Sabtu, 16 November 2013

Tuding Jokowi Main Klenik Mengundang Reaksi

Tudingan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) main klenik untuk memuluskan langkah politik, mengundang reaksi dari elemen masyarakat. Mereka mengganggap ziarah atau nyekar terlebih ke makam pahlawan, bukan kegiatan klenik, tapi penghormatan terhadap leluhur.
Dr H Imam Suroso, MM, tokoh supranatural, berpendapat ziarah itu penghormatan kepada leluhur untuk mendoakan agar arwahnya diterima Allah SWT. “Orang yang menuding Jokowi main klenik lantaran berziarah ke Makam Pangeran Jayakarta, itu tindakan fitnah dan bakal kualat. Jangan fitnah,” ujarnya, Sabtu (16/11/2013).

Kuliah Umum Jokowi di Universitas Riau

Mahasiswa Universitas Riau (Unri) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) sangat bergembira, pasalnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang dikenal 'blak-blakan' dan tampil apa adanya, akhirnya hadir untuk mengisi materi dalam seminar, sabtu (16/11/2013) sekitar pukul 15.40 WIB.
Meskipun ruangan yang panas, pengap, serta keringat yang bercucuran, para mahasiswa tetap semangat menanti masukkan ilmu dari orang yang Nomor satu di DKI tersebut.

Protes Untuk Nurul Arifin Soal JK Dekati Jokowi

Nurul Arifin menuai protes setelah muncul pernyataannya di sebuah koran di Jakarta. Pernyataan Nurul, menurut media officer JK, Husain Abdullah, statement Nurul bernada menyudutkan Jusuf Kalla (JK).
Husain mencontohkan bahwa saat puasa Ramadhan yang lalu JK melarang masjid memajang foto dirinya sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengucapkan selamat puasa karena ia tidak mau ada yang mengurangi keikhlasannya.

Ahok Idem Jokowi

Serupa dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga setuju dengan gerakan busway kick yang diciptakan pria berusia 62 tahun bernama Muhammad Daivi. Tapi dari tiga gerakan yang dibuat Daivi, Ahok lebih setuju sanksi sosial untuk pelanggaran busway dengan mengarahkan jempol ke bawah.
"Jangan menendang lah. Kasih jempol saja ke bawah," ucap Ahok saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (16/11/2013).

Akhirnya Jokowi Tiba di Universitas Riau

Seusai meresmikan Bank DKI Cabang Kota Pekanbaru, Gubernur DKI Jakarta (Jokowi ) memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Riau memadati Aula Sutan Balia yang terletak di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip).
Mahasiswa dan para staf pengajar disana datang berbondong-bondong bukan untuk demontrasi, melainkan ingin mendengar kuliah umum dari sang idola mereka, Jokowi.
Acara kuliah umum sebenarnya dijadwalkan pukul 13.00 WIB. Tapi sampai pukul 14.00 WIB, Jokowi belum juga terlihat, sementara ruangan aula berkapasitas 2.000 orang itu sudah terlihat dipadati mahasiswa yang datang sejak pagi karena takut kehabisan tempat."Mereka takut tidak kebagian tempat bang," ujar Ketua Panitia Pelaksana Seminar Nasional, Larsen Yunus, saat ditemui wartawan, Pekanbaru (16/11/2013).

Kritik Macet Jakarta, PDI-P Anggap Manuver Politik Jelang Pemilu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tjahyo Kumolo menilai kritik yang dilontarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan manuver politik untuk menjatuhkan kredibilitas Jokowi.
"Ya, itu manuver, bagian dari manuver jangka panjang," kata Tjahyo Kumolo usai membuka rapat kerja daerah PDI-P Provinsi Kepulauan Riau di Batam, Sabtu (16/11/2013).

Jokowi: Denda Tinggi Untuk Tertib Hukum

Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), secara terbuka menyampaikan rencana denda tinggi untuk warga yang membuang sampah sembarangan guna memaksa masyarakat tertib hukum.
"Orang kita ini kalau tidak didenda secara riil, tidak akan tertib hukum dan sosial. Hanya bisa dilakukan dengan denda setinggi-tingginya," kata Jokowi kepada Antara di sela-sela peresmian Kantor Cabang Bank DKI di Pekanbaru, Riau, Sabtu (16/11/2013).

Jokowi Blusukan ke Pasar Bawah Pekanbaru

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisional Pasar Bawah di Kota Pekanbaru, Sabtu (16/11/2013).
Di sela peresmian kantor cabang Bank DKI Pekanbaru, Jokowi tanpa pengawalan ketat menyambangi Pasar Bawah untuk menyapa pedagang dan berbelanja.
Pasar Bawah merupakan pasar wisata yang terkenal di Kota Pekanbaru karena ditata dengan apik, mulai dari pedagang sayur hingga oleh-oleh khas Riau. "Saya ke Pasar Bawah tadi pagi, belanja macam-macam," kata Jokowi.

Anak Buah Jokowi Akui Masih Buruk Berikan Pelayanan Publik

Pemprov DKI mengaku sering mendapat pengaduan dari masyarakat soal buruknya pelayanan administrasi. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) selalu menekankan pelayanan publik harus dilakukan dengan baik dan transparan tanpa ada pungutan.
"Sebagian masyarakat DKI mengeluhkan terkait pelayanan birokrasi yang tidak baik," aku Staf gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bidang hukum dan pengaduan masyarakat, Kamillus Elu, saat ditemui di Jakarta, Sabtu (16/11/2013).

Jokowi Resmikan Bank DKI Cabang Pekanbaru

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan Bank DKI Cabang Pekanbaru, Sabtu (16/11/2013), dan mengatakan pihaknya akan terus mendukung pembukaan cabang-cabang lain di luar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.
Jokowi datang tanpa pengawalan ketat ke Pekanbaru, dan berpakaian santai dengan kemeja putih polos. Jokowi mengatakan, Provinsi Riau menjadi tujuan ekspansi bisnis Bank DKI karena melihat potensi ekonomi yang tumbuh pesat dan juga potensi sektor perkebunan.