Jumat, 17 Oktober 2014

Dianggap Goblok, Puan Tak Pantas Jadi Menteri Jokowi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang menjadi penyokong utama presiden terpilih Joko Widodo, menyorongkan sejumlah kandidat untuk menjadi menteri. Mereka, antara lain, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani; bekas Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Rini Soemarno; Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo; serta Wakil Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Catat! Jokowi Janji Bertemu Dewan Pers 3 Bulan Sekali

Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berjanji menggelar pertemuan bersama Dewan Pers setiap tiga bulan sekali. Tujuan pertemuan itu untuk membahas beragam persoalan pers di Indonesia bersama presiden yang akan dilantik pada 20 Oktober 2014 tersebut.
"Di forum itu, kami akan dorong penuntasan sejumlah kasus, khususnya kasus Udin yang tak kunjung selesai," kata Bagir di sela menghadiri Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) III dan Indonesia Media Research Awards and Summit (IMRAS) I di Hotel Rich Yogyakarta pada Jumat (17/10/2014).

Jokowi Belum Pasti Naik Kereta Kencana

Gitaris Slank sekaligus salah satu panitia pawai budaya Joko Widodo, Abdee Negara, mengatakan belum ada kepastian ihwal kendaraan yang akan ditunggangi presiden terpilih dalam pawai Senin mendatang, 20 Oktober 2014. Pasalnya, puluhan komunitas yang mendaftar mempunyai usulan yang berbeda dan unik.
"Kami harus mempertimbangkan soal keamanan juga, makanya masih kami tampung dulu. Keputusannya bisa hari Minggu, bisa Senin," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat (17/10/2014).

Sebelum Dipakai Jokowi, Kereta Kudanya Diparkir di Sekitar Bundaran Hotel Indonesia

Kooordinator Kirab Budaya Syukuran Rakyat Jay Wijayanto mengatakan bahwa kereta kuda yang akan mengantarkan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla akan diparkir di salah satu Hotel yang terletak di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2014) besok.

Kusir Kereta Kuda yang Akan Mengantar Jokowi ke Istana Didatangkan dari Solo karena Alasan Ini

Kooordinator Kirab Budaya Syukuran Rakyat Jay Wijayanto mengatakan kusir kereta kuda yang akan mengantarkan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla khusus dibawa dari Solo, Jawa Tengah. Kata Jay, kusir tersebut dikhususkan dari Solo karena tidak semua bisa mengendarai kendaraan itu.
"Kusirnya (kereta kuda) khusus dari Solo. Supaya jalannya itu sopan," selorohnya, saat menyempatkan waktu berkunjung ke Kantor Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta, Jumat (17/10/2014) malam.

Jokowi Tidak Naik Kereta Kencana Tetapi Kereta Kuda Biasa Bukan Andong


Koordinator Kirab Budaya Rakyat, Jay Wijayanto, membuat klarifikasi terkait mencuatnya pemberitaan soal kendaraan Presiden Terpilih 2014, Joko Widodo (Jokowi) yang nantinya akan dipakai saat pesta rakyat pada 20 Oktober 2014 mendatang.
Ia menegaskan Jokowi nantinya akan menaiki kereta kuda biasa.
"Gila.. saya kaget ada pemberitaan soal Pak Jokowi naik kereta kencana. Bukan kereta kencana, tapi ya kereta kuda yang biasa-biasa saja," katanya saat dikonfirmasi awak media di Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014).

Kapolri: Jika Harapan Rakyat Terpenuhi, Kita Pilih Jokowi Lagi

Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menanggapi pertemuan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto tadi pagi. Menurutnya pertemuan ini positif, karena dengan adanya silaturahmi tidak ada permasalahan.
"Saya kira itu positif, silaturahim siapapun itu sangat positif," kata Sutarman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Bertemu Prabowo, Jokowi Ingin Redam Kegelisahan Pasar

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengakui, salah satu tujuannya bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Prabowo Subianto, karena ingin meredam kegelisahan pasar. Suhu politik belakangan ini memang telah memicu melemahnya nilai tukar rupiah. 
"Intinya karena yang saya rasakan banyak media memberitakan situasi politik Indonesia genting panas membara. Padahal enggak ada apa-apa. Sehingga saya bertemu Pak Prabowo," ujarnya dalam acara bedah buku Revolusi Mental di Balai Kartini, Jumat (17/10/2014).

