Sabtu, 27 September 2014

Ditantang Beri Amnesti Aktivis 98, Ini Jawaban Jokowi

Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi ditantang aktivis '98 untuk memberikan amnesti kepada pejuang HAM yang kini masih mendekam di penjara. Tantangan itu disampaikan seorang aktivis '98 dalam sesi tanya jawab acara Pertemuan Nasional Aktivis '98 dengan Jokowi yang digelar di Hotel BI, Denpasar, Bali.

Jokowi Dinobatkan Menjadi Pelindung Akivis 98

Presiden terpilih Joko Widodo dinobatkan menjadi pelindung Aktivis 98 sekaligus didapuk menjadi anggota Aktivis 98. Jokowi menyatakan, organisasi apapun yang meminta untuk dilindungi, maka akan dilindungi.
“Saya diminta menjadi pelindung Aktivis 98, dan saya menerima itu. Apapun itu organisasinya, ketika meminta saya menjadi pelindungnya saya siap,” ungkapnya, usai pertemuan dengan Aktivis 98, di B Hotel, Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Sabtu (27/9/2014).

Jokowi: Saya Saja Kaget UU Pilkada Disahkan, Apalagi Rakyat

Pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui DPRD telah diputuskan DPR dalam rapat paripurna RUU Pilkada. Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi mengaku tak percaya pilkada dilakukan lewat DPRD sebab dukungan rakyat terhadap pilkada langsung begitu besar.
"Saya saja kaget, apalagi rakyat," ujar Jokowi saat menjadi pembicara tunggal dalam pertemuan aktivis 98 di Denpasar, Bali, Sabtu (27/9/2014).

Jokowi: Jika Gugatan UU Pilkada Kalah, Aktivis 98 Saya Undang Demo

Presiden terpilih Joko Widodo tidak setuju dengan pilkada melalui DPRD yang ditetapkan DPR baru-baru ini. Jokowi mendorong agar aturan tersebut diujimaterikan di Mahkamah Konstitusi.
"UU Pilkada kita tunggu di MK dulu," kata Jokowi saat menjadi pembicara pada pertemuan aktivis 98 di Denpasar, Bali, Sabtu (27/92014).

Hadiri Reuni Eks Aktivis 98 di Bali, Jokowi Disambut 'Lagu Wajib' Demonstran

Ratusan aktivis Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) menyanyikan lagu 'Darah Juang' saat menyambut Jokowi. Lagu yang biasa dinyanyikan pendemo itu menggema di B Hotel, Denpasar, Bali Sabtu (27/9/2014) sore.
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Tuk membebaskan rakyat
Padamu kami berbakti
Padamu kami mengabdi

Aktivis 98: Jokowi Presiden yang Pertama Kali Kami Undang

Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi membuka acara Pertemuan Nasional Aktivis 98 di Hotel BI Denpasar, Bali sore ini.
Tak banyak yang disampaikan Jokowi saat tiba di lokasi acara sekitar pukul 16.30 Wita, Sabtu (27/9/2014). Ketika ditanya apakah ia akan memaparkan visi Indonesia 5 tahun ke depan selama kepemimpinannya, Jokowi juga mengaku belum tahu. "Belum tahu," ucap dia.

Temui Aktivis 98, Jokowi Bicarakan Ini

Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi akan bertemu muka dengan para aktivis 98 di Denpasar, Bali. Tak cuma silaturahmi, mereka juga akan membahas soal pemerintahan ke depan dalam pertemuan tersebut.
"Banyak hal yang akan dibicarakan Jokowi. Tentu tentang laju pemerintahan ke depan," tutur humas acara 'Reuni, Silaturahmi dan Konsolidasi Aktivis 98' Bona Ventura saat dihubungi Liputan6.com di Denpasar, Bali, Sabtu (27/9/2014).

Jokowi Tiba di Bali

Kedatangan presiden terpilih Jokowi ke Bali disambut demonstrasi warga setempat. Bukan soal RUU Pilkada, aksi kali ini terkait rencana reklamasi di kawasan perairan Teluk Benoa yang kembali mendapat penolakan dari masyarakat Bali.
Seperti yang terjadi siang ini di depan kantor Gubernur Bali, puluhan massa yang tergabung dalam Forum Rakyar Bali (ForBali) menggelar aksi tolak reklamasi. Koordinator aksi Suriadi Darmoko mengatakan, Darmoko berharap Jokowi mendengar dan melihat penolakan terhadap proyek prestisius tersebut.
"Kita berharap Jokowi mendengarkan aspirasi rakyat Bali dan mencabut Perpres Nomor 51 Tahun 2014 yang memuluskan rencana reklamasi tersebut," kata Darmoko di Denpasar, Bali, Sabtu (26/9/2014).

Jokowi Resmikan Pembangunan Masjid Raya Jakarta

Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan Masjid Raya Jakarta yang berlokasi Jalan Daan Mogot, KM 14, RW 14, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pembangunan masjid 2 lantai berornamen Betawi itu menurut Jokowi agar muncul keseimbangan antara sisi pembangunan Jakarta sebagai kota modern dan juga sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius.

Jokowi Sang Parikesit

Sejumlah tokoh menganalogikan presiden terpilih Joko Widodo seperti layaknya Parikesit dalam cerita pewayangan.
"Ayah Parakesit adalah Raden Abimanyu yang juga anaknya Arjuna. Jadi Parikesit ini adalah cucunya Arjuna," ujar penggagas kegiatan penyelenggaraan wayang kulit, Hermanto Dardak di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, pada Jumat malam diselenggarakan pergelaran wayang kulit dengan judul "Parikesit Dadi Raja" sebagai bentuk syukuran terselenggaranya Pilpres yang aman dan damai.
Raden Parikesit lahir pascaperang Baratayuda. Parikesit merupakan putra dari Raden Abimanyu dengan Dewi Utari. Parakesit sangat disayang oleh para Pandawa, Joko Widodo, sambung dia, sama halnya dengan cerita Puntadewa (Yudhistira) ketika menetapkan pewaris tahta kerajaan Hastina.

Tersungkur di DPR, Bukti Komunikasi Ala Solo Adalah Basi

Komunikasi politik kubu Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) masih berbau idealisme pencitraan tanpa memperhitungkan kondisi riel partai-partai politik saat ini. Hal itu terbukti dari terpuruknya kubu di semua momen penting akhir-akhir ini, yang terakhir seputar "Pilkada Langsung". Bisa dikatakan kubu Jokowi-JK hanya bisa meratapi nasibnya melawan kedahsyatan Koalisi Merah Putih dibawah pimpinan mantan jenderal ahli strategi Prabowo Subianto.