Minggu, 23 November 2014

Demo: Jokowi Dianggap NEOLIB

Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang sepekan lalu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah seorang orator mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi menjadi bukti liberalisasi migas. Ia melanjutkan, pemerintahan Jokowi merupakan kepanjangan tangan Neo liberalisme.

Surya Paloh Dalam Pelukan, Mega dan Cak Imin Ditendang

Pengangkatan Jaksa Agung Prasetyo masih menuai kritik. Pemilihan Prasetyo dinilai sarat kepentingan politik. Presiden Jokowi pun diingatkan untuk lebih memihak ke rakyat dan mengesampingkan kepentingan parpol.
"Pak Jokowi, mendekatlah pada rakyat, jangan pada partai, karena rakyatlah, karena merekalah yang memenangkan anda," kata pengamat politik Ray Rangkuti dalam diskusi 'Pak Jokowi Ikut Parpol, Apa Nasib Gerakan Anti Mafia dan Korupsi?' di Kafe Deli, Jalan Sunda, Jakpus, Minggu (23/11/2014).

Borong Kaus Kaki

Presiden Jokowi pagi ini berbaur dengan masyarakat sambil berolahraga. Mengenakan sepeda, Jokowi menggowes keliling bundaran HI hingga kembali ke Monas.
Minggu (23/11/2014), pagi di area jalanan Monas, Jokowi sempat turun menyalami warga dan melayani berfoto selfie. Setelah itu Jokowi sempat mampir di salah satu lapak kaki lima yang menjual pakaian.
Ternyata Jokowi memborong pakaian 15 buah kaus kaki. Tanpa menawar, Jokowi langsung membawa pakaian tersebut.

Jokwi Bersepeda di Car Free Day

Presiden Jokowi pagi ini berbaur dengan masyarakat yang sedang berolahraga di kawasan Car Free Day di sepanjang Bunderan Hotel Indonesia (HI). Dengan menggowes sepeda, Jokowi menyusuri Jalan Medan Merdeka Barat menuju HI.
Jokowi keluar dari‎ Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, pada pukul 06.15 WIB, Minggu (23/11/2014).