Ahok: Jokowi Jadi Presiden, Jakarta Untung

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak merasa sedih terhadap Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2014. Pria yang akrab disapa Ahok itu justru mengaku merasa sedih apabila Jokowi memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya, yaitu di Solo, Jawa Tengah.
"Ya, tidak sedih lah. Masa iya, sedih. Mana mungkin? Kecuali kalau Pak Jokowi mau pulang ke Solo. Itu baru sedih," kata Ahok usai bertemu Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014).

Jelang Pelantikan Jokowi, DPR Kumpulkan Pemred Media Massa

Pimpinan MPR bertemu dengan sejumlah pimpinan redaksi (pemred) media massa nasional. Acara tersebut digelar di Ruang Pustakaloka Gedung Nusantara IV DPR.
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan acara itu guna membangun sinergitas Parlemen dengan media massa. DPR membutuhkan berbagai masukan dari pemred untuk bekerja lebih baik.

Jokowi Akan Atur Hari Agar Rakyat Bisa ke Istana Menemuinya

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menemuinya di Istana. Jokowi akan membuka istana di hari tertentu agar rakyat bisa mengadu kepadanya.
"Nanti kita atur. Tiap hari saja saya diantre di balai kota itu kan nggak bisa kerja saya. Nanti kita atur, nanti bertemu di Istana, bisa hari Senin, Selasa, atau hari Rabu saja, atau hari apa, nggak ngerti," terang Jokowi di Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Jokowi Akui Lebih Banyak Utang kepada Rakyat

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengakui punya utang lebih banyak kepada rakyat dari pada kepada elite. Sehingga hal pertama yang dilakukan Jokowi setelah pelantikan adalah membayar utang kepada rakyat.
"Ya betul," kata Jokowi menjawab pertanyaan Najwa Shihab terkait utang yang lebih banyak kepada rakyat ketimbang elite politik.

Dari Mana Makanan Gratis Saat Pesta Rakyat Jokowi?

Panitia pelaksana acara Gerakan Rakyat untuk 20 Oktober (Geruduk), Panel Barus,  mengatakan ada ratusan pedagang makanan yang telah mendaftar untuk memberikan donasi pada acara tersebut. Dia menuturkan para pedagang makanan tersebut mendaftar secara sukarela untuk mendonasikan dagangannya secara gratis kepada masyarakat yang hadir.

Tanggapan PKS Soal Pertemuan Jokowi-Prabowo

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengatakan PKS dan Koalisi Merah Putih (KMP) mengapresiasi pertemuan yang dilakukan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo. Ia menjelaskan, sesungguhnya hubungan antara Prabowo dan Jokowi tidak ada masalah seperti yang diberitakan selama ini.
"Kita apresiasi karena sesunguguhnya Prabowo tidak pernah punya masalah dengan Jokowi dan tidak pernah punya niat akan mengganjal dan lain sebagainya," ujar Hidayat Nur Wahid saat dihubungi Republika, Jumat (17/10/2014).

