"Sudah disiapkan ikannya. Tapi belum disebar karena harus nunggu waduknya bersih dulu," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Waduk Pluit, Jumat (7/3/2014).
Jokowi pun menjelaskan alasannya belum menyebar ikan tersebut. Menurut mantan Wali Kota Solo ini, Ikan Koan hanya memakan eceng gondok yang masih kecil. Sementara, eceng gondok yang ada di Waduk Pluit sudah besar-besar.
"Kalau sudah besar-besar seperti itu kerbau juga tidak sanggup," canda dia.
Waduk Pluit memang masih dipenuhi eceng gondok. Pertumbuhan tanaman air ini sangat cepat. Sehingga, dalam waktu singkat, hampir sebagian besar permukaan waduk sudah dipenuhi tanaman gulma tersebut.
Padahal, sebelumnya Waduk Pluit sempat bersih dari eceng gondok. Jokowi mengaku, ia telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum agar kembali menerjunkan eskavator amphibi untuk membersihkan waduk dari eceng gondok.
Eceng gondok merupakan tanaman yang hidup mengapung di air. Tumbuhan ini memiliki dampak negatif terhadap waduk. Sebab, tanaman eceng gondok yang mati akan jatuh ke dasar air dan dapat mempercepat proses sedimentasi atau pendangkalan.
Selain itu, eceng gondok juga dapat meningkatkan habitat bagi vektor penyakit pada manusia.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar