakan Jokowi Soal Penggunaan Plastik Daur Ulang.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan, Pemprov DKI Jakarta memberikan surat edaran ke setiap mal di Ibu Kota. Surat edaran itu meminta tiap pengelola mal mengganti plastik pembungkus barang dengan tas daur ulang demi lingkungan.


Sumber :
kompas.com

Jokowi akan Sediakan Lahan untuk Workshop dan Galeri Batik Betawi

Jakarta memiliki motif batik tersendiri yang mencerminkan budaya betawi. Untuk mendukung batik betawi agar semakin berkembang, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), berjanji akan menyediakan lahan workshop dan galeri bagi para perajin batik.
"Kita saat ini membutuhkan workshop dan galeri. Tanggapannya positif, Pak Jokowi tadi bilang akan sediakan lahan untuk workshop," ujar pengurus Keluarga Batik Betawi, Sandha usai menemui Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2013).
Sandha mengatakan bahwa saat ini sudah ada 10 perajin batik betawi di Jakarta. Antara lain berada di Marunda, Rawamangu, Gandaria, dan Kemayoran.
"Kalau baiknya, workhsop didirikan di Jakarta Utara karena air asin bagus untuk batik," jelasnya.
Menurutnya, saat ini batik Betawi sudah dipasarkan hingga ke luar negeri. Motif batik Betawi di antaranya berupa Monas, Ondel-ondel, Tanjidor dan Pitung dengan warna cerah.
"Kalau pembuatannya sama seperti batik pada umumnya. Ada yang tulis dan cap," kata Sandha.
Sandha berharap batik Betawi ini nantinya tak kalah pamor dengan batik Pekalongan. "Kendalanya, saat ini belum punya koperasi. Jadi pengrajin masih dapat dari pemasok yang harganya mahal. Jangan sampai kalah dong sama batik Pekalongan," tuturnya.


Sumber :
detik.com

Jokowi Minta Ground Breaking MRT Tepat Saat Ulang Tahun Jakarta

PT Wijaya Karya (Wika) yang ikut dalam proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) akan melakukan ground breaking pembangunan MRT, tepat saat ulang tahun Jakarta. Ground breaking yang dimaksud adalah pengesahan secara seremonial dan belum mulai bekerja.
"MRT kita sekarang dalam tahap ground breaking. Pemberi kerja mengharapkan, ada keinginan Gubernur DKI Jokowi Widodo untuk disamakan nanti dengan ulang tahun jakarta. Juni ini perkiraan," ujar Corporate Secretary Wika, Natal Argawan ketika berbincang dengan wartawan di Jakarta, Rabu (12/6).
Wika bersama konsorsium lainnya saat ini tengah menyiapkan detail desain pembangunan MRT. Para pembangun moda transportasi ini juga menyiapkan kontrak karena ada proses administratif yang harus diselesaikan dalam prosedur loan dengan Jepang. Setelah ground breaking seremonial diharapkan pembangunan fisik bisa dilakukan akhir tahun ini.
"Untuk kontrak ada proses administratif di loan prosedurnya. Lalu diharapkan bisa masuk dalam pembahasan dokumen kontrak. Kami konsorsium sudah membahas detail desain mencakup standar yang ditetapkan dalam pekerjaan itu, sumber resourcer, metode kerja yang dipakai. Banyak yang di situ. Di situ 6 bulan dan selesai langsung kerja fisik akhir tahun ini atau awal tahun depan," jelasnya.
Perusahaan pelat merah ini mendapatkan jatah membuat jalur MRT untuk rute Senayan hingga Dukuh Atas. Jalur MRT yang dibuat juga berada di bawah tanah atau underground. "Kita semua proyek underground, nanti ada alat-alat dari Wika Beton juga itu," tegasnya.


