Kamis, 17 Oktober 2013

Nita Akan Gandeng Jokowi

Setelah meraih gelar Miss Earth Indonesia 2013, Nita Sofiani menyiapkan beberapa program perawatan dan penyelamatan lingkungan. Salah satunya program penanaman pohon.
"Langkah awal saya akan bekerja sama mewajibkan kepada masyarakat tentang pentingnya di dalam keluarga itu menanam pohon," kata Nita Sofiani di Sasana Kriya, TMII, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2013).

Igo Minta Jokowi Kurangi Blusukan

Setahun mengemban amanat sebagai Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi) diminta mengurangi kebiasaannya blusukan. "Kalau terus terjadi, Gubernur lelah fisik dan tidak punya waktu cukup untuk elaborasi rencana kota," kata Igo Ilham, anggota DPRD DKI Komisi E, dalam rilis survei "Setahun Jokowi-Basuki dan Evaluasi Kinerja Menurut Publik Jakarta" oleh Indo Barometer, Kamis (17/10/2013).
Menurut Igo, waktu dan energi Jokowi bisa habis untuk blusukan. Dia menyarankan Jokowi menularkan kebiasaan itu pada pejabat wilayah. "Seharusnya itu dilakukan pion-pion pemda, yaitu lurah, camat, dan suku dinas.

Ini Rapor Biru Jokowi-Ahok

Setahun sudah Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin DKI Jakarta tidak hanya menuai cibiran dari masyarakat. Dalam survei Indo Barometer Jokowi-Ahok juga mendapat rapor biru. Rapor biru Jokowi-Ahok diperoleh pada penilaian penanganan sosial.
Indo Barometer melakukan survei untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat tentang kepemimpinan Jokowi-Ahok dalam setahun.

Ini Rapor Merah Jokowi-Ahok

Setahun sudah Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin DKI Jakarta tidak hanya menuai pujian dari masyarakat. Dalam survei Indo Barometer Jokowi-Ahok juga mendapat rapor merah.
Indo Barometer melakukan survei untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat tentang kepemimpinan Jokowi-Ahok dalam setahun. Survei ini dilakukan di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Waktu pengumpulan data pada tanggal 4-10 Oktober 2013, dengan metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Jumlah responden 400 responden (margin of error sebesar 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen).

Ahok: Jokowi Nyapres, Gerindra Tak Punya Presiden

Selama ini, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) santer digadang-gadang sebagai Capres 2014. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melihat ada sisi negatif jika Jokowi maju menjadi presiden.
Sisi negatif yang dirasakan mantan Bupati Bangka Belitung ini adalah Prabowo Subianto tidak akan duduk di kursi presiden.

Wasekjen PDIP Berikan Nilai 8 Untuk Kinerja Jokowi-Ahok

Masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) telah memasuki periode satu tahun, tepatnya pada 15 Oktober 2013. Berbagai tanggapan mengenai kinerjanya dalam memimpin Jakarta, tak terkecuali dari Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristianto.
Hasto menilai Jokowi sebagai seorang pemimpin memiliki kelebihan. Ia sempat bertanya kepada Jokowi mengenai rahasia menjadi pemimpin yang baik.

Pemerintah Pusat Ikut Tanggung Jawab Tuntaskan Banjir di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan, penanganan banjir di Jakarta bukan hanya tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetapi juga pemerintah pusat. Pasalnya, ada 13 sungai di Jakarta yang juga menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Kan masalah banjir itu tidak hanya menyangkut di Jakarta. Ada 13 sungai yang masuk kewenangan pusat," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Jokowi Dinilai Berhasil Sosialisasikan Kebijakan Melalui Media

Lembaga survei Indonesia Indicator (I2) mencatat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhasil mensosialisasikan kebijakan melalui media massa dalam kurun waktu setahun.
"Setahun kepemimpinan Jokowi- Ahok menghasilkan sentimen positif dalam persepsi media massa," kata Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang di Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Jokowi Pertanyakan Pelaksanaan Ground Breaking Lima Pasar Rakyat

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran mengapa hingga kini dirinya belum mendengar kabar akan dilaksanakan peletakan batu pertama atau ground breaking lima pasar rakyat.
"Iya katanya minggu depan, tapi kok belum (ground breaking)?" kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Sebab, Jokowi mengatakan pelaksanaan ground breaking pasar yang lokasinya akan disebar di tiap lima kota di Jakarta ini rencananya dua minggu sejak tanggal 3 Oktober 2013 lalu.