Ini Maksud Jokowi Gelar Pertemuan dengan Ical, Ketua DPR, MPR, dan Akhirnya Prabowo

Presiden terpilih Jokowi menggelar sejumlah pertemuan dengan pimpinan parpol koalisi merah putih dan petinggi lembaga negara. Jokowi ingin memberi bukti bahwa suhu politik tidak panas seperti yang diberitakan media.
"Intinya, karena yang saya rasakan banyak media menyampaikan bahwa situasi politik ini di indikasikan sudah panas, membara, media lokal juga begitu, media asing lebih berat lagi. Sehingga saya buktikan, saya ketemu Pak ARB, ngobrol 45 menit. Kemudian saya buktikan lagi bertemu dengan Pak Prabowo tadi pagi. Sebelumnya bertemu dengan Ketua DPR, DPD, MPR, semua tidak ada masalah apa-apa," jelas Jokowi di Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Buya Syafii Maarif: Kebekuan Jokowi-Prabowo Mencair

Buya Syafii Maarif memberi acungan jempol pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto di Rumah mendiang Sumitro Djojohadikusumo, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

"Saya senang karena pemimpin sudah bisa membuka hati sehingga kebekuan sudah mencair, Pak Prabowo sudah mengucapkan selamat," kata Buya ketika dihubungi Media Indonesia, hari ini.

KPK Segera Telusuri Calon Menteri Jokowi

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad membenarkan, bahwa instansinya sudah menerima nama-nama yang akan diajukan sebagai calon menteri oleh Presiden terpilih, Joko Widodo.
Menurut Abraham, nama-nama tersebut telah diserahkan perwakilan Jokowi dan diterima oleh perwakilan dari KPK. Namun dia enggan menyebut siapa saja nama yang diajukan oleh Jokowi.
"Karena sebelumnya kita ada komitmen, bahwa nama-nama itu akan dibuka, baru akan dibicarakan kalau kita bertemu dengan Pak Jokowi," kata Abraham di kantornya, Jumat (17/10/2014).

Jelang Pelantikan Jokowi-JK, Umat Lintas Agama Akan Gelar Doa Bersama

Ribuan umat dari lintas agama akan menggelar doa pada Minggu (19/10), sehari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), di sejumlah rumah ibadah utama di Jakarta.
Rencananya doa itu akan dilaksanakan di Masjid Sunda Kelapa, di Pura Agung Wira Satya B Tanah Abang, dan di Gereja Katedral.
Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, selaku Koordinator doa dan dzikir nasional, mengatakan, dalam doa dan dzikir nanti akan didahului khataman Alquran oleh 50 hafidz (penghafal Alquran) dan dihadiri sekitar 6000 jamaah.

Hanya Sebentar Ketemu Prabowo, Ini Alasan Jokowi

Presiden terpilih Joko Widodo bertemu langsung dengan Prabowo Subianto sekitar 15 menit. Padahal, Jokowi melangsungkan pertemuan yang lebih lama bersama Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie pekan lalu.
"Ya, partainya kan (lebih) gede golkar," kata dia sambil berkelakar pada acara relawan bertajuk 'Revolusi Mental untuk Transformasi Bangsa' di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014).

MPR Jamin Pelantikan Jokowi Tanpa Interupsi

Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Edi Siregar mengatakan pihaknya meyakini tak akan ada interupsi pada sidang paripurna pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang akan digelar 20 Oktober. Pasalnya, semua mikrofon di meja anggota MPR dimatikan sehingga tak ada peluang bagi mereka untuk melontarkan interupsi.
"Semua mikrofon dimatiin, kan hanya pelantikan, mau interupsi bagaimana?" kata Edi, di Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Sebelum Dilantik Jokowi-JK Akan Hadiri Khataman Al-Quran

Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Panitia Syukuran Rakyat akan menggelar Doa dan Dzikir Bersama di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Koordinator Doa dan Dzikir Bersama, Nusron Wahid, mengatakan Jokowi-JK akan melakukan beberapa kegiatan keagamaan tanggal 19 Oktober 2014.

Ssttt, Jokowi Bagikan 700 Undangan Pelantikan untuk Masyarakat Umum

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan 700 kursi bagi rakyat untuk masuk istana negara setelah pelantikannya di gedung MPR, Senin 20 Oktober 2014.
"Nanti (kumpul) di Monas, yang bisa masuk istana hanya dibatasi 700 orang," kata Jokowi menjawab pertanyaan Najwa Shihab dalam acara peluncuran buku Revolusi Mental di Balai Kartini, Jumat (17/10/2014).

