Rabu, 10 September 2014

Ahok Luar Biasa

Basuki Tjahaha Purnama (Ahok) akhirnya mundur dari keanggotaan Partai Gerindra. Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, dengan gagah berani melayangkan surat berhenti ditujukan kepada dewan pimpinan pusat partai yang di bawah asuhan Prabowo Subianto yang dikenal sangat "keras" sehingga semua pimpinan parpol koalisinya tak satupun yang berani melawan keinginannya.

Jokowi Bisa Bernafas Lega, Setneg Batalkan Pembelian Mercy

Setelah terjadi gonjang-ganjing dan banyak penolakan dari masyarakat, akhirnya pembelian 72 mobil Mercedez Benz dibatalkan oleh Kementerian Sekretaris Negara. Rencananya mobil tersebut digunakan oleh menteri pada kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kallla (JK) jika nanti dilantik Oktober 2014.
Menurut Sekretaris Mensesneg, Taufik Sukasah,  setelah dilaporkan ke Presiden SBY dan juga setelah mendapat arah dari Mensesneg Sudi Silalahi, maka pembelian sedan buatan Jerman itu akhirnya dibatalkan.

Jokowi Bakal Monitor Berita Online Dengan 'Gadget Intelijen'

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan diberikan gadget yang khusus dengan aplikasi intelijen media monitoring. Aplikasi yang terkoneksi langsung ke perangkat telekomunikasi, dapat mengetahui kejadian yang ditampilkan di seluruh jejaring sosial maupun portal berita online.
Menurut salah satu tim transisi Jokowi-JK, Andi Wijayanto aplikasi tersebut nantinya berada di gadget yang dipegang oleh Jokowi.

Ahok: Gara-Gara Pak Jokowi Saya Jadi Gubernur

Perbedaan sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Partai Gerindra terkait RUU Pilkada berbuntut perang statement. Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dan Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, Mohammad Taufik, saling berbalas pernyataan.
Mereka pun saling klaim tentang pendongkrak suara Gerindra di DKI Jakarta. Terakhir, Taufik mengatakan kontribusi Ahok untuk Gerindra sedikit.

Jokowi Akan Paksa Menteri Rapat di Kantor

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan menghemat anggaran dalam pemerintahannya nanti. Salah satunya adalah anggaran rapat.
"Di kementerian ada ruang rapat kan? Banyak. Rapat ya di kantor," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jalan medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).

Demokrat Tantang Jokowi Naik ESEMKA

Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) menolak pengadaan mobil Mercy Mercedes-Benz untuk menteri-menterinya kelak. Partai Demokrat menyarankan agar Jokowi memilih mobil Esemka.
"Kalau mau, Jokowi pakai Esemka saja," kata Wakil Ketua Umum Max Sopacua saat dihubungi, Rabu (10/9/2014).

Suryadharma Ali Dilengserkan, Jokowi Terima PPP

Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi tak banyak berkomentar soal pemecatan Suryadharma Ali dari kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebab, ia tidak ingin ikut campur tangan urusan internal partai lain.
"Lah, ya, ndak ngerti. Itu, kan, internal PPP," kata Jokowi di rumah makan Dapur Sunda, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2014).

Jokowi: Ruang Fiskal Rp 180 T di APBN 2014 Masih Banyak

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, ruang fiskal dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2014 sebesar Rp180 trilun masih banyak.
"Bagus, masih banyak," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Namun, Jokowi tidak menjawab apakah ruang fiskal tersebut mampu digunakan untuk menjalankan program-programnya kedepan.

Jokowi Minta Tanggul Raksasa Jakarta Punya Bandara

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mengungkapkan mega proyek Tanggul Raksasa (Giant Sea Wall) atau proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) akan berubah desain.

Pantau Lahan Pertanian, Jokowi Akan Beli Drone Rp 25 juta

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bakal membeli pesawat tanpa awak (drone) untuk sektor pertanian. Namun, kata dia, rencana tersebut masih diperhitungkan terlebih dahulu.
"Itu (drone) kan baru mulai untuk pertanian. Paling harganya Rp 25 juta per unit. Itu untuk bisa menjangkau 10-15 wilayah," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Alasan Jokowi Rombak APBNP 2015

Pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dipastikan hampir melakukan perubahan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, sehingga menjadi APBN-Perubahan 2015.
Deputi Kepala Staf Kantor Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto membeberkan alasan pemerintahan Jokowi-JK melakukan APBN-Perubahan 2015.

