Jumat, 13 Juni 2014

Jokowi: Orang Desa Juga Bisa Jadi Jenderal

Calon presiden (capres) Joko Widodo menyempatkan diri berkunjung ke Museum Jenderal TNI Soesilo Soedarman di Cilacap, Jawa Tengah. Menurut Jokowi, Museum Soesilo Soedarman memiliki nilai lebih karena dibangun di tengah-tengah desa. "Museum ini punya nilai lebih karena dibangun di desa," kata Jokowi kepada wartawan, Jum'at (13/6/2014).

Persiapan Jokowi untuk Debat Capres

Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melaksanakan debat Capres pada hari Minggu (15/6/2014) besok. Tema yang diajukan berkaitan dengan ekonomi.
"Ya biasalah, yang namanya apa pun mesti harus disiapkan. Harus ada perencanaan dan ada organisasi kecil yang menyiapkan, mesti ada seperti itu dong," ujar Jokowi di desa Gentasari, Keroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (13/6/2014).

Jokowi: Saya juga Punya Rahasia

Meski di tengah kesibukan melakukan kegiatan kampanye sejak Rabu (11/6/2014) hingga Jumat (13/6/2014) malam, tidak membuat Calon Presiden Joko Widodo lupa untuk mempersiapkan diri menghadapi debat Minggu (15/6/2014) mendatang.
Di tengah padatnya kegiatannya mulai dari Bandung, Jawa Barat hingga Kebumen, Jawa Tengah, Jokowi tetap mempersiapkan diri menghadapi debat yang akan mengangkat topik "pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial."

Jokowi Tahu Ada keterlibatan Istana Dalam Tabloid Obor Rakyat

Calon presiden (capres) dari kubu PDI Perjuangan-Nasdem-PKB-Hanura-PKPI, Joko Widodo (Jokowi) merasa lega dengan mulai terungkapnya pembuat Tabloid Obor Rakyat. Jokowi menyatakan pihaknya telah melaporkan mereka ke pihak Bareskrim Mabes Polri.
"Hari ini juga kita laporkan ke kepolisian," kata Jokowi di sela kunjungan ke Cilacap, Jawa Tengah, Jum'at (13/6/2014).

Nyali Fahri Tak Sebesar Bualannya

Saah satu tokoh aliansi pembenci Jokowi, politisi PKS Fahri Hamzah, langsung ciut nyalinya ketika mendapat ancaman dipolisikan masalah tuduhannya pada Jenderal (Purn) Subagyo HS sebagai pembocor dokumen Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang berisi pemberhentian Letjen Prabowo Subianto dari dinas militer. Dengan keahlian berkelit yang dimilikinya, buru-buru Fahri membantah hal tersebut.

Jokowi: Nelayan dan Petani Perlu Bank Khusus

Kesulitan akses modal dan pasar menjadi hambatan utama nelayan dan petani untuk meningkatkan produktifitas. Perlu bank yang khusus memecahkan masalah petani dan nelayan dengan peraturan kredit lebih longgar dibanding bank umum.
"Yang pertama mesin mereka sudah tua, tapi mereka tidak mempunyai kemampuan untuk membeli yang baru," ujar Jokowi di desa Gentasari, Keroya, Kabupaten Cilacap, Jumat (13/6/2014).

Foto Jokowi-JK Latihan Debat Beredar Luas di Media Sosial

Pasangan Jokowi-JK banyak disebut-sebut sebagai pemenang dalam debat capres-cawapres pertama yang berlangsung Senin malam lalu. Hal ini dinilai tak lepas dari persiapan yang dilakukan oleh pasangan nomor urut dua tersebut.
"Persiapannya bukan hanya Minggu dan Senin, tapi sudah berjalan beberapa pekan, khususnya sejak visi dan misi dibentuk. Selalu ada diskusi rutin dengan tim ahli," kata Jokowi di Media Center Jokowi-JK, Jl Cemara, Sabtu (6/6/2014) atau tiga hari sebelum debat.

Jokowi: Seneng Dong Kampanye Ada Istri, Kayak Nggak Ngerti Aja...

Selama tur kampanye nasional Jawa Barat dan Jawa Tengah, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu didampingi sang istri, Iriana Jokowi. Kegembiraan itu dilontarkan oleh mantan Walikota Solo ini.
"Ya seneng dong. Kayak nggak ngerti aja," ujar Jokowi di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014).

Diduga Istana Berperan dalam Tabloid "Obor Rakyat"

Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), Poempida Hidayatulloh, mengkritisi klaim netralitas Istana Kepresidenan yang selama ini berusaha dipersepsikan ke publik dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Ternyata hanya isapan jempol belaka. Sudah mulai terkuak keterlibatan elite-elite di sekitar Istana dalam konteks penyebaran tabloid Obor Rakyat yang banyak mengandung fitnah," tegas Poempida di Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Jokowi Lega Pembuat Tabloid "Obor Rakyat" Terlacak

Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo merasa lega pembuat tabloid Obor Rakyat telah diketahui. Ia berharap kepolisian segera bertindak cepat setelah ada laporan resmi terkait peredaran tabloid tersebut.
"Sudah lega, nanti tinggal kepolisian ngambil siapa. Nanti dijelaskan kepolisian, jangan dari saya," kata Jokowi, di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014). Dia memastikan timnya sudah melaporkan pembuat tabloid ini ke kepolisian. Menurut mereka, tabloid itu meresahkan dan melanggar pidana.

Kampanye di Cilacap, Jokowi Blusukan ke Sawah

Capres Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan perjalanan kampanyenya di Desa Gentasari, Cilacap Jawa Tengah. Di kesempatan ini Jokowi berbicang dengan beberapa petani yang sedang menggarap sawahnya.
Jokowi tiba di lokasi tepatnya terletak di dusun Tinggarjati, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya pada sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (13/6/2014).
Mengetahui Jokowi datang, ratusan warga berkumpul. Mereka berdesakan untuk melihat Jokowi dari dekat.

Prabowo-Hatta Akan Bekerja, Jokowi-JK Sudah Bekerja

Menanggapi debat capres-cawapres yang akan diselenggarakan Ahad nanti, Fadjroel Rachman dengan tegas mengatakan perbedaan antara kedua capres-cawapres. "Prabowo-Hatta akan bekerja, Jokowi-JK telah bekerja," katanya.
Menurut Fadjroel kekuatan Jokowi ada pada ketenangan saat menyampaikan pikiran dan bisa menjelaskan apa yang telah dikerjakan.

Ketika Istana SBY Terbakar Obor Rakyat


Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), Poempida Hidayatulloh, mengkritisi klaim netralitas Istana Kepresidenan yang selama ini berusaha dipersepsikan ke publik dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Ternyata hanya isapan jempol belaka. Sudah mulai terkuak keterlibatan elite-elite di sekitar Istana dalam konteks penyebaran tabloid Obor Rakyat yang banyak mengandung fitnah," tegas Poempida di Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Citra Jokowi Melebihi Kemampuannya

Peneliti pada Pusat Penelitian Ekonomi LIPI Teddy Lesmana menilai kalau rakyat Indonesia belum matang dalam berpolitik maupun berideologi, sehingga secara substansi belum mengetahui siapa capres-cawapres yang cocok untuk memimpin Indonesia ke depan. Karena itu, melambungnya citra capres sering melebihi kemampuan dirinya sendiri, sehingga dalam berpolitik kita masih ikut-ikutan.

Klenik Si Sabdo: Prabowo Yang Jadi Presiden

Berbagai macam dukungan mengalir bagi pasangan Prabowo-Hatta yang membuka posko di Rumah Polonia, Cipinang, Jaktim. Aneka rupa kelompok dan individu datang dan memberikan pernyataan sikap mendukung.
Kali ini ada yang cukup unik datang ke rumah Polonia, tak lain seorang paranormal. Dia menyebut dirinya Ki Sabdo Jagad Royo, yang mengaku sebagai ahli supranatural independen.