Jokowi: Saya Tak Pernah Tawarkan Kursi ke Partai-partai

Presiden terpilih Jokowi mengaku dirinya tak pernah mendagangkan kursi menteri ke partai-partai yang dia temui. Jokowi hanya mengajak bergabung dan berkoalisi.
"Mau bergabung dengan kami silakan, tidak mau bergabung dengan kami juga silakan. Saya nggak pernah menawarkan, kursi apalagi," terang Jokowi dalam diskusi revolusi mental, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Fadel: Jokowi Tawarkan Kursi Menteri Tapi Ditolak Ical

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad, mengatakan presiden terpilih Joko Widodo pernah menawarkan jabatan menteri.
Namun, tawaran tersebut langsung ditolak oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal 'Ical' Bakrie.
"Pak Ical mengatakan tidak. Golkar memutuskan berada di luar pemerintahan. Tapi kita akan mendukung pemerintahan," ujar Fadel di PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Hatta Minta Jokowi Lanjutkan Capaian Ekonomi Pemerintahan SBY

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla fokus pada ekonomi yang berkelanjutan. Meskipun Jokowi-JK memiliki program sendiri, Hatta tetap berharap capaian ekonomi yang sudah baik bisa dipertimbangkan untuk kelanjutannya.
"Yang baik yang dicapai Presiden SBY bisa dilanjutkan," ujar Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Jumat (17/10/2014).

Kabinet Jokowi, Dahlan Belum Pernah Dihubungi

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan belum pernah dihubungi atau ditawari untuk mengisi jabatan di salah satu pos kementerian dalam kabinet bentukan presiden terpilih Joko Widodo. "Ya jelas bahwa sampai detik ini saya tidak dihubungi siapa pun. Tidak pengin menghubungi siapa pun, tidak pengin dengar apa pun," kata Dahlan saat berada di gedung Kementerian BUMN, Jumat, 17 Oktober 2014.

Jokowi Minta Diajari Prabowo Naik Kuda

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemberitaan media massa ihwal memanasnya peta politik Indonesia, membuat masyarakat resah. Namun, Jokowi memiliki cara sendiri untuk mencairkan suasana itu dengan safari politik menjelang pelantikannya.
"Rakyat melihat dan resah. Kita cek di bawah seperti itu," ungkap Jokowi di Balai Kartini, Jumat (17/10/2014).

Banner Majalah TIME Ber-cover Jokowi 'A New Hope' Dipajang di Balai Kartini

Jokowi menjadi cover majalah TIME bertema "A New Hope" yang akan terbit pada 27 Oktober 2014. Yang menarik, banner besar majalah TIME ber-cover Jokowi itu terpajang di Balai Kartini, arena acara peluncuran buku 'Revolusi Mental untuk Transformasi Bangsa'.
Pantauan di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014), standing banner yang berukuran sekitar 2x1 meter ini berdiri di sisi kiri panggung. Jokowi tak sempat ditanyai tentang cover TIME ini saat sesi diskusi yang dibawakan oleh Najwa Shihab.
Jokowi memang hanya sebentar di atas panggung yakni sekitar 10 menit. Setelah itu, pria Solo ini langsung berpamitan karena ada acara lain yang menunggunya.

ICW: Jokowi Jangan Terlalu Asyik Safari Politik

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memiliki waktu 14 hari pascapelantikan untuk menetapkan kabinet. Namun, ICW menilai Jokowi jangan lagi terlampau tertutup memberikan nama para kandidat menteri kepada publik agar mendapat sosok yang benar-benar berintegritas, transparan dan memiliki akuntabilitas.

