Selasa, 15 April 2014

Jokowi Berencana Usut Pelaku Memasukkan Namanya dalam Soal UN

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan dirinya akan mengusut siapa oknum yang memasukkan namanya ke dalam materi soal Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Saya sih santai-santai saja tapi kalau ini tidak diurus nanti orang berpikir, ah, Jokowi diserang sabar aja kok itu. Kami urus. Mau kami urus," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Jokowi yang juga menjabat sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan ini mengungkapkan keberatan atas peristiwa masuknya nama Jokowi ke dalam soal UN tersebut.
"Ya keberatan dong. Saya baru baca tadi pagi. Mestinya kan materinya mengenai kepahlawan, siapa yang berjuang untuk bangsa ini," ucap mantan Wali Kota Solo ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook kemarin ramai membahas mengenai soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia yang membahas mengenai profil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Dalam soal itu, terdapat dua paragraf yang berisi profil Jokowi. Isinya antara lain tanggal dan tempat kelahiran Jokowi, kemudian profil dirinya sebagai Gubernur DKI sampai penyebutan Jokowi sebagai tokoh seni dan budaya.
Munculnya Jokowi yang juga capres dari PDIP tersebut sangat disayangkan. Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) Edy Baskoro menilai, hal itu seharusnya tidak terjadi.
"Semestinya tidak ada soal mengenai Jokowi itu," ujar Edy, Senin kemarin.
"Prinsipnya soal itu harus netral," sambungnya.
Menurutnya, dalam membuat soal, ada kisi-kisi mengenai soal UN tersebut, kemudian dilakukan seleksi kembali. "Saya akan melakukan pengecekan terhadap hal itu," katanya.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar