Jumat, 19 Desember 2014

Agenda dan Ancaman untuk Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan mengunjungi Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (20/12/2014). Agenda kunjungan Jokowi tersebut untuk melihat langsung kondisi daerah perbatasan dengan Timor Leste itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Belu Petrus Bere, kepada Kompas, Jumat (19/12/2014) malam, mengatakan, pemerintah daerah dan masyarakat Belu sebagai kabupaten perbatasan dengan Timor Leste dan menjadi beranda NKRI sudah siap menyambut kedatangan Jokowi.

Presiden Jokowi Tiba di Kupang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan tiba di Kupang, Jumat malam, sekitar pukul 21.30 WITA, untuk memulai kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur selama dua hari, hingga Sabtu (20/12/2014) besok.
Kedatangan Presiden Jokowi disambut Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya di Bandara El dan langsung bergerak menuju rumah jabatan gubernur untuk menyaksikan penandatanganan kerja sama operasional (KSO) sektor peternakan antara Gubernur NTT Frans Lebu Raya dengan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Jokowi ke Kupang, 2 Penerbangan ke El Tari Ditunda

Sejumlah penerbangan ke Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditunda menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo, Jumat, 19 Desember 2014. Rombongan Presiden Jokowi dijadwalkan mendarat di bandara tersebut sekitar pukul 20:30 WITA.
"Jadi bukan ditutup, hanya di-delay sampai pesawat kepresidenan mendarat," kata Komandan Pangkalan Angkatan Udara El Tari, Kupang, Kolonel penerbang Andi Wijaya.

Akhirnya Jokowi Benar-benar Ajak Ahok Naik Pesawat Kepresidenan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana terbang ke Kupang, NTT untuk menghadiri‎ HUT NTT ke-56. Ternyata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga ikut dalam rombongan dengan menumpang Pesawat Kepresidenan Boeing Bussines Jet 2.
Pesawat Kepresidenan bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2014) pukul 17:30 WIB. Ahok yang mengenakan batik lengan panjang cokelat masuk lewat pintu belakang pesawat.
Entah secara kebelutan atau tidak, pada tanggal 15 Oktober 2014 yang lalu, Ahok pernah berpesan pada Jokowi untuk tak melupakan Ahok dan jangan lupa pula ajak Ahok naik pesawat kepresidenan.

Jokowi: Lawan Aksi Pencurian Ikan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bentuk bela negara yang perlu dilakukan saat ini adalah melawan dan membebaskan bangsa ini dari kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan dan ketergantungan, termasuk perlawanan terhadap aksi pencurian ikan.
"Tugas bela negara ini adalah tugas yang sangat berat. Dengan semangat persatuan, kerja keras, dan perjuangan kita bersama, tugas berat itu kita bisa pikul bersama," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya yang dibacakan oleh Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno pada upacara peringatan Hari Bela Negara, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

Jokowi Talangi Lapindo, Benarkah dari APBNP 2015?

Cara yang akan digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menalangi PT Lapindo milik Aburizal Bakrie alias ARB alias Ical dalam pemberian ganti rugi tanah korban lumpur Sidoarjo masih menjadi pertanyaan. Alasannya, sumber dana yang akan digunakan belum jelas meski Jokowi mengatakan akan menggunakan APBNP 2015.
"Memangnya APBNP 2015 sudah selesai dibahas? Belum lho dan saya ini anggota Komisi XI DPR," ujar anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP, Maruarar Sirait, Jumat, 19 Desember 2014.

Jokowi Bicara Penanganan Teroris di depan Akademisi Muslim

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara tentang penanganan terorisme di depan para akademisi Islam. Jokowi mengatakan pemerintah menggunakan dua pendekatan dalam penanganan teroris.
"Saya sampaikan kita tetap lakukan pendekatan keamanan. Tapi yang paling penting pendekatan keagamaan dan kultural," ujar Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Bertemu Jokowi, Hamdan: Tak Berani Bahas Seleksi Hakim

Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva, didatangi Presiden Joko Widodo di kantornya. Kedatangan Jokowi ke kantor Hamdan, untuk meresmikan Pusat Sejarah Konstitusi yang dibangun sejak tahun 2013.
Dalam pertemuan itu, Hamdan mengklaim sama sekali tidak ada perbincangan yang menyinggung mengenai seleksi hakim konstitusi. "Tidak ada, pertemuan kami hanya meresmikan Pusat Sejarah Konstitusi saja," kata Hamdan, di kantornya, Jumat, 19 Desember 2014.

Jokowi Senang Ada Museum Sejarah MK

Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan Pusat Sejarah Konstitusi Mahkamah Konstitusi (Puskon MK). Menurut Jokowi, museum sejarah MK itu akan sangat berguna bagi pembelajaran sejarah khususnya sejarah konstitusi. "Sangat bangga karena nanti anak kita bisa belajar dengan cepat mengenai sejarah bangsa, sejarah konstitusi, dari waktu ke waktu," kata Jokowi saat meninjau Puskon MK di gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat, 19 Desember 2014.

SBY dan Jokowi Sama-sama Gemar Bentuk Tim

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya memiliki kegemaran yang sama dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu rajin membentuk tim yang diserahi tugas untuk mengawasi atau membenahi suatu program pembangunan.
Di era Jokowi, setidaknya sudah ada Tim Reformasi Tata Kelola Migas atau lebih dikenal dengan Tim Antimafia Migas yang dibentuk oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Presiden Jokowi Hadiri Peresmian Pusat Sejarah Konstitusi MK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan pusat sejarah konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Pusat sejarah konstitusi menjadi pusat dokumentasi perjalanan konstitusi di Indonesia.
Pantauan detikcom, Presiden Jokowi tiba di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, pukul 10.00 WIB, Jumat (19/12/2014). Jokowi mengenakan batik cokelat lengan panjang.

Jokowi ke NTT, 5 Kapal Perang Disiapkan

Sebanyak 2.600 personel dari unsur TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (19/12/2014) Malam.
"2.600 personel yang disiagakan akan ditempatkan di lokasi yang akan dikunjungi RI 1," kata Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, selaku Dansatgas Pengaman Kunjungan Presiden RI ke NTT, Brigadir Jenderal TNI Acmad Yuliarto kepada wartawan di Kupang, Jumat (19/12/2014).