Selasa, 15 April 2014

Visi Misi Jokowi Sebagai Capres Dipertanyakan

Pertemuan Capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dengan pihak Amerika Serikat (AS) dan beberapa Dubes asing lainnya menimbulkan pertanyaan.
Sebab ada kecurigaan ada motif tersembunyi dibalik pertemuan itu, salah satunya arah kebijakan ekonomi jika Jokowi menjadi presiden.
Pengamat politik dari Charta Politica, Arya Fernandes menilai langkah politik Jokowi menemui pihak AS sebagai upaya untuk mencari dukungan untuk di Pilpres 2014.
"Jokowi ini mengamalkan tradisi jawa. Bagi orang jawa, penting untuk meminta restu atau dukungan dari pihak manapun bila hendak melakukan hajat yang besar termasuk Pilpres," ujar Arya, Selasa (15/4/2014).
Dia menilai, dengan pertemuan ini juga akan menimbulkan spekulasi soal arah kebijakan ekonomi Jokowi selama lima tahun kedepan. Namun hal itu belum bisa dibuktikan.
"Bagaimana kebijakan ekonomi Jokowi nanti bila terpilih kita lihat saja, toh Jokowi belum memimpin," imbuhnya.
Kebijakan Jokowi akan memihak AS atau tidak bisa dilihat dari langkah-langkahnya menyikapi beberapa perusahaan asing khususnya milik AS yang ada di Indonesia.
"Kita tunggu saja, bagaimana program ekonominya. Apa cenderung ke kanan atau ke kiri. Kanan ekonomi liberal, kiri sosialis atau mengambil jalan tengah," tandasnya.

Sumber :
inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar