Sabtu, 02 Maret 2013

Jokowi makan malam menu Medan

Dalam safari kampanye, Jokowi memanfaatkan kedatangannya ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk menyoba kuliner di kota tersebut. Dia mencoba berbagai makanan mulai dari sate, nasi goreng hingga durian.
Seusai menggelar salat Maghrib di Masjid Raya Almashun, Jalan Sisingamangaraja, Sabtu (2/3/2013) Jokowi berjalan kaki sekitar 100 meter menuju ke Amaliun Foodcourt di Jalan Amaliun. Di sini dia mencoba makanan standar, nasi goreng spesial dan sate kacang.
Dia tak berkomentar banyak soal kualitas makanan. Hanya saja dia tak bisa menutupi ekspresi risih karena mejanya dikelilingi puluhan orang yang ingin tahu dia makan apa. Apalagi menu pesanannya relatif lama datang.
Setelah itu Jokowi dan rombongan bergerak ke lokasi jajanan durian Ucok Durian di Jalan Iskandar Muda. Di sini dia mencoba berbagai rasa durian.
"Habis tujuh batu. Saya suka yang manis rasanya," kata Jokowi yang didampingi calon Wakil Gubernur Sumut Jumiran Abdi.
Setelah itu, Jokowi dan rombongan bergerak ke pusat jajanan malam Merdeka Walk di Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota. Dia tiba sekitar pukul 21.30 WIB, dan masih belum memesan makanan karena masih dikerubungi warga.
Jokowi datang ke Medan untuk menjadi juru kampanye pasangan cagub yang diusung PDI Perjuangan. Ada serangkaian kegiatan yang akan diikuti Jokowi termasuk menjadi orator utama kampanye pada Minggu (3/3/2013) bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.


Sumber :
http://news.detik.com

Jokowi tiba di Polonia

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akhirnya tiba di Medan, Sabtu (2/3/2013) sekitar pukul 18:00 WIB. Jokowi datang ke Medan untuk menghadiri dua acara, yakni pelantikan pengurus Laskar Joko Tingkir Sumut yang digelar malam ini, serta Kampanye akbar pasangan calon gubernur sumut Effendi Simbolon - Djumiran Abdi yang akan digelar Minggu (3/3) besok di Lapangan Merdeka Medan.



Kedatangan Jokowi pun mencuri perhatian warga yang tengah berada di bandara. Ramainya, kader dan partisipan PDIP serta masyarakat yang cukup antusias untuk bertemu, membuat terminal kedatangan penumpang domestik Bandara Polonia menjadi penuh.
Setelah turun dari pesawat, Jokowi langsung menuju terminal VIP Bandara Polonia Medan, untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati, yang sudah lebih dulu tiba.
Jokowi selanjutnya bergerak menuju Mesjid Raya Medan untuk menggelar solat magrib, sembari berziarah ke makan Mantan Gubernur Tengku Rizal Nurdin.


Usai ziarah, Jokowi pun melanjutkan perjalanannya ke pusat jajanan di Amaliun Foodcourt dan Pagaruyung untuk menikmati makan malam. Sembari menyapa dan mengajak warga memilih pasangan ESJA pada 7 Maret mendatang.

Kampanye Jokowi berlisensi Mendagri

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait aktivitasnya sebagai juru kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara yang diusung PDI Perjuangan, Effendi Simbolon dan Djumari Abdi. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek, Sabtu (2/2/3/2013) petang.

"Sudah ada surat cutinya, diajukan Senin atau Selasa (lalu)," ujar Reydonnyzar.

Menurut Rey, Jokowi mengajukan cuti selama dua hari, yakni 2 dan 3 Maret 2013. Ia mengungkapkan, Jokowi mendapat mandat khusus dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk membantu kampanye Effendi-Djumari di Sumatera Utara.

Sesuai Pasal 79 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah, permohonan cuti diberikan dua minggu sebelum hari H. Meski demikian, lanjut Rey, surat permohonan Jokowi telah lengkap secara administratif.

"Tapi selama Kemendagri cukup waktu merespons ya direspons. Administrasinya lengkap," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi terlambat mengirimkan surat permohonan izin cuti untuk menjadi juru kampanye salah satu pemilihan kepala daerah sehingga Kementerian Dalam Negeri tidak cukup waktu untuk mengeluarkan izin. Jokowi sendiri telah bertolak dari Jakarta menuju Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu sore kemarin.