Prabowo Harus Dipastikan Tidak Lakukan Perbuatan Tercela

Jauh lebih baik bila masyarakat Indonesia mendapat kepastian sejak awal apakah calon presidennya merupakan seseorang yang 'tak pernah melakukan perbuatan tercela', daripada ketahuan belakangan setelah seandainya terpilih menjadi presiden.
Karena itu, sebelum perhelatan pilpres 2014, sebaiknya segera diperjelas soal apakah Keppres nomor 62 nomor 1998 dan Keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) ABRI soal pemberhentian Prabowo dari dinas kemiliteran adalah merupakan perbuatan tercela atau tidak.

Jokowi Sembunyikan "Bisnis Gelap" Anak Pertamanya dengan Para Jendral Pendukung Jokowi

Capres nomor urut 2 Jokowi dianggap 'sembunyikan' anak pertamanya, Gibra Rakabumi.
"Soal anak tertua Jokowi, saya pastikan tidak akan dimunculkan bersama-sama Jokowi sampai selesai pilpres ini," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, dalam keterangan beberapa waktu lalu.

Jokowi Bohong!

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah berbohong soal laporan bus berkarat dan rusak kepada publik. Ramai diberitakan, Jokowi sudah melaporkan kasus itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menegaskan dirinya yang paling mendesak Jokowi agar segera melaporkan kasus itu ke KPK. Namun, menurutnya, Jokowi tak kunjung melakukan hal itu.
"Justru saya yang berkali-kali dorong Jokowi agar melaporkan kasus korupsi pembelian bus Transjakarta ke KPK. Tapi berhubung tidak dilaporkan juga, ya saya yang lapor ke KPK," kata Tigor melalui pesan singkat kepada Gatra.

Ini Kenapa Pemecatan Prabowo Menggunakan Bahasa "Diberhentikan Dengan Hormat"

Dewan Kehormatan Perwira (DKP) pada 1998 silam memberi keringanan kepada Prabowo Subianto yang dicopot dari jabatan Pangkostrad karena menggerakkan Kostrad tanpa sepengetahuan Pangab.

Ada Capres Ngaku Penerus Soekarno, Tapi Nadanya Orde Baru

Guruh Soekarnoputra, mengatakan, kedua capres yang bertarung pada Pilpres 2014, baik Prabowo Subianto maupun Joko Widodo, sama-sama membawa ideologi ayahnya, Presiden Pertama Soekarno. Akan tetapi, menurut dia, ada salah satu capres yang mengklaim sebagai penerus Bung Karno tapi malah terkesan akan membawa Indonesia seperti masa Orde Baru.

Donasi untuk Jokowi JK Tembus Rp 39 M

Sebanyak 34.013 orang dan 5 perusahaan sudah menyumbang ke rekening gotong royong untuk dana kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla. Total dana yang terkumpul sudah lebih dari Rp 39 miliar.
"Posisi sumbangan gotong royong sampai dengan Jumat 13 Juni jam 10.00 WIB adalah Rp 39.225.581.697 dengan jumlah penyumbang perseorangan 34.013 orang dan penyumbang perusahaan 5 perusahaan," kata Koordinator Media Center Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, di Media Center Jokowi-JK di Jalan Cemara No 19, Menteng, Jumat (13/6/2014).

Ciuman dan Tanda Tangan untuk Jokowi

Sekretariat Nasional (Seknas) Perempuan Jawa Barat mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-JK. Deklarasi diisi dengan aksi mencium serta membubuhkan tanda tangan.
Aksi dimulai dengan long march dari kawasan Dipati Ukur menuju taman yang berada di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (13/6/2014).

Warga Cilacap Penasaran Ingin Melihat Wajah Jokowi


Kabar kehadiran Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014), menyeruak sejak siang tadi.
Ini membuat masyarakat sekitar Museum Soesilo Soedarman tempat Jokowi akan hadir berkampanye sudah dipenuhi oleh warga setempat. Mereka berbondong-bondong menanti kehadiran Capres nomor urut 2 ini.

Jokowi Batal Kunjungi Pabrik Rambut Palsu di Purbalingga

Calon presiden nomor 2 Joko Widodo batal berkunjung ke pabrik rambut palsu di Purbalingga Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014) pagi. Akibatnya, ratusan buruh pabrik rambut palsu di PT Boyang Industrial Purbalingga kecewa.
Seorang buruh Aniroh (27) mengaku kecewa karena Joko Widodo gagal berkunjung ke tempat kerjanya. "Ya kecewa, padahal ingin melihat langsung Pak Jokowi," ujar Aniroh saat ditemui di halaman Pabrik PT Boyang Industrial.

Mantan Ketua REI Menilai Janji Prabowo-Hatta Tak Masuk Akal

Mantan Ketua Real Estate Indonesia (REI), Setyo Maharso menilai janji yang disampaikan calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto dinilai tidak masuk akal terkiat penyelesaian 15 juta rumah bagi rakyat Indonesia.
Setyo menjelaskan, Indonesia akan mampu membangun 400.000 sampai 500.000 unit pertahun. sementara target Pemerintah sendiri mencapai 800.000 unit.
“Kalau mau selesaikan dulu yang 800.000, baru ngomong soal 15 juta,” ujar Setyo dalam acara jumpa pers di Media Center JKW4P, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2014).

Pengakuan Jurnalis Obor Rakyat, Cikeas Terlibat?

Darmawan Sepriyossa, jurnalis yang dituding bertanggung jawab dalam peredaran Tabloid Obor memberikan klarifikasi kepada Tempo perihal keterkaitan di balik peredaran tabloid tersebut, Jumat (13/6/2014). Dalam pengakuan, ia menyebutkan ingin menerbitkan media yang tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan mengembalikan fungsi media sebagai pilar ke empat demokrasi.
Darmawan mengaku diajak oleh Setiyardi, Deputi Staf Khusus Presiden SBY untuk membuat tabloid politik dengan tema Kekuatan PDI Perjuangan usai Pileg 2014.

Ini Fakta Ketegasan Jokowi

Ketika menjabat sebagai walikota di Solo pada tahun 2011, Jokowi menolak rencana pembangunan mal di atas lahan bekas Pabrik Es Saripetojo, Purwosari Solo. Walaupun menuai polemik dengan Bibit Waluyo, Gubernur Jateng saat itu yang diusung PDI Perjuangan, Jokowi tetap bersikukuh untuk mempertahankan penolakannya terhadap rencana tersebut. 
Hal tersebut bukan terjadi akibat alasan normatif ‘kurangnya kordinasi’ antar pemerintah provinsi dan pemerintah kota. Namun, merupakan pembuktian Jokowi akan komitmennya untuk mengedepankan kepentingan rakyat di sana, bukan kepentingan elit penguasa.

Warga Cilacap tak Sabar Tunggu Jokowi Keluar Masjid

Ratusan warga Cilacap, Jawa tengah tak sabar menanti calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo keluar Masjid Agung Cilacap, Jalan Ahmad Yani, Jumat (13/6/2014). Mereka sengaja menunggu Jokowi menuntaskan salat Jumat untuk sekadar melihat sosok sederhana itu dari dekat.
Beberapa yang tak sabar sempet melempar celetukan. "Lama ya. Zikirnya lama kali ya," celetuk salah satu warga.

Jokowi Disambut Salawat Badar di Cilacap

Calon presiden (Capres) Joko Widodo disambut dengan salawat badar saat memasuki halaman Masjid Agung Darussalam, Cilacap, Jawa Tengah, guna melaksanakan ibadah shalat Jumat.
Berdasarkan pantauan, Jumat (13/6/2014), masyarakat dan para simpatisan partai koalisi pengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di daerah itu, segera melantunkan salawat Badar di tangga Masjid Darussalam, guna menyambut kedatangan mantan wali kota Solo tersebut.

Jokowi Presiden Enyong

Calon presiden Joko Widodo mendapat dukungan dari sejumlah relawan di wilayah Cilacap Selatan, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014).
Deklarasi dukungan dilakukan di tempat pelelangan ikan, Desa Pandanarang, Cilacap Selatan.
Dalam deklarasi tersebut, Jokowi meminta pendukungnya mengajak warga lain untuk memilihnya pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
Jokowi juga meminta para pendukungnya untuk tidak terpengaruh isu-isu negatif yang belakangan dimunculkan pihak tertentu untuk melemahkan citranya.

