Kamis, 10 Juli 2014

Pengakuan Eks Peneliti IRC Soal Survei Pilpres 2014

Mantan peneliti Indonesia Research Center (IRC), Asep Saepuddin, mengungkapkan permainan di balik survei-survei yang dilakukan lembaga itu. Menurut Asep, untuk menentukan sebuah lembaga survei kredibel atau tidak, perlu dilihat dari jejak rekam dan metodologi yang dipakai lembaga itu.
Asep menuturkan, survei yang dilakukan IRC sering kali ditujukan untuk kepentingan politik tertentu, terutama saat pemilik IRC yakni Hary Tanoesoedibjo terjun ke dunia politik. Saat itu, IRC, sebut Asep, menjadi alat penyokong untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas HT yang maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Pesan Butet Untuk Presiden Jokowi


Jokowi dalam Acara Live Event Presiden Pilihan Kita


Acara Live Event Presiden Pilihan Kita tanggal 10 Juli 2014 yang dipandu NajwaShihab, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengungkap banyak kisah. Berikut kisah yang dituturkan Jokowi.

Proyek Abal-abal Puskaptis bernilai Rp 6 M

Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), salah satu lembaga survei yang memenangkan Prabowo-Hatta, disebut pernah ditolak relawan Jokowi-JK. Sebab, lembaga pimpinan Husin Yazid itu menawarkan anggaran Rp 6 miliar.
Dari dokumen proposal yang beredar di media sosial, tampak Puskaptis menganggarkan Rp 7,9 miliar.

Saham Bakrie (Milik Ical) dan MNC (Milik Hary Tanoe) Jeblok Dihakimi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melaju kencang pasca Pemilihan Presiden (Pilpres). Mayoritas saham unggulan menguat tapi tidak dirasakan oleh saham media grup Bakrie dan grup MNC yang justru jeblok terkulai lemah.
Pada penutupan perdagangan saham kemarin saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang membawahi beberapa stasiun tv milik grup MNC pimpinan Hary Tanoesoedibjo (HT) turun 170 poin (6,23 persen) ke level 2.560.

Ada Upaya Menjegal Kemenangan Jokowi-JK

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta kemenangan pasangan Jokowi-JK dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 tidak dihambat. Sebab, berdasarkan hampir di semua wilayah provinsi di Indonesia pasangan Jokowi-JK unggul atas Prabowo-Hatta.
Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, semua hitung cepat alias quick count yang kredibel menempatkan pasangan Jokowi-JK unggul.

Jokowi Ingin Bertemu Prabowo, Namun Belum Ada Jadwal

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap kedua pasangan calon presiden, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK untuk bertemu dan bersilaturahmi untuk mendinginkan suasana seusai pemilihan.
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika dikonfirmasi apakah akan bertemu dengan Prabowo Subianto, dia mengatakan memang lebih baik bertemu. Namun sampai saat ini masih belum ada jadwal untuk itu.

BRI Siap Dukung Program Jokowi Buat Bank Khusus Petani

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI/persero) Tbk mendukung penuh visi yang akan diangkat calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun bank khusus petani. Pasalnya BRI sendiri sudah memiliki infrastruktur yang bisa melayani hampir semua petani di Indonesia.
"Apa yang kami laksanakan hari ini dalam infrastruktur tadi nampaknya mungkin bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Capres yang akan datang," ujar Direktur Utama BRI Sofyan Basir di menara BRI, Kamis (10/7/2014).

Jokowi ke Wartawan: Perjalanan Kita Semoga Jadi Kenangan Indah

Selama satu bulan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memberikan waktu kepada calon presiden untuk berkampanye. Saat itu pula wartawan melakukan peliputan terhadap kedua pasangan calon presiden, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Calon presiden dengan nomor urut dua, Jokowi berterimakasih kepada wartawan yang selalu memberitakan kegiatannya.

Jokowi-JK Tak Sanggup Bayar Puskaptis

Pemilihan presiden (Pilpres) telah dilaksanakan kemarin. Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tugas untuk para relawan dan kader partainya belum berhenti saat pilpres selesai karena justru tugas lebih penting menanti setelah pilpres.

Wah, Jokowi Speak Inggris Lo ...

Sejak dicalonkan sebagai kandidat presiden, Joko Widodo belum pernah berbicara menggunakan bahasa Inggris di hadapan publik. Namun kali ini dia menunjukkan kebolehannya.
Dengan mantab Jokowi berbicara yang ditujukan wartawan media internasional. Kata Jokowi, mereka telah membantu Indonesia memperkenalkan demokrasi sebagai pilar kekuatan bangsa kepada dunia luar.