Sumber :
http://megapolitan.kompas.com


Jokowi berangkat ke Medan

Memenuhi tugas dari partainya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berangkat ke Medan untuk kampanye Cagub nomor urut 2, Effendi Simbolon. Jokowi bersama rombongan berangkat seusai acara Bamus Betawi ke Bandara Soekarno-Hatta. Jokowi diketahui pergi ke Sumatera Utara tidak didampingi oleh sang istri, Iriana. Pria yang suka blusukan itu pergi seorang diri ke Medan untuk membantu rekan separtainya memenangkan pesta demokrasi di Sumatra Utara.
Sehari sebelumnya, Jumat (1/3/2013), Jokowi sempat mengatakan bahwa dirinya akan bertolak ke Sumatera Utara. "Mungkin saya ke Medan, kan cuma sehari, Minggu sore sudah pulang," ujarnya.
Meski demikian, Jokowi hanya tertawa ketika ditanya wartawan terkait apakah dirinya sudah mengajukan izin untuk cuti atau belum ke Kementrian Dalam Negri.



Jokowi hadiri Pembukaan Musyawarah Besar ke-6 Bamus Betawi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) siang ini menghadiri Pembukaan Musyawarah Besar ke VI, Badan Musyawarah (Bamus) Masyarakat Betawi yang digelar di Pondok Gede, Jakarta Timur.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Disamping itu juga tampak hadir sejumlah tokoh Bamus Betawi, serta organisasi Betawi dan tentunya Ketua Bamus Betawi Nachrowi Ramli.
Yang menarik adalah bertemunya pertemuan antara Jokowi dengan Nachrowi. Pantauan Okezone, Sabtu (2/3/2013), kedua tokoh kondang di DKI Jakarta itu tampak akrab. Bahkan sesekali kerap hadir tawa kecil, saat kedua tokoh tersebut berdiskusi.
Hal ini tentu sangat mengejutkan, mengingat Nachrowi adalah salah satu pesaing Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta lalu.
Nachrowi yang kala itu berpasangan dengan Fauzi Bowo (Foke) mampu meluncur ke putaran kedua, sebelum akhirnya dikalahkan Jokowi-Ahok.


Dalam Pembukaan Musyawarah Besar ke VI Badan Musyawarah (Bamus) Masyarakat Betawi, Ketua Bamus Masyarakat Betawi Nachrowi Ramli (Nara) menyinggung Pilkada DKI Jakarta lalu.
Dia menghimbau kepada seluruh simpatisan Bamus Betawi untuk mengucapkan selamat, dan mendukung kinerja pasangan Jokowi-Ahok, selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Kita beberapa saat lalu menjalani Pemilihan Gubernur. Bamus Betawi ikut dalam politik itu. Maka kita kita ucapkan selamat pada Bapak Joko Widodo dan Bapak Basuki, dan mudah-mudahan beliau diberi kesehatan, kesuksesan, dan masyarakat diberi kesejahteraan," kata Nara.
Nara mengucapkan terima kasih kepada Jokowi, yang telah membuat kebijakan melestarikan kebudayaan masyarakat Betawi. Diantaranya adalah peraturan pemakaian pakaian adat Betawi, untuk seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta seluruh bangunan yang diwajibkan menggunakan ornamen Betawi.
"Ke depan bahwa Betawi mampu bersaing dan mengawali propinsi Jakarta. Keempat adalah adanya masjid. Pak Gubernur pengen di Jakarta ada masjid yang bentuknya ornamen Betawi. Kelima adalah pembangunan perkampungan budaya Betawi," terang Nara.
Pada kesempatan yang sama, politikus Partai Demokrat ini juga menginformasikan kepada Jokowi, bahwa seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Betawi telah sepenuhnya mendukung program-program Pemerintah DKI Jakarta, terutama yang terkait dengan pelestarian budaya Betawi.
"Kita juga terima kasih pada Pak Gubernur ditengah kesibukanya bisa menyempatkan hadir. Bahkan kita sampaikan pada seluruh organisasi kemasyarakatan Betawi, bahwa Pak Gubernur telah mengambil langkah untuk kemajuan masyarakat Betawi," tegasnya.