Sejak Era Jokowi, Masyarakat Berani Laporkan Kasus Pendidikan

Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) menemukan masih banyak masalah pendidikan yang muncul dalam satu tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Berdasarkan kajian kualitatif FMGJ mulai November 2012 sampai 12 Oktober 2013, ditemukan sejumlah kasus pendidikan dari laporan masyarakat di berbagai sekolah seperti, penyimpangan program Kartu Jakarta Pintar (KJP), hilangnya hak anak di jalur lokal dalam program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online dan sistem zonasi, atau masih adanya pengiriman sarana perlengkapan sekolah yang tidak sesuai kebutuhan.

Cerita Ketum Gerindra yang Pernah Jadi Dosen Jokowi di UGM

Ketua Umum Gerindra Suhardi adalah Profesor Fakultas Kehutanan UGM. Salah satu mahasiswanya adalah Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sayangnya Suhardi tak begitu mengingat saat Jokowi masih menjadi mahasiswanya. Selaku dosen, dia mengatakan, banyak mahasiswa yang sudah diajarnya, sehingga sulit untuk mengingat salah satunya.

Jokowi Belum Terima Laporan Revitalisasi Ragunan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku hingga kini belum mendapatkan laporan terkait rencana revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Belum. Perencanaannya belum masuk ke saya," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Padahal, Jokowi sendiri sudah menargetkan supaya pihak yang akan melakukan revitalisasi, dalam hal ini Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan selama dua pekan, sejak digulirkannya dialog publik membahas arah revitalisasi.

Dalam Setahun Jakarta Sudah Setengah Baru

Pengamat Perkotaan, Nirwono Joga menyatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mewujudkan Jakarta setengah baru dalam satu tahun kepemimpinannya.
"Selama kepimpinannya selama satu tahun, Jokowi telah mewujudkan Jakarta setangah baru," kata Nirwono di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2013).
Nirwono menuturkan, Jokowi-Ahok telah menjalankan berbagai programnya yang dinilai masyarakat cukup berhasil. Sebagai contoh, Jokowi telah dapat merevitalisasi waduk Pluit dan waduk Ria-Rio untuk mengurangi banjir di ibukota.

Warga DKI Setuju Penolakan Jokowi Pada Mobil Murah

Survei Indo Barometer menyatakan, kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang menolak adanya mobil murah ramah lingkungan (LCGC) diamini juga oleh warga ibukota.
Dalam survei Indo Barometer tersebut, 51,5 persen warga Jakarta menolak dengan adanya kebijakan mobil murah ramah lingkungan.
"Sikap Jokowi sejalan dengan sikap masyarakat Jakarta dalam menolak adanya kebijakan mobil murah," kata M Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2013).

Asal Diatur, Jokowi Yakin Proyek Monorel Tak Bikin Macet

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan manajemen pengaturan arus lalu lintas terkait pengerjaan proyek monorel. Proyek ini kemarin kembali dilanjutkan setelah lama mangkrak.
Pengaturan arus lalu lintas tersebut telah dibicarakan sejak jauh-jauh hari. Untuk teknisnya, Jokowi menyerahkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Kepuasan Publik Terhadap Jokowi-Ahok di Bawah 60%

Lembaga Survei Indobarometer melansir hasil riset satu tahun kepemimpinan DKI Jakarta di bawah Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dari hasil riset, lembaga ini mengeluarkan rapor merah dan biru atas kinerja dan realisasi janji.
"Rapor merah kepemimpinan Jokowi-Ahok berdasarkan penilaian dari masyarakat dengan nilai kepuasan di bawah 60 persen," kata Direktur Eksekutif, Indobarometer, Muhammad Qodari di Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Ide Jokowi Cuma Rumah Deret, Lainnya Nyontek

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Igo Ilham mengatakan setelah satu tahun memimpin Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) harus menunjukkan ide-ide baru untuk pembenahan masalah krusial ibu kota seperti kemacetan dan banjir.
Igo menilai, selama satu tahun, ide baru dari Jokowi hanya inisiatif kampung deret di beberapa daerah di Jakarta. Sedangkan, program-program lainnya merupakan kebijakan yang sudah dibuat oleh pemerintahan sebelumnya.