Jokowi Sudah Ajukan Surat Pengunduran Diri Sebagai Gubernur DKI

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada DPRD DKI Jakarta. Menurut Jokowi, pembahasan pengunduran dirinya tersebut akan dibahas usai kelengkapan dewan terbentuk.
"Sudah lama. Tanya ke sana. Suratnya di sana. Sudah dibahas, bisa diparipurnakan kalau kelengkapan dewan sudah komplet," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Parpol Pendukung Jokowi-JK Siap Bekingi Ahok

Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengambil sikap tegas mundur dari Gerindra karena perbedaan sikap soal RUU Pilkada. Namun Ahok tak perlu khawatir, meski akan jadi kepala daerah non partisan, dia akan didukung koalisi pendukung Jokowi-JK di DPRD DKI.
"Ahok sekarang jabatannya wakil gubernur, sebentar lagi jadi gubernur, yang kita dukung adalah gubernur, ini bukan masalah Ahok atau bukan Ahok. NasDem ada di posisi itu, saya rasa (parpol pendukung Jokowi-JK) yang lainnya juga sama," kata Sekjen NasDem Patrice Rio Capella kepada detikcom, Rabu (10/9/2014).
Rio meminta Ahok fokus membenahi Jakarta. Jika memang bekerja bagus dan serius,

Tender Mercy Cermin SBY Hanya Basa-basi dan Tak Butuh Tim Transisi

Keputusan Sekretariat Negara untuk tetap melakukan pengadaan mobil baru Mercedez Bens untuk para menteri Kabinet Jokowi-JK senilai Rp 91 miliar dinilai sebagai pesan implisit bahwa SBY merasa tidak memerlukan dan tidak mau diganggu Tim Transisi Jokowi-JK selama dia masih menjabat.
"Soal mobil-mobil Mercedez para menteri saja tidak bisa dikomunikasikan Tim Transisi dengan Pemerintahan SBY, apalagi program-program lain?

Jokowi Tak Mau Kerja dengan Partai Bermasalah

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tidak ingin bekerja sama dengan partai politik yang sedang bermasalah.
"Kita tidak ingin kerja sama dengan partai yang internalnya bermasalah," kata Jokowi usai meresmikan groundbreaking Rusunawa Rawa Bebek di Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Jokowi Canangkan Pembangunan Rusunawa Rawa Bebek

Gubernur DKI Joko Widodo meresmikan dimulainya pembangunan Rusunawa Rawa Bebek, di Jakarta Timur. Rusunawa ini pertama kali yang dibangun pihak swasta, Rabu (10/9/2014).
Gubernur yang datang dengan menggunakan pengawalan kepresidenan tiba pukul 11.00 di lokasi yang bersebelahan dengan Rusunawa Pekerja yang juga belum selesai. Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Perumahan Jonathan P, Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto, pihak Summarecon dan pejabat di DKI.

KPK: Mobil Dinas Menteri Seharga 2,7 M Tak Baik untuk Menteri Jokowi

KPK angkat bicara terkait pembagian mobil mewah yang dibagikan untuk menteri kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK). Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menuturkan, mobil mewah yang akan diberikan untuk para menteri tidak mewakili kondisi rakyat Indonesia saat ini.
"Setahu saya Mercy adalah mobil prestisius yang sangat bergengsi dan tidak tepat disebut mobil operasi," ujar Bambang kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (10/9/2014).

Jokowi: 'Program Drone Masuk Desa' Masih Dikalkulasi

Bukan TNI saja yang masuk desa, tapi juga drone alias pesawat tanpa awak. Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan membuat 'program drone masuk desa'. Saat ini program tersebut masih dalam proses kalkulasi.
"Itu kan baru mulai untuk pertanian, paling harganya Rp 25 juta per unit. Itu bisa 10 sampai 15 wilayah. Tapi belum tahu, memang yang paling penting itu manfaat yang konkret," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).

Ahok: Gerindra yang Harusnya Berterima Kasih sama Saya

Basuki Tjahja Purnama (Ahok) konsisten menunjukkan perbedaan sikapnya dengan Partai Gerindra terkait pemilihan kepala daerah secara tidak langsung. Dia pun dicap sebagai kader yang tidak tidak tahu berterima kasih dan bersyukur oleh Gerindra.
Wakil Gubernur DKI Jakarta itupun menanggapi pernyataan Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, Mohammad Taufik, dengan khasnya.

Jokowi Sebut Pilkada Lewat DPRD Potong Hak Politik Rakyat

Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan jika RUU Pilkada diputuskan dengan mekanisme kepala daerah dipilih DPRD, merupakan sebuah kemunduran dari sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Menurut dia, pemilihan kepala daerah melalui DPRD sama saja memotong hak politik masyarakat.

Tanggapan Jokowi dan PDIP Terkait Mundurnya Ahok

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyiapkan surat pengunduran diri ke DPP Gerindra. Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak diajak bicara dengan Ahok terkait hal itu.
"Nggak, itu urusan pribadi. Kita bisa memisahkan kapan kita jadi wagub, gubernur," ujar Jokowi.

Menteri Kabinet Jokowi Batal Pakai Mobil Mercy

Agaknya karakter sederhana presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa ditawar-tawar. Meski sudah jadi presiden tetap mau pakai mobil kepresidenan bekas pendahulunya, presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Oleh karena itu, "niat baik" Setneg SBY yang menyediakan sekitar 40 mobil Mercy senilai Rp 91 miliar, dengan tegas ditolak Jokowi. Karena masih dalam bentuk pemenang tender, Jokowi minta dibatalkan saja.