Minggu, 17 November 2013

Jokowi Diminta Contoh Ali Sadikin

Pergelaran Kampung Betawi di Kota Tua, Jakarta Barat, yang menelan dana Rp 1 miliar menyisakan ganjalan tersendiri. Hajatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) itu diharapkan bisa menjadi kebangkitan budaya masyarakat asli ibu kota.
Namun, pengamat sejarah Betawi Alwi Shahab menyoroti bila tidak digelar kreatif, hajatan tersebut dianggap percuma karena sulit menggeser budaya modern yang sudah melekat di masyarakat.

Jokowi: Kelengkapan Fasilitas Blok G Masih Diproses

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui jika apa adanya bahwa Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat masih jauh dari sempurna. Hal tersebut dikarenakan apa yang akan dilengkapi di sana masih dalam proses.
Beberapa hal yang masih belum lengkap adalah tidak adanya fasilitas eskalator untuk menjangkau lantai per lantai di gedung tersebut. Selain itu juga jembatan penghubung Blok G dan Blok F.
"Ini pasar, eskalator Desember sudah selesai. Desember sudah mulai masuk barang-barangnya," kata Jokowi saat datang ke Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2013).

Jokowi Tak Tahu Janji Politik Mega ke Prabowo

Perjanjian Batu Tulis antara PDIP dan Gerindra kini sedang menjadi perbincangan hangat. Joko Widodo (Jokowi) yang namanya sering masuk di bursa capres 2014 mengaku tak tahu-menahu tentang perjanjian itu.
"Saya nggak tahu itu," ujar Jokowi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2013).
Jokowi beralasan tahun 2009 dirinya masih berada di Solo. "Saya kan di Oslo, eh di Solo," jawab Jokowi dengan nada bercanda.

Di Blok G Tanah Abang, Jokowi Borong Kaos 'Jokowi Man of The People'

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) kembali berbelanja di Blok G Pasar Tanah Abang. Kali ini Jokowi membeli 10 kaos bertuliskan 'Jokowi Man of The People'.
Jokowi tiba di Blok G sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (17/11/2013). Pria Solo ini diagendakan melakukan wawancara eksklusif dengan salah satu media elektronik.
Kaos lengan pendek berwarna hitam itu terpajang di bagian depan kios tersebut. Jokowi pun tertarik.

Jokowi Jadi Capres, Golput Kecil

Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak bisa dipungkiri, memunculkan harapan publik yang tinggi terhadap seorang figur baru pemimpin. Namun, fenomena kerinduan masyarakat bertumpu semata pada tokoh justru mengkhawatirkan demokrasi.
Direktur Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jojo Rohi menilai, fenomena itu muncul dari berbagai survei, yang salah satunya mencuatkan bahwa partisipasi pemilih dalam Pemilu Presiden 2014 bakal meningkat (Golput Turun) dengan naiknya Jokowi sebagai capres dan akan turun (Golput Naik) jika tidak.

Ke Mana Dishub Saat Jokowi Blusukan ke Tanah Abang?


Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta pernah jadi sasaran omel Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Tanah Abang, Jakarta beberapa waktu lalu. Tak adanya petugas saat terjadi kemacetan jadi penyebabnya.
Seakan tidak belajar dari pengalaman, kondisi yang sama terjadi saat Jokowi blusukan ke kawasan tempat relokasi pedagang kaki lima itu, Minggu (17/11/2013) jelang sore ini. Satu pun petugas Dishub tidak ada, saat kondisi lalu lintas semrawut.
Kondisi itu terjadi di sepanjang Jalan Jatibaru, tepatnya mulai selepas fly over Tanah Abang hingga di depan Blok G.

Konvensi Partai Demokrat Bangkrut

Pengamat politik dari Pol Tracking Institute Hanta Yudha menilai ketertarikan publik terhadap konvensi capres Partai Demokrat (PD) tidak ada. Hal itu dilihatnya dari para peserta konvensi capres PD yang tidak memiliki daya tarik bagi masyarakat setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menolak ikut konvensi.
"Konvensi ini saya lihat, tokoh-tokohnya memang, setelah Jokowi, Pak Mahfud, dan Jusuf Kalla tidak mau, artinya magnet-magnet tokohnya tidak begitu kuat. Ini menjadi PR bagi Partai Demokrat," kata Hanta berbicara dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2013).

Pohon Rapuh Timpa Mobil di Dekat Rumah Dinas Jokowi

Pohon rapuh yang menimpa mobil warga terjadi di Taman Suropati, di halaman rumah dinas Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, tidak jauh dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), Minggu (17/11/2013), sekitar pukul 14.15 WIB.
Debora (69) ibu pemilik mobil yang berjenis Kia Piccanto bernomor polisi B 1366 WFL, datang ke Taman Suropati untuk menunggu anaknya yang juga pemilik mobil itu yakni Ira Gracia, mengaku terkejut dengan kejadian yang terjadi begitu cepat tersebut. Sebab, ia memarkir mobilnya di lokasi tersebut baru sekitar setengah jam.

