Selasa, 17 Desember 2013

Jokowi Jawab Kritik Farhat: Kayak "Ndak" Ada Kerjaan Saja

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak ingin menanggapi kritik yang kerap dilontarkan pengacara Farhat Abbas. Kritik terbaru Farhat dilontarkannya dalam akun Twitter @Farhatabbaslaw, Selasa (17/12/2013) pukul 07.18 WIB. "Jakarta hari ini lebih macet dari hari hari sebelumnya, lebih banjir dari hari kemarin,jakartanya jokowi,janjimu wi !? #akuindonesia," tulis suami Nia Daniati tersebut. Apa tanggapan Jokowi atas kicauan tersebut? "Enggak apa-apalah, hak semua orang, yang penting kerja," kata Jokowi. Namun, Jokowi juga penasaran dengan tindakan yang dilakukan oleh Farhat. "Kaya ndak punya kerjaansaja," kata Jokowi.

Jokowi: Minta Rp 2 Miliar? Logikanya di Mana?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak habis pikir dengan tuntutan ganti rugi miliaran rupiah yang diminta oleh warga atas pembongkaran bangunan di Taman Burung Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Hah, Rp 2,5 miliar? Logikanya di mana?" kata Jokowi kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (17/12/2013) sore.
Jokowi tidak berubah pendirian soal penegakan hukum kepada warga yang menyerobot tanah milik negara selama bertahun-tahun itu.

Masuk Tahun Politik, Jokowi Harap Brimob Bisa Jaga Keamanan di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk bersilaturrahmi. Dalam kunjungannya ini, Jokowi berterima kasih kepada Korps Brimob atas bantuannya untuk pengamanan Jakarta dan berharap terus dibantu.
"Terima kasih sudah sangat membantu Pemprov DKI Jakarta. Kami ingat saat banjir tahun lalu. Bahkan hampir setiap hari kita juga didatangi oleh masyarakat yang demo dan selalu ada petugas Brimob di lapangan," kata Jokowi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (17/12/2013).

Jokowi Minta Brimob Bantu Tangani Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meminta bantuan brimob saat DKI Jakarta dilanda banjir. Permintaan ini mencuat saat Jokowi mendatangi markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (17/12/20130.
"Ini harus disampaikan kepada Komandan, kalau nanti misalnya terpaksa ada banjir, maka nanti akan banyak bantuan dari sini," ujar Jokowi usai mengikuti acara penanaman pohon di markas Brimbob.

Siane Indriani: Jokowi Ingkar Janji (Babak II)

Komnas Ham kembali turun tangan dalam penyelesaian Penggusuran pemukiman di Taman Burung, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Anggota Komnas Ham sub Komisi pemantauan dan penyelidikan Siane Indriani untuk kesekian kalinya menuding  Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah ingkar janji dalam proses penggusuran. (Sebelumnya baca : Siane Indriani: Jokowi Ingkar Janji).
"Pak Jokowi ingkar janji, harusnya itu tidak menggusur sebelum memberi kompensasi," kata Siane di Taman Burung, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2013).

Eva Sundari: Skenario Mega-Jokowi Pas untuk Pilpres 2014

PDIP menyiapkan beragam skenario untuk Pilpres 2014, salah satu skenario yang menguat adalah Duet Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari menilai Megawati sangat tepat untuk dicalonkan kembali sebagai presiden.
"Kader terbaik PDIP yaitu Ketua umum memenuhi kriteria (sebagai capres), sehingga sudah tepat DPP mengembangkan skenario Mega-Jokowi sebagai capres-cawapres apalagi mereka merupakan capres yang mendapat rating tertinggi," kata Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Tokoh Islam Belum Mampu Imbangi Jokowi

Keberadaan tokoh-tokoh Islam belum mampu mengimbangi tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Meskipun sebenarnya tokoh-tokoh tersebut akhir-akhir ini mulai menonjol.
''Sebenarnya sudah menonjol, tapi belum cukup untuk menang,'' kata Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy kepada wartawan di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang, Selasa (17/12/2013).
Dikatakannya, tokoh Islam tersebut misalnya Hatta Rajasa dan Muhaimin Iskandar.