Tinggalkan Balai Kota, Jokowi Tak Diberi Kejutan

Di hari terakhirnya di Balai Kota, tidak ada kejutan yang diberikan oleh para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melepas Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut berbeda jauh dengan yang dilakukan para SKPD saat melepas gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo (Foke).
Usut punya usut, ternyata Jokowi tidak ingin ada pelepasan meriah untuknya seperti yang dilakukan pada Foke.

Pelantikan Jokowi dan Makna 7 Tumpeng

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya akan mengarak Sepur Kluthuk Jaladara dan bus tingkat wisata Werdukara untuk merayakan pelantikan presiden terpilih Joko Widodo. Dua kendaraan wisata tersebut akan membawa tujuh tumpeng.
"Berisi beraneka ragam makanan tradisional," kata Rudyatmo, Jumat (17/10/2014).

Megawati Ingin Prabowo Hadiri Pelantikan Jokowi-JK

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, mantan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie dan Megawati Soekarnoputri berharap agar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa hadir dalam pelantikan Jokowi-JK.
Zulkifli menyampaikan, keinginan Habibie dan Megawati tersebut disaksikan oleh Wakil Ketua MPR yakni EE Mangindaan, Mahyudin dan Oesman Sapta Odang.
"Salam dari Pak Habibie, Bu Megawati, ini saksinya. Pak Habibie juga mengaku ingin bertemu dengan bapak (Prabowo)," ujar Zulkifli di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Diwawancara Najwa, Jokowi: Pak Prabowo Hormat, Saya Kaget Saya Bungkuk Saja

Presiden terpilih Jokowi hadir di acara diskusi revolusi mental. Acara yang digelar di Balai Kartini, Jakarta itu salah satunya dikemas dengan tanya jawab. Jokowi diwawancarai presenter Najwa Shihab.
"Foto Pak Prabowo hormat kemudian nda nunduk, itu banyak diperbincangkan. Ada tanggapan?" tanya Najwa, Jumat (17/10/2014).
"Pak Prabowo hormat, saya kaget, saya bungkuk saja," jawab Jokowi dengan senyum.

Reuters: Jokowi Naikkan 50 Persen Harga BBM Subsidi per 1 November 2014

Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan solar bersubsidi sekitar 50 persen, setelah dua pekan menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Dilansir Reuters, Jumat 17 Oktober 2014, penasihat Jokowi yang menolak disebutkan namanya karena ia tak berwenang berbicara dengan media itu mengatakan, langkah tersebut diambil Jokowi untuk menyelamatkan anggaran pemerintah hingga US$13 miliar pada tahun depan.

Suramnya Kondisi Perekonomian Nasional di Era Jokowi-JK, Rupiah Tembus 12.700,- per USD

Komite Ekonomi Nasional (KEN) merilis data terbaru mengenai prospek perekonomian nasional. Dari paparan KEN, pemerintahan baru yang dipimpin duet Jokowi-Jusuf Kalla akan menghadapi tantangan yang cukup mengkhawatirkan. Baik berasal dari gejolak ekonomi domestik maupun ekonomi global.

Ini Kartu "Rahasia" Pertemuan Jokowi-Prabowo

Tidak dinyana publik, Prabowo mampu menunjukkan sikap kenegarawannya bertemu Jokowi, tidak harus menunggu hadir di acara pelantikan Presiden dan Wapres pada Senin depan (20/10/14). Pertemuannya pada Jumat tadi (17/10/14), ternyata berkat kerja lobi politikus Senayan kader PDIP, Aria Bima.

Update FB Jokowi: Prabowo Orang Baik

Presiden terpilih Joko Widodo menemui mantan pesaingnya, Prabowo Subianto pagi tadi. Jokowi mengaku bahagia bisa bertemu dengan berbicara dengan Prabowo sebelum pelantikan.
Jokowi langsung mengupdate status di facebooknya. Dia memuji sikap Prabowo.
"Pak Prabowo Subianto adalah bagian dari hidup saya, bagian dari perjalanan saya. Saya akan selalu mengenangnya sebagai orang yang baik dan bersama-sama menjadikan bangsa dan negara ini lebih baik," kata Jokowi di halaman facebooknya, Ir H Joko Widodo, Jumat (17/10/2014).