Ical Dinilai Kalah Jauh dari Jokowi dan Prabowo

Lembaga Klimatologi Politik (LKP) menilai bahwa elektabilitas Aburizal Bakrie (Ical) sebagai capres Partai Golkar mengalami stagnasi bahkan cenderung menurun dalam beberapa bulan terakhir. Sementara itu elektabilitas kompetitornya dari partai lain justru semakin meningkat.
"Inilah yang kemudian membuat senior-senior di Golkar mengevaluasi pecapressan Ical. Jika dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo ya jelas masih kalah jauh," ujar CEO LKP, Usman Rachman saat Jumpa Pers di Hotel Atlet Century Park, Jl. Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2013).

Ical Diingat Karena Lapindo

Popularitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB/Ical) sebagai calon presiden ternyata masih di bawah popularitas Ical dalam kasus lumpur Lapindo. Hal ini terungkap dalam survei terakhir yang dilakukan Lembaga Klimatologi Politik (LKP) pada tanggal 1-10 November 2013.
Pertanyaan yang dipaparkan oleh LKP adalah “Apakah yang pertama-tama Anda ingat jika mendengar nama tokoh tersebut?”
LKP menjabarkan 12 tokoh yang merupakan Ketua Umum partai politik. Hasilnya, sebanyak 34,9 persen responden mengasosiasikan nama Ical dengan kasus Lapindo.

Tanggapan PDI-P Tentang Provokator Mega vs Prabowo

Partai Gerindra menyebut ada provokator yang memecah kemesraan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. Dari kacamata PDI-P, Mega tak pernah menjauh dari Prabowo.
"Pada dasarnya, Ibu Megawati sangat menghormati hubungan baik. Lebih-lebih ketika relasi itu sama-sama bertekad mewujudkan suatu tatanan demokrasi yang bercirikan musyawarah mufakat dan gotong royong," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristianto saat ditanya soal rumor keretakan hubungan Mega-Prabowo, Minggu (17/11/2013).

PKB: Jokowi Mirip Hitler

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang terus menjadi "media darling", tampak membuat politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Saiful Ma'sum, gerah.
Seharusnya, kata dia, media massa tak hanya memberitakan yang mengekspos segi positif dari Jokowi, tapi juga negatifnya.
Setidaknya, sambung Ma'sum, ketika ada kinerjanya yang jelek, media juga perlu memberikan kritik. Dengan begitu, media tidak terjebak menjadi partisan seorang pemimpin.

Presiden SBY Tepuk-tepuk Pundak Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko WIdodo (Jokowi) pagi ini menhadiri acara pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (17/11/2013).
Usai berpidato, Presiden SBY kemudian meresmikan GRES. Di atas panggung SBY didampingi Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Jokowi .

Jokowi dan SBY Hadiri Acara Ekonomi Syariah di Monas

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) di lapangan Silang Monas Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2013)
Jokowi tiba di lokasi pada pukul 07.50 WIB dengan mengenakan kaus berkerah warna putih, setelah mengikuti kegiatan sepeda santai dari depan halaman Balaikota DKI Jakarta sampai Bundaran HI.

Jokowi Persilakan PKL Blok G Kembali Ke Jalan

Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang telah menghuni kios di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali berjualan di pinggir jalan. Kondisi tersebut disebabkan sepinya pengunjung yang berbelanja ke Blok G.
Menanggapi kondisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan para PKL kembali berjualan di jalan. "Ya, gak apa-apa mau kembali, kembali saja. Lah wong kita sudah siapin, promosikan, tata yang baik, tapi mau balik lagi," ujar Jokowi kepada usai mengikuti acara funbike di halaman Balaikota, Minggu (17/11/2013).

Jokowi Pastikan Suntik Bank DKI Sebesar 1T Tahun 2014

Kemarin, Bank DKI membuka cabang baru di Riau. Ini merupakan bagian dari ekspansi Bank DKI ke beberapa kota di Indonesia.
Sejak Maret hingga saat ini, Bank DKI telah membuka beberapa jaringan kantor cabang di luar DKI yakni di Solo dan Bandung. Sebelumnya, Bank DKI juga telah membuka jaringan kantornya di Surabaya.

Jokowi Akan Percepat JPO BlokA ke Blok G

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan tim rehabilitasi kawasan Pasar Tanah Abang segera menuntaskan pembuatan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan Blok A ke Blok G.
“Jika tuntas, pasar yang ditempati pedagang Kaki-5 tersebut akan ramai peunjung,” katanya, usai mengikuti acara funbike di Balaikota, Minggu (17/11/2013).
Mantan Walikota Solo itu mengungkapkan, proses perbaikan gedung Blok G masih berlangsung. Sejumlah fasilitas untuk meningkatkan pengunjung berbelanja sedang  dibangun. “Eskalatornya sudah diproses, jembatan penghubung yang membentang dari gedung A hingga ke gedung G sedang dibangun,” ungkapnya.

Jokowi Gowes Sambil Tebar Senyum ke Warga DKI

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pagi ini meresmikan acara Fun Bike di Balaikota DKI. Jokowi juga ikut bersepeda bersama warga dari Balaikota menuju Bundaran HI,Minggu (17/11/2013). Jokowi tiba di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pukul 07.00 WIB. Jokowi tampak santai mengenakan kemeja 'Bike to Work' warna kuning dengan baju kaos warna putih.