Jokowi Sudah Siapkan Pengganti Lurah Ceger

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihaknya sudah menyiapkan nama untuk menggantikan Lurah Ceger Fadly Lubis yang diduga menyelewengkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah sebesar 450J.
"Sudah ada namanya. Sudah disiapkan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (17/10/2013)
Namun, Jokowi enggan menyebutkan siapa saja nama yang disiapkan menggantikan Fadly Lubis. Ia hanya mengungkapkan nama yang disiapkan dari jalur Seleksi dan Promosi Terbuka Lurah Camat atau Lelang Jabatan.

64,3% Warga DKI Anggap Penanganan Macet Jokowi Sama Dengan Foke

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, masyarakat Jakarta masih belum puas dengan langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatasi kemacetan. Bahkan, penanganan kemacetan Jokowi-Ahok masih sama dengan kepemimpinan Fauzi Bowo (Foke).

Soal Transportasi dan Banjir, Warga DKI Tak Puas dengan Kinerja Jokowi

Sudah 1 tahun Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin DKI Jakarta. Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) saat Pilgub DKI setahun lalu ini menjanjikan Jakarta Baru bagi masyarakat. Banyak janji yang diungkapkan Jokowi saat kampanye Pilgub, mulai dari janji kesehatan, pendidikan, hingga solusi kemacetan dan transportasi di Ibu kota. Bagaimanakah realisasi janji Jokowi setelah 1 tahun memimpin Jakarta?

Dengar Puja-puji Jokowi Muka Nurhayati Merah

Dua peserta konvensi capres, Jenderal (purn) Endriartono Sutarto dan Anies Baswedan diperkenalkan ke Fraksi Demokrat di DPR. Terkait itu, politikus Demokrat Anwar Yunus meminta para peserta konvensi meniru pencitraan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), yang dinilai berhasil mendapatkan simpati masyarakat.
"Jokowi bukan orang berpendidikan pemerintahan, beliau wali kota Solo, sudah terkenal di Solo dan semakin terkenal saat memperkenalkan mobil Esemka. Itulah dia sehingga menjadi gubernur DKI jakarta," kata Anwar di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Lelang Jabatan Tak Menguji Akhlak dan Mental

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mengganti Lurah Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Fanda Fadly Lubis dan bendaharanya Zaitul Akmam pada Jumat (11/10/2013) yang lalu, akibat dugaan korupsi.
"Ya sudah diganti toh. Sudah langsung diganti detik itu juga diganti," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis (17/10/213).
Menurut Jokowi, merupakan hal yang wajar apabila orang yang mengikuti seleksi dan promosi terbuka tersebut saat melakukan tes terlihat baik.

Ahok: Jika Jokowi Nyapres, Jakarta Rugi Nggak Ada yang Blusukan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berandai-andai jika Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) nyapres. Menurut Ahok, tidak ada lagi yang blusukan di Jakarta.
"Nggak ada lagi yang blusukan, hehehe," kata Ahok saat berbincang dengan wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Hal ini disampaikan Ahok saat ditanya apa yang terjadi jika Jokowi yang memuncaki survei capres jadi melangkah ke Pilpres 2014. Ahok sendiri bercanda, dirinya tidak akan blusukan bila menggantikan Jokowi menjadi gubernur Jakarta.