Sumber :
merdeka.com

Jokowi Diminta Dukung Batik Betawi Bersaing Dengan Pekalongan

Beberapa perwakilan dari Keluarga Batik Betawi (KBB) mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Joko widodo. Mereka meminta perhatian pihak Pemprov agar kelestarian Batik Betawi tetap terjaga.
"Kami menghadap Pak Jokowi untuk meminta perhatian pemprov terkait Batik Betawi," kata salah satu pengurus Keluarga Batik Betawi Shanda di Balaikota DKI, Rabu (12/6/2013).
Shanda menilai Batik Betawi ini mempunyai potensi untuk bisa bersaing dengan Batik Pekalongan yang namanya sudah terkenal di seluruh penjuru negeri. Namun karena kurang perhatian dan dukungan pihak pemprov hal itu sulit terwujud.
"Setidaknya bisa bersaing dengan Batik Pekalongan," ujarnya.
Shanda juga menjelaskan untuk promosi pihaknya sudah beberapa kali membuat pameran di berbagai kesempatan. Dia juga mengaku Batik Betawi juga memiliki beberapa peminat.
"Kami sudah ada 10 pengrajin batik, mereka semua adalah ibu rumah tangga yang berasal dari Betawi asli," imbuhnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, pihaknya hanya ingin menyosialisasikan Batik Betawi itu agar dikenal masyarakat dan tidak berniat secara fokus untuk menjualnya.
"Untuk saat ini kami hanya berkonsentrasi membuat workshop saja, untuk penjualan kami serahkan ke para pengrajin," pungkasnya.
Motif batik ini pun beragam dari mulai motif monas, motif Balaikota, Si Pitung, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Jakarta.


Sumber :
merdeka.com

JIExpo Minta Pemprov Bayar Sewa PRJ, Jokowi: Logikanya Apa?

Event Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun ini masih diselenggarakan oleh Jakarta International EXPO (JIExpo) di Kemayoran. Namun dalam event ini, Pemprov DKI tidak akan mengeluarkan anggaran untuk biaya sewa ruangan.
"Logikanya tidak, tahun ini sudah tidak (bayar sewa). Masa pemilik suruh bayar deviden, suruh bayar stand, logikanya apa," ujar gubernur DKI Joko Widodo usai menghadiri acara puncak Bulan Bhakti Gotong Royong dan Program PKK DKI Jakarta di kolong tol Pluit-Cengakreng, Rawa Bebek, Jakarta Utara, Rabu (12/6/2013).
Jokowi mengatakan penyelenggaraan PRJ tahun depan dipastikan tidak akan lagi digelar di area JIExpo. Namun untuk lokasi baru PRJ, Jokowi belum dapat memastikannya. Sejumlah tempat masih menjadi alternatif.
"Kalau lokasi belum, entah di Monas, entah di Ancol atau di tempat yang lain," kata Jokowi.
Menurutnya, yang terpenting dalam PRJ baru nanti adalah konsep hiburan rakyat dapat terpenuhi. "Kegembiraan usaha-usaha kecil, kegembiraan usaha-usaha mikro, yang setahun sekali mereka harus ada ruang untuk menjual produknya," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) mengaku kesal dengan PT Jakarta International EXPO (JIExpo) selaku pengelola JIExpo Kemayoran berkaitan dengan pelaksanaan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Ahok mengatakan Pemprov DKI sebagai pemegang 13,9% saham di JIExpo tapi malah disuruh bayar sewa untuk setiap penyelenggaraan ajang tahunan tersebut.
Belum lagi, Pemprov DKI tidak pernah mendapat bagian keuntungan (dividen) terkait keuntungan yang dari JIExpo yang dimiliki pengusaha Murdaya Poo. Ahok mengatakan untuk provinsi lain yang membuat kegiatan di JIExpo, tidak apa-apa jika digratiskan.
"Kalau kita ngomong jujur, JIExpo juga ada kurang ajarnya. DKI itu disuruh untuk menyiapkan anggaran untuk sewa ruangan. Gila nggak? Yang saya potong dulu Rp 4 miliar kan? Sempat dia nggak mau kan? Waktu saya rapat, sempat saya ancam karena nggak mau compliment seperti free. Kita nggak mau ikut, seluruh dinas saya larang untuk ikut," tutur Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (11/6/2013) kemarin.


Sumber :
detik.com

Jokowi: Pesta Rakyat Jakarta Belum Tentu di Monas

Gubernur DKI Joko Widodo memastikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarkan pesta rakyat  untuk menyambut hari ulang tahun Jakarta. Namun, ia mengaku belum memastikan lokasinya.
"Kalau lokasi belum. Entah di Monas, entah di Ancol atau di tempat lain," ujar Jokowi di sela-sela acara puncak bulan bhakti PKK Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (12/6/2013).
Meski belum menentukan lokasi gelaran tersebut, mantan Wali Kota Surakarta itu memastikan jika acara pesta rakyat akan digelar dengan konsep kerakyatan. Penyelenggara akan memberikan kegembiraan bagi masyarakat atau usaha warga.
"Akan menjadi kegembiraan rakyat. Kegembiraan usaha kecil, kegembiraan usaha mikro, setahun sekali ada ruang yang menjual produk," lanjutnya.
Wacana perpindahan PRJ dari area Kemayoran ke pelataran Monas diwacanakan Pemprov DKI, beberapa waktu lalu. Pemprov DKI melihat PRJ kehilangan roh karakter Betawi atas keberadaan stand-stand industri raksasa di PRJ menggeser produk kebudayaan Betawi.
Pemprov DKI melihat perlu digelar HUT DKI yang memiliki ciri Betawi. Sementara, terkait kerjasama dengan Jakarta Internasional Expo sebagai penyelenggara PRJ di Kemayoran, Pemprov DKI belum memutuskan, apa akan diteruskan atau tidak. Yang jelas, pesta rakyat ini akan berbeda dengan PRJ.


Sumber :
kompas.com

Jokowi Beri Penghargaan 50 Kader PKK di Kolong Tol Pluit

Sebanyak 50 kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta menerima penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Jokowi memberikan penghargaan tersebut di kolong jembatan tol.
Pemberian penghargaan oleh Jokowi dalam rangka acara puncak Bulan Bhakti Gotong Royong dan Program PKK DKI Jakarta. Acara tersebut digelar di kolong Tol Pluit-Cengkareng, Jakarta Utara, Rabu (12/6/2013).
Kolong tol menjadi pilihan lokasi untuk menggelar acara puncak tersebut, menurut Jokowi, agar kader PKK dapat melihat realitas kehidupan warga Jakarta lebih dekat.
"Masa kita ini mengadakan acara selalu di gedung mewah, selalu di hotel. Kita ini ingin melihat relaitas saja lah kita ini masih ada yang seperti kita lihat tadi. Ingin menunjukkan fakta-fakta realitas dan itulah yang perlu diperbaiki. Yang perlu diberi perhatian," lanjutnya.
Jokowi mengatakan penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi pengabdian kader PKK selama 15-20 tahun. "Itu ada yang lebih dari 30 tahun. Ini menunjukkan organisasi mampu memberikan ruang kepada ibu-ibu untuk menggerakan lingkungannya," kata Jokowi.
Acara dimeriahkan dengan persembahan tari-tarian tradisional betawi, lomba-lomba, pengobatan gratis, dan stand-stand UKM yang digerakkan PKK.


Sumber :
detik.com

Bosan di Gedung Mewah, Jokowi dan PKK Bikin Acara di Kolong Tol

Penutupan acara bulan bakti gotong-royong PKK digelar di kolong Jalan Tol Geding Panjang, Rawa Bebek, Penjaringan Jakarta Utara, Rabu (12/6/2013). Acara ini ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya Iriana.
Ketika ditanya kenapa acara digelar di kolong tol? Jokowi menjawab, "masak kita ini mengadakan acara selalu di gedung mewah. Selalu di hotel? Kita ingin melihat realitas saja lah. Ingin menunjukkan fakta-fakta realitas, dan itulah yang perlu diperbaiki dan diperhatikan."
Jokowi juga bicara tentang kebutuhan PKK. Menurut dia, sebenarnya PKK merupakan organisasi yang sangat besar. Memiliki struktur dari atas sampai ke bawah. Kalau mesin ini digerakkan, bisa digunakan untuk memperbaiki, baik urusan keluarga maupun masalah sampah.
"Saya sudah bilang ke kepala dinas agar organisasi yang ada ini dibutuhkan untuk kepentingan rakyat," kata Jokowi. Hari ini Jokowi menghadiri acara yang digelar ibu-ibu PKK di 5 wilayah Jakarta; Barat, Timur, Pusat, Utara dan Selatan. Dia sempat keliling lokasi acara sambil memantau sekeliling, misalnya dia melihat replika perahu layar yang terbuat dari kayu hasil kerajinan karang taruna warga.
Kemudian dia juga melihat-lihat stan penjual makanan kecil, seperti keripik dan telor asin. Kegiatan PKK ini dihadiri dari perwakilan 10 perkumpulan PKK di 5 wilayah Jakarta; Pusat, Utara, Selatan, Timur dan Barat. Kegiatan seperti ini digelar selama satu bulan penuh, dengan lokasi berpindah-pindah di lima wilayah itu.


Sumber :
merdeka.com

Jokowi Ibaratkan PKK Seperti Mesin

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyebut PKK (Pembina Kesejahteraan Keluarga) sebagai mesin yang bisa memperbaiki semua. Jokowi pun menegaskan pentingnya organisasi yang berbasis masyarakat tersebut.
"Ini adalah organisasi yang besar. Punya struktur dari atas sampai ke bawah. Kalau mesin ini bisa digerakkan, akan menjadi sebuah mesin yang bisa memperbaiki semua," ujar Jokowi saat menghadiri bulan puncak PKK di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (12/6/2013) pagi.
Jokowi mengungkapkan, organisasi PKK memiliki fungsi pemberdayaan masyarakat, mulai dari di lingkungan, pengelolaan sampah dan pendekatan komunikasi di antara tetangga. Oleh sebab itu, ia telah berpesan kepada pejabat terkait untuk mengakomodir organisasi itu agar tetap berjalan.
"Saya yakin ini bisa dilakukan. Saya sudah bilang ke kepala dinas agar organisasi yang ada ini dibutuhkan untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu pun sekaligus mengungkapkan apresiasi positifnya terhadap masyarakat yang telah bertahun-tahun turut serta dalam organisasi PKK. Ia berharap rasa kecintaan masyarakat yang berperan serta di PKK mampu memberikan efek positif lingkungan.
Melihat Realitas Acara puncak bulan bhakti PKK itu digelar di bawah kolong jembatan tol Penjaringan, yang mengarah ke Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Jokowi pun menjelaskan, dirinya sengaja memilih lokasi tersebut sebagai tempat acara.
"Kita ingin melihat sebuah realitas. Masih ada yang seperti kita lihat tadi dan itulah yang perlu diperbaiki. Yang perlu diberi perhatian," ujarnya.


Sumber :
kompas.com

Jokowi Diminta Sediakan Kapal Jenazah untuk Warga Pulau

Pengangkutan jenazah menjadi salah satu dari sekian masalah warga Kepulauan Seribu. Warga berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)  menyediakan kapal khusus untuk pengangkut jenazah.
Ishak, Ketua Dewan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mengatakan pentingnya keberadaan kapal khusus melayani jenazah warga pulau. Dengan begitu, warga pulau tidak lagi menunda-nunda untuk melakukan pemakaman.
"Oleh karena itu, kami meminta kepada Pak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar disediakan kapal khusus untuk jenazah," kata Ishak kepada Warta Kota, Selasa (11/6/2013).
Ishak mengatakan, pihak PMI di Kepulauan Seribu sebenarnya memiliki dua kapal. Hanya saja, warga yang menggunakan kapal itu harus membayar Rp 3 juta untuk solar dan lain-lain. Dia juga menyebut layanan kesehatan masih sangat minim di kawasan kepulauan tersebut.
"Warga pulau yang menderita sakit keras masih harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta karena mereka beralasan fasilitas di rumah sakit yang kurang lengkap," jelasnya.
Sementara, Mustawa yang kerap melayani jasa membawa jenazah warga pulau mengaku saat ini ongkos membawa jenazah untuk satu kali jalan sekitar Rp 3 juta. "Jika harga BBM naik, kemungkinan harganya akan naik menjadi Rp 3,7 juta," kata warga Pulau Tidung tersebut.
Mustafa mengaku ada beberapa kapal penumpang yang juga melayani mengangkut jenazah. "Pada waktu bawa jenazah, saya enggak bisa menolak kalau ada warga pulau yang ingin menumpang kapal meski membawa jenazah," imbuhnya.