Jokowi Kunjungi Mako Brimob

Gubernur DKI Jakarta Joko Widod (Jokowi) berkunjung ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok dalam rangka bersilaturahmi. Dalam kunjungan ini, Kepala Korps Brimob Irjen Pol Muhammada Rum Murkal memamerkan danau dan rusunawa di Komplek Brimob kepada Jokowi.
Jokowi datang bersama istri, Iriana Widodo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Keduanya disambut langsung oleh Irjen Pol M. Rum Murkal dan istri.

Trimedya Benarkan Duet Mega-Jokowi Masuk opsi PDIP untuk Pilpres 2014

Ketua DPP Bidang Hukum PDIP Trimedya Panjaitan mengakui bahwa pihaknya memang punya opsi untuk memasangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri san Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 yang akan datang. Namun seperti elite lainnya, keputusan akhir tentang hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Megawati.
Trimedya awalnya ogah menanggapi soal opsi Mega-Jokowi yang sudah ramai mengemuka ke publik. Bukan tanpa dasar, survei internal PDIP yang bocor menunjukkan Mega-Jokowi unggul di antara pasangan yang lain.

Analis, Mega-Jokowi Magnet Kuat Sebagai Kandidat

Peneliti dari Lembaga Survei sekaligus konsultan ARB, Lingkaran Survei Indonesia, Rully Akbar, mengatakan pengumuman nama Megawati dan Joko Widodo (Jokowi) pada waktu dekat sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, akan berdampak besar terhadap bursa capres-cawapres.
"Keduanya memiliki magnet kuat untuk menaikkan elektabilitas partai," kata dia ketika dihubungi Tempo, Selasa (17/12/2013).

Jokowi Turunkan Tim Investigasi Usut Kasus Kecurangan Lelang Kepsek

Lelang jabatan kepala sekolah (kepsek) di Jakarta diduga ada kecurangan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah menurunkan tim investigasi untuk mengusut dugaan tersebut.
"Sudah ada tim. Ini lagi dilihat di lapangan," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2013).
Jokowi tidak mau meberitahu siapa tim investigasi yang dikirimnya. Namun, tim tersebut diberikan waktu dua hari untuk mengusut kasus tersebut.

Jokowi Targetkan Jakarta Layak Anak pada 2018

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah tokoh mendeklarasikan Jakarta sebagai Kota Layak Anak, Selasa (17/12/2013). Sebagai simbolisasi, deklarasi digelar persis di kolong tol layang Plumpang, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jokowi, yang mengenakan baju deklarasi berwarna putih dengan kerah, datang sekitar pukul 11.00. Kedatangan Jokowi disambut jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan ratusan warga.

Jokowi Minta Anak Nyanyikan Padamu Negeri, Anak Pilih Joget Bang Jali

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara deklarasi Jakarta menuju kota layak anak di kolong jembatan Tol Sedyatmo RT 010/06, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jokowi, mengenakan kaos putih berkerah lengan panjang itu datang dengan didampingi istrinya, Iriana, tiba pukul 10.30. Iriana Widodo juga menjabat sebagai ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta.

Jokowi di Mata Warga Singapura

Negara kita tercinta, Indonesia adalah negara yang besar, kaya dan tersohor dengan kemegahan alamnya. Namun tahukah anda apa yang ada di benak orang luar negeri tentang negara kita?
Sabtu 14 November 2013, saya berkesempatan berbincang dengan sebuah keluarga berasal dari Singapura, yang kebetulan melancong ke Kabupaten Kendal Jawa Tengah, mereka datang karena ada pertemuan dengan keluarga nenek moyangnya yang berasal dari tanah Bahurekso ini.

Kunjungi Tanjung Periuk Disambut Cici Paramida

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kedatangan Jokowi dalam rangka mencanangkan Kota Layak Anak Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Jokowi tiba di Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara pukul 11.00 WIB, Selasa (19/12/2013). Kedatangan Jokowi disambut ratusan warga yang didominasi kaum ibu dan anak, pertunjukan marching band dan lagu dangdut oleh Cici Paramida.