Jokowi Pastikan BBM untuk Nelayan Tak Akan Naik

Dalam kampanye pilpres, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) singgah di tempat pelelangan ikan Pandanarang, Cilacap, Jawa Tengah. Di pinggir pantai Teluk Penyu, Jokowi mendengarkan curahan hati nelayan.
"Coba pak bantuan alat, seperti mesin dan jaring langsung diberikan ke nelayan, jangan pengurus," kata salah satu nelayan, Sudiyono kepada Jokowi, Jumat (13/6/2014).

Jokowi Kunjungi Nelayan di Teluk Penyu Cilacap

Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo mengunjungi nelayan di teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014). Kedatangan Jokowi disambut antusias oleh nelayan dan buruh yang sudah menunggu sejak pagi.
Tiba di Teluk Penyu, mantan Wali Kota Solo itu berjalan kaki dari depan gerbang tempat wisata Teluk Penyu. Jokowi langsung menyapa warga tanpa canggung.

Jokowi Sekarang Adalah Pribadi yang Garang

Pengamat politik dari Universitas Indonesia Agung Suprio menyatakan sejatinya Prabowo telah mengubah penampilannya menjadi pribadi yang ramah, hal itu menurut dia terlihat dari bagaimana Prabowo mampu berbaur dengan masyarakat dalam setiap kampanyenya. "Dulu (Prabowo menunjukkan) ketegasan sekarang keramahan," kata Agung di Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Jokowi: Rakyat Kok Dilawan!

Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, berkampanye di Pasar Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Pada kesempatan ini, dia menjelaskan tentang kampanye hitam yang menimpanya.
Kepada warga, dia mengaku tidak ambil pusing dengan kampanye hitam tersebut. Dia bahkan optimistis menyambut Pilpres 2014. Dia pun meminta penyebar kampanye hitam itu untuk membuktikan pemenang dalam ajang demokrasi tersebut.

Fahri Hamzah: Kalau Jadi Presiden, Jokowi Cuma Andalkan Utang

Tak henti-hentinya wasekjen PKS Fahri Hamzah melecehkan kemampuan capres Joko Widodo (Jokowi), kali ini menyoroti kinerja Jokowi di Solo. Menurut Fahri Saat memimpin Solo (Surakarta) selama 5 tahun terakhir, Jokowi tak mampu mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Agar terlihat lebih masuk akal, aktivis PKS anti Jokowi ini juga memberikan setumbuk argumen data yang yang katanya diperoleh dari catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Warga Banyumas Wajibkan Jokowi Berorasi dalam Bahasa Jawa

Ribuan warga berjubel menyambut kehadiran calon presiden Joko Widodo di Pasar Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014) pukul 09.30 WIB. Mengenakan baju kotak-kotak, Jokowi langsung diarak dan dielu-elukan massa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nasdem, Hanura, PKPI dan para relawan serta warga yang sudah sejak pagi.

Jokowi Di Purwokerto

Kedatangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Wage, Jalan Brigjen Katamso, Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014), langsung membuat geger warga yang ada di lokasi tersebut. Ratusan warga berebut menemui Jokowi untuk bersalaman dan mendapatkan kaos bergambar Jokowi-Jusuf Kalla.

Sampai di Purwokerto Jokowi Bagi-bagi Kaos

Capres Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan perjalanan kampanyenya di Jawa Tengah. Saat di Purwokerto, Jokowi membagikan kaos bergambar dirinya di jalanan yang dilintasinya.
Kaos-kaos itu dibagi-bagikan suami Iriana ini dari dalam mobil Kijang Innova B 1567 PRA. Mobil itu melaju lambat saat melintas di Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Jenderal Sudirman. Mobil Jokowi berhenti sejenak. Puluhan warga yang kebetulan berada di sana menghampiri mobil Jokowi untuk menerima kaos dan bersalaman dengan pria lulusan Fakultas Kehutanan UGM ini.

Agenda Jokowi Hari Ini

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan berkampanye di provinsi Jawa Tengah. Diagendakan Jokowi akan mengunjungi beberapa lokasi di Cilacap, Sokaraja dan Banjarnegara. Agenda dilanjutkan dengan mengunjungi pabrik rambut palsu di Banjarnegara. Jokowi kemudian ke Pasar Sokaraja.