Sumber :
Warta Kota

Cari Sekda, Jokowi Usut Sejarah Orang-orang di DKI

Sejak mundurnya Fadjar Panjaitan dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, penggantinya masih belum jelas. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum juga menentukan tiga nama untuk diserahkan ke Presiden.
"Belum, saya ingin ada proses sejarah total orang-orang di DKI," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Jokowi mengatakan akan melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan agar dilaksanakan secara profesional. "Kalau sudah fit and proper test, baru saya bisa menilai siapa yang pantas. Jadi, tidak tergesa-gesa tapi tepat," jelas Jokowi.
Jokowi mengaku tidak bisa menentukan waktu yang tepat untuk mengajukan tiga nama kepada Presiden. Jokowi juga mengaku tidak tahu apakah Plt Sekda DKI Wiriyatmoko bisa menandatangani Perda yang merupakan kebijakan Pemprov DKI.
Kursi Sekda DKI kosong sejak April 2013 lalu. Berdasarkan Pasang 15 UU No 29/2007 tentang Pemprov DKI Jakarta sebagai Ibu Kota NKRI, Sekda bertugas membantu Gubernur dalam menyusun kebijakan sekaligus mengkoordinasi perangkat daerah, dan membina pegawai negeri sipil.
Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pejabat berusia mendekati pensiun tidak akan dipilih menjadi Sekda. Pemprov DKI, kata dia, membutuhkan Sekda yang masih muda untuk menduduki jabatan strategis tersebut.
Persyaratan PNS untuk bisa menjabat sebagai Sekda harus berpangkat dan golongan IV D dan IV C. Sebelum diangkat telah menjabat di eselon II. Saat ini, jumlah PNS berpangkat golongan IV D di DKI berjumlah 10 orang.


Sumber :
kompas.com

Penolak MRT Layang: Jokowi Bohong dan Pencitraan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan tidak ada lagi warga di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, yang menolak pembangunan jakur Mass Rapid Transit (MRT) Layang. Namun, bagi Alex Taroreh, salah seorang warga dan juga anggota dari Masyarakat Peduli MRT, pernyataan Jokowi tidak benar. Alex berujar jika proyek MRT hanya proyek kampanye Jokowi untuk menapaki bursa calon Presiden.
"Jokowi bohong, biasa bila sudah di Jakarta sudah berubah. Apalagi mau naik ke atas, untuk pencitraan Pak Jokowi karena MRT lagi populer. Tidak ada lagi pakai hati seperti di kota kecil seperti di Solo dan Belitung," kata Alex, Selasa (11/6/2013) malam.
Selain itu, Alex juga membantah pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor. Menurutnya, warga telah meminta diadakannya dialog, namun tidak pernah terealisasi.
"Pak Lieus (Lieus Sungkaresma, salah seorang warga anti-MRT layang yang lain) pernah minta, sampai sekarang belum ada kabar apa-apa alias buntu," tegas Alex.
Sementara, terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) proyek MRT, Alex mengaku tidak habis pikir. Dia hanya bisa menyatakan Amdal harus melibatkan warga, dan sampai saat ini tidak ada warga yang dilibatkan dalam pembuatan Amdal terbaru.
"Amdal pertama 2005 sudah kadaluarsa tahun 2008, karena berlaku 3 tahun. Dan Amdal tidak bisa diperpanjang alias harus buat ulang. Kalau buat ulang ada warga dilibatkan, karena Amdal wajib melibatkan persetujuan warga yang terkena penggusuran. Penggusurannya apa ada?" ujar Alex.
Sebelumnya, Jokowi meminta agar pembangunan proyek MRT segera dimulai pada Oktober 2013. Pengerjaan proyek MRT dibagi menjadi delapan paket konstruksi sipil. Tiga konstruksi dibangun di bawah tanah (subway) di sepanjang Jalan Sisimangaraja hingga Bundaran Hotel Indonesia. Tiga konstruksi dibangun dengan jalur layang (elevated), yaitu sepanjang Lebak Bulus hingga Al Azhar. Dua paket lainnya berupa pengadaan sistem dan rolling stock.
Dari delapan paket tersebut, enam paket sudah dilelangkan, yakni tiga paket bawah tanah dan tiga paket jalur layang. Konstruksi MRT bawah tanah dikerjakan terlebih dulu pada Oktober 2013 karena waktu pembangunannya lebih lama dibandingkan dengan konstruksi layang. Megaproyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 125 miliar yen atau sekitar Rp 12,5 triliun.


Sumber :
kompas.com

Jokowi dan Iriana Kompak Tanam Pohon Mangga di Penjaringan

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya Iriana mendatangi acara Puncak Bulan Bhakti Gotong Royong dan 10 program PKK di Rawa Bebek, Jakut. Di acara tersebut, keduanya berbelanja produk-produk buatan warga setempat.
Rombongan Jokowi tiba pukul 07.36 WIB. Jokowi mengenakan kemeja putih sementara Iriana mengenakan kaos berkerah warna oranye.
Keduanya lalu didaulat menanam pohon mangga. Begitu juga dengan Iriana. Keduanya tampak luwes menyangkul tanah.
Selanjutnya Jokowi dan Iriana mengunjungi stand pengobatan gratis. Di stand ini Jokowi sempat melakukan pengecekan tensi dan menimbang berat badan.
"Bagus kok Pak tensinya," ujar petugas sambil mengacungkan jempol kepada Jokowi.
Warga pun antusias memotret Jokowi dan berebut bersalaman.


Iriana Jokowi Borong Otak-otak di Rawa Bebek

Dalam acara tersebut banyak stand yang menjual produk buatan warga setempat. Jokowi dan Irianapun memborong produk lokal warga DKI tersebut.
Mula-mula Jokowi dan istri mendekati stand penjualan miniatur kapal pinisi. Miniatur kapal tersebut terbuat dari limbah kayu jati dan kayu rengas. Setelah memilih-milih, Jokowi membeli miniatur kapal yang berasal dari kayu rengas.
"Ini harganya berapa?" tanya Iriana kepada penjual di Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (12/6/2013).
"400 ribu Bu," jawab penjual yang bernama Udin tersebut.
Miniatur kapal yang berukuran sekitar 30 cm tersebut belum ada layarnya. Sebab menurut Udin, ia belum menemukan bahan yang cocok untuk dijadikan layar. Namun Iriana tetap membeli miniatur kapal yang berwarna cokelat tersebut.
Setelah itu, Iriana menghampiri penjual otak-otak ikan. Otak-otak tersebut dijual seharga Rp 20.000 per bungkus, dan Iriana membeli sebanyak 4 bungkus.
Istri orang nomor satu di DKI Jakarta ini juga membeli kue kering sebanyak 6 jenis. Kue kering itu dibanderol harga Rp 150.000 per toples. Iriana juga membeli 3 ekor ikan bandeng tanpa duri. Ikan tersebut dijual dengan harga Rp 30.000 per ekor. Ia juga membeli minuman segar buah pidada sebanyak 10 botol.
Selain berbelanja miniatur dan makanan, Iriana juga membeli puzzle kayu sebanyak 10 pieces. Puzzle tersebut dijual dengan harga Rp 10.000 per pieces. Iriana mengakhiri belanja pagi itu dengan mendekati penjual pigura. Pigura yang terbuat dari kain belacu tersebut dijual dengan harga Rp 25.000. Ia pun membelinya sebanyak 2 buah.

Sumber :
detik.com

Jokowi Berbaju Betawi, dari Tahlilan, Obat Kuat, hingga Bas Metallica

Selasa (11/6/2013) malam, ada yang berbeda dengan pakaian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Dia mengenakan baju koko dan sebuah sarung diselempangkannya di leher. Ya, dia berpakaian laiknya orang Betawi.
Omong punya omong, ternyata Jokowi baru saja usai memantau wilayah, seperti yang biasa dia kerjakan. "Tadi saya habis keliling seperti ini. Sore tadi saya ke sini. Terus ke Pasar Baru, Gambir. Kalau pakai begini (sambil menunjukkan sarungnya) berarti urusan Betawi. Pulang ini nanti masih ada rapat kecil," ujar di Jalan Teuku Umar 27A, Menteng, Jakarta Pusat.
Betul, saat dijumpai malam itu, Jokowi berada di kediaman almarhum Taufiq Kiemas. Kehadirannya di rumah mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu adalah untuk mengikuti kegiatan tahlilan.

Obat kuat
Banyak orang bertanya-tanya, apa sebenarnya "obat kuat" Jokowi, dengan segala kesibukan superpadat yang itu pun tak pernah digarap dengan duduk diam di kantor. Malam itu, dia pun buka rahasia.
Jokowi menceritakan kekuatan tubuhnya tidak ditopang vitamin maupun suplemen. Dia mengaku lebih percaya pada jamu temulawak dipadukan dengan kemampuan tidur 10-15 menit setiap kali merasa capek.
"Saya paling enggak suka vitamin dan suplemen. Capek ya tidur," tegas Jokowi. Kepada para wartawan dia pun mengaku sebagai orang yang gampang tidur. "Di mobil tidur 10 sampai 15 menit. Saya orangnya gampang tidur. Di kantor begitu kecapekan saya kunci kamar tidur sebentar 15 menit," papar dia.