IHSG Juga Yakin Jokowi Presidennya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini melesat 73,3 poin. IHSG masih terbawa euforia usai pemilihan presiden (pilpres).
IHSG Kamis (10/7/2014), menguat 73,30 poin atau sebesar 1,5% ke level 5.098. Mengikuti pergerakan IHSG, indeks LQ45 naik 16,25 poin ke 875 dan JII naik 9,56 ke posisi 692.
Adapun transaksi perdagangan saham ditutup sebanyak 7,7 miliar lembar saham dengan nilai sebesar Rp14,28 triliun.

Rupiah Yakin Jokowi Presidennya

Sentimen positif dari hasil pemilihan presiden membuat euforia pelaku pasar berlanjut.
Di transaksi pasar uang pada Kamis, (10/7/2014), rupiah kembali melesat 52 poin (0,45 persen) ke level 11.573 per dolar Amerika. Ini sekaligus melanjutkan reli penguatan rupiah selama lima hari berturut-turut.
Analis dari PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, mengatakan penguatan rupiah disebabkan oleh sentimen pasar setelah pilpres dan pelemahan dolar terhadap mata uang utama dunia.

Jokowi Minta Pendukungnya Sabar, Tapi Tetap Kawal Rekapitulasi KPU

Calon Presiden Joko Widodo meminta kepada masyarakat pendukung pasangan Jokowi-JK dan semua pihak untuk tidak bertindak mencemari ketulusan rakyat, yang sudah menyelesaikan Pilpres Rabu 9 Juli 2014 kemarin.
“Saya ingin menegaskan tugas kita tidak berhenti. Pilpres sudah selesai. Tapi, masih ada tugas yang lebih besar,” kata Jokowi, mengingatkan dalam keterangan persnya di Markas Pemenangan Jokowi-JK, Jakarta, Kamis siang (10/7/14).

Presiden Jokowi Kecam Israel


Presiden RI Ke-7 Versi Quick Count, Joko Widodo (Jokowi), mengecam serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina.

Ini Cara Kenali Lembaga Survei Yang Kredibel

Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat pemilu presiden (pilpres) 2014. Hasilnya pun berbeda, ada yang memenangkan pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan ada yang mengunggulkan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Leo Agustino mengatakan bahwa tidak semua hasil hitung cepat bisa dijadikan acuan masyarakat. Ia menegaskan, hanya hasil hitung cepat dari lembaga survei berpengalaman dan kredibel yang patut dijadikan pegangan.

Yang Tuduh Lembaga Survei Kredibel Bisa "Diatur" Adalah Orang Frustasi Saja

Tuduhan  bahwa lembaga survei memenangkan pasangan Jokowi-JK  tidak kredibel,  dinilai sebagai tuduhan tak masuk akal serta tak berdasar.
Sebab, yang dituding itu adalah lembaga yang selama ini dikenal kredibel amat kredibel. Plus, salah satunya adalah lembaga milik publik yang sahamnya dikuasai pemerintah.

Indeks Saham Menghijau Ikuti Euforia Jokowi

Kondisi pasar keuangan pada hari ini, Kamis, 10 Juli 2014, diprediksi masih akan dipengaruhi euforia kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei. Namun pergerakan postif tersebut hanya terbatas.
Pada pagi ini, indeks harga saham gabungan dibuka langsung menghijau di level 5.110 dengan level tertinggi 5.165 dan terendah 5.024. Pada pukul 10.14 WIB, IHSG berada di level 5.121. IHSG pada perdagangan Selasa ditutup naik 35,68 poin ke level 5.024,72 dan rupiah menguat ke level Rp 11.655 per dolar Amerika serikat.

Meski Sudah Dihajar Habis, Jokowi Disarankan Baikan dengan Prabowo

Direktur Eksekutif Jokowi Watch Tigor Doris  memberikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) yang telah berlangsung hari ini.
Dalam hasil quick count (hitung cepat) beberapa lembaga survei yang kredibel seperti Litbang Kompas, Lingkaran Suvei Indonesia (LSI), Indikator Politik, RRI, CSIS-CYRUS, Populi Center, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Charta Politika dan Poltracking menempatkan Jokowi-JK unggul atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Lembaga Survei Seharusnya Bikin Teduh Bukan Pemicu Rusuh

Untuk pertamakalinya, hasil pemungutan suara pemilihan pemimpin nasional. menimbulkan klaim kemenangan di kedua belah pihak.