Senin, 01 Desember 2014

Kesan Wali Kota London Tentang Jokowi dan Jakarta

Wali Kota London Boris Johnson mengunjungi Jakarta pada akhir pekan kemarin. Ia bertemu Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) dan Presiden Joko Widodo lalu bersepeda bersama di car free day, Minggu (30/11/2014).
Perjalanan Boris ke Jakarta rupanya sangat mengesankannya. Kesan itu ia tuangkan dalam artikel di media Inggris, The Telegraph, dengan judul 'Indonesia adores the Brits, so why aren’t we trading there?' edisi Senin (1/12/2014). Ada beberapa hal yang ia singgung terkait Jokowi, warga Jakarta dan beberapa hal lainnya.
Yang pertama ia singgung adalah warga Jakarta yang bisa bangun pagi. Boris juga mengungkapkan keinginannya menerapkan car free day di London, tapi apakah warga London rela bangun sepagi itu?

Kapolri dan Panglima TNI Menghadap Jokowi

Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, siang ini mendatangi Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden. Keduanya datang bersamaan.
Panglima dan Kapolri datang sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (1/12/2014), di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara. Panglima menggunakan Land Cruiser hitam dan Kapolri menggunakan Innova hitam.

Bisikan Jokowi pada Ahok

Tingginya korupsi di pengadaan barang dan jasa pemerintah membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) gerah. Ia mengaku tadi pagi telah berbisik-bisik dengan Presiden Joko Widodo untuk mencegah hal tersebut.
"Kita udah lapor Pak Presiden juga, lebih baik semua (pengadaan barang dan jasa-red) di e-katalogkan," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014).

Samad Berang Pada Jokowi

Ketua KPK Abraham Samad menolak jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Perppu soal calon pimpinan KPK jika DPR belum memilih pimpinan KPK pengganti Busyro Muqoddas. Menurut dia, berbahaya jika nanti Presiden Jokowi yang langsung menunjuk satu nama jadi pimpinan KPK.
Abraham menjelaskan, tidak masalah jika pimpinan KPK hanya berjumlah 4 orang.

Jokowi "AKAN" Stop Grasi untuk Mafia Narkoba

Presiden Joko Widodo (Jokowi) "AKAN" mengehntikan pemberian grasi kepada penjahat narkoba. Alasan rencana itu karena Presiden Jokowi tidak mau membiarkan Indonesia sebagai negara tujuan mafia narkoba.
"Jangan sampai negara kita menjadi tujuan narkoba!" ujar Menko Polhukam, Tedjo Edhy di Kawasan Monas, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Arahan Jokowi Kepada Menpan RB: Era Birokrasi Priyayi Sudah Lewat!

Presiden Joko Widodo‎ (Jokowi) memberikan 3 arahan kepada Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi untuk mengubah birokrasi. Ada 3 arahan yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada Yuddy.
"Yang pertama mengubah mindset cara berpikir‎, cara pandang, bagaimana tadi sudah disampaikan ke Bapak Presiden. Era birokrasi priyayi sudah selesai," ujar Yuddy di Monas, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Korpri Berebut Jokowi

Pasukan Pengaman Presiden meloncat dari panggung acara hari ulang tahun ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin, 1 Desember 2014.
Mereka berlarian mengejar Presiden Joko Widodo yang tiba-tiba mendekati kerumunan anggota Korpri di seberang panggung.
"Tahan di situ," kata salah satu anggota Paspampres memberi tanda kepada anggota lain untuk membentuk barikade agar para pegawai negeri sipil di sisi kanan dan kiri tak ikut merangsek masuk ke lapangan.

Jokowi Hadiri HUT Korpri di Monas


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang digelar di silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014).