Gitar bas
Dalam obrolan ringan malam itu, Jokowi pun tak menampik masih "kepikiran" dengan gitar bas bertanda tangan personel Metallica. Gitar itu dianggap Komisi Pemberantas Korupsi sebagai gratifikasi.
Pada Selasa (11/6/2013), KPK membuka pelelangan barang-barang yang dianggap sebagai gratifikasi. Lelang digelar oleh jajaran Kementerian Keuangan. Tak sungkan, Jokowi pun mengaku "mengintip" barang-barang yang dilelang saat itu.
"Tadi saya melihat enggak ada. Kalau dilelang saya mau mengintip. Kalau murah saya ambil," ujar Jokowi. Dia pun menyebutkan nominal Rp 900 ribu seperti yang didengarnya sebagai harga gitar itu ketika dibeli. "(Tapi) jangan-jangan ada yang sudah kejar jutaan dan miliaran. Kalau segitu saya enggak mau," tegas dia.


Sumber :
kompas.com

Jokowi Siap Rebut Kembali Gitar Metallica Asal Harganya Murah

KPK belum bisa menentukan nasib gitar Jokowi yang diberikan oleh gitaris Trujillo dari band Metallica. Jokowi siap merebut gitar itu kembali lewat proses lelang dengan catatan harga yang sesuai kantongnya.
"Itu katanya kalau di sana ya Rp 900 ribu. Karena ada tanda tangannya trujillo ya gak tau jadi berapa harganya," ucap Jokowi usai mengahidir tahlilah Taufiq Kiemas di Jl Teuku Umar, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Jika dalam proses lelang itu, gitar milik sang legendari Metallica ditawar sampai ratusan juta atau miliaran Rupiah, Jokowi hanya bisa pasrah.
"Tapi kalau udah ada yang ngejar ratusan juta atau miliaran ya gimana?" ujar Jokowi memelas.
Jokowi sendiri tadi sempat hadir ke pelelamnga, namun gitar yang sempat menjadi kesayangannya itu tidak ada. Jokowi berani mengambil itu dengan catatan harus murah.
"Ya kalau murah ya saya ambil tapi kalau mahal ya enggak," pungkasnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini belum bisa menentukan nasib dari gitar yang diterima Gubernur DKI Joko Widodo. Meskipun telah ditetapkan sebagai barang gratifikasi, tapi belum ditentukan apakah gitar itu akan dilelang atau tidak.


Sumber :
detik.com

Usai Blusukan, Jokowi Hadiri Tahlilan Taufiq Kiemas

Di tengah kesibukannya menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk menghadiri tahlilan malam ketiga wafatnya Taufiq Kiemas. Jokowi mengaku datang usai seharian blusukan.
Jokowi datang terlambat di acara tahlilan Taufiq Kiemas yaitu sekitar pukul 21.45 WIB sampai keluar sekitar pukul 23.30 WIB. Jokowi bahkan datang masih mengenakan baju adat betawi koko warna putih, dilengkapi sarung cokelat dan memakai kopiah.
"Ya tadi kan sore saya abis dari sini lalu keliling kerja dulu di pasar baru lalu ke gambir, dan ini pulang dari sini juga ada rapat kecil-kecil," kata Jokowi saat ditanya mengapa datang terlambat.
Disampaikan usai melayat di kediaman almarhum Taufiq Kiemas di Jalan Teuku Umar No 27, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2013) malam.
"Tadi kan saya abis keliling jadinya masih pake baju kaya begini," lanjutnya soal baju betawi yang dikenakan.
Meski telah blusukan seharian, Jokowi mengaku tak kelelahan saat ingin melayat di kediaman senior partainya. "Liat muka saya masih fresh begini,"ucapnya sedikit terkekeh.
Apa rahasianya tetap fresh, apa karena minum vitamin Pak Jokowi?
"Nggak nggak, saya paling nggak suka pakai vitamin atau suplemen, dari kecil nggak pernah pakai (vitamin)," jawab Jokowi.
Jokowi kemudian menjelaskan pola kebiasaanya untuk beristirahat. Jokowi selalu menyempatkan diri untuk istirahat meski sebentar.
"Tidur, tidur, kalau capek ya tidur, tidur di mobil 10 -15 menit cukup, kalau malam ya tidurnya tahu sendiri. Saya orangnya gampang tidur, ya tapi cuma 10-15 menit. Saya dikantor kalau kecapean ya saya tidur dan pintu saya kunci dan 15 menit ya bagungin," cerita mantan Wali Kota Solo itu.


Sumber :
detik.com