Dibanding Fauzi Bowo dan Sutiyoso, Kinerja Jokowi Lebih Baik

Warga Jakarta menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) selama setahun ini lebih baik dari Fauzi Bowo dan Sutiyoso.
Hal itu terlihat dari survei Indo Barometer (IB). Pengumpulan data survei IB dilakukan sejak 4-10 Oktober 2013. Metode yang dipakai adalah multistage random sampling. Dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.

Jokowi Dinilai Berhasil Kelola Tata Pemerintahan

Pakar Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago menilai, kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama satu tahun pemimpin Jakarta cukup berhasil. Keberhasilan itu dapat dilihat dari program-programnya yang pro rakyat.
Hal yang paling terlihat nyata di lapangan adalah kepuasan dalam pelayanan masyarakat. Agenda penting lainnya yang dinilai berhasil adalah tata kelola pemerintahan yang baik.

Warga Jakarta Puas Atas Kinerja Jokowi-Ahok

Pada 15 Oktober 2013 tepat satu tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di DKI Jakarta. Indo Barometer mencoba menangkap pendapat masyarakat Jakarta melalui survei terkait satu tahun kinerja Jokowi-Ahok.
M Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, mengatakan saat pihaknya menanyakan tingkat kepuasan terhadap masyarakat Jakarta terhadap kinerja Jokowi-Ahok selama satu tahun, mayoritas warga Jakarta menyatakan kepuasannnya.

Jokowi: Masalah Utang Tiang Monorel Bukan Urusan Pemprov

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan, PT Jakarta Monorail harus segera melaksanakan kewajiban membayar tiang monorel sebesar 193M kepada PT Adhi Karya.
"Sudah dari dulu saya ingatkan untuk segera melunasi supaya tidak ada kendala," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Namun, Jokowi mengatakan dirinya tidak ingin ikut campur mengenai hutang PT Jakarta Monorail. Ia juga menegaskan, persoalan hutang tidak ada kaitannya dengan Pemprov DKI.

Jokowi Cocok Dengan Prananda

Kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)  yang juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diisukan berduet dengan putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo. Bagaimana penilaian Jokowi tentang sosok Prananda?
Jokowi mengaku sudah lama mengenal Prananda. Menurutnya, Prananda adalah tipe orang pekerja keras dan baik.
"Orangnya baik banget. Pekerja keras," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2013).

Jokowi Tanggapi Situs Jalan Perubahan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah membuka situs jokowiprananda.com. dan memberikan komentar seputar situs tersebut.
"Dua-duanya ganteng," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2013).
Jokowi juga sudah melihat tampilan situs tersebut. Dalam situs tersebut tampak foto Jokowi dan Prananda yang mengenakan kemeja warna putih. Hal itu yang kemudian dipuji Jokowi.

Dibalik Keinginan Gerindra Berkoalisi dengan PDI-P

Hubungan Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sempat memanas pasca pelantikan Joko Widodo dam Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun Gerindra masih berharap bisa berkoalisi dengan PDI-P.
"Yang paling dekat, yang konsepnya sama, mengenai ekonomi kerakyatan, visinya dekat, ya PDI-P," kata Ketua Umum Gerindra Suhardi menjawab pertanyaan mengenai koalisi ideal bagi Gerindra kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Jokowi Mengadakan Pertemuan dengan Wapres

Baru-baru ini Bank Dunia merilis peringkat kemudahan berbisnis di 183 dunia. Indonesia mendapatkan peringkat ke 128 di bawah Ethiopia, sedangkan Singapura nomor satu dan Malaysia peringkat ke 12.
Berkaca dari hasil itu, Indonesia akan memperbaiki proses perizinan usaha dan memperbaiki infrastruktur agar banyak pengusaha yang berlomba-lomba untuk berinvestasi. Dengan begitu, Indonesia di tahun 2025 bisa menjadi daerah dengan tingkat perekonomian yang lebih maju.

Prabowo Bosan Komentari Pencapresan Jokowi

Capres Partai Gerindra, Prabowo Subyanto berkomentar terkait satu tahun kinerja Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, baik Jokowi maupun yang lainnya, sedang berjuang untuk rakyat.
"Ya saya kira kita semua berjuang, berhasil untuk rakyat Jakarta dan Indonesia," kata Prabowo usai menghadiri acara bertema human trafficking di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Prabowo enggan berkomentar lebih soal kepemimpinan Jokowi, termasuk wacana Jokowi layak jadi capres. Menurutnya, dia terlalu sering berkomentar soal Jokowi.