Sumber :
http://jakarta.okezone.com

Jokowi Akan Renovasi IKJ dan TIM

Setelah mengunjungi kantor arsip HB Jassin di komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) langsung melihat pembangunan gedung Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Saat memantau kondisi gedung, Jokowi terlihat prihatin karena sampai saat ini keinginan pihak pengelola untuk melakukan renovasi belum terealisasi. Jokowi sendiri berjanji akan segera merealisasikan proses renovasi TIM dan IKJ.
"Ini sudah berapa tahun enggak disentuh sama sekali. Ini akan kita bangun total. Rp469 miliar, tahun ini Rp157 miliar, tahun depan Insya Allah sudah rampung," kata Jokowi di lokasi, Sabtu (2/3/2013).
Jokowi menegaskan, renovasi kampus IKJ akan difokuskan pada pembangunan lahan parkir di lantai bawah, sebagaimana rancangan pihak IKJ sendiri.
"Ya dua tahun harus selesai secara keseluruhan. Karena memang baik IKJ maupun TIM baik sekali. Yang paling penting tata ruangnya diatur. Parkir di bawah, dan ini sudah ada masterplan-nya," tutup Jokowi.



Sumber :
jakarta.okezone.com

Jokowi akan bangun Pantai Impian di Marunda

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bermimpi menambah pantai publik di Jakarta. Berbeda dengan Ancol, warga tidak akan dipungut biaya jika berkunjung.
Jokowi masih merahasiakan lokasi pantai itu. Tapi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan sedikit bocoran.
"Kemungkinan Marunda lah," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta.
Ahok menjelaskan, konsep pengerjaan proyek pantai ini tidak ada bedanya dengan pulau impiannya. Dia menegaskan, pembangunan ini bukan proyek dadakan karena sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi (RPJMD).
"Oh pastinya sudah dong, jadi bukan ide saya. Itu udah tanda tangan Pak Foke kok. Malah ada yang dihibah," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok berharap semua pembangunan yang dilakukannya bersama Jokowi akan memperbaiki kondisi tata ruang di Jakarta. Baik jumlah penduduk, infrastruktur, ruang terbuka hijau dan moda transportasi yang tersedia tumbuh merata.
"Kita banyak minta pendapat ini substansinya apa. Kita harus menyesuaikan jumlah penduduk dengan infrastruktur jalan dengan transportasi, ruang terbuka hijau jelas. Kita sampaikan tadi, itu yang harus kita hitung," ungkap mantan anggota DPR ini.
Dia mencontohkan seperti di wilayah selatan Jakarta. Menurutnya, kondisi jalan di daerah itu terlalu sempit untuk jumlah penduduk yang cukup padat ditambah lagi banyaknya gedung bertingkat.
"Kayak di Jl Antasari, itu kan daerah serapan," ujarnya.


Sumber :
http://www.merdeka.com

Jokowi Akan Pindahkan Kantor Arsip HB Jassin

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pagi ini, Sabtu (2/3/2013) melakukan kunjungan ke Taman Ismail Marzuki (TIM). Jokowi yang mengenakan pakaian khas Betawi ini tiba di lokasi pada pukul 09.00 WIB. Begitu tiba di lokasi, Jokowi yang ditemani Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta langsung mengunjungi Gedung Kearsipan HB Jassin.
Di lokasi tersebut, orang nomor satu di ibu kota itu langsung melihat-lihat foto dan dokumen-dokumen yang ada di tempat tersebut. Rencananya, kantor kearsipan HB. Jassin akan dipindahkan ke dekat Gedung Arsip Nasional.
Jokowi tampak antusias menengok foto-foto, koleksi buku dan kliping. Namun, Jokowi terkejut karena buku-buku yang bertumpuk itu tampak menguning tak terawat
"Waduh!" kata Jokowi saat melihat buku-buku dan kliping yang tampak kuning di Pusat Dokumen Sasta HB Jassin, TIM, Jakarta Pusat
"Anggaran tahun ini telah kita siapkan kira-kira Rp1,2 miliar. Saya targetkan dua tahun selesai," kata Jokowi kepada wartawan di lokasi, Sabtu (2/3/2013).
Selain itu, Jokowi juga berjanji akan segera melakukan digitalisasi terhadap dokumen-dokumen yang tersimpan di tempat tersebut.


Sumber :
http://jakarta.okezone.com