Prabowo Tulis Testimoni Soal Jokowi di FB: Pesaing Kita Juga Saudara Kita

Setelah menggelar pertemuan dengan Joko Widodo di Jl Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jaksel, Prabowo Subianto menulis testimoni di laman Facebook-nya. Dia menyebut Jokowi, meskipun sebagai pesaing, juga adalah saudaranya.
Prabowo menulis testimoni itu sekitar sejam lalu. Hingga pukul 15.24 WIB, Jumat (17/10/2014), sudah ada 51 ribu orang yang memberikan likes dan banyak yang berkomentar. Semua memuji langkah Prabowo yang mau menemui Jokowi.

Jokowi: Calon Menteri Tinggal 43 Nama

Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) hari ini telah menyerahkan data calon menterinya ke KPK dan PPATK. Pria 53 tahun ini mengatakan menyerahkan 43 nama.
"Tinggal 43," kata Jokowi saat ditanya jumlah nama yang diserahkan ke KPK. Hal ini disampaikannya di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014).

Massa FPI dan FUI Demo Bersila di Depan DPRD DKI, Lalin Tersendat

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) otomatis menjadi Plt Gubernur DKI setelah Keppres pemberntian Jokowi keluar Kamis (16/10/2014) kemarin. Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) kembali berdemo di depan Gedung DPRD DKI, meminta Ahok lengser jadi gubernur. Demo ini membuat lalu lintas tersendat.
Menurut pantauan, massa sudah memadati depan Gedung DPRD di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014) pukul 14.20 WIB. Sekitar 200-an orang datang dengan berkonvoi mengendarai sepeda motor.

Rupa-rupa Koleksi Buku Agama Jokowi

Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi resmi menanggalkan jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Jokowi mulai mengemasi barang-barang pribadinya yang tersimpan di kantor gubernur di Balai Kota, pada Jumat (17/10/2014).
Dengan dibantu dua stafnya, Jokowi membereskan barang-barang yang ada di ruang kerjanya. Jokowi menyiapkan wadah berupa kardus ukuran 70 sentimeter. Beberapa barang yang dikemasi adalah buku dan majalah.

Tim Transisi Serahkan Nama-nama Menteri Pilihan Jokowi ke KPK


Ketua Tim Transisi Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi, Hasto Kristiyanto mendatangi kantor KPK, Jakarta, Jumat (17/10/2014). Keduanya datang untuk menyerahkan nama-nama menteri di Kabinet Indonesia Hebat (KIH).

Jokowi-Prabowo Bertemu, Laju IHSG Akan Tembus ke Level 5.126 Sore Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini terlihat bergairah. Hal ini, terdorong dengan adanya pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dan saingannya saat Pilpres 2014, Prabowo Subianto.
Tercatat IHSG pada penutupan sesi I perdagangan hari ini pukul 11.30 WIB, mampu merangkak naik 0,94 persen ke level 4.998,14.

Ini yang Dilakukan Jokowi Saat Pamitan di Ruang Ahok

Jokowi berpamitan langsung dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di ruangan Ahok. 
Lalu apa yang dilakukan Jokowi di ruangan Ahok tersebut?
"Tadi beresin surat yang masih sisa. Kan banyak sekali surat disposisi yang saya paraf, kan tanda tangannya harus gubernur, tapi kan beliau nggak sempat tanda tangan. Jadi banyak lembaran yang harus diganti ke Plt Gubernur. (Surat) Macam-macam. Keputusan kan harusnya gubernur. Jadi saya kan yang paraf. Nanti itu harus diganti tanda tangan," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014).