Jokowi Mirip Ali Sadikin

Guyuran hujan Sabtu (12/10/2013) malam pekan lalu tak menyurutkan minat masyarakat ibu kota menyambangi Kaki Lima Night Market. Ribuan warga tumplek- blek memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Pergelaran kegiatan yang sarat semangat kerakyatan di seputaran Monas ini bukan tanpa alasan. Lokasi ini dipilih karena sudah dikenal masyarakat luas dan mudah dijangkau dari segala penjuru Jakarta.
Di mata pengunjung, kegiatan ini seolah mengingatkan keberadaan Pekan Raya Jakarta di era Gubernur Ali Sadikin yang membuat Monas begitu populer sebagai pusat hiburan rakyat.

Sidang Gugatan SPN Terhadap Jokowi Ditunda

Sidang vonis atas gugatan buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) terhadap Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) yang mengabulkan permohonan penangguhan pelaksanaan UMP 2013, ditunda. Penyebabnya, hakim mengikuti pelatihan sertifikasi hakim.
"Akhir Oktober ini saya akan ada acara pelatihan sertifikasi hakim. Sampai akhir Oktober nanti saya dibebastugaskan. Jadi untuk pembacaan keputusan hari ini bagaimana kalau kita tunda lebih dulu?" ujar Ketua Hakim Husban dalam sidang di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur, Jl Penggilingan Nomor 1, Kamis (17/10/2013).

Prabowo: Duet Jokowi-Prananda Nggak Masalah

Munculnya situs jokowiprananda.com seolah memperkuat sinyal bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan dipasangkan dengan Prananda Prabowo dalam duet Jokowi-Prananda untuk Pilpres 2014 yang akan datang.
Mengomentari hal tersebut, Prabowo Subyanto tak merpermasalkan pencapresan tersebut..
"Kita negara demokrasi, jadi nggak masalah," kata Prabowo kepada wartawan di Gedung Nusantara V DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Jokowi-Ahok Dinilai Fenomenal

Terlepas dari berbagai kekurangan, pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam setahun terakhir dinilai fenomenal dan sesuai dengan jargonnya saat kampanye, yakni "Jakarta Baru".
"Gebrakan Pak Jokowi-Ahok harus diacungi jempol," kata Calon Anggota DPD RI dari dapil DKI Jakarta, Rommy, di Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Komentar PDI-P Tentang Situs Jokowi-Prananda

Di tengah kabar bakal diduetkannya Joko Widodo (Jokowi) dengan putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo, muncul situs keduanya. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menegaskan tidak terkait apapun dengan situs tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Wasekjen PDI-P Hasto Kristianto.
"Partai tidak pernah membuat website itu," kata Hasto, Kamis (17/10/2013).

Ciri Khas Jokowi

Setahun sudah Joko Widodo (Jokowi) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Selama memimpin Jakarta, pria asal Solo itu diketahui kalayak ramai memiliki sejumlah ciri khas yang tidak atau jarang dimiliki oleh pejabat lain di negeri ini. Ciri khas Jokowi inilah yang menjadikan elektabilitas Jokowi kian hari kian tinggi, karena ciri khas ini mudah sekali diingat baik oleh warga maupun wartawan yang kerap meliputnya.

Berikut ciri khas Jokowi yang dikumpulkan Tempo:

Kumpulan Kisah-kisah Lucu Jokowi

Selama setahun menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tak hanya menjadi pejabat yang akrab dan digemari rakyat, tetapi juga dikenal sebagai pejabat yang gemar berkelakar. Tak jarang kata-kata atau cerita lucu muncul dari mulut pria asal Solo, Jawa Tengah itu.
Sebagai peringatan setahun Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Tempo merangkum sejumlah kisah atau kalimat-kalimat lucu yang terlontar dari mulut Jokowi.