Jokowi Pamitan ke Ahok


Presiden terpilih Joko Widodo melakukan perpisahan dengan seluruh jajaran pegawai di lingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Dalam acara tersebut juga Jokowi mengunjungi ruangan kerja pelaksana tugas gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jumat (17/10/2014).

Ketua Tim Transisi Jokowi Datangi KPK, Untuk Apa?

Mantan ketua tim transisi presiden terpilih Joko Widodo, Rini Soemarno, bersama deputinya, Hasto Kristiyanto, mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar pukul 13.30. Rini yang mengenakan blazer warna putih dan Hasto mengenakan kemeja batik bermotif warna merah itu tak mau berkomentar ketika ditanya apakah tujuannya ke KPK untuk menyerahkan daftar kandidat menteri kabinetnya Jokowi.

Andong Jokowi Ditarik 2 Kuda Solo dengan Kusir dari Solo Juga

Sebanyak 4 kuda betina dari Solo, sore ini akan dikirim ke Jakarta untuk menarik andong yang akan ditumpangi presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), saat pelantikan, Senin (20/10/2014) mendatang. Dua kuda bernama Agustin dan Srikandi mendapat tugas menarik kereta kencana. Sedangkan dua lainnya sebagai cadangan.

Rupiah Susul IHS Setelah Pertemuan Jokowi-Prabowo

Pertemuan antara presiden terpilih, Joko Widodo, dengan mantan calon presiden Prabowo Subianto memberi angin segar bagi rupiah.

Hingga perdagangan Jum'at siang ini, 17 Oktober 2014, rupiah telah melesat 120 poin (1 persen) ke level 12.136 per dolar Amerika Serikat. Pergerakan rupiah cukup anomali mengingat mata uang Asia lainnya masih disandera oleh penguatan dolar.

Hatta Berencana Temui Megawati dan Jokowi Siang Ini

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa direncanakan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo. Rencananya pertemuan digelar di kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014) siang.
"Pak Hatta rencana siang ini ketemu dengan bu Mega dan Jokowi di Teuku Umar," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Ditinggal Jokowi, Ahok: Nggak Perlu Perpisahan, Dia Cuma 'Nyeberang'

Hari ini adalah hari kerja pertama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI. Dia ditinggal oleh mantan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) yang tiga hari lagi akan dilantik sebagai Presiden RI 2014-2019.
Ditinggal oleh Jokowi yang selama dua tahun ini telah menjadi pasangannya dalam membenahi Jakarta, Ahok mengaku tak merasa sedih. Dia bilang justru akan bersedih kalau Jokowi kalah dalam Pilpres dan terpaksa pulang ke Solo, Jawa Tengah.

Usai Pertemuan Jokowi-Prabowo, IHSG Terus Menanjak

Investor di lantai bursa siang ini terpantau cukup bersemangat. Selain jelang akhir pekan, pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo membawa imbas positif.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga siang ini terus menanjak usai pertemuan Jokowi dan Prabowo dilakukan pagi tadi membawa sentimen positif ke IHSG jeda makan siang ini.
IHSG Jumat 17 Oktober 2014 menguat 46,52 poin atau setara 0,94 persen ke posisi 4.998. Sementara indeks LQ45 turut tersokong dengan naik 11,81 poin dan JII naik 6,24 poin.

Jokowi Temui Prabowo, IHSG Tembus Rp. 5.000,-

Hari Ini, Jokowi Kemasi Barang Pribadi di Balai Kota

Setelah dinyatakan resmi berhenti menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) segera membereskan ruang kerjanya di Balai Kota DKI. Rencananya, hari ini, Jumat (17/10), Jokowi akan mengemasi barang-barang pribadinya yang ada di Balai Kota DKI.
"Ya hari ini akan kemas-kemas di kantor. Setengah harian lah kemas-kemas. Masukin barang ke dus, lalu bawa pulang dari kantor ke rumah," kata Jokowi, Jumat